Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGEMBANGAN BUDAYA SEKOLAH BERBASIS KATOLIK Atika Atika; Piter Joko Nugroho; Sumarnie Sumarnie
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 1 No. 1 (2019): Edisi Oktober 2019
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v1i1.1546

Abstract

Abstract: Qualitative research with a case study design aims to describe the development of Catholic- based school culture in the Middle School (SMP) Maria Gorreti Semarang (MGS), viewed from aspects: 1) the birth process of Catholic-based school culture, 2) values the character of Catholic-based school culture, 3) the strategy of developing a Catholic-based school culture, 4) supporting factors and obstacles faced in developing a Catholic-based school culture, and 5) efforts to minimize the constraints faced in developing a Catholic-based school culture. Data collection is done by methods: in-depth interviews, participant observation, and study documentation. Determination of data sources is done by using purposive sampling technique. Data analysis was performed using the interactive patterns of Miles and Huberman (1994). Checking the validity of the data is done by using a degree of credibility through both source and method triangulation techniques. The results of study showed that he development of Catholic-based school culture in the MGS Middle School was carried out with reference to the founding father's philosophy of the Semarang Marsudirini foundation. The philosophical values of the founders of the school became the main foundation in shaping the school's cultural character. With the strategy of developing a school culture that is realized in various programs and activities aimed at teachers and education personnel and students, it is able to make MGS Middle School become an outstanding school as well as a favorite school in the city of Semarang. Keywords: Development, School Culture, SMP Maria Gorreti Semarang Abstrak: Penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pengembangan budaya sekolah berbasis agama Katolik pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Maria Gorreti Semarang (MGS), dilihat dari aspek: 1) Proses lahirnya budaya sekolah berbasis agama Katolik, 2) Nilai-nilai karakter budaya sekolah berbasis agama Katolik, 3) Strategi pengembangan budaya sekolah berbasis agama Katolik, 4) Faktor pendukung dan kendala yang dihadapi dalam pengembangan budaya sekolah berbasis agama Katolik, dan 5) Upaya untuk meminimalisir kendala yang dihadapi dalam pengembangan budaya sekolah berbasis agama Katolik. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Penetapan sumber data dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pola interaktif Miles dan Huberman (1994) Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan derajat kepercayaan (credibility) melalui teknik triangulasi baik sumber maupun metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan budaya sekolah berbasis agama Katolik pada SMP MGS dilaksanakan dengan mengacu pada nilai-nilai filosofis pendiri (founding father) Yayasan Marsudirini Semarang. Nilai-nilai filosofis para pendiri sekolah tersebut menjadi landasan utama dalam pembentukan karakter budaya sekolah. Dengan strategi pengembangan budaya sekolah yang direalisasikan dalam berbagai program dan kegiatan yang ditujukan bagi guru dan tenaga kependikan serta para peserta didik mampu menjadikan SMP MGS menjadi sekolah berprestasi sekaligus sekolah favorit di Kota Semarang. Kata Kunci: Pengembangan, Budaya Sekolah, SMP Maria Gorreti Semarang   References: Danim, S. (2007). Visi Baru Manajemen Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara. Daryanto (2015). Pengelolahan Budaya & Iklim Sekolah. Yogyakarta: Gava Media. Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). (2007). Manajemen Berbasis Sekolah. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Direktorat Pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama. Dewi, M. P. R. (2015). Internalisasi Budaya Sekolah Berbasis Islam (Studi Kasus di Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Model Palangka Raya). Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Palangka Raya: Program Studi Manajemen Pendidikan. Dewi, R. N. L. (2015). Motivasi Orang Tua Memilih Sekolah Berbasis Agama di MI Tahassus Prapagkidul Kecamatan Pituruh Kabupaten Purworejo. Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Negeri Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Hafidhuddin, D., & Tanjung, H. (2003). Manajemen Syariah dalam Praktik. Jakarta: Gema Insani. Husni, M. (2015). Budaya Sekolah dan Peningkatan Mutu Pendidikan. Diakses pada 25 Agustus 2018 dari: https://www.academia.edu/28569029/Budaya_Sekolah_ Dan_Peningkatkan_Mutu_Pendidikan. Miles, Matthew, B. & Huberman, A. M. (1994). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI-Press. Robbins, S. P. (1994). Teori Organisasi Struktur, desain & Aplikasi. Jarkarta: Arcan. Robbins, S. P. (2015). Perilaku Organisasi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Siswanto. (2017). Apa dan Bagaimana Mengembangkan Kultur Sekolah. Klaten: Bosscript. SMP Maria Gorreti. (2017). Panduan Akademik dan Budi Pekerti SMP Maria Gorreti Semarang. Diakses pada 27 Maret 2018 dari: http://smpmariagoretti.sch.id/ panduanakademikdanbudipekerti. Sonhadji, A. (2007). Optimalisasi dalam Rangka Penjaminan Mutu Program Studi S1 PGSD. Makalah disajikan pada Workshop Optimalisasi Tata Pamong S1 PGSD Universitas PGRI Adi Buana Surabaya, 14 September 2007. Sonhadji, A. (2012). Manusia, Teknologi, dan Pendidikan Menuju Peradaban Baru. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang. Sudrajat, A. (2010). Pengembangan Budaya Sekolah. Diakses tanggal 28 Agustus 2018 dari: https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2010/03/04/manfaat-prinsip-dan-asas-pengembangan-budaya- sekolah/comment-page-. Sunyoto, G. (2010). Sekolah Katolik dalam Harapan Gereja dan Masyarakat. Jurnal Pendidikan Agama Katolik, Vol. 3(2). Syafei, M. S. (2006). Bagaimana Anda Mendidik Anak: Tuntunan Praktis Orang Tua dalam Mendidik Anak. Bogor: Ghalia Indonesia. Tilaar, H. A. R. (2000). Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Tirtahardja, U., & Sulo, S. (2005). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Zamroni. (2005). Paradigma Pendidikan Masa Depan. Yogyakarta: Bayu Indra Grafika.      
PENGELOLAAN KANTIN SEHAT BINTANG SATU Rolan Pernando Sitompul; Sumarnie
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Maret 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i1.2467

