Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMANFAATAN PELAYANAN IMUNISASI DASAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LAWE SUMUR KABUPATEN ACEH TENGGARA Tarigan, Frida Lina; Nidia, Wira Heppy
Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol 4, No 1 (2017): Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpkmi.v4i1.3433

Abstract

Abstrak              Imunisasi merupakan salah satu pelayanan kesehatan dasar. Imunisasi merupakan salah satu cara yang efektif untuk menurunkan angka kesakitan, kematian, kecacatan akibat penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Imunisasi dasar adalah pemberian imunisasi awal pada bayi yang baru lahir sampai usia 1 tahun untuk mencapai kadar kekebalan diatas ambang perlindungan. Cakupan imunisasi campak nasional dari tahun 2007 sampai tahun 2010 berturut-turut adalah 81,6% (Bappenas, 2010), 83,0%. Dapat dilihat pencapaian cakupan imunisasi campak nasional mengalami penurunan yang bermakna dari tahun 2009 ke tahun 2010. Tujuan penelitian ini untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan imunisasi dasar pada bayi di Wilayah kerja  Puskesmas Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara Tahun 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik yaitu penelitian yang menjelaskan adanya pengaruh antara variabel melalui pengujian hipotesa. Penelitian ini dilakukan di wilayah kerja PuskesmasLawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak umur 12-24 bulan yang bertempat tinggal di wilayah kerja Puskesmas Lawe Sumur Kabupaten Aceh Tenggara yang berjumlah 85 orang. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh dukungan instrumental (p=0,015), dukungan informasional p=(0,000), dukungan penilaian (p=0,000), dukungan emosional (p=0,000), sumber informasi (teman)  (p= 0,000), sumber informasi (petugas kesehatan) (p= 0,000), sumber informasi (media cetak dan elektronik) (p= 0,000) dan tingkat pendidikan (p= 0,000) terhadap pemanfaatan pelayanan imunisasi dasar pada bayi. Variabel sumber informasi (petugas kesehatan) adalah paling berpengaruh terhadap pemanfaatan pelayanan imunisasi dasar pada bayi OR= 14. Disarankan Kepada Puskesmas Lawe Sumur perlu peningkatan peran petugas kesehatan melakukan komunikasi yang baik dan berkesinambungan, perlunya peningkatan  peran posyandu. Kata-kata kunci: Faktor-faktor yang mempengaruhi, pemanfaatan pelayanan, imunisasi Abstract Immunization is one of basic health services.Immunization is one of an effective way to reduce the rate in pain, death, disability resulting from diseases can be prevented with immunization. Immunization the base is the provision of immunization on the a new baby birth to the age of 1 years to to reach the level immunity above the protection.The scope of measles national from year 2007 to 2010 were is 81,6 % ( bappenas, 2010 ), 83,0 %.Can be seen the achievement of the scope of measles national decreased meaningful from 2009 to year 2010.The purpose of this research to see factors affecting the use of immunization service a base on baby in the work area of puskesmas lawe well district of aceh southeastern 2015. The kind of research this is research analytic namely research that explains the presence of influence between variables through the testing of that hypothesis .The study is done in the work area of puskesmaslawe wells southeastern district of aceh.The population in this research was all mother who is having six- 12-24 months who live in the work area of wells puskesmas lawe the district of aceh southeastern which totaled 85.The results of the study showed there was the influence of instrumental support (p = 0.015), informational support p = (0,000), assessment support (p = 0,000), emotional support (p = 0,000), a source of information (friends) (p = 0,000), a source of information (health workers) (p = 0,000), a source of information (the print and electronic media) (p = 0,000) and the education levels of (p = 0,000) against the use of immunization service a base on a baby.Variable a source of information (health workers) is the most impact on the use of immunization service a base on a baby or = 14. Was recommended to puskesmas lawe wells need to improving the role of health workers communicated good and sustainable , the need for improving the role of posyandu. Keywords: Influencing factors, service utilization, immunization
GAMBARAN FAKTOR – FAKTOR RESIKO INFEKSI COVID-19 PADA MASYARAKAT DI DESA TAEH BARUAH KECAMATAN PAYAKUMBUH KABUPATEN LIMAPULUH KOTA, SUMATERA BARAT Wira Heppy Nidia
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 3 No. 1 (2022): Maret 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v3i1.3943

