Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analysis of Balanced Nutrition Program Implementation Against Stunting in Toddlers Sugiyanto, Sugiyanto; Sumarlan, Sumarlan; Hadi, Anto J.
Unnes Journal of Public Health Vol 9 No 2 (2020): Unnes Journal of Public Health
Publisher : Universitas Negeri Semarang (UNNES) in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujph.v0i0.34141

Abstract

Nutrition and stunting problems cannot be separated. Unbalanced nutritional intake will result in children experiencing growth and development failure (stunted). The purpose of this study was to evaluate the process of implementing a balanced nutrition program in overcoming the problem of stunting carried out by health workers in the working area of ​​Bantilang Public Health Center. The research design used descriptive qualitative. The sample amounted to 15 informants. Sampling used a purposive sampling technique. Data analysis using the Collaizi (1978) method. This study produced a number of themes, namely: (1). Balanced Nutrition Program implementation was running less than optimal; (2). Barriers to the implementation of the Balanced Nutrition Program; (3). Efforts to overcome barriers to the Balanced Nutrition Program at the Public Health Center in Bantilang. The Balanced Nutrition Program in the work area of ​​the Bantilang Public Health Center has been implemented, but it has not yet run optimally due to several obstacles including limited community participation and local government. So it is necessary to monitor and evaluate the implementation of the Balanced Nutrition Program by the East Luwu District Health Office.
Hubungan Pengalaman Praktek Kerja Industri, Motivasi Belajar dan Capaian Hasil Belajar dengan Kesiapan Bekerja Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Sumarlan, Sumarlan; Syah, Nurhasan; Rizal, Fahmi; Fadhilah, Fadhilah
JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 9, No 2 (2023): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtev.v9i2.121134

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1). Menganalisis bagaimana hubungan pengalaman praktek kerja industri, motivasi belajar dan capaian hasil belajar dengan kesiapan bekerja siswa kelas XII tahun pelajaran 2021-2022 di SMK Negeri 4 Pariaman. 2). Menganalisis variabel manakah yang lebih dominan antara pengalaman praktek kerja industri, motivasi belajar, dan capaian hasil belajar terhadap kesiapan bekerja siswa kelas XII tahun pelajaran 2021-2022 di SMK Negeri 4 Pariaman. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XII sebanyak 60 orang siswa yang diambil secara random. Metode pengumpulan data primer menggunakan kuesioner dan untuk data skunder menggunakan nilai rapor siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis regresi berganda dengan bantuan aplikasi SPSS For Windows Release 21. Hasil analisis data menunjukan bahwa pengalaman praktek kerja industri, motivasi belajar, dan capaian hasil belajar memiliki berhubungan secara posistif dan signifikan dengan kesiapan kerja yang ditunjukan oleh nilai R Square sebesar 0.765 atau 76.5%. Pengalaman praktek kerja industri memiliki tingkat hubungan dengan kesiapan bekerja dengan nilai 0.838 dengan signifikansi 0.000 < 0.05 kategori sangat kuat. Motivasi belajar memiliki tingkat hubungan dengan kesiapan bekerja dengan nilai 0.804 dengan signifikansi 0.000 < 0.05 kategori sangat kuat. Capain hasil belajar memiliki tingkat hubungan dengan kesiapan bekerja dengan nilai 0.654 dengan signifikansi 0.000 < 0.05 kategori kuat. Berdarsarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa pengalaman praktek kerja industri, motivasi belajar, dan capaian hasil belajar memiliki berhubungan secara posistif dan signifikan dengan kesiapan bekerja siswa kelas XII tahun pelajaran 2021-2022 di SMK Negeri 4 Pariaman.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL CIRCUIT LEARNING PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV MI NEGERI SORONG Sumarlan, Sumarlan
honai Vol. 5 No. 1 (2023): Honai
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/honai.v5i1.93

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran tematik di kelas IV MI Negeri Sorong menggunakan Model Pembelajaran Circuit Learning. Penelitian menggunakan metode penelitian tindakan kelas selama dua siklus pada tahun ajaran 2021/2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Circuit Learning efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran tematik. Aktivitas guru meningkat dari 31 pada siklus pertama menjadi 45 pada siklus kedua, masuk dalam kategori sedang dan baik. Jumlah aktivitas belajar siswa yang diamati pada siklus kedua meningkat dari 15 dengan kategori sangat tinggi menjadi 22 dengan kategori tinggi. Persentase prestasi belajar siswa secara klasikal juga mengalami peningkatan yang signifikan dari 52% pada siklus pertama dengan rata-rata 72 menjadi 80% pada siklus kedua dengan rata-rata 80. Dengan demikian, Model Pembelajaran Circuit Learning dapat menjadi alternatif metode pembelajaran yang efektif dan efisien dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran tematik kelas IV MI Negeri Sorong.   Abstract This study aimed to enhance student development in thematic learning in class IV MI Negeri Sorong by utilizing the Circuit Learning Learning Model. The research was carried out across two cycles of the 2021–2022 academic year utilizing the classroom action research approach. The results showed that the Circuit Learning Learning Model was effective in improving students' achievement in theme learning. Teacher activity increased, rising from 31 in the first cycle to 45 in the second cycle, falling into the medium and good categories. The number of students who demonstrate success in classical learning has also greatly increased, rising from 52% in the first cycle with an average of 72 to 80% in the second cycle with an average of 80. The Circuit Learning Learning Model may therefore be a different, successful, and efficient teaching strategy for raising student accomplishment in the thematic learning class IV MI Negeri Sorong.
FAKTOR PENYEBAB IBU TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF Fatimah, Siti; Wardani, Endah Kusuma; Herniyatun, Herniyatun; Sumarlan, Sumarlan
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 3 (2025): Vol. 7 No. 3 Edisi 3 April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i3.3139