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Pengelolaan Kantin Sehat Bintang Satu di Sekolah MTs Negeri 1 Palangka Raya. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus, sumber data dalam penelitian ini meliputi: Kepala Sekolah, Pengelola kantin sehat, dan Pedagang kantin sehat. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui: Reduksi data, Penyajian data, dan Penarikan Kesimpulan. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) perencanaan kantin sehat bintang satu di MTs Negeri 1 Palangka Raya meliputi: penentuan lokasi kantin sehat, identifikasi kebutuhan kantin sehat, penetapan petugas atau pengelola kantin sehat, penetapan anggaran, fasilitas dan jalwal pelayanan kantin sehat; (2) Pengorganisasian kantin sehat sudah sesuai denagn rencana karena setiap anggota sudah mengetahui peran masing- masing, (3) Pelaksanaan kantin sehat bintang satu berjalan dengan baik; (4) Pengawasan kantin sehat dilakukan oleh pihak sekolah beserta stakeholder; dan (5) Faktor pendukung adalah tersedianya fasilitas kantin yang memadai sehingga terwujud kantin sehat dan seluruh warga sekolah ingin mensukseskan program kantin sehat; sedangkan faktor kendala yaitu pedagang yang kurang inovasi sehingga terdapat dagangan yang sama. Abstract: This study aims to describe the management of the One Star Healthy Canteen at MTs Negeri 1 Palangka Raya School. Using a qualitative approach with a case study design, the data sources in this study include: school principals, healthy canteen managers, and healthy canteen traders. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. Data analysis was performed through: data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The data validation used triangulation technique. The results of this study indicate that: (1) planning a one- star healthy canteen at MTs Negeri 1 Palangka Raya includes: determining the location of a healthy canteen, identifying the needs for a healthy canteen, determining the staff or manager of a healthy canteen, determining the budget, facilities and services for the healthy canteen; (2) The organization of the healthy canteen is in accordance with the plan because each member already knows their respective roles, (3) The implementation of the one-star healthy canteen is going well; (4) Supervision of the healthy canteen is carried out by the school and its stakeholders; and (5) The supporting factor is the availability of adequate canteen facilities so as to create a healthy canteen and all school members wish to succeed the healthy canteen program; while the constraint factor is traders who lack innovation so that there are the same merchandise.  
MANAJEMEN PROGRAM ADIWIYATA DI SMP NEGERI 1 MENTAYA HILIR SELATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR Muhammad Riki; Sumarnie
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Maret 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i1.2474

