Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STEAM Learning in Early Childhood Education: A Literature Review Siti Wahyuningsih; Novita Eka Nurjanah; Upik Elok Endang Rasmani; Ruli Hafidah; Adriani Rahma Pudyaningtyas; Muhammad Munif Syamsuddin
International Journal of Pedagogy and Teacher Education Vol 4, No 1 (2020): International Journal of Pedagogy and Teacher Education
Publisher : The Faculty of Teacher Training and Education (FKIP), Universitas Sebelas Maret, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (199.142 KB) | DOI: 10.20961/ijpte.v4i1.39855

Abstract

This literature review covers articles and books about STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts, and Mathematics) in early childhood education. STEAM learning is considered to be an appropriate approach to answering the challenges of the 21st century as it integrates the hard and soft skills needed by children. It is exciting to note that in most articles, STEAM is a popular pedagogical method to improve creativity, problem-solving skills, scientific inquiry and critical thinking, and to provide other cognitive benefits. It is taught in integrated learning in early childhood education and is conducted through children’s daily observation. The literature also discusses that the impact of STEAM learning makes children more active and able to take initiatives in their own knowledge. Teachers who are influenced by the integrated professional development of STEAM positively influence children through their professional learning. Another finding from this review is that experience of STEAM can increase children’s self-confidence. In addition, STEAM learning is considered to be able to integrate the skills needed by children. STEAM encourages children to build knowledge about the world around them by observing, investigating and asking questions. This review aims to consider advanced learning in early childhood education through STEAM.
Efektivitas Digital Storytelling untuk Pengenalan Empati pada Anak Usia Dini Febi Monica Karina; Anayanti Rahmawati; Muhammad Munif Syamsuddin
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 1 (2021): Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v5i1.8506

Abstract

This experimental study aimed to test the effectiveness of digital storytelling as a medium for  empathy introduction in early childhood. The samples used were 22 kindergarten children in group B in TK Indriyasana 1 and TK Indriyasana 5 Surakarta which were selected by probability sampling. The data were collected by using a questionnaire that measured teacher and parental assessments of children's empathetic behavior. Research finding showed that there was an increase in the average pretest and posttest scores for children's empathetic behavior after giving treatment of digital storytelling. The digital storytelling treatment resulted in an increase in empathic behavior as evidenced by an increase in the average posttest score compared to the pretest score. Hypothesis testing showed that digital storytelling is effective in introducing empathy to early childhood and it is accepted because it has a significance value of ≤0.05. However, the effective contribution is small due to other factors that were not tested in this study such as cognitive development, mood and feeling, situation and place. The implication is that digital storytelling helps early childhood recognize and know about empathy such as transmitting emotions, paying attention to other people's feelings, and taking prosocial actions.Keywords: Effectiveness of Digital Storytelling; Child Empathy; Early Childhood.    AbstrakPenelitian eksperimen ini bertujuan menguji efektivitas digital storytelling sebagai media pengenalan empati pada anak usia dini. Sampel yang digunakan berjumlah 22 anak TK kelompok B di TK Indriyasana 1 dan TK Indriyasana 5 Surakarta yang dipilih secara probability sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang mengukur penilaian guru dan orang tua terhadap perilaku empati anak. Temuan penelitian menunjukkan terjadi peningkatan rata-rata nilai pretest dan postest perilaku empati anak setelah pemberian treatment digital storytelling. Treatment digital storytelling mengakibatkan peningkatan perilaku empati yang dibuktikan dari peningkatan hasil rerata nilai postest dibandingkan dengan nilai pretest. Uji hipotesis menunjukkan digital storytelling efektif dalam pengenalan empati anak usia dini diterima karena memiliki nilai signifikansi ≤ 0,05. Akan tetapi, sumbang efektifnya berpengaruh kecil karena adanya faktor pengenalan empati anak usia dini lain yang tidak diuji dalam penelitian ini seperti perkembangan kognitif mood and feeling, situasi dan tempat. Implikasinya media digital storytelling membantu anak usia dini mengenal dan mengetahui tentang kemampuan berempati seperti penularan emosi, memperhatikan perasaan orang lain, dan melakukan tindakan prososial.Kata Kunci: Effectiveness of Digital Storytelling; Child Empathy; Early Childhood.
PELATIHAN MEDIA DIGITAL WHITEBOARD ANIMATION PADA GURU PAUD DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Novita Eka Nurjanah; Upik Elok Endang Rasmani; Muhammad Munif Syamsuddin; Nurul Shofiatin Zuhro; Anjar Fitrianingtyas
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v3i2.14014

