Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PENYULUHAN POTENSI GEOWISATA LOSARI TUDUAOG DI DESA TUDUAOG INDUK KECAMATAN BILALANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW INDUK PROPINSI SULUT Riogilang, Hendra
MEDIA MATRASAIN Vol 17, No 1 (2020): Jurnal Media Matrasain
Publisher : Jurusan Arsitektur, FT - UNSRAT Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Tuduaog terletak di kecamatan Bilalang kabupaten Bolaang Mongondow adalah desa yang memiliki potensi alam berupa losari atau danau kecil yang dapat di kembangkan menjadi area geowisata karena kondisi alamnya yang indah dan sejuk. Losari Tuduaog belum dimanfaatkan secara optimal karena keterbatasan dana dan kemampuan dalam pengetahuan dan skill dari masyarakatnya. Pada saat ini losari hanya dimanfaatkan sebagian kecil sebagai sawah dengan pendapatan masyarakat yang belum optimal. Melalui kegiatan berupa pengabdian program kemitraan masyarakat LPPM universitas Sam Ratulangi  maka dilakukan peningkatan pengetahuan dan skill dari masyarakat untuk dapat mengelola losari Tuduaog yang lebih optimal sehingga dapat memberikan manfaat berupa konservasi losari dan meningkatkan pendapatan masyarakat di desa Tuduaog induk. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan disain geowisata losari Tuduaog diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan skill masyarakat Tuduaog sehingga dapat mewujudkan sebuah geowisata Losari Tuduaog. Terwujudnya Losari Tuduaog sesuai dengan Renstra Unsrat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan terpeliharanya alam losari Tuduaog.Kata kunci: potensi pariwisata, geowisata, losari tuduaog, tuduaog induk
Analisis Pencemaran Udara Gas CO Akibat Pembuangan Gas Emisi Kendaraan Bermotor Di Depan Bahu Mall Pada Ruas Jalan Wolter Monginsidi Kota Manado Lawalata, Johanes; Riogilang, Hendra; Rondonuwu, Steeva G.
TEKNO Vol 19, No 78 (2021): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Udara adalah faktor penting dalam kehidupan. Perkembangan kota manado yang pesat menyebabkan kemacetan kendaraan, dan pencemaran berupa polusi udara. Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah emisi CO yang dihasilkan kendaraan bermotor dan kemampuan daya serap pohon terhadap CO2 pada jalur hijau. Parameter yang digunakan hasil emisi CO pada kendaraan bermotor dan kemampuan daya serap pohon pada jalur hijau. Pengamatan dilakukan di depan bahu mall pada ruas jalan wolter monginsidi manado. Pengukuran terbagi atas 3 sesi yaitu sesi 1 pukul 06.30- 08.30, sesi 2 pukul 11.00-13.00, sesi 3 pukul 16.00-18.00. Hasil pengukuran emisi kendaraan bermotor 0,028 gr/jam, data total jumlah kadar CO di udara 32 ppm, data tersebut sudah melebihi standar baku mutu udara 26,19 ppm. Kata kunci - kota Manado, karbon monoksida (CO), kendaraan bermotor
SEMINAR PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PENYEBARAN AIR LINDI DARI REMBESAN KOLAM LINDI TPA SUMOMPO MANADO Riogilang, Hendra
MEDIA MATRASAIN Vol. 18 No. 2 (2021)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/matrasain.v18i2.37071

Abstract

Reports and complaints from the community around the Sumompo TPA area stated that there had been contamination of groundwater around the Sumompo TPA area. Pollution was found in resident dug wells and waterways suspected of seepage or leaks from the leachate pond facility at the Sumompo TPA. The water is black in color and has a foul smell, so it cannot be consumed and utilized by residents. The Unsrat service team through PKM program activities took the initiative to conduct a scientific study to find out to what extent the concentration of pollution occurred and how far the spread of leachate in ground water was. Next find a solution to control the pollution that occurs. Clarification of public information and the results of scientific studies regarding pollution in the field are disseminated to the government and residents around the Sumompo TPA location. After the seminar, it is hoped that the local community and the management of the Sumompo TPA will understand the pollution that has occurred and make efforts to prevent and treat leachate leaks. So that the ground water around the Sumompo TPA can return to clean and no longer polluted.