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Manajemen Program Adiwiyata di SMP Negeri 1 Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Sumber data meliputi: kepala sekolah dan guru. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan program adiwiyata dilakukan dengan membentuk tim adiwiyata sekolah, menerapkan pembelajaran dengan mengintegrasikan PLH, melakukan kegiatan gotong royong dengan melibatkan warga sekolah dan juga masyarakat, tersedianya air bersih, tempat sampah terpisah yang berjenis organik dan non organik; (2) Pelaksanaan secara keseluruhan berjalan dengan baik; (3) Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh kepala sekolah selaku penanggung jawab dengan memantau setiap kegiatan yang sedang berjalan agar sesuai dengan rencana, dan (4) Faktor pendukung tersedianya sarana dan prasarana sekolah yang memadai untuk mendukung kegiatan; sedangkan penghambat terkait dengan dana yang belum memadai untuk mendukung variasi kegiatan. Abstract: This study aims to describe the Adiwiyata Program Management at SMP Negeri 1 Mentaya Hilir Selatan, Kotawaringin Timur Regency. This study used a qualitative approach with case study design. Data sources include: school principals and teachers. The data collection technique was done by observing, interviewing and documenting. Data analysis was carried out through: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The data validation used triangulation technique. The results showed that: (1) Planning the Adiwiyata program was carried out by forming a school adiwiyata team, implementing learning by integrating PLH, carrying out mutual cooperation activities involving school members and the community, providing clean water, separate organic and non-organic types of trash; (2) Overall implementation is going well; (3) Monitoring and evaluation is carried out by the principal as the person in charge by monitoring every ongoing activity so that it is in accordance with the plan, and (4) supporting factors for the availability of adequate school facilities and infrastructure to support activities; while the obstacle relates to insufficient funds to support a variety of activities.
IMPLEMENTASI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER TILAWAH AL-QUR'AN DI MADRASARAH IBTIDAIYAH NEGERI 1 KOTA PALANGKA RAYA Muhammad Taghab Ali; Slamet Winaryo; Sumarnie
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Maret 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i1.2475

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari: Kepala Sekolah, Koordinator Ekstrakurkuler dan Pembina Ekstrakurikuler. Teknik pengumpulan data dengan metode observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan model interaktif data. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukan: (1) Perencanaan ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an dilakukan kepala sekolah melibatkan banyak pihak untuk membahas terkait perencanaan ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an untuk satu semester kedepan dengan pembentukan Tim, penentuan koordinator, pembina, sarana dan prasarana, waktu pelaksanaan, pendanaan, perekrutan peserta Tilawah; (2) Pengorganisasian ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an dilakukan dengan membuat SK pengangkatan koordinator dan pembina oleh kepala sekolah; (3) Pelaksanaan ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an dilakukan di musholla yang telah tersedia sarana yang lengkap dengan jadwal hari selasa dan kamis pada jam 13.30 sampai dengan jam 14.30 WIB, dan (4) Pengawasan ekstrakurikuler Tilawah Al-Qur’an dilakukan oleh kepala sekolah dan wakil kepala sekolah bidang kesiswaan.  Abstract: This study aims to describe the implementation of extracurricular activities of recitation of the Qur'an in Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Palangka Raya City. This study used a qualitative approach with case study design. Sources of data in this study consisted of: the principal, the extracurricular coordinator and the extracurricular coach. Data collection techniques using observation, interview and documentation study methods. Data analysis using an interactive data model. The data validation used triangulation technique. The results of this study indicate: (1) The principal's planning for extracurricular recitation of the Qur'an involves many parties to discuss extracurricular planning for the recitation of the Qur'an for the next semester by forming a team, determining the coordinator, supervisor, facilities and infrastructure, implementation time, funding, recruitment of recitation participants; (2) Organizing extracurricular recitation of Al-Qur'an is done by making a decree for the appointment of a coordinator and supervisor by the school principal; (3) Implementation of extracurricular recitation of the Qur'an is carried out in a prayer room which has complete facilities with a schedule on Tuesday and Thursday from 13.30 to 14.30 WIB, and (4) Supervision of extracurricular recitation of the Al-Qur'an is carried out by the head school and vice principal of student affairs.
MANAJEMEN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER KELOMPOK ILMIAH REMAJA (KIR) DI SMAN 2 PALANGKA RAYA Debak; Erenfried Dagau; Sumarnie
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 3 No. 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i2.2701

