Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Persentase Pemberian Pakan Berbeda Terhadap Laju Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus Carpio L) Yang Dipelihara Dalam Bak Plastik Brita Araino; Suriansyah Suriansyah; Kartika Bungas
Anterior Jurnal Vol 13 No 2 (2014): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.024 KB) | DOI: 10.33084/anterior.v13i2.234

Abstract

The objective of this research was to known percentage different of giving food on growth carp fish (Cyprinus carpio L.) cultured in the plastic basin, so that food conversion, growth rate relative, condition factor and survival rate carp fish (Cyprinus carpio) cultured can be optimal. The result research to showed value food conversion rate C (3,31) the higher by comparison with treatment A (1,79), and B (2,56), from the result analysis data food efficiency level treatment C more efficient with A and B. Growth rate Length relative fish test treatment A (0,852 %) ; B (1,040 %) ; C (1,199 %) and growth rate heavy and heavy relative treatment A (1,85 %) ; B (2,37 %) ; C (2,71 %), so that to know the growth the best is treatment C. Factor condition value rate in treatment A (2,3), B (2,1), and C (1,8). The growth length fish test in treatment A, B, and C more than dominant by comparison with growth heavy, because of the value factor condition smaller from 3. Survival rate carp fish of treatment A 86,6 %, B: 93,3 %, dan C : 100 %. Showed between treatment A, B, and C did not differ.
Pemberdayaan Calon Pelopor Desa melalui Budidaya Ikan Gabus sebagai Pengetahuan Wirausaha Suriansyah Suriansyah; Muhammad Noor Yasin; Evi Veronica; Hermansyah Hermansyah
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v4i1.3379

Abstract

ABSTRAK Budidaya ikan gabus adalah suatu teknik memelihara ikan gabus hingga menjadi ikan peliharaan dengan pemberian pakan maggot kering. Calon pelopor desa merupakan kumpulan beberapa mahasiswa tingkat akhir dari berbagai Jurusan/Program Studi Perguruan Tinggi di Kota Palangka Raya binaan Yayasan Batang Kayu Garing (YBKG). Tujuan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan wirausaha calon pelopor desa melalui budidaya ikan gabus. Manfaatnya sebagai pengembangan teknologi tepat guna teknologi budidaya ikan gabus bagi calon pelopor desa untuk kegiatan wirausaha. Metode kegiatan yang digunakan adalah pelatihan peningkatan Iptek masyarakat melalui demplot dan pendampingan. Hasil kegiatan pelatihan dan pendampingan calon pelopor desa dari 30 peserta ternyata 80% sudah menguasai budidaya ikan gabus, hasil kegiatan demplot budidaya ikan gabus dengan pemberian pakan maggot kering sebanyak 3% per bobot tubuh dapat meningkatkan pertumbuhan panjang mutlak calon induk sebesar 4.1 cm dan benih ikan gabus sebesar 2.7 cm, pertumbuhan berat mutlak calon induk ikan gabus sebesar 61.3 gram dan benih ikan gabus sebesar 3.9 gram, tingkat koefisien pertumbuhan calon induk ikan gabus sebesar 0.33 dan benih ikan gabus sebesar 0.34 dan tingkat kelangsungan hidup calon induk ikan gabus sebesar 94.2% dan benih ikan gabus sebesar 92.5%. Hasil analisa financial demplot budidaya calon induk dan benih ikan gabus nilai R/C >1 layak dilanjutkan.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN JENIS PAKAN BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN GURAMI (Osphronemus goramy) Erma Yance Malau; Kartika Bungas; Suriansyah Suriansyah
JOURNAL OF TROPICAL FISHERIES Vol. 16 No. 2 (2021): Journal Tropical Fisheries
Publisher : Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36873/jtf.v16i2.7824

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat efetivitas pakan berbeda terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan panjang dan berat benih ikan gurami (Osphronemus goramy) yang dipelihara dalam hapa pada kolam lahan gambut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat manfaat daun pepaya terhadap pertumbuhan benih ikan gurami. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dengan tiga kali pengulangan. Hipotesis yang di uji adalah tingkat efisiensi jenis pakan berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap berat relatif benih ikan gurami (Osphronemus goramy) yang dipelihara dalam hapa pada kolam lahan gambut. Tingkat efisiensi jenis pakan berbeda berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup, dan pertumbuhan panjang dan berat benih ikan gurami (Osphronemus goramy) yang dipelihara dalam hapa pada kolam lahan gambut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan berbeda untuk benih ikan gurami (Osphronemus goramy) tidak berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup,namun berpengaruh nyata pada terhadap pertumbuhan berat dan panjang benih ikan gurami (Osphronemus goramy).
SUPLEMENTASI SINBIOTIK DENGAN DOSIS BERBEDA PADA BENIH IKAN PATIN (Pangasius sp.) YANG DIPELIHARA DI KOLAM TANAH Ricky Djauhari; Sinar Wati Gea; Suriansyah Suriansyah; Matling Matling; Shinta Sylvia Monalisa; Diah Ayu Satyari Utami
Jurnal Perikanan Unram Vol 13 No 2 (2023): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v13i2.495

Abstract

Penelitian mengenai suplementasi sinbiotik dari kombinasi antara Lactobacillus cf. plantarum dan madu pada pemeliharaan benih ikan patin (Pangasius sp.) di kolam tanah hingga saat ini belum dilakukan. Oleh karena itu, penelitian menggunakan sinbiotik tersebut perlu dilakukan untuk memperoleh teknis penggunaan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis suplementasi sinbiotik yang efektif untuk meningkatkan kinerja pertumbuhan benih ikan patin yang dipelihara di kolam tanah. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dan tiga ulangan. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini terdiri atas perlakuan A (kontrol), B (penambahan sinbiotik 0,5 dosis pada pakan), C (penambahan sinbiotik 1 dosis pada pakan), dan D (penambahan sinbiotik 2 dosis pada pakan). Benih ikan patin berukuran 1,13-1,5 g ditebar secara acak ke dalam 12 unit jaring hapa berukuran 1x1x1 m3, yang dipasang dalam kolam tanah dengan jumlah tebar 40 ekor/jaring hapa. Pakan uji untuk perlakuan sinbiotik disiapkan dengan mencampur pakan komersial dengan sinbiotik dan putih telur 2% sebagai perekat, sedangkan pakan kontrol disiapkan dengan mencampur pakan komersial dengan putih telur. Ikan uji dipelihara selama 21 hari dan diberi pakan uji dengan frekuensi 2 kali/hari. Parameter penelitian terdiri atas biomassa panen (Bt), weight gain (Wg), laju pertumbuhan harian (LPH), feed conversion ratio (FCR), efisiensi pakan (EP), dan tingkat kelangsungan hidup (TKH). Pemberian sinbiotik dengan dosis yang terendah dan tertinggi tidak memberikan hasil yang optimum pada pertumbuhan ikan patin. Hasil optimum diperoleh pada perlakuan C.