Abstract

Abstract: Exclusive breastfeeding is the main feeding for infants by only providing breast milk without additional food or drinks, including water. Based on data obtained from Puskesmas Bangetayu Semarang, in March 2023 the coverage rate of exclusive breastfeeding was 61%, and in April 2024 the coverage rate of breastfeeding was 59%, and the coverage rate of breastfeeding.  Preliminary studies conducted at Puskesmas Bangetayu Semarang found that 7 out of 10 mothers were less than optimal in breastfeeding. Some respondents had good breast milk production, but due to lack of knowledge about proper breastfeeding, they gave additional food other than breast milk. The research design used in this study was cross sectional. The research was conducted in the Bangetayu Health Center work area in July 2024. The population is mothers who have babies aged 0-6 months in the Bangetayu Semarang Health Center area, especially in Bangetayu Wetan Village, consisting of 130 people. The sample amounted to 109 respondents. The sampling technique used in this study was Consecutive Sampling. Data analysis was done univariate and bivariate. The results showed a relationship between family support (p value: 0.046) and maternal knowledge (p value: 0.038) on exclusive breastfeeding.Keywords: Exclusive breastfeeding, family support, maternal knowledge.
Gambaran Pengetahuan dan Konsep Diri Remaja Berkaitan Dengan Obesitas: Studi Kualitatif Warsid, Aisyah; Arifin, Hasriany; Sumarlan, Sumarlan; Jehaman, Tonsisius; Delta, Delta
Jurnal Promotif Preventif Vol 6 No 6 (2023): Desember 2023: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v6i6.1036

Abstract

Situasi gizi remaja di Indonesia mengalami tiga beban gizi yang terdiri dari kekurangan giz,i kelebihan berat badan dengan obesitas, dan juga kekurangan gizi mikro, pada individu, rumah tangga dan populasi serta disepanjang siklus hidup. Survei UNICEF tahun 2017 menyoroti bahwa kekurangan dan kelebihan gizi terus berlanjut di kalangan remaja Indonesia yang ditunjukkan oleh adanya kekurusan (6,4%) serta kelebihan berat badan (8,9%) dan obesitas (4,0%) secara bersamaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan dan konsep diri remaja tentang obesitas di SMA 4 Palopo. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma fenomenologi pada 4 informan usia 16-18 tahun dengan status gizi kegemukan dan obesitas. Gambaran pengetahuan remaja di SMA Negeri 4 Palopo tentang obesitas menunjukkan masih ada remaja yang belum familiar dengan istilah obesitas, dan pemahaman informan terkait pengertian obesitas hanya terbatas pada penampakan secara fisik saja. Sumber informasi informan dari sosial media, keluarga dan guru sekolah. Gambaran penilaian tentang konsep diri, salah satu informan yang memiliki citra positif terhadap dirinya walaupun dengan kondisi obesitas. Semua informan memiliki keinginan untuk mencapai konsep diri yang ideal, hal ini terlihat dari keinginan untuk mencapai berat badan tertentu seperti publik figur untuk mencapai bentuk tubuh yang ideal.
Formulasi Mie Berbasis Tepung Ulat Sagu (Rhynchophorus ferrugineus) dan Kunyit (Curcuma domestica Val.) sebagai Pangan Fungsional dengan Aktivitas Antioksidan Tinggi Trisnawati, Astie; Sumarlan, Sumarlan; Anggraeni, Nita; Jehaman, Tonsisius
Jurnal Promotif Preventif Vol 8 No 5 (2025): Oktober 2025: JURNAL PROMOTIF PREVENTIF
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Pancasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47650/jpp.v8i5.2258

Abstract

Ulat sagu dan kunyit keduanya merupakan sumber daya lokal yang kaya gizi dan antioksidan, yang berpotensi mencegah stres oksidatif, mengendalikan obesitas, dan penyakit metabolik. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan formula mie berbasis tepung ulat sagu dan kunyit sebagai produk pangan fungsional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Analisis dilakukan dengan dua kali ulangan, meliputi uji proksimat, antioksidan dan daya terima. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mie berbasis tepung ulat sagu dan kunyit memiliki kandungan gizi yang bervariasi tergantung formula yang digunakan. Kandungan protein tertinggi terdapat pada formula 8H4 sebesar 8,46%, Kandungan antioksidan tertinggi diperoleh pada formula 8H3 sebesar 428,94 µg/g dan uji hedonik diperoleh bahwa dari aspek warna, semua formula relatif dapat diterima konsumen dengan nilai p-value 0,341 (>0,05), menandakan tidak ada perbedaan signifikan antar formula. aroma terdapat perbedaan signifikan (p-value 0,024), tekstur terdapat perbedaan yang signifikan (p-value 0,008) dan rasa tidak terdapat perbedaan yang signifikan (p-value 0,099).