Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

REFLEKSI KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN PADA PESERTA NON BPJS DI KLINIK PRAKTIK DOKTER UMUM Belian Anugrah Estri
Avicenna : Journal of Health Research Vol 5, No 1 (2022): MARET
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v5i1.597

Abstract

POSTUR PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PANDEMI COVID - 19 DI LAYANAN KESEHATAN KLINIK RUSDI HUSADA KRETEK BANTUL Belian Anugrah Estri
Avicenna : Journal of Health Research Vol 4, No 2 (2021): OKTOBER
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/avicenna.v4i2.528

Abstract

Pengaruh Latihan Pilates Terhadap Penurunan Desminore Pada Mahasiswa S1-Kebidanan Semester 2 Di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Ratna Sari Puspita Ningrum; Belian Anugrah Estri
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 8 No. 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v8i1.347

Abstract

Dismenore merupakan rasa sakit yang terjadi pada bagian bawah perut di saat atau sebelum mengalami menstruasi. Salah satu metode dalam mengatasi dismenore adalah dengan melakukan latihan pilates yaitu latihan dengan cara meregangkan dan memperkuat otot-otot daerah antara panggul, perut dan pinggang. Sehingga dapat menghasilkan hormon endorfin yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pengaruh pilates terhadap pegurangan nyeri dismenore pada mahasiswi S1 Kebidanan Semester 2 di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi-experimental design dengan rancangan two-group pretest-posttest control group design, teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Instrumen penelitian menggunakan Number Rating Scale (NRS). Data dianalisa dengan teknik analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test Dan Uji Mann Whitney. Didapatkan hasil penelitian bahwa penurunan nyeri dismenore pada kelompok eksperimen yaitu nilai p value 0.001 dan penurunan nyeri dismenore pada kelompok kontrol yaitu nilai p value 0.020. Simpulan terdapat pengaruh latihan pilates terhadap penurunan nyeri dismenore pada mahasiswi S1 kebidanan semester 2 di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta dan terdapat pengaruh teknik relaksasi nafas terhadap penurunan nyeri dismenore pada mahasiswi S1 kebidanan di Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta.  
HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN TINGKAT PENDIDIKAN IBU TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TEGALREJO KOTA YOGYAKARTA Umihan Samal; Luluk Rosida; Belian Anugrah Estri
Journal of Innovation Research and Knowledge Vol. 4 No. 10: Maret 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jirk.v4i10.9877

Abstract

Background: According to the Health Office of the Special Region of Yogyakarta (DIY), the coverage rate of exclusive breastfeeding from 2019 to 2021 did not consistently increase. In 2021, the coverage declined to 80.18% (DIY, 2022). Objective: This study aims to examine the correlation between husband's support and mother's educational level with the success of exclusive breastfeeding in the working area of Tegalrejo Primary Health Center, Yogyakarta. Method: This research employed a quantitative approach with a cross-sectional method. The study population consisted of 228 infants aged 6–12 months, and the sample was selected using a quota sampling technique, resulting in a total of 69 respondents. Data collection was conducted using a questionnaire, which was then compiled into a master table as a reference for data analysis. Results: show that among mothers who received strong support from their husbands, 44 (73.0%) successfully provided exclusive breastfeeding, while only 9 mothers with lower support succeeded. Additionally, 31 mothers (83.3%) with higher education successfully provided exclusive breastfeeding, whereas only 3 mothers with lower education failed. The chi-square statistical test revealed a p-value of0.000 (p < 0.05), indicating a significant correlation between husband's support and mother's educational level with the success of exclusive breastfeeding in the working area of Tegalrejo Primary Health Center, Yogyakarta. It is recommended that mothers continue breastfeeding until their child reaches the age of two and consistently enhance their knowledge, as scientific advancements continue to evolve. Husbands should optimize their role in providing full support to breastfeeding mothers. Additionally, the primary health center is encouraged to implement mother-supporting group programs, including prenatal exercise and educational sessions on exclusive breastfeeding success for first-trimester mothers or newly married couples at posyandu (integrated health service posts), to further improve exclusive breastfeeding success rates
Efektivitas Edukasi SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) Dalam Meningkatkan Pengetahuan Dan Sikap Pada Siswi Di SMP Muhammadiyah Imogiri Rhani Rosalina; Belian Anugrah Estri; Ririn Wahyu Hidayati
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.148

