Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL FENOMENA KESEHATAN

PENGARUH SENAM KAKI DIABETIK TERHADAP PERUBAHAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DM TIPE 2 NON ULKUS Sugiyanto Sugiyanto; Sumarni Sumarni
JURNAL FENOMENA KESEHATAN Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Fenomena Kesehatan
Publisher : JURNAL FENOMENA KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit yang tidak dapat disembuhkan tetapi bisa dikontrol dengan merubah beberapa kebiasaan hidup seseorang, seperti senam terutama senam kaki diabetik. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu dengan menggunakan rancangan on group pre test – post test, dengan tujuan untuk mengetahui kadar gula darah pada pasien DM tipe 2 non ulkus. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 15 responden. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil analisa menunjukkan bahwa pada pre test, responden yang memiliki kadar gula >200 mg/dl sebelum senam ada 15 orang (100 %). Pada post test, responden yang memiliki kadar gula darah 155-180 mg/dl sebanyak 11 orang (73.3 %) dan yang memiliki kadar gula darah >200 mg/dl ada 4 orang (26.7 %) kadar gulanya tetap ataupun naik. Hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,001 < α =0,05, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh senam kaki diabetik terhadap perubahan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2 non ulkus.
FORMULASI DAN EFEKTIFITAS KRIM MADU HUTAN DARI DAERAH SULI BARAT KABUTAPEN LUWU UNTUK TERAPI LUKA Aprianti Sigala; Sugiyanto Sugiyanto
JURNAL FENOMENA KESEHATAN Vol 5 No 1 (2022): Jurnal Fenomena Kesehatan
Publisher : JURNAL FENOMENA KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Madu sangat kaya akan nutrisi dan mengandung aneka zat gizi seperti karbohidrat, protein, asam amino, vitamin, mineral, dekstrin, pigmen tumbuhan dan komponen aromatik. Tujuan penelitian ini untuk menentukan formulasi dan efektivitas krim madu hutan dari daerah Suli Barat Kabupaten Luwu untuk terapi luka bakar grade II. Metode penelitian yang digunakan adalah true eksperimen laboraturium. Sampel yang digunakan sebanyak 5 kelinci yang dibagi kedalam 5 kelompok perlakuan. perlukaan dilakaukan pada hari pertama kemudian diberi perlakuan setiap hari. Pengamatan ini dilakukan setiap 3 hari selama 15 hari perlakuan. Pengolahan data dilakukan secara statistic menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), One Way Anova, dan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan melakukan analisa pengamatan kondisi luka bakar sebelum dan setelah diberikan perlakuan, dibandingkan dengan kelompok control yang tidak diberian perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Fhitung lebih besar dari Ftabel pada taraf α=0,05 (8,70 > 2,78) maka hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan menunjukkan bahwa adanya pengaruh/efek yang bermakna dari pemberian madu hutan dengan konsentrasi tinggi terhadap luka bakar pada hewan uji kelinci. Saran bagi penelitian selanjutnya yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap frekuensi pemberian madu hutan terhadap proses penyembuhan luka bakar.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Obat Tradisional Terhadap Pengetahuan Lansia Penderita Asam Urat Abd Razak; Sugiyanto Sugiyanto; Febrianty R Padang
JURNAL FENOMENA KESEHATAN Vol 5 No 2 (2022): Jurnal Fenomena Kesehatan
Publisher : JURNAL FENOMENA KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit asam urat adalah penyakit yang sangat menyakitkan yang disebabkan oleh penumpukan kristal pada persendian, akibat tingginya kadar asam urat di dalam tubuh. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang obat tradisional terhadap pengetahuan lansia penderita asam urat di Desa Tabah Wilayah Puskesmas Walenrang Timur Kabupaten Luwu. Desain yang digunakan adalah pre eksperimental design. Populasi sekaligus sampel dalam penelitian ini adalah semua lansia penderita asam urat di Desa Tabah Wilayah Puskesmas Walenrang Timur Kabupaten Luwu sebanyak 31 orang. Sampel diambil menggunakan total sampling. Analisis data menggunakan uji T berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan responden yang memiliki pengetahuan baik sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang obat tradisional sebanyak 8 orang (25,8%) dan pengetahuan kurang sebanyak 23 orang (74,2%). Responden yang memiliki pengetahuan baik setelah diberikan pendidikan kesehatan tentang obat tradisional sebanyak 17 orang (54,8%) dan pengetahuan kurang sebanyak 14 orang (45,2%). Terdapat pengaruh pendidikan kesehatan tentang obat tradisional terhadap pengetahuan lansia penderita asam urat di Desa Tabah, nilai ρ = 0,000 < α = 0,05.Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu ada pengaruh pendidikan kesehatan tentang obat tradisional terhadap pengetahuan lansia penderita asam urat di Desa Tabah Wilayah Puskesmas Walenrang Timur Kabupaten Luwu. Pihak puskesmas harus lebih memperhatikan pelayanan kesehatan khususnya bagi penderita asam urat.