Prokrastinasi akademik merupakan perilaku menunda-nunda pekerjaan di bidang akademik. Terdapat berbagai macam faktor yang melatarbelakangi perilaku prokrastinasi akademik diantaranya dibagi menjadi dua faktor yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal diantaranya yakni self-regulated learning dan motivasi belajar, sedangkan faktor eksternalnya adalah intensitas penggunaan media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-regulated learning, intensitas penggunaan media sosial, dan motivasi belajar terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa aktif Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang berjumlah 2714. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling dengan jumlah 349 mahasiswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan membagikan angket kepada mahasiswa. Pengujian statistik menggunakan analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) terdapat pengaruh yang signifikan self-regulated learning terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya; (2) terdapat pengaruh yang signifikan intensitas penggunaan media sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya; (3) terdapat pengaruh yang signifikan motivasi belajar terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya; dan (4) terdapat pengaruh yang simultan self-regulated learning, intensitas penggunaan media sosial, dan motivasi belajar terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya. Dari ketiga variabel yakni self-regulated learning, intensitas penggunaan media sosial, dan motivasi belajar, maka motivasi belajar adalah variabel yang paling mempengaruhi prokrastinasi akademik mahasiswa Universitas Muhammadiyah Palangkaraya.