Abstract

Kanker payudara adalah kondisi dimana sel-sel dalam jaringan payudara mengalami pertumbuhan abnormal dan berubah menjadi sel-sel ganas. Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah cara terbaik untuk mendeteksi kanker payudara pada tahap awal. Di sisi lain, pendidikan kesehatan berperan sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan remaja putri dalam menjaga kesehatan diri mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektif metode SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri. Penelitian ini menggunakan Pre-Eksperimental Design dengan desain One Group Pre test dan Post test Design. Metode sampling non-probability dengan total sampling dan jumlah total responden adalah 77 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan Uji Wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh nilai pengetahuan sebagian besar pengetahuan responden sebelum diberikan intervensi yaitu dalam kategori cukup (54.5%). Sedangkan sebagian besar pengetahuan setelah diberikan intervensi yaitu dalam kategori baik (92,2%). Nilai sikap Sebagian besar sikap responden sebelum diberikan intervensi yaitu dalam kategori negative (50,8%), sedangkan setelah diberikan intervensi sikap responden sebagian besar dalam ketegori baik yakni (75,3). Hasil Uji Wilcoxon pada variable pengetahuan diperoleh p value = 0,001 < 0,05. Sedangkan pada variabel sikap didapatkan hasil P value = 0,002 yang berarti hipotesis nol (Ho) ditolak sehingga edukasi kesehatan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap pada remaja putri. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada siswi untuk menerapkan SADARI rutin bulanan dan perlunya kolaborasi dengan puskesmas untuk edukasi kesehatan reproduksi yang komprehensif. Selain itu, bagi peneliti selanjutnya diharapkan mengkaji faktor lain pencegahan kanker payudara seperti kebiasaan hidup dan riwayat keluarga.
Tumbuh Kembang Balita Stunting Di Desa Butuh Wilayah Kerja Puskesmas Kalikajar II Wonosobo Regita Rizqiana Rifaningtyas; Belian Anugrah Estri; Ririn Wahyu Hidayati
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.167

Abstract

Stunting masih menjadi masalah global yang serius terutama dinegara berkembang seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tumbuh kembang balita stunting di Desa Butuh, yang merupakan wilayah kerja Puskesmas Kalikajar II, Wonosobo. Menggunakan metode kuantitatif deskriptif, penelitian ini melibatkan 35 sampel berdasarkan minimum sampel sampel kuantitatif dan ditambahan 16% atau sebanyak 5 sampel balita stunting untuk menghindari dropout, yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi tertentu. Data yang diperoleh dari identitas balita, antropometri, dan penilaian perkembangan melalui skrining Denver II, diolah melalui editing dan analisis univariat. Hasil menunjukkan bahwa 80% balita stunting memiliki perkembangan yang normal, sedangkan 20% berstatus suspect. Sebagian besar balita tergolong pendek (85,7%) dengan berat badan normal (77,1%). Karakteristik demografis menunjukkan mayoritas tinggal dengan keluarga besar (57,1%), jenis kelamin terbanyak perempuan (51,4%), diasuh orang tua (68,6%), usia ibu <30 tahun (62,9%), paritas ibu dengan multipara (51,4%) dengan pendidikan ibu terbanyak mencapai SMA (57,1%) dalam kelompok pendapatan <UMK (Upah Minimum Kota) (100%). Meskipun memiliki kondisi yang serupa yaitu stunting, ditemukan tidak semua balita mengalami keterlambatan perkembangan, beberapa faktor yang mendukung perkembangan balita stunting yaitu pola asuh dan stimulasi yang diberikan orangtua maupun lingkungan sekitarnya.
Hubungan Anemia Pada Kehamilan Dengan Insiden BBLR Di RSUD Wates Kulonprogo Dinda Fatikasari; Belian Anugrah Estri; Rosmita Nuzuliana
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.194

Abstract

Anemia dalam kehamilan dapat mengganggu pertumbuhan janin dalam kandungan. Ibu hamil dengan anemia bisa melahirkan bayi prematur dan bayi berat lahir rendah (BBLR). Kejadian BBLR dipengaruhi oleh faktor ibu dan faktor janin, yang mempengaruhi BBLR dilihat dari faktor gizi ibu maka BBLR dipengaruhi oleh anemia yang kekurang energi kronik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan anemia pada kehamilan dengan insiden BBLR. Penelitian ini menggunakaan Case Control Design dengan Korelasi dengan 73 bayi dengan pengambilan sample secara teknik Simple Random Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan data sekunder atau rekam medis dengan menggunakan Uji Sparman Rank. hasil penelitian diperoleh pada kelompok kasus atau BBLR, mayoritas ibu tidak mengalami anemia dengan persentase 43,2% (16 dari 37 ibu). Sedangkan pada kelompok control atau tidak BBLR mayoritas responden juga tidak mengalami anemia yakni sebesar (91,7%). Meskipun mayoritas tidak anemia, proporsi ibu yang mengalami anemia pada kelompok BBLR masih cukup tinggi dibandingkan kelompok tidak BBLR. hasil uji sparman rank didapatkan hasil nilai signifikansi sebesar 0,000 (< 0,005) yang berarti hipotesis nol (Ho) ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan tingkat anemia pada kehamilan dengan inseden BBLR di RSUD Wates Kulonprogo. Penelitian ini dapat diharapkan kepada seluruh ibu supaya tetap menjaga kesejahteraan janin dan bayi dalam kehamilan dengan melakukan pemerikasaan ANC Terpadu di puskesmas terdekat yang bekerja sama RSUD Wates Kulonprogo
Pengaruh Peer Group Terhadap Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Siswi Tentang Kehamilan Tidak Diinginkan Di SMA N 2 Banguntapan Bantul Putri Ratna Sari Dewi; Belian Anugrah Estri; Ririn Wahyu Hidayati
Borneo Nursing Journal (BNJ) Vol. 8 No. 1 (2026)
Publisher : Akademi Keperawatan Yarsi Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61878/bnj.v8i1.258

