Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN HIGHER ORDER THINGKING SKILLS (HOTS) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA Pebria Dheni Purnasari; Silvester Silvester; Winda Lidia Lumbantobing
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.248 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1607

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengembangkan instrumen soal bertipe HOTS, serta mengidentifikasi karakteristik instrumen HOTS dan capaian HOTS berdasarkan gaya belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Pengambilan data menggunakan lembar uji pakar, angket untuk mengukur gaya belajar, dan tes untuk mengukur HOTS. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa karakteristik soal yang dikembangkan layak untuk digunakan dengan tingkat validitas dan reliabilitas yang baik. Hal ini ditunjukkan melalui hasil dari uji pakar menunjukkan bahwa instrumen asesmen yang dikembangkan dapat digunakan namun sedikit revisi. Nilai rata-rata skor yang diperoleh dari uji pakar adalah 3.38 dengan kategori baik. Hasil uji validitas melalui SPSS menunjukkan bahwa 2 soal tidak valid dan 18 soal valid, sedangkan uji reliabilitas menunjukkan skor 0.934 dengan kategori baik. Selanjutnya berdasarkan uji daya beda terdapat 18 butir soal dengan kategori baik, dan 2 butir soal dengan kategori jelek. Hasil uji tingkat kesukaran soal menunjukkan bahwa 8 soal tergolong dengan kategori mudah, 11 soal kategori sedang, dan 1 soal kategori sulit. Hasil pengukuran HOTS siswa menunjukkan bahwa 9.09% siswa berada pada kategori rendah, 72.73% siswa berada pada kategori sedang, 13.64% siswa berada pada kategori tinggi, dan 4.55% siswa berada pada kategori sangat tinggi. Hasil pengukuran gaya belajar menunjukkan bahwa terdapat 5 kategori gaya belajar siswa yakni kinestetik, auditori, visual, gabungan auditori dan kinestetik, serta gabungan visual dan kinestetik. Hampir semua siswa yang memiliki gaya belajar sesuai kategori memiliki tingkatan HOTS sedang.
PENGARUH PERAN ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI DAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR SELAMA PANDEMI DI WILAYAH PERBATASAN Winda Lidia Lumbantobing; Pebria Dheni Purnasari
Sebatik Vol 25 No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.829 KB) | DOI: 10.46984/sebatik.v25i2.1653

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pengaruh peran orang tua terhadap motivasi dan disiplin belajar selama pandemi di wilayah perbatasan Kalimantan Barat - Malaysia. Penelitian ini dilakukan melihat perubahan budaya pendidikan yang terjadi akibat pandemi Corona Virus-19. Salah satu perubahan yang terjadi yakni ketika proses pembelajaran peserta didik yang sebelumnya dipantau oleh guru di sekolah, beralih menjadi tugas orang tua dalam memantau proses pembelajaran peserta didik. Peserta didik lebih diharuskan memiliki motivasi dan disiplin belajar agar dapat melangsungkan pembelajaran dengan baik di masa pandemi, secara khusus di peserta didik yang berada di wilayah perbatasan yang memiliki berbagai kendala. Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode ex-post facto dan teknik pengumpulan data berupa angket, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian yang digunakan yaitu siswa sekolah dasar di Bengkayang sebanyak 164 orang peserta didik. Instrumen penelitian sebelum digunakan diuji validasi dengan uji product moment dan diuji reliabilitas menggunakan cronbach alpha. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknis analisis data multivariate manova dengan taraf signifikasi α = 0.05. Uji normalitas dengan menggunakan Kolmogorov Smirnov dan uji Homogenitas varians dengan menggunakan Levene Statistic dilakukan sebelum analisis data. Pengolahan data angket menggunakan IBM SPSS versi 25 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan secara simultan antara peran orang tua terhadap motivasi dan disiplin belajar peserta didik dengan nilai Fhitung= 3.650.553 dengan Sig. = 0.000 < 0.005.
KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM KEGIATAN STUDY FROM HOME DI WILAYAH PERBATASAN PADA MASA PANDEMI Winda Lidia Lumbantobing; Yeremia Niaga Atlantika
National Conference on Applied Business, Education, & Technology (NCABET) Vol. 1 No. 1 (2021): The 1st National Conference on Applied Business, Education & Technology (NCABET
Publisher : Universitas Bina Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.201 KB) | DOI: 10.46306/ncabet.v1i1.44

