Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

PEMANFAATAN LIMBAH TAMBANG UNTUK BAHAN KONSTRUKSI BANGUNAN Hendra Riogilang
EKOTON Vol. 2 No. 2 (2013): Juli - Desember 2013
Publisher : PPLH-SDA, Lembaga Penelitian Unsrat Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infrastructure development and housing is an industry which requires big enough cost, construction/building materials, and energy. Saving on these three components in industrial business to be as a main target in almost all developing countries. To reach the target, there are intensive efforts should be done to effectively utilize that of mining waste disposal or tailing.Tailing always becoming a serious problem which commonly to be considered as a main cause of environmental damage, but in fact also be utilized to good advantage. In order not generate a negative impact hence it needs a better management by reutilizing it properly and wisely in optimum condition. One of the efforts which can be done is by increasing its usefulness as construction/building materials. Utilization of the tailing to be as construction/building materials constituting a solution for energy saving, preservation of environment, and conservation of mineral resources
KONSERVASI LINGKUNGAN PERKOTAAN: PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN REVITALISASI MANGROVE DI PESISIR PANTAI TUMINTING DAN MOLAS, MANADO Riogilang, Hendra; Riogilang, Herawaty; Ticoh, Jack
MEDIA MATRASAIN Vol. 21 No. 2 (2024): MEDIA MATRASAIN
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revitalisasi mangrove merupakan upaya penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, mencegah abrasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Penelitian ini berfokus pada kegiatan penyuluhan dan pendampingan revitalisasi mangrove di pesisir pantai Tuminting dan Molas, Manado. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, wawancara dengan masyarakat lokal, serta penyuluhan dan pelatihan terkait pentingnya konservasi mangrove. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam program revitalisasi mangrove meningkat setelah diberikan penyuluhan dan pendampingan intensif. Selain itu, ditemukan bahwa pengetahuan masyarakat tentang manfaat mangrove, seperti perlindungan dari badai dan penyediaan habitat bagi berbagai spesies, mengalami peningkatan yang signifikan. Program ini juga berhasil menanam kembali area mangrove yang rusak dan memperbanyak serapan CO2 untuk mempromosikan praktik-praktik berkelanjutan. Hasil rancangan untuk penyerapan CO2 adalah luas total rancangan yang dihasilkan 145.259 m2 atau 14.5 ha dengan total kerapatan 8.8 dan rata rata 0.1 ind/m2, Jumlah pohon dengan jenis Rhizopora Stylosa adalah 17.510 pohon, Total cadangan karbon adalah 4.766 ton/ha, Total estimasi serapan CO2 yang didapatkan adalah 18.068 ton/ha dengan rata-rata 1.246 ton/ha. dan dapat diestimasikan rata-rata serapan CO2 per pohon adalah sekitar 1,03 ton/ha.
SEMINAR PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN PENYEBARAN AIR LINDI DARI REMBESAN KOLAM LINDI TPA SUMOMPO MANADO Riogilang, Hendra
MEDIA MATRASAIN Vol. 18 No. 2 (2021)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/matrasain.v18i2.37071

Abstract

Reports and complaints from the community around the Sumompo TPA area stated that there had been contamination of groundwater around the Sumompo TPA area. Pollution was found in resident dug wells and waterways suspected of seepage or leaks from the leachate pond facility at the Sumompo TPA. The water is black in color and has a foul smell, so it cannot be consumed and utilized by residents. The Unsrat service team through PKM program activities took the initiative to conduct a scientific study to find out to what extent the concentration of pollution occurred and how far the spread of leachate in ground water was. Next find a solution to control the pollution that occurs. Clarification of public information and the results of scientific studies regarding pollution in the field are disseminated to the government and residents around the Sumompo TPA location. After the seminar, it is hoped that the local community and the management of the Sumompo TPA will understand the pollution that has occurred and make efforts to prevent and treat leachate leaks. So that the ground water around the Sumompo TPA can return to clean and no longer polluted.
KONSERVASI LINGKUNGAN PERKOTAAN: PENYULUHAN DAN PENDAMPINGAN REVITALISASI MANGROVE DI PESISIR PANTAI TUMINTING DAN MOLAS, MANADO Riogilang, Hendra; Riogilang, Herawaty; Ticoh, Jack
MEDIA MATRASAIN Vol. 21 No. 2 (2024): MEDIA MATRASAIN
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Revitalisasi mangrove merupakan upaya penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, mencegah abrasi, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Penelitian ini berfokus pada kegiatan penyuluhan dan pendampingan revitalisasi mangrove di pesisir pantai Tuminting dan Molas, Manado. Metode yang digunakan meliputi observasi lapangan, wawancara dengan masyarakat lokal, serta penyuluhan dan pelatihan terkait pentingnya konservasi mangrove. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi aktif masyarakat dalam program revitalisasi mangrove meningkat setelah diberikan penyuluhan dan pendampingan intensif. Selain itu, ditemukan bahwa pengetahuan masyarakat tentang manfaat mangrove, seperti perlindungan dari badai dan penyediaan habitat bagi berbagai spesies, mengalami peningkatan yang signifikan. Program ini juga berhasil menanam kembali area mangrove yang rusak dan memperbanyak serapan CO2 untuk mempromosikan praktik-praktik berkelanjutan. Hasil rancangan untuk penyerapan CO2 adalah luas total rancangan yang dihasilkan 145.259 m2 atau 14.5 ha dengan total kerapatan 8.8 dan rata rata 0.1 ind/m2, Jumlah pohon dengan jenis Rhizopora Stylosa adalah 17.510 pohon, Total cadangan karbon adalah 4.766 ton/ha, Total estimasi serapan CO2 yang didapatkan adalah 18.068 ton/ha dengan rata-rata 1.246 ton/ha. dan dapat diestimasikan rata-rata serapan CO2 per pohon adalah sekitar 1,03 ton/ha.
Strategi Penerapan Konsep Green City Dan Smart City Di Kota Manado Awusi, Indah A.; Riogilang, Hendra; Riogilang, Herawaty
TEKNO Vol. 23 No. 91 (2025): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v23i91.60848

