Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Anterior Jurnal

Punahnya Kearifan Lokal Budaya Membawa Sasanggan Pada Acara Perkawinan Bagi Masyarakat Anjir Serapat Saiffullah Darlan; Ilham Ilham
Anterior Jurnal Vol 20 No 3 (2021): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v20i3.2811

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui punahnya adat dan budaya membawa Sasanggan pada acara perkawinan bagi masyarakat Anjir Serapat. Penelitian dilakukan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian terdiri para tokoh adat dan masyarakat, analisis data dilakukan secara simultan dan terus menerus sejak dimulai hingga akhir penelitian, terdiri dari data condensation, data display dan drawing and verifying conclusions. Untuk menguji keabsahan data dilakukan triangulasi, member check dan diskusi. Hasil penelitian bahwa punahnya kearifan lokal adat dan budaya membawa Sasanggan dalam saruan pada acara perkawinan bagi masyarakat Anjir Serapat disebabkan: Pertama, terbuka ketertutupan masyarakat atas keberadaan adat dan budaya dikarenakan ketidakmampuan masyarakat mempertahankan dari pengaruh globalisasi. Kedua, derasnya informasi yang diterima masyarakat melalui sosial media. Ketiga, berubahnya perilaku kehidupan masyarakat.
Kepercayaan Masyarakat “Dayak Ngaju” terhadap Pali Beraktivitas Pasca Kematian Keluarga Lastaria, Lastaria; Arnisyah, Siti; Ilham, Ilham; Permadi, Ade Salahudin
Anterior Jurnal Vol. 23 No. 1 (2024): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v23i1.6327

Abstract

Masyarakat Dayak Ngaju merupakan sekelompok masyarakat yang masih menjunjung tinggi adat istiadat yang berkaitan dengan Pali. Pali ini dikenal juga dengan pamali dalam istilah Jawa. Tujuan penulisan ini sebagai bentuk pengenalan wujud kebudayaan masyarakat Dayak Ngaju yang memiliki nilai kearifan lokal yang berkaitan dengan sikap dan perilaku manusia itu sendiri sehingga sedikit dikenal oleh masyarakat luas. Melalui tulisan ini tentunya pembaca akan dapat membedakan yang mana Pali/larangan yang bersifat mendesak untuk dipatuhi dan yang mana yang bersifat mitos belaka. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif untuk mendeskripsikan bentuk pelaksanaan Pali yang diyakini masyarakat sekitarnya. Hasil penelitian ada berbagai macam Pali (larangan) yang harus dihindari oleh masyarakat Dayak Ngaju, pada saat ada keluarga yang meninggal dunia, salah satunya larangan-larangan dalam beraktivitas. Pali ini juga kuat kaitannya terhadap mitos budaya sekitarnya, karena hal ini dianggap benar-benar terjadi. Orang-orang yang melanggar pali tersebut dipercaya akan memperoleh kesialan dan yang paling penting dapat menimbulkan mala petaka bagi yang melanggarnya. Pali ini tentunya sangat berpengaruh bagi perilaku dan aktivitas keluarga si mati, seperti pali menaruh perkakas yang digunakan untuk membuat peti si mati di dalam rumah. Selain itu, ada juga pali mengkonsumsi sayuran, Pali yang berhubungan dengan perjalanan, dan Pali yang berhubungan dengan kegiatan takziah.