Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EDUKASI PENCEGAHAN STUNTING DAN WASTING DENGAN PEMANFAATAN SUSU, KUNING TELUR DAN TEMULAWAK SEBAGAI NUTRACEUTIKAL PADA KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGANDARAN Sutiswa, Shandra Isasi; Nunung Yulia; Asep Kuswandi
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 1 (2025): Januari
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37160/emass.v7i1.576

Abstract

Stunting dan Wasting merupakan masalah kesehatan yang disebabkan karena kekurangan asupan nutrisi dalam waktu lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Puskesmas Pangandaran merupakan Puskesmas dengan kasus wasting sebanyak 23 kasus dan kasus stunting sebanyak 20 kasus. Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang stanting dan wasting baik penyebab, cara pencegahan dan dampak dari kasus tersebut. Kegiatan edukasi bertema “Cegah Stunting dan Wasting Dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Nutraceutical Lokal” diberikan pada 5 orang perwakilan kader dari masing desa serta ibu hamil dan ibu balita. Metode yang akan dilakukan dalam kegiatan ini yaitu dengan kegiatan penyuluhan mengenai penyebab wasting dan stunting, cara pencegahan wasting dan stunting melalui asupan nutrisi yang tepat bersumber dari bahan local, serta dampak dari kasus stunting dan wasting. Kegiatan ini yaitu penyuluhan tentang dilakukan pada 20 orang kader. Evaluasi hasil kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan dilakukan melalui pre test dan post test. Nilai pre test dan post test dianalisis secara statistik menggunakan analisis data t-Test: Paired Two Sample for Means dengan nilai signifikansinya 0,05. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa nilai signifikansinya < 0,05 artinya terdapat peningkatan pengetahuan peserta tentang penyebab wasting dan stunting, cara pencegahan wasting dan stunting melalui asupan nutrisi yang tepat bersumber dari bahan local, serta dampak dari kasus stunting dan wasting.
The Combination of Progressive Muscle Relaxation and Aromatherapy on Blood Sugar Levels in Type 2 Diabetes Mardiyah, Raiza Naimatul; Cahyati, Yanti; Aryanti, Dewi; Kuswandi, Asep
Journal of Pubnursing Sciences Vol 3 No 03 (2025): Journal of Pubnursing Sciences (JPS)
Publisher : PT. Pubsains Nur Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69606/jps.v3i03.270

Abstract

Background:  Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) is a chronic disease with increasing prevalence in Indonesia, largely due to lifestyle changes. Blood glucose control in T2DM patients not only relies on pharmacological therapy but can also be supported by non-pharmacological interventions such as progressive muscle relaxation and lavender aromatherapy. These therapies are believed to lower blood glucose levels by reducing stress and promoting relaxation. Aims: To examine the effect of a combination of progressive muscle relaxation and lavender aromatherapy on blood glucose levels in T2DM patients. Method: A quasi-experimental design with a pretest-posttest control group approach was used. A total of 30 hospitalized T2DM patients at a hospital in Tasikmalaya were recruited through incidental sampling and divided equally into intervention and control groups. The intervention group received progressive muscle relaxation for 30 minutes and lavender aromatherapy for 5 minutes twice daily over three consecutive days. The control group received standard hospital care. Random blood glucose levels were measured before and after the intervention. Results: A significant reduction in the intervention group from 265.93 mg/dL with an SD of 41.24 to 220.40 mg/dL with an SD of 51.67 (p = 0.000), while the control group showed a non-significant decrease from 281.13 mg/dL with an SD of 45.55 to 268.87 mg/dL with an SD of 51.01 (p = 0.205). A significant difference was also observed between the two groups after the intervention (p = 0.015).  Conclusion:  the combination of progressive muscle relaxation and lavender aromatherapy was effective in lowering blood glucose levels in T2DM patients. It can be considered as a complementary non-pharmacological therapy in diabetes management.