PENYULUHAN POTENSI GEOWISATA LOSARI TUDUAOG DI DESA TUDUAOG INDUK KECAMATAN BILALANG KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW INDUK PROPINSI SULUT Riogilang, Hendra
MEDIA MATRASAIN Vol 17, No 2 (2020)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Tuduaog terletak di kecamatan Bilalang kabupaten Bolaang Mongondow adalah desa yang memiliki potensi alam berupa losari atau danau kecil yang dapat di kembangkan menjadi area geowisata karena kondisi alamnya yang indah dan sejuk. Losari Tuduaog belum dimanfaatkan secara optimal karena keterbatasan dana dan kemampuan dalam pengetahuan dan skill dari masyarakatnya. Pada saat ini losari hanya dimanfaatkan sebagian kecil sebagai sawah dengan pendapatan masyarakat yang belum optimal. Melalui kegiatan berupa pengabdian program kemitraan masyarakat LPPM universitas Sam Ratulangi  maka dilakukan peningkatan pengetahuan dan skill dari masyarakat untuk dapat mengelola losari Tuduaog yang lebih optimal sehingga dapat memberikan manfaat berupa konservasi losari dan meningkatkan pendapatan masyarakat di desa Tuduaog induk. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan disain geowisata losari Tuduaog diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan skill masyarakat Tuduaog sehingga dapat mewujudkan sebuah geowisata Losari Tuduaog. Terwujudnya Losari Tuduaog sesuai dengan Renstra Unsrat yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan terpeliharanya alam losari Tuduaog.
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS PENYEBARAN SIANIDA PADA TAMBANG RAKYAT DI DESA BUYAT, BOLAANG MONGONDOW, SULAWESI UTARA Rifai, Reananda Fanisa; Riogilang, Hendra; Supit, Cindy J.
JURNAL SIPIL STATIK Vol 8, No 6 (2020): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertambangan emas Desa Buyat merupakan salah satu tambang emas tradisional yang menggunakan sianida. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi penyebaran sianida di Desa Buyat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode wawancara dan sampling. Sampel yang digunakan yaitu penambang emas sebagai yang di wawancarai, sampel limbah pertambangan, sampel air dan sedimen. Hasil penelitian menunjukan bahwa sistem air tanah daerah penelitian terdiri dari sistem akuifer bebas lalu terjadi kebocoran (rembesan dan limpahan) serta penyebaran dari sianida sejumlah 0.014 mg/L pada kolam limbah di Buyat II , <0.005 mg/L pada sungai, sumur dan air bor, < 0.5 mg/kg dry sedimen pada kolam limbah di Buyat II dan sungai, hasil sampel air dan sedimen parameter sianida tidak melampaui baku mutu yang terkait. Sumber kontaminan berupa sianida berada pada fasilitas proses pengolahan yaitu kolam limbah bukit Mogoyunggung dan pada fasilitas pengolahan emas di Buyat II. Pola penyebaran mengikuti arah aliran air tanah pada titik sampel dari arah barat ke timur.  Kata kunci: Tambang Emas Rakyat, Desa Buyat, Sianida, Potensi Penyebaran
Studi Literatur Tentang Analisis Stabilitas Lereng Dengan Perkuatan Soil Nailing Menggunakan Program GEO5 Barrang, Yosri Ega; Mandagi, Agnes T.; Riogilang, Hendra
TEKNO Vol 19, No 79 (2021)
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruas jalan Trans Manado – Tomohon terdapat lereng yang cukup tinggi dan kemiringan curam sehingga sering terjadi longsor. Pada tanggal 16 Mei 2021 terjadi longsor di dua titik jalur utama Manado – Tomohon desa Tinoor Kota Provinsi Sulawesi Utara akibat curah hujan cukup tinggi menyebabkan jalan tertutup oleh tanah sehingga arus lalu lintas tersendat untuk beberapa saat. Hasil penelitian dengan kondisi esksisting dan percobaan Muka Air Tanah 1m, 2m, dan 3m diperoleh bahwa lereng berada dalam kondisi yang kritis akibat pengaruh muka air tanah 1m sehingga diberikan perkuatan soil nailing. Variasi nail paling efisien didapatkan pada panjang nail 25 m, jumlah nail 16 buah, diameter nail 16 mm, kemiringan nail 10°, dan jarak vertikal dan jarak horizontal 1 m. Hasil analisis stabilitas lereng setelah diberi perkuatan soil nailing dengan bantuan program GEO5 diperoleh Faktor Keamanan menggunakan Metode Bishop Simplified sebesar SF 1.310 dan Metode Fellenius sebesar SF 1.260. Angka tersebut menunjukan bahwa perkuatan soil nailing mampu menahan kelongsoran.Kata kunci - sstabilitas lereng, muka air tanah, soil nailing, GEO5