Abstract

This article aims to describe the involvement of parents in supporting the learning activities of elementary school children during the Covid-19 pandemic in the West Kalimantan – Malaysia border area. The research method used was qualitative with a case study approach. Data was collected by interview using thematic analysis on 3 parents of students, 2 teachers and 3 elementary school students in border areas. The results of the study reveal that the involvement of parents in learning activities in border areas, namely; provide facilities for children to support study from home activities, become a source of children's learning and act as teacher intermediaries in distributing material to students and student intermediaries in submitting student assignments to teachers.
MATHEMATICS CONCEPT IN ELEMENTARY SCHOOL: A BIBLIOMETRIC ANALYSIS Ork Sreylak; Falenthino Sampouw; Totok Victor Didik Saputro; Winda Lidia Lumbantobing
Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa) Vol 2 No 2 (2022): Journal of Educational Learning and Innovation (ELIa)
Publisher : Institut of Shanti Bhuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46229/elia.v2i2.512

Abstract

The purpose of this study was to describe the trend and development of research about the mathematics concept in elementary schools in Indonesia. This study was a literature review research using bibliometric analysis. The exploration process of the articles’ published results was taken through an open-access website such as google scholar database for the last ten years. The exploration of articles published results used Harzing’s Publish or Perish software with the keywords “Konsep Dasar Matematika Sekolah Dasar” and “Mathematics Concept in Elementary School”. The results of the exploration process were analyzed by using VOSviewer software for visualization and relationship for all of the research results. This study’s results showed there were 1185 articles had been published based on articles exploration criteria. After reducing the data, there were 37 articles with the relevant criteria. The bibliometric analysis results of the relevant articles were the understanding of student mathematics concepts in elementary school, the pre-service students and teacher knowledge about the mathematics concept in elementary school, and the solution for improving students’ understanding of mathematics concepts in elementary school
PENERAPAN MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR DI WILAYAH PERBATASAN Winda Lidia Lumbantobing; Silvester Silvester; Bella Ghia Dimmera
Sebatik Vol 26 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v26i2.2170

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik sekolah dasar dengan menggunakan media permainan ular tangga. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah peserta didik Sekolah Dasar Kelas IVB sebanyak 27 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, tes, angket dan dokumentasi. Data dianalisis dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat belajar dan hasil belajar peserta didik dengan menerapkan media permainan ular tangga. Hal tersebut dapat terlihat dari peningkatan persentase minat belajar peserta didik sebelum dilakukan penerapan media permainan ular tangga mencapai 61,4 persen yang berarti dalam kategori baik menjadi 87 persen yang berarti berkategori sangat baik setelah menerima penerapan media permainan ular tangga. Hasil belajar juga terjadi peningkatan dengan rata-rata hasil kognitif sebesar 49,9 menjadi 78,5 dengan N-Gain sebesar 0,6 yang berkategori pada medium/ sedang. Oleh karena itu, dengan adanya penerapan media permainan ular tangga dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di sekolah dasar terutama di wilayah perbatasan, menjadi salah satu cara meningkatkan kualitas pendidikan yang berada di daerah perbatasan Kalimantan Barat - Malaysia yang terlihat adanya rasa senang, ingin tahu dan bergairah dalam menjalani proses belajar. Peserta didik merasakan proses pembelajaran yang menyenangkan sehingga peserta didik semakin memiliki pemahaman mendalam terkait materi pembelajaran. Adanya gairah peserta didik dalam menyelesaikan dan menjawab setiap pertanyaan-pertanyaan dengan tepat dalam permainan ular tanggap sehingga terjadinya peningkatan hasil belajar peserta didik.
Penyuluhan Pendidikan Keluarga di Era Digital Winda Lidia Lumbantobing; Yeremia Niaga Atlantika; Margaretha Lidya Sumarni; Totok Victor Didik Saputro
Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Vol 5, No 2 (2023): JPDL (Jurnal Pengabdian Dharma Laksana)
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/j.pdl.v5i2.28112

