Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PERANCANGAN PUSAT KECANTIKAN DAN KESEHATAN DI MEDAN DENGAN TEMA ASITEKTUR BIOKLIMATIK KANNETH YEANG islamiyati islamiyati; Suprayetno Suprayetno; Yunita Syafitri Rambe
JAUR (JOURNAL OF ARCHITECTURE AND URBANISM RESEARCH) Vol 4, No 2 (2021): JAUR APRIL
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jaur.v4i2.4885

Abstract

Wanita karir memiliki kesibukan sebagai rutinitas harian karenan pekerjaan dan tuntutan hidup yang lebih tinggi, aktifitas tersebut akan mengakibatkan kelelahan, jenuh juga stress dan berdapmpak buruk pada kesehatan serta kecantikan wanita. Hal tersebut menunjukan pentingnya sebuah pusat kecantikan terlengkap untuk kalangan menengah atas yang mewadahi beberapa fasilitas yaitu pelayanan kesehatan, pelayanan kecantikan dan kelas belajar. Tema bioklimatik memiliki keterkaitan dan tepat untuk diterapkan pada bangunan ini, karena bioklimatik merupakan arsitektur yang berlandaskan pada pendekatan pasif dan minim energi dengan memanfaatkan iklim setempat untuk menciptakan kenyamanan bagi penghuni dan menambah kesan baik untuk wanita yang ingin menghilangkan rasa jenuh dan juga stress. Dalam perancangan ini terdapat beberapa medote yang dilakukan yaitu menentukan ide, mengumpulkan data dan dikelola dengan mengalisis kemudian mendapatkan hasil berupa konsep yang akan digunakan dalam merancang. Luaran dari penelitian ini adalah publikasi pada jurnal nasional.
Analisis Arsitektur pada Rumah Tradisional Batak Toba di Kabupaten Toba Samosir, Balige yunita syafitri rambe
JAUR (JOURNAL OF ARCHITECTURE AND URBANISM RESEARCH) Vol 3, No 1 (19): JAUR OKTOBER
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jaur.v3i1.2912

Abstract

Suku Batak adalah salah satu Kebudayan Arsitektur yang terdapat di daerah Sumatera Utara yang dalam perkembangannya telah mengalami perubahan dan pertumbuhan dalam hal kebudayaan dari masa kemasa dalam rentang waktu yang cukup lama. Keragaman agama, budaya dan bahasa yang terdapat di daerah tersebut merupakan salah satu yang biasa di jadikan referensi dari perkembangan kebudayaan tersebut. Ditinjau dari segi sejarahnya, suku Batak merupakan daerah yang sudah memiliki salah satu peradaban cukup tua di dunia.Suku Batak terdiri dari enam kelompok yang sebagian besar menempati daerah Sumatera Utara, terdiri dari Batak Karo, Simalungun, Pak-Pak, Toba, Angkola dan Mandailing. Suku Batak Toba adalah masyarakat Batak Toba yang bertempat tinggal sebagai penduduk asli disekitar Danau Toba di Tapanuli Utara, pola perkampungan pada umumnya berkelompok. Salah satu peninggalan arsitektur yang masih ada yang memiliki nilai sejarah adalah keberadaan rumah Tradisional Batak Toba yang terdapat di Kab.Toba Samosir, Balige. Dan ini merupakan lokasi penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan Survei lapangan ini dilakukan dengan cara Observasi, untuk mendapatkan data fisik tentang rumah tinggal tradisional batak toba.
ANALISIS KELAYAKAN FUNGSI WISATA SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN BUMI PERKEMAHAN SIBOLANGIT yunita syafitri rambe
JAUR (JOURNAL OF ARCHITECTURE AND URBANISM RESEARCH) Vol 4, No 2 (2021): JAUR APRIL
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jaur.v4i2.4975

Abstract

Kawasan Perkemahan Sibolangit merupakan suatu Kawasan Ruang Terbuka sebagai daerah resapan pada Kawasan Kecamatan Sibolangit. Pada saat ini, perkemahan Sibolangit selain dijadikan daerah bagi perkemahan juga dibuka untuk pengunjung dan wisatawan umum. Kawasan perkemahan Sibolangit mempunyai topografi yang berbukit-bukit, terdapat sungai dan pohon-pohon. Pada saat ini, sudah mulai bermunculan beberapa bangunan yang dibangun tidak sesuai dengan kebutuhan lahan. Padahal sebuah Kawasan wisata diperlukan suatu strategi dalam pengembangannya.  Usaha pariwisata yang baik adalah usaha pariwisata yang memperhatikan kekhasan, keunikan, keanekaragaman serta kebutuhan manusia untuk berwisata.  Dari latar belakang yang ada, maka diperlukannya suatu analisis kelayakan sebagai suatu strategi dalam pengembangan Kawasan perkemahan Sibolangit sebagai suatu Kawasan wisata. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif dengan metode SWOT untuk mengetahui kendala, ancaman eksternal, prospek yang menghasilkan strategi untuk dijadikan konsep pengembangan yang baik. Luaran dari penelitian ini diharapkan menjadi dasar dalam strategi konsep pengembangan Kawasan Perkemahan Sibolangit dan juga diharapkan dapat berguna bagi penelitian lainnya.
Penerapan Arsitektur Hijau pada Perancangan Apartemen Mahasiswa di Medan Yunita Syafitri Rambe
Jurnal Arsitektur TERRACOTTA Vol 3, No 3 (2022)
Publisher : Itenas, Institut Teknologi Nasional Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26760/terracotta.v3i3.7085