Strategi Penerapan Konsep Green City Di Kabupaten Minahasa Tenggara Natalia Miranda Kolondam; Hendra Riogilang; Herawaty Riogilang
TEKNO Vol. 20 No. 81 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan kawasan perkotaan adalah pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi, sehingga membutuhkan penataan ruang dengan perhatian khusus terutama terkait dengan penyediaan kawasan hunian, fasilitas umum, serta ruang-ruang terbuka (open space) untuk menunjang aktivitas masyarakat. Namun, terbatasnya ketersediaan lahan perkotaan membuat sulitnya daerah dalam memenuhi kebutuhan ruang terbuka baik dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) maupun Ruang Terbuka Non Hijau (RTNH). Penelitian ini membahas mengenai perencanaan aspek Green City di Kabupaten Minahasa Tenggara. Metode yang digunakan meliputi metode Program Pengembangan Kota Hijau, metode overlay dan metode tabulasi atau matriks. Hasil pembahasan menggunakan metode Program Pengembangan Kota Hijau meliputi pada green planning and design terdapat penataan ruang wilayah kota yang sesuai dengan rencana tata wilayah kabupaten Minahasa Tenggara dengan memadukan sarana dan prasarana umum dengan teknologi ramah lingkungan diantaranya sea front city, compact city, microclimate parks, perluasan dermaga, fasilitas wisata laut dan cold storage. Pada green building terdapat perencanaan taman dalam bangunan, bangunan wallgarden, RS Jantung Tipe B, Mall, Mitra Sport, pabrik minyak kelapa dan ikan. Pada green openspace terdapat penanaman pohon sepanjang jalan dan pohon mangrove serta perencanaan wisata holtikultura. Pada green transportation meliputi pengadaan terminal hijau, halte hijau, jalur rel kereta api lingkar provinsi, stasiun, jalur sepeda, dan lapangan terbang perintis. Pada green water meliputi sumur resapan, wastewater treatment, depot air minum gratis. Pada green waste meliputi bank sampah dan pengembangan TPA dan PLTSA. Pada green energy meliputi pembangkit listrik tenaga panas bumi, tenaga surya, dan tenaga mikro hidro. Adapun pada green community meliputi membentuk forum komunitas hijau. Strategi implementasi diharapkan dapat menjawab permasalahan dan mewujudkan kabupaten Minahasa Tenggara sebagai kota yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.Kata kunci – perkembangan kota, green city, Minahasa Tenggara
Evaluasi Pengelolaan Limbah Medis Bahan Berbahaya Dan Beracun (B3) Di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Adinda Larasati; Herawaty Riogilang; Hendra Riogilang
TEKNO Vol. 20 No. 82 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses pelayanan kesehatan di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado dapat menimbulkan limbah, salah satunya yaitu limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado melakukan pengelolaan limbah B3 dimulai dari pemilahan,pengumpulan,pengangkutan, penyimpanan dan pengolahan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengelolaan limbah medis B3 yang sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 06 Tahun 2021 Tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data primer dan sekunder. Hasil Penelitian menunjukkan Pengelolaan Limbah Medis B3 di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado sebagian besar sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.06 Tahun 2021. Namun ada beberapa hal yang harus ditingkakan seperti sistem pelabelan pada wadah, penggunaan APD dan melakukan sosialisasi dan pelatihan secara rutin terkait SOP pengelolaan limbah