Abstract

Permasalahan di kawasan perkotaan berkaitan dengan meningkatnya jumlah penduduk, yang menuntut penataan ruang yang lebih optimal, terutama dalam hal penyediaan area hunian serta fasilitas umum. Oleh karena itu, perlu adanya penataan ruang yang terintegrasi dalam perwujudan ruang yang nyaman, produktif dan berkelanjutan. Penelitian ini membahas mengenai perencanaan aspek green city dan smart city di kota Manado. Metode yang digunakan meliputi metode program pengembangan kota hijau dan kota pintar, metode overlay dan metode tabulasi atau matriks. Hasil pembahasan menggunakan metode program pengembangan kota hijau meliputi pada green building terdapat perencanaan green rooftop, taman dalam bangunan, dan mall. Pada green transportation meliputi pengadaan terminal hijau, jalur rel kereta, jalur sepeda, dan bus rapid transit. Pada green waste meliputi bank sampah dan pengembangan truk sampah modern. Pada green energy meliputi pembangkit listrik tenaga surya, dan tenaga bayu. Smart city meliputi pada smart environment terdapat system pencahayaan, jaringan listrik pintar, dan system pengumpulan sampah. Pada smart mobility meliputi intelligent transportation system, kenderaan listrik otonon, dan kereta gantung. Pada smart living meliputi pemantauan kualitas udara dan system pengelolaan air. Strategi implementasi diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang ada serta mewujudkan kota manado sebagai kota yang ramah lingkungan dan dimengintegrasikan teknologi cerdas untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan, efisien, dan adaptif. Kata Kunci : Implementasi perkembangan kota, green city, smart city, Kota Manado
Identifikasi Dampak Perubahan Iklim dan Pemodelan Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) Sebagai Upaya Adaptasi di Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara Muh. Alifian Al Anshari. A; Hendra Riogilang; Herawaty Riogilang; Oktovian Berty A. Sompie
Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan Vol. 8 No. 1: April 2023
Publisher : Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan IPB

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jsil.8.1.19-28

Abstract

Perubahan iklim saat ini memberikan dampak global, upaya adaptasi dilakukan dalam meminimalisasi dampak yang ditimbulkan. Kabupaten Kepulauan Sangihe adalah salah satu daerah di Sulawesi Utara yang dalam proyeksi BMKG mengalami penurunan curah hujan dengan kategori penurunan tinggi, yang akan mempengaruhi ketersediaan air bersih bagi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model adaptasi perubahan iklim dalam menghadapi potensi krisis air bersih di Kepulauan Sangihe pada masa mendatang. Metode yang digunakan adalah telaah literatur, identifikasi kondisi daerah dan pemodelan desalinasi air laut metode sea water reverse osmosis (SWRO) menggunakan software Toray Design System (DS) 2. Hasil penelitian menunjukkan Kabupaten Kepulauan Sangihe berisiko pengurunan ketersediaan air bersih ditinjau secara kondisi litologi, proyeksi iklim, dan kinerja jasa lingkungan penyedia air. Pemodelan SWRO yang menggunakan konfigurasi single pass two stage dimodelkan mampu memenuhi kebutuhan air bersih penduduk pada proyeksi tahun 2050 dengan debit air laut yang masuk 1,34 m3/detik dan air bersih dihasilkan 0,67 m3/detik.
Hydrogeochemical Characterization and Subsurface Flow Analysis of Volcanic Hot Springs Riogilang, Hendra; Octovian Berty Alexander Sompie; Riogilang, Herawaty
Advance Sustainable Science Engineering and Technology Vol. 7 No. 4 (2025): August-October
Publisher : Science and Technology Research Centre Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/asset.v7i4.1818

Abstract

Understanding of the hydrogeochemical system of volcanic hot springs in Tompaso, Minahasa, is still limited, especially regarding the origin of water and subsurface flow patterns. This study aims to classify geothermal water types and analyze groundwater flow systems in volcanic environments. A total of 15 hot spring samples were analyzed using field measurements (temperature, pH, electrical conductivity), ion chromatography, titration, and spectrophotometry. Data validation was done with ion balance, and water classification using Piper diagrams. The results showed four main types of water, namely Mg-SO₄, H-SO₄, Na-Cl, and Na-SO₄. Most of the samples are from meteoric water directly heated by the geothermal system, while two samples (HT-11A and HT-11B) were heated by steam. These findings provide a scientific basis for sustainable geothermal exploration and groundwater conservation in volcanic areas with variable geothermal systems at the study site