Abstract

The Covid-19 virus is a threat to the international world. Covid-19 is a group of acute respiratory diseases that cause the highest mortality in all countries. Patients infected with COVID-19 require intensive care. There are four risk factors for Covid-19 infection, namely health conditions, behavior, exposure, and social policies. This study aims to analyze the risk factors for COVID-19 infection in the community in Taeh Baruah Village, Payakumbuh District, Limapuluh Kota Regency, West Sumatra. This research is an analytic study with a cross-sectional approach. The population is 110 housewives with a quota sampling technique. The results showed that most of the respondents were aged 26-35 years and most of the respondents had a high school education level. As for the description of the risk factors for Covid-19 infection, in general, most respondents are at risk of Covid-19 infection by 55.5%. In particular, most of the behavioral sub-variables that are more at risk of COVID-19 infection in Taeh Baruah Village, Payakumbuh District, Limapuluh Kota Regency, West Sumatra. Based on the results of this study, it is hoped that the Taeh Baruah Village Apparatus and health workers will play an active role in stimulating the community to implement health protocols and provide sanctions for people who do not implement health protocols.
Perbandingan Pengetahuan Ibu Tentang Pencegahan Stunting Melalui Penyuluhan Kesehatan dengan Media Audiovisual Berbasis Web dan Media Cetak Wira Heppy Nidia; Neni Fitria Hayati
The Indonesian Journal of Health Science Vol 14, No 2 (2022): The Indonesian Journal of Health Science
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ijhs.v14i2.8837

Abstract

Stunting pada balita termasuk masalah kesehatan global di negara berpenghasilan menengah kebawah. Stunting dapat mempengaruhi perkembangan anak yang menyebabkan kerentanan terhadap infeksi, meningkatkan gangguan fungsional dan meningkatkan resiko kematian. Pengetahuan ibu yang rendah meningkatkan peluang kejadian stunting pada anak. Penyuluhan kesehatan adalah salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang pencegahan stunting baik secara media online (audiovisual berbasis web) maupun offline (cetak/buku). Penelitian ini bertujuan menganalisis perbandingan pengetahuan ibu tentang pencegahan stunting melalui penyuluhan kesehatan dengan media audiovisual berbasis web dan media cetak di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita di Kecamatan Kota Tangah Kota Padang yang berjumlah 268 ibu. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling, sesuai dengan kriteria inklusi yang ditetapkan peneliti. Analisis data menggunakan Uji beda Independent Sample T-Test. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang pencegahan stunting melalui penyuluhan kesehatan dengan media audiovisual berbasis web dan media cetak, dengan p = 0,009. Oleh karena itu, diharapkan kepada tenaga kesehatan menerapkan inovasi teknologi dengan menyediakan berbagai video yang menarik dalam pemberian penyuluhan kesehatan bagi ibu tentang tumbuh kembang anak dan stunting secara periodik
Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kelengkapan Pemberian Imunisasi Dasar pada Anak Arafianti, Wilda; Tisnawati, Tisnawati; Nidia, Wira Heppy; Ilda, Zolla Amely; Suhaimi, Suhaimi
Jurnal Sehat Mandiri Vol 20 No 2 (2025): Jurnal Sehat Mandiri, Volume 20, No.2 Desember 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33761/jsm.v20i2.2049

Abstract

The cases of vaccine-preventable diseases (PD3I) in Padang City in 2023 were 21 cases of acute flaccid paralysis (AFP), 133 cases of measles, and 5 suspected cases of diphtheria. Family involvement is essential for ensuring children receive complete immunization, including knowledge, attitude, and family support. The aim of this study is to identify factors associated with the completeness of basic immunization administration in children in the Dadok Tunggul Hitam Village Work Area. The study design is an observational analytical cross-sectional study. Data collection took place from August 2024 to June 2025. The study population consisted of 194 mothers with children aged ≥15 months to 24 months, with a sample size of 63 using cluster random sampling. Data collection was conducted using questionnaires and document review, with data processing involving editing, coding, entry, cleaning, and tabulation. Analysis was conducted using the Chi-square test (CI 95%). The results showed a significant association between mothers' knowledge (p-value = 0.000) and family support (p-value = 0.027) with the completeness of basic immunization in children, and no association between mothers' attitudes (p-value = 0.140) with the completeness of basic immunization. It is recommended that health education and outreach activities be conducted in a systematic, comprehensive, and sustainable manner to improve public knowledge about basic immunization for children. These efforts can be carried out in collaboration with health promotion officers at the Dadok Tunggul Hitam Community Health Center through regular and scheduled health education.
Nurses’ Caring Behaviour and Covid-19 Patient Satisfaction at RSUP Dr. M. Djamil Padang Fadriyanti, Yessi; Astuti, Verra Widhi; Nidia, Wira Heppy; Renidayati, Renidayati
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 9, No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/jika.v9i2.2489