Abstract

Abstrak: Penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler Kelompok Karya Ilmiah Remaja (KIR) di SMAN 2 Palangka Raya. Sumber data pada penelitian ini yaitu: Kepala Sekolah, Waka. Bidang Kesiswaan, Koordinator KIR, Guru, dan Pelatih KIR. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler kelompok ilmiah remaja, yaitu: membentuk tim KIR yang terdiri dari: Kepala Sekolah, Waka. Bidang Kesiswaan, Koordinator KIR, Guru pembina, dan Pelatih KIR, (2) Pengorganisasian kegiatan ekstrakurikuler KIR sesuai dengan rencana karena setiap anggota sudah mengetahui peran masing-masing dari setiap tugas yang diberikan, (3) Pengawasan kegiatan ekstrakurikuler KIR dilakukan oleh pihak sekolah beserta dengan orang tua siswa, dan (4) Penilaiaan kegiatan ekstrakurikuler KIR yang dilakukan oleh pihak sekolah dengan melihat tingkat keberhasilan dan prestasi siswa dari setiap perlombaan yang telah diikuti. Abstract: This qualitative research with a descriptive approach aims to describe the Management of Extracurricular Activities of the Youth Scientific Work Group (KIR) at SMAN 2 Palangka Raya. Sources of data in this study are: Principal, Vice Principal of Student Affairs, KIR Coordinator, Teachers, and KIR Trainers. Data collection techniques were carried out by observation, interviews, and documentation. Data analysis was carried out by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. Validation of this research data using triangulation technique. The results showed that: (1) Planning for extracurricular activities for youth scientific groups, namely: forming a KIR team consisting of: Principal, Waka. Student Affairs, KIR Coordinators, Guiding Teachers, and KIR Trainers, (2) Organizing KIR extracurricular activities according to the plan because each member already knows the respective roles of each assigned task, (3) Supervision of KIR extracurricular activities is carried out by the school along with with students' parents, and (4) Assessing KIR extracurricular activities carried out by the school by looking at the level of success and student achievement of each competition that has been followed.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN DALAM JARINGAN (DARING) PADA MASA COVID-19 DI SMAN 2 PALANGKA RAYA Rika Sagita; Dagai L. Limin; Sumarnie
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 3 No. 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i2.2709