Abstract

Abstrak  Pendidikan saat ini berada di era revolusi industri 4.0. Maka dari itu, pendidikan dituntut untuk selalu berinovasi mengikuti perkembangan zaman. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pondasi pendidikan harus bersiap dan berinovasi untuk menghadapi perkembangan zaman. Salah satu media pembelajaran digital yang efektif diterapkan di PAUD adalah whiteboard animation. Guru dapat menyampaikan materi pembelajaran kepada anak usia dini secara jelas sesuai dengan tema dan materi yang sedang berjalan melalui whiteboard animation. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan ketrampilan guru PAUD dalam pembuatan media pembelajaran digital untuk menghadapi era revolusi industri 4.0. Pengabdian ini dilaksanakan di TK LKMD Marsudisiwi dan TK Siwi Peni, Gugus 2 Bougenville, Kecamatan Laweyan, Surakarta. Materi yang disampaikan dalam pengabdian ini, terdiri dari: 1) pemberian materi media pembelajaran digital berbasis whiteboard animation, 2) workshop media pembelajaran digital berbasis whiteboard animation, 3) simulasi kelompok kecil pendampingan pembuatan media pembelajaran digital berbasis whiteboard animation, 4) implementasi whiteboard animation dalam pembelajaran daring sesuai tema berjalan, dan 5) evaluasi dan rencana tindak lanjut. Kegiatan ini berlangsung dengan memadukan berbagai metode, yaitu metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan praktik langsung. Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam jaringan (daring)/ online melalui zoom meeting dan whatsapp group. Hasil kegiatan ini, semua peserta dapat membuat media pembelajaran digital whiteboard animation sesuai dengan tema dan tujuan pembelajaran yang diharapkan. Kata kunci: media pembelajaran digital; whiteboard animation; guru PAUD
Pengaruh Family Literacy Programs terhadap Perkembangan Keaksaraan Awal Anak Usia Dini Anisa Nur Fauzi; Siti Wahyuningsih; Muhammad Munif Syamsuddin
Jurnal Pendidikan Anak Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jpa.v11i1.47918

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi adanya pengaruh family literacy programs terhadap perkembangan keaksaraan awal anak usia dini. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh anak usia dini yang berusia 5-6 tahun di TK Aisyiyah Kalisari. Sampel berjumlah 27 anak dipilih secara acak menggunakan teknik pengambilan sampel probability sampling dengan simple random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif pre-experimental designs dengan bentuk one group before-after (pretest-posttest) design. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner untuk mengukur perkembangan keaksaraan awal anak. Uji normalitas menggunakan Kolmogorov-smirnov. Analisis data menggunakan statistik parametrik setelah data dinyatakan normal dengan nilai signifikansi p ≥ 0,05. Uji hipotesis menggunakan paired samples t-test dengan bantuan SPSS 20 for windows. Analisis data menunjukkan hasil sebagai berikut: 1) Terdapat peningkatan nilai rata-rata saat pretest dan posttest pada kelompok eksperimen. Pretest memperoleh nilai rata-rata sebesar 48,59 dan meningkat menjadi 58,96 ketika posttest, 2) Terdapat perbedaan yang signifikan atau nyata antara hasil pretest dan posttest dengan nilai signifikansi p 0,05, sehingga membuktikan adanya pengaruh family literacy programs terhadap perkembangan keaksaraan awal anak usia dini.