Abstract

Kegiatan program pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada orang tua peserta didik di SD Negeri 15 di Desa Tampe, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman orang tua peserta didik mengenai esensi dari pendidikan keluarga di era digital saat ini. Kegiatan ini dilakukan dengan bentuk penyuluhan dengan metode ceramah bervariasi, tanya jawab dan sharing. Berdasarkan analisis yang dilakukan secara tematik pada setiap notulensi di lapangan dan evaluasi secara lisan menjelaskan bahwa orang tua peserta didik mengalami kesulitan dalam menerapkan pendidikan di dalam keluarga yang disebabkan oleh kurangnya pemahaman mendidik anak yang bertumbuh dan berkembang di era digital saat ini, kurangnya waktu bersama anak-anak dikarenakan mayoritas pekerjaan orang tua adalah petani yang setiap hari berladang. Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, orang tua semakin memiliki kesadaran pentingnya penerapan pendidikan keluarga, memiliki pemahaman esensi dan praktik dalam pengawasan, pengarahan dan pembimbingan orang tua dalam pendidikan keluarga di era digital, sehingga adanya keselarasan tujuan pendidikan di sekolah dan keluarga dalam membentuk peserta didik yang berkarakter, berpengetahuan dan berketerampilan.
PERAN KEARIFAN LOKAL PADA PEMBELAJARAN MULOK DI SEKOLAH DASAR Margaretha Lidya Sumarni; Winda Lidia Lumbantobing; Siprianus Jewarut
Sebatik Vol. 27 No. 1 (2023): Juni 2023
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v27i1.2014

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kearifan lokal dalam pembelajaran muatan lokal di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dan dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 4 Bengkayang. Peneliti melibatkan kepala sekolah dan wali kelas IV dan wali kelas V sebagai subjek penelitian ini. Data pada penelitian ini diperoleh dari dokumentasi, observasi, dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini adalah yang pertama; pembelajaran muatan lokal di Sekolah Dasar Negeri 4 Bengkayang diisi dengan mata pelajaran Bahasa Inggris, karena tidak ada kebijakan khusus dari dinas terkait (dinas pendidikan) agar peraturan tersebut dikembalikan ke sekolah masing-masing. Kedua; Pengetahuan kearifan lokal di Bengkayang disisipkan guru dalam setiap pembelajaran yang berlangsung di kelas. Ketiga; masih banyak siswa yang belum mengetahui berbagai kearifan lokal yang ada di Bengkayang, salah satu faktor yang mempengaruhi salah satunya adalah kurangnya informasi/pengetahuan terkait kearifan lokal. Hal ini menjadi refleksi bagi sekolah dan dinas terkait agar lebih optimal dan bijak dalam memberikan muatan pembelajaran lokal.
Pengembangan Sumber Daya Manusia Melalui Pengemasan Produk Ekonomi Kreatif Lokal Desa Sebente Kabupaten Bengkayang Yeremia Niaga Atlantika; Winda Lidia Lumbantobing; Benedhikta Kikky Vuspitasari; Sabinus Beni
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 7, No 1 (2023): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v7i1.4557

Abstract

Desa Sebente adalah desa yang memiliki komoditi pertanian dan potensi daerah wisata di Kabupaten Bengkayang. Desa Sebente berada pada daerah yang berbukit yang memiliki potensi wisata pemandangan wilayah perbukitan. Potensi wisata Desa Sebente mendorong pemerintah desa untuk dapat mendukung dalam meningkatkan kunjungan wisatawan dengan menciptakan produk-produk yang khas dari Desa Sebente. Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pendampingan dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui perencanaan produk lokal Desa Sebente, Kecamatan Teriak, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat. Proses kegiatan pengabdian pada masyarakat dilakukan dalam empat tahapan kegiatan. Pertama observasi, kedua penjadwalan kegiatan, ketiga pelaksanaan, dan keempat evaluasi kegiatan. Kegiatan pelaksanaan ini diikuti oleh 15 orang peserta dengan jumlah 3 kali pertemuan. Kesimpulannya bahwa masyarakat dapat melakukan pengemasan produk lokal. Produk yang dihasilkan berasal dari lingkungan masyarakat. Dengan pengemasan, masyarakat dapat menjamin kebersihan dari produk makan, kemasan dapat juga memastikan produk lainnya yang dipasarkan juga telah melalui proses yang benar.