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Manajemen Pembelajaran Dalam Jaringan (Daring) Pada Masa Covid-19 di SMAN 2 Palangka Raya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengabsahan data penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan pembelajaran daring meliputi: mendata kondisi siswa, melakukan IHT, sosialisasi perangkat pembelajaran, sosialisasi penggunaan aplikasi pembelajaran dan sosialisasi kepada orang tua siswa, serta perencanaan penyusunan perangkat pembelajaran, (2) Pelaksanaan pembelajaran daring sudah berjalan dengan baik menggunakan berbagai aplikasi pembelajaran daring, (3) Pengawasan pembelajaran daring dilakukan oleh pihak sekolah dan pengawas pembina dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, (4) Evaluasi pembelajaran daring dilakukan oleh kepala sekolah sebagai penanggung jawab dengan memantau setiap kegiatan yang sedang berjalan dan melakukan supervisi agar sesuai dengan rencana, dan (5) Faktor pendukung meliputi: tersedianya fasilitas seperti: laptop, gadget, komputer, jaringan internet, dan kuota yang dapat mendukung pembelajaran daring; sedangkan faktor penghambat adalah tidak stabilnya jaringan internet. Abstract: This study aims to describe Online Learning Management during the Covid-19 Period at SMAN 2 Palangka Raya. Data collection techniques were carried out by observation, interviews, and documentation. Data analysis was carried out by collecting data, reducing data, presenting data, and drawing conclusions. Validation of this research data using triangulation technique. The results of this study indicate that: (1) Online learning planning includes: recording student conditions, conducting IHT, socialization of learning tools, socialization of the use of learning applications and socialization to parents of students, as well as planning for the preparation of learning tools, (2) The implementation of online learning has been running properly using various online learning applications, (3) Supervision of online learning is carried out by the school and supervisory supervisors from the Central Kalimantan Provincial Education Office, (4) Evaluation of online learning is carried out by the principal as the person in charge by monitoring every ongoing activity and conducting supervision so that it is in accordance with the plan, and (5) supporting factors include: the availability of facilities such as: laptops, gadgets, computers, internet networks, and quotas that can support online learning; while the inhibiting factor is the unstable internet network.
PELAKSANAAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER (PPK) DI MASA PANDEMI COVID 19 PADA SMKN-1 PALANGKA RAYA Sumarnie; Setiawan; Riko
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 3 No. 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i2.2743

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter di masa pandemik covid 19 pada SMKN-1 Palangka Raya mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Metode Penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Dalam rangka memperoleh data yang sahih (terpercaya) Teknik pengumpulan antara lain, teknik wawancara, observasi dan analisis studi dokumen. Hasil penelitian dalam perencanaan  sekolah sudah sudah cukup baik penguatan Pendidikan karakter terintegrasi dengan mata pelajaran serta melalukan sosialiasi, pelaksanaan  sistem  daring pada pembelajaran cukup baik, namun kurang efektif pada kegiatan kokurikuler dan ektrakurikuler untuk penguatan Pendidikan karakter, dalam evaluasi sudah cukup baik untuk mengukur ketercapaian pembelajaran dan penguatan pendidikan karakter di Masa Pandemi Covid-19. Abstract: This study aims to describe the Implementation of Strengthening Character Education during the Covid 19 pandemic at SMKN-1 Palangka Raya starting from planning, implementation and evaluation. This research method is to use a qualitative approach that produces descriptive data in the form of written or spoken words from people and observable behavior. In order to obtain valid (reliable) data collection techniques include interview techniques, observation and analysis of document studies. The results of research in school planning are good enough to strengthen character education integrated with subjects and carry out socialization, the implementation of online systems in learning is quite good, but less effective in co-curricular and extracurricular activities to strengthen character education, in evaluation it is good enough to measure learning achievement and strengthening character education during the Covid-19 Pandemic.
MANAJEMEN SISTEM NASKAH DINAS ELEKTRONIK (SINDE) PADA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Winda Sinta Dewi; Slamet Winaryo; Sumarnie
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 3 No. 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i2.3078