Abstract

Kehamilan pada usia remaja dipandang sebagai isu kesehatan yang membutuhkan perhatian lebih dikarenakan kelompok usia ini masih tergolong rentan dalam menjalani proses kehamilan serta persalinan. Aktivitas seksual pada remaja dapat menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan, di antaranya kehamilan yang tidak diinginkan, komplikasi saat kehamilan dan persalinan seperti anemia, ruptur membran preterm, infeksi saluran kemih, penyakit menular seksual, HIV/AIDS, serta efek psikis berupa ibu depresi, stres, hingga putus sekolah. Penelitian ini diarahkan guna mengidentifikasi pengaruh peer group pada tingkat pengetahuan serta sikap siswi mengenai kehamilan yang tidak diinginkan di SMA N 2 Banguntapan Bantul. Metode kuantitatif digunakan dengan rancangan Quasi Experiment Design melalui pendekatan two group (kelompok perlakuan atau intervensi dan kontrol) dengan desain pre-test dan post-test control group. Responden sebanyak 70 orang dipilih dengan teknik Proportioned Stratified Random Sampling dan dikelompokkan menjadi dua yakni kelompok perlakuan serta kelompok kontrol. Instrumen berupa kuesioner dipergunakan untuk mengukur pengetahuan dan sikap. Kelayakan etik penelitian diperoleh melalui surat keputusan nomor 2090/KEP-UNISA/III/2025. Dilakukan uji mann whitney dan menghasilkan angka 0,025 menjadi nilai P Value yang dimiliki variabel pengetahuan sementara angka 0,035 menjadi nilai P Value yang dimiliki variabel sikap, yang artinya kedua variabel <0,05. Temuan ini mengindikasikan bahwasanya pengetahuan dan sikap siswi terkait kehamilan tidak diinginkan di SMA N 2 Banguntapan Bantul dipengaruhi signifikan oleh kelompok sebaya. Simpulan pada penelitian ini bahwa strategi efektif dalam meningkatkan tingkat pengetahuan dan sikap remaja mengenai kesehatan reproduksi salah satunya yakni pengaruh peer group berbasis kelompok teman sebaya. Tambahan informasi serupa dapat dilakukan dengan cara kolaborasi pada puskesmas.
Gambaran Karakteristik Ibu Bersalin Dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) Di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Temanggung Jawa Tengah Puji Astuti, Lestari; Belian Anugrah Estri
Jurnal Ilmu Psikologi dan Kesehatan | E-ISSN : 3063-1467 Vol. 1 No. 4 (2025): Januari - Maret
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan pecahnya selaput ketuban sebelum adanya tanda-tanda persalinan, yang dapat menyebabkan komplikasi serius pada ibu dan bayi, seperti infeksi intrapartum, persalinan prematur, asfiksia, dan gangguan pernapasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu bersalin dengan KPD di RS PKU Muhammadiyah Kabupaten Temanggung Jawa Tengah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan retrospektif, dengan pengambilan data dari rekam medis ibu bersalin pada tahun 2023. Dari 316 kasus yang diteliti dengan metode total sampling, hasil menunjukkan bahwa sebagian besar ibu berusia 20-35 tahun (83,9%), dengan paritas multipara (65,2%), usia kehamilan aterm (82%), bekerja sebagai ibu rumah tangga (87,3%), memiliki riwayat KPD (58,2%), dan mengalami anemia (56,3%). Selain itu, sebagian besar ibu tidak mengalami gemelli (96,2%) dan kelainan letak janin (66,1%). Faktor risiko dominan dalam kejadian KPD adalah paritas multipara, riwayat KPD, dan anemia, sehingga diperlukan upaya pencegahan melalui edukasi kesehatan, pemantauan kehamilan secara berkala, serta penguatan peran tenaga kesehatan dalam memberikan informasi terkait risiko dan penanganan KPD sejak dini.