Abstract

This research is quantitative research, with a cross sectional study approach. This study aims to analyze the independent variable, namely the caring behavior of nurses, and the dependent variable, namely the satisfaction of Covid patients at RSUP Dr.M. Djamil Padang. The research was conducted from December 2020 – September 2021. The data analysis technique in this study used univariate analysis to see a picture of nurses' caring behavior and Covid patient satisfaction and bivariate analysis was used to determine the relationship between nurses' caring behavior and Covid patient satisfaction. Bivariate analysis was carried out using the chi-square test with a significance level of 0.05 (? = 5%) and a confidence interval of 95%. Based on the research results, the presentation of dissatisfied patient satisfaction was higher for bad nurses' caring behavior compared to good nurses' caring behavior (53.8%: 11.8%) with a p-value of 0.037. So we can draw the conclusion that more than half of the nurses' caring behavior is good in the Covid isolation room, the majority of patients are satisfied with the nursing services provided in the room, there is a significant relationship between caring behavior and patient satisfaction and there is a significant relationship between the five indicators of caring behavior and patient satisfaction.
Perbandingan Pengetahuan Ibu Tentang Pencegahan Stunting Melalui Penyuluhan Kesehatan Dengan Media Audiovisual Berbasis Web Dan Media Cetak Nidia, Wira Heppy; Hayati, Neni Fitria
DINAMIKA KESEHATAN: JURNAL KEBIDANAN DAN KEPERAWATAN Vol 14, No 1 (2023): Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan dan Keperawatan
Publisher : Universitas Sari Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33859/dksm.v14i1.870

Abstract

Latar belakang: Stunting pada balita termasuk masalah kesehatan global di negara berpenghasilan menengah kebawah. Stunting dapat mempengaruhi perkembangan anak yang menyebabkan kerentanan terhadap infeksi, meningkatkan gangguan fungsional dan meningkatkan resiko kematian. Pengetahuan ibu yang rendah meningkatkan peluang kejadian stunting pada anak. Penyuluhan kesehatan adalah salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang pencegahan stunting baik secara media online (audiovisual berbasis web) maupun offline (cetak/buku).Tujuan: Untuk menganalisis perbandingan pengetahuan ibu tentang pencegahan stunting melalui penyuluhan kesehatan dengan media audiovisual berbasis web dan media cetak di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang.Metode : penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study. Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang memiliki balita di Kecamatan Kota Tangah Kota Padang yang berjumlah 268 ibu. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling, sesuai dengan kriteria inklusi yang ditetapkan peneliti. Analisis data menggunakan Uji beda Independent Sample T-Test.Hasil : didapatkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang pencegahan stunting melalui penyuluhan kesehatan dengan media audiovisual berbasis web dan media cetak, dengan p = 0,009.Kesimpulan: pengetahuan ibu tentang pencegahan stunting dapat ditingkatkan melalui penyuluhan kesehatan dengan media audiovisual berbasis web, dan hal ini memiliki implikasi penting dalam pengembangan program pencegahan stunting yang lebih efektifComparative Knowledge of Mothers About Stunting Prevention Through Health Counseling With Web-Based Audiovisual Media and Print MediaBackground: Under-five stunting is a global health problem in middle- and low-income countries. Stunting can affect child development which causes susceptibility to infection, increases functional impairment and increases the risk of death. Low maternal knowledge increases the chance of stunting in children. Health counseling is one of the efforts to increase maternal knowledge about stunting prevention both online (web-based audiovisual media) and offline (print / book).Objective: To analyze the comparison of mothers' knowledge about stunting prevention through health counseling with web-based audiovisual media and print media in Koto Tangah District, Padang City.Method: quantitative research with cross sectional study design. The population of this study were all mothers who had toddlers in Koto Tangah District, Padang City, totaling 268 mothers. The sampling technique is total sampling, in accordance with the inclusion criteria set by the researcher. Data analysis using Independent Sample T-Test.Results: it was found that there was a significant difference between mothers' knowledge about stunting prevention through health counseling with web-based audiovisual media and print media, with p = 0.009.Conclusion: mothers' knowledge about stunting prevention can be improved through health counseling with web-based audiovisual media, and this has important implications in the development of more effective stunting prevention programs.
Penerapan Terapi Murottal Al-Qur’an dalam Asuhan Keperawatan pada Pasien Cedera Kepala dengan Penurunan Kesadaran di Ruang Rawat Inap HCU Bedah RSUP DR. M. Djamil Padang Wahyuni, Silvia; Netti, Netti; Nidia, Wira Heppy
Jurnal Keperawatan Sehat Mandiri Vol 2 No 1 (2024): Jurnal Keperawatan Sehat Mandiri, Volume 2 No.1 Mei 2024
Publisher : Jurusan Keperawatan Mandiri Poltekkes Kemenkes Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33761/jkpm.v2i1.1462