medis B3 di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado kepada petugas pengelolaan limbah medis B3, cleaning service, dan semua petugas yang melakukan tindakan pelayanan medis. Hasil Perhitungan Proyeksi pertumbuhan jumlah pasien dengan mengunakan metode geometri, nilai yang dihasilkan yaitu sebesar 77,248 Pasien (jiwa) pada tahun 2026 dan Prediksi timbulan limbah per tahun dihitung berdasarkan PERMENLHK 2018 di RSUP Prof. Dr. R. d. Kandou Manado pada tahun 2026 jumlah pasien sebesar 77,248 (jiwa) dengan jumlah timbulan sampah 14,097,76 ton/tahun. Kata kunci – limbah medis, pengelolaan limbah medis B3, rumah sakit
Analisis Kapasitas Pengolahan Air Lindi Di TPA Aertembaga Kota Bitung Sinta Agnes Wijaya; Hendra Riogilang; O. B. A. Sompie
TEKNO Vol. 20 No. 82 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TPA Aertembaga terletak di Kota Bitung dan menggunakan sistem operasional Open Dumping. Secara umum masalah sistem pengolahan Open Dumping dapat mempengaruhi proses penyaluran lindi dan adanya tumpukan sampah pada kolam instalasi pengolahan lindi sehingga proses pengolahan dan kapasitas pada tiap kolam tidak maksimal dalam mengolah lindi yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas lindi yang dihasilkan menggunakan pengujian parameter kualitas air di laboratorium. Berdasarkan hasil pengukuran laboratorium terhadap kualitas pengolahan air lindi pada kolam outlet TPA Aertembaga Bitung sesuai standar yang tertuang dalam Permen LHK No. P.59/Menlhk/Setjen/Kum.1/7/2015 tentang Baku Mutu Lindi Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Tempat Pemrosesan Akhir Sampah. Pada hasil pengujian laboratorium terlihat kualitas pada parameter BOD, COD, dan N total melebihi baku mutu yang ditetapkan. Adapun pada parameter pH dan TSS memenuhi baku mutu yang ditetapkan. Perhitungan debit lindi didasarkan pada perhitungan neraca air metode Thornweite-Matter dengan hasil perhitungan perkolasi air tertinggi bulanan pada bulan Mei dengan nilai perkolasi air 86,5 sehingga diperoleh debit lindi rencana 27,9 m3/hari. Kolam lindi yang direncanakan menggunakan metode pengolahan kombinasi antara lain kolam anaerobik, stabilisasi, maturasi, dan biofilter sesuai Permen PU No. 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Kata kunci – TPA Aertembaga, lindi, pengolahan kombinasi
Identifikasi Dampak Perubahan Iklim dan Pemodelan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) Sebagai Upaya Adaptasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara Muh. Alifian Al Anshari. A; Hendra Riogilang; Herawaty Riogilang; Oktovian Berty A. Sompie
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 8 No. 1: April 2023
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsil.8.1.19-28

Abstract

Perubahan iklim saat ini memberikan dampak global, upaya adaptasi dilakukan dalam meminimalisasi dampak yang ditimbulkan. Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah salah satu daerah di Sulawesi Utara yang dalam proyeksi BMKG mengalami penurunan curah hujan dengan kategori penurunan tinggi, yang akan mempengaruhi ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model adaptasi perubahan iklim dalam menghadapi potensi krisis air bersih di Kepulauan Sangihe pada masa mendatang. Metode yang digunakan adalah telaah literatur, identifikasi kondisi daerah dan pemodelan desalinasi air laut metode sea water reverse osmosis (SWRO) menggunakan software Toray Design System (DS) 2. Hasil penelitian menunjukkan Kabupaten Kepulauan Sangihe berisiko pengurunan ketersediaan air bersih ditinjau secara kondisi litologi, proyeksi iklim, dan kinerja jasa lingkungan penyedia air. Pemodelan SWRO yang menggunakan konfigurasi single pass two stage dimodelkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih penduduk pada proyeksi tahun 2050 dengan debit air laut yang masuk 1,34 m3/detik dan air bersih dihasilkan 0,67 m3/detik.