Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pengaruh Pijat Oketani terhadap Produksi ASI pada Ibu Menyusui di Kabupaten Bantaeng Husnul Khatimah; Haerani Haerani; Arfiani Arfiani; Sumarni Sumarni; Hijrawati Hijrawati
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v5i1.7529

Abstract

Exclusive breastfeeding for six months is crucial for infant growth, development, and health. However, in various regions, breastfeeding mothers still experience obstacles in breast milk production, resulting in suboptimal exclusive breastfeeding. One intervention that can be implemented to increase breast milk production is Oketani massage, a breast massage technique that stimulates the hormones prolactin and oxytocin. Purpose: This study aimed to determine the effect of Oketani massage on breast milk production in breastfeeding mothers in the Kassi-Kassi Community Health Center. Methods: The study used a quasi-experimental design with a pretest-posttest approach for the experimental and control groups. A sample of 28 respondents was divided into two groups (14 respondents with Oketani massage and 14 respondents without massage). Data were collected through observations of breast milk volume before and after the intervention, then analyzed using a t-test. Results: The results showed a significant difference in breast milk production before and after Oketani massage (p = 0.001). Average breast milk production increased in the group receiving Oketani massage compared to the control group. Conclusion: The study concluded that Oketani massage has a positive effect on increasing breast milk production in breastfeeding mothers. Healthcare workers are advised to teach and practice Oketani massage as a way to improve the success of exclusive breastfeeding.
PENDAMPINGAN PEMBENTUKAN PERATURAN NAGARI DI NAGARI PANAMPUANG KABUPATEN AGAM Charles Simabura; Delyarahmi, Sucy; Arfiani Arfiani; Beni Kharisma Arrasulli; Ilhamdi Putra
Ekasakti Jurnal Penelitian dan Pengabdian Vol. 4 No. 1 (2024): (EJPP) Ekasakti Jurnal Penelitian & Pegabdian (November 2023 - April 2024)
Publisher : LPPM Universitas Ekasakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31933/ejpp.v4i1.985

Abstract

Dosen merupakan tenaga pendidik professional dimana selain tugasnya sebagai pendidik dosen juga harus melakukan pengabdian kepada Masyarakat untuk mengimplementasikan ilmu yang sudah dipelajarinya. Berkaitan dengan hal tersebut tim penulis kemudian melakukan kegiatan pengabdian masyarakat di nagari Panampuang Kabupaten Agam. Nagari ini terdiri dari 7 (tujuh) jorong yaitu: pertama Jorong Bonjo, kedua Jorong Sungai Baraingin, ketiga Jorong Lurah, keempat Jorong Lundang, kelima Jorong Kubu, keenam Jorong Surau Laut dan ketujuh Jorong Surau Labuah. Nagari Panampuang memiliki Luas 6,8 (enam koma delapan) kilometer persegi atau kira-kira mencapai 22,18% (dua puluh dua koma delapan belas persen) bagian Kecamatan Ampek Angkek. Sesuai dengan keilmuan penulis yang berkaitan dengan ilmu perundang-undangan penulis membantu pemerintahan nagari panampuang dalam pembentukan peraturan nagari. Kegiatan ini dilakukan dengan 2 (dua) metode yaitu metode seminar dan Focus Group Discussion (FGD). Melalui kegiatan ini penulis menemukan permasalahan terkait kepenulisan rancangan perna yang kemudian penulis memberikan masukan terhadap pemerintahan nagari panampuang tentang kerangka yang benar dalam membuat Peraturan Nagari. Penulis juga turut membantu membuat pilihan kata dalam perumusan pasal-pasal yang diatur di dalam rancangan Peraturan Nagari tentang Penyelesaian Sengketa melalui Peradilan Adat di Nagari Panampuang.