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Manajemen SINDE pada LPMP Provinsi Kalimantan Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data meliputi: Kasubbag. TU, Koordinator Persuratan, dan Operator SINDE. Pengumpulan data menggunakan: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pengabsahan data melalui teknik triangulasi sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan dilakukan dengan dari mengatur susunan SOP, melakukan rapat koordinasi menyusun SOP yang memperhatikan persiapan, penilaian kebutuhan SOP, pengembangan SOP, penerapan SOP, serta Monev SOP; (2) Pengorganisasian dilakukan dengan membentuk struktur organisasi serta tugas dan tanggungjawab personil pengelola SINDE; (3) Pengawasan dan Evaluasi melalui penilaian terhadap pegawai yang aktif dalam menggunakan SINDE; dan (4) Faktor penghambat: keterbatasan jumlah operator SINDE, dan minimnya kecakapan operator SINDE, serta kendala tekniks lainnya. Solusi untuk mengatasi kendala tersebut melalui bimbingan dan pelatihan intensif serta kerjasama dengan pihak terkait. Abstract: This study aims to describe the SINDE Management at LPMP Central Kalimantan Province. This research is a qualitative research. Sources of data include: Head of Subsection. TU, Mailing Coordinator, and SINDE Operator. Collecting data using: observation, interviews, and documentation. Data analysis through the stages of data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. Validation of data through source and technique triangulation techniques. The results of the study indicate that: (1) Planning is carried out by arranging the composition of SOP, conducting coordination meetings to prepare SOPs that pay attention to preparation, assessment of SOP needs, SOP development, SOP implementation, and SOP Monev; (2) Organizing is done by establishing an organizational structure as well as the duties and responsibilities of SINDE management personnel; (3) Supervision and Evaluation through assessment of employees who are active in using SINDE; and (4) inhibiting factors: the limited number of SINDE operators, and the lack of skills of SINDE operators, as well as other technical obstacles. The solution to overcome these obstacles is through intensive guidance and training as well as collaboration with related parties.  
MANAJEMEN LABORATORIUM OTOMATISASI DAN TATA KELOLA PERKANTORAN DI SMKN 2 PALANGKA RAYA Sahidah; Piter Joko Nugroho; Sumarnie
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 3 No. 2 (2021): Edisi Oktober 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i2.3202

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Manajemen Laboratorium Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran di SMKN 2 Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Sumber data meliputi: Kepala Sekolah, Waka. bidang Sarana dan prasarana, Ketua Program Keahlian dan Kepala Laboratorium. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan pola interaktif data, meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengelolaan laboratorium otomatisasi dan tata kelola perkantoran yang dilaksanakan dengan mendasarkan pada prinsip dasar manajemen dan mengacu pada standar pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan menjadikan laboratorium berfungsi secara efektif dalam mendukung proses dan hasil belajar siswa secara optimal. Abstract: This study aims to describe the Automation and Office Management Laboratory at SMKN 2 Palangka Raya. This study used a qualitative approach with case study design. Data sources include: Principal, Deputy Principal for Infrastructure, Head of Expertise Program and Head of Laboratory. Data collection techniques through observation, interviews, and documentation studies. Data analysis used an interactive pattern of data, including: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Validation of data using triangulation of sources and methods. The results of this study showed that the Automation and Office Management Laboratory which is carried out based on the basic principles of management and refers to the management standards of educational facilities and infrastructure makes the laboratory function effectively in supporting the process and student learning outcomes optimally.  
MANAJEMEN PERPUSTAKAAN TERAKREDITASI Monika Ayu Putri; Piter Joko Nugroho; Sumarnie
Equity In Education Journal Vol. 4 No. 1 (2022): Edisi Maret 2022
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v4i1.3484

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Manajemen Perpustakaan Sekolah Terakreditasi. Penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya. Melalui teknik purposive sampling ditetapkan sumber data dalam penelitian ini, meliputi: Kepala Sekolah, Kepala Perpustakaan, Tenaga Perpustakaan, Tenaga Administrasi Perpustakaan dan Siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan pola interaktif data, meliputi: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan sekolah yang dikelola dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen yang baik, mampu menjadikan perpustakaan sekolah SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya sebagai sekolah pertama di Kota Palangka Raya yang berhasil meraih akreditasi tingkat nasional serta berbagai raihan prestasi di tingkat provinsi maupun nasional. Abstract: This study aims to describe the Accredited School Library Management. This qualitative research with a case study design was carried out at SMA Muhammadiyah 1 Palangka Raya. Through purposive sampling technique, the data sources in this study were determined, including: Principals, Heads of Libraries, Library Staff, Library Administration Staff and Students. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation studies. Data analysis used an interactive pattern of data, including: data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions/verification. Validation of data using source triangulation technique. The results showed that the school library, which was managed by implementing good management functions, was able to make the Muhammadiyah 1 Palangka Raya high school library the first school in Palangka Raya City to achieve national level accreditation and various achievements at the provincial and national levels.