Abstract

Cedera kepala merupakan penyakit yang dapat menyebabkan terjadinya penurunan tingkat kesadaran pada seseorang. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar tahun 2018, perbandingan angka kejadian cedera kepala di Indonesia pada tahun 2013 mencapai 8,2% dari populasi dan pada tahun 2018 meningkat menjadi 9,2%. Pemberian stimulasi sensorik berupa stimulasi auditori sedini mungkin sangat penting untuk kelangsungan hidup, kualitas hidup dan prognosis jangka panjang pada pasien cedera kepala karena pendengaran merupakan fungsi indera yang paling akhir berfungsi pada penurunan kesadaran. Tujuan karya tulis akhir ini menerapkan terapi Murottal Al-Qur’an dalam asuhan keperawatan pada pasien cedera kepala dengan penurunan kesadaran di ruang rawat inap HCU Bedah RSUP Dr. M. Djamil Padang. Metode Karya Tulis Akhir ini menggunakan pendekatan laporan kasus (case report). Praktek profesi magang dilakukan dari bulan Mei-Juni 2023. Populasi adalah seluruh pasien Cedera Kepala yang dirawat di ruang HCU Bedah RSUP. Dr. M. Djamil Padang pada bulan Mei-Juni 2023 sebanyak 4 orang. Sampel yang diambil dengan Teknik purposive sampling sebanyak 2 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, pengukuran GCS dan studi dokumentasi. Hasil evaluasi dari intervensi yang diberikan pada pasien menunjukkan adanya pengaruh terapi Murottall Al-Qur’an Dalam Asuhan Keperawatan Pada Pasien Cedera Kepala Dengan Penurunan Kesadaran Di Ruang Rawat Inap HCU Bedah Rsup Dr. M. Djamil Padang.
Edukasi Kesehatan untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat tentang TBC di Wilayah Kerja Puskesmas Anak Air Padang Astuti, Verra Widhi; Nidia, Wira Heppy; Amri, Lola Felnanda
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 11 (2024): Volume 7 No 11 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i11.17412

Abstract

ABSTRAK Tuberkulosis (TBC) merupakan infeksi pernapasan yang menular melalui percikan droplet sehingga sangat mudah menular kepada orang yang kontak erat dengan penderita TBC. Masyarakat harus mempunyai pengetahuan dan kesararan yang tinggi tentang TBC agar dapat mencegah penularan penyakit terhadap diri dan keluarganya. Tujuan edukasi kesehatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang TBC. Metode yang dilakukan pada kegiatan ini adalah edukasi kesehatan tentang TBC pada 30 orang masyarakat yang dilakukan selama 3 sesi yaitu eksplorasi persepsi masyarakat tentang TBC, edukasi tentang gambaran umm dan pencegahan penularan TBC, serta alur pemeriksaan dan pengobatan TBC. Hasil kegiatan menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang TBC setelah pemberian edukasi kesehatan. Kesimpulannya edukasi dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang TBC. Diharapkan kegiatan ini dapat dilanjutkan ke wilayah lain supaya pencegahan TBC dapat lebih optimal. Kata Kunci: Edukasi Kesehatan, Kesadaran, Pengetahuan, TBC ABSTRACT Tuberculosis (TB) is a respiratory infection that is transmitted through droplets, making it very easily transmitted to people who are in close contact with TB sufferers. The community must have high knowledge and awareness about TB in order to prevent transmission of the disease to themselves and their families. The purpose of this health education is to increase public knowledge and awareness about TB. The method used in this activity is health education about TB to 30 people in the community which is carried out for 3 sessions, namely exploring public perceptions about TB, education about the general picture and prevention of TB transmission, and the flow of TB examination and treatment. The results of the activity showed that there was an increase in public knowledge and awareness about TB after providing health education. In conclusion, education can increase public knowledge and awareness about TB. It is hoped that this activity can be continued to other areas so that TB prevention can be more optimal. Keywords: Awareness, Health Education, Knowledge, Tuberculosis