Abstract

Layanan pendidikan di Indonesia semakin berkembang seiring berkembangnya arus globalisasi, teknologi dan informasi. Jumlah mahasiswa dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, yang berasal dari dalam kota maupun yang berasal dari luar kota, mengakibatkan kebutuhan tempat tinggal sementara terus meningkat. Fenomena ini menjadi dasar berlomba-lomba untuk membangun hunian masyarakat salah satunya apartemen mahasiswa yang berada di Medan Sunggal. Pada apartemen ini, konsep bangunan menggunakan arsitektur hijau berlandaskan prinsip-prinsip arsitektur hijau dapat meminimalisirkan pengoperasian dan perawatan gedung apartemen ini sehingga akan berpengaruh pada biaya sewa yang akan di keluarkan mahasiswa agar tidak terlalu memberatkan. Penelitian  ini bertujuan untuk memberikan penilaian terhadap bangunan apartemen mahasiswa ini, apakah bangunan ini sudah memenuhi bangunan dengan penerapan arsitektur hijau. Metode penelitian berupa metode kualitatif deskriptif dengan melakukan pengumpulan data dan analisis terhadap hasil perancangan bangunan apartemen. Luaran dalam penelitian ini merupakan tercapainya tujuan penelitian dengan melakukan publikasi sebagai referensi untuk penelitian berikutnya.
Perancangan Kawasan Agro-Eco-Edu Tourism Pada SMA 2 Plus Panyabungan Yunita Syafitri Rambe; Aulia Muflih Nasution; Panji Kastoro
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Agustus 2022
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v2i1.44

Abstract

Lingkungan alam merupakan wadah dalam memperoleh pendidikan seperti bagaimana berinteraksi antara alam dan manusia. Sehingga yang menjadi dasar pemikiran dalam pengembangan Kawasan melalui kegiatan perencanaan Kawasan wisata yang berbasis agrowisata, ekosistem (eco), education (pendidikan), yang sering disebut dengan Edu-Eco Tourism. Kegiatan Perancangan ini bertujuan menalkan suatu Kawasan wisata yang berbasis Kawasan wisata dengan mengedepankan unsur local atau daerah. Sasaran dari perancangan Kawasan ini bertitik tolak pada pendidikan lingkungan khususnya masyarakat sekitar Penyabungan dan masyarakat luas lainnya pada umumnya. Edu-tourism menjadi paradigma dan konsep pariwisata yang sedang berkembang. Sehingga perancangan ini diharapkan untuk memberikan peningkatan wisata pendidikan untuk masyrakat sekitar melalui pendidikan lingkungan yang melibatkan unsur lokal sebagai sasaran pendidikan dan peningkatan ekonomi. Luaran akhir pengabdian ini diharapkan dapat terencana sebagai upaya memperkenalkan Edukasi kepada masyarakat dengan menyenangkan.
Penerapan Elemen Menara Pada Bangunan Bergaya Art Deco Di Medan Sari Desi Minta Ito Simbolon; Yunita Syafitri Rambe
JAUR (JOURNAL OF ARCHITECTURE AND URBANISM RESEARCH) Vol. 6 No. 1 (2022): JAUR Oktober
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jaur.v6i1.8244

Abstract

The characteristics of a building style and its character are shaped by some of its architectural elements. One of these architectural styles is an Art Deco-style building that has its own character. This style first appeared in 1925 and developed until 1940. This European architectural style was adopted in various American buildings due to their condition in the time of the industrial revolution. The modern architectural movement that developed at that time also influenced the art deco style and gave it a modern touch. The Art Deco style in graphic design restores again decorativism but not necessarily in the form of ornaments. Decorative impressions can be achieved through the play of elements geometric, typographic blocks, textures and shades of color. Art Deco style has characteristics that are very distinctive and easily distinguished from other architectural styles. Art deco still exists in the spirit of medan city development as place of research evidenced by the many old buildings that are repurposed as well as new buildings that take the characteristics of Art Deco. One of them is the use of tower elements or one part of the building that rises slightly upwards and gives a magnificent impression.  
Pengembangan Kawasan Perumahan dan Permukiman melalui Penyusunan Rencana Pembangunan Perumahan dan Permukiman Yunita Syafitri Rambe; Aulia Muflih Nasution; DR Maghfirah
Madaniya Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53696/27214834.357

Abstract

Pengabdian ini dilakukan di kabupaten Nagan Raya. Latar belakang pengabdian ini dilakukan karena permasalahan yang timbul yang dirasakan oleh masyarakat berdampak kepada kehidupan dan Kesehatan masyarakat. Diperlukan strategi-strategi dalam menangani masyarakat dan diperlukan kebijakan oleh Pemerintah terhadap Kabupaten Nagan Raya terutama kepada aspek yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat sekitar. Metode pelaksanaan yang dilakukan oleh tenaga ahli dalam hal ini adalah dosen Universitas Medan Area melakukan pendekatan kepada masyarakat, pengamatan, pengumpulan data, wawancara dan dokumentasi dilapangan. Data kualitatif ini akan di bahas dan akan ditinjau melalui literatur dan kepakaran tenaga ahli masing-masing. Hasil pembahasan ini akan di diskusikan dengan pemerintah setempat. Data-data ini dijadikan dasar dalam penyusunan sebuah buku yang berisi strategi selama 20 tahun ke depan dan kebijakan yang harus diikuti nantinya yang akan dikeluarkan oleh pemerintah setempat dalam hal pembangunan dan pengaturan masyarakat demi mewujudkan kota yang baik di 20 tahun ke depannya.
Penyusunan Dokumen Kelayakan Pengembangan Kawasan Industri di Kabupaten Asahan Aulia Muflih Nasution; Yunita Syafitri Rambe; Nanda Novita
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 6, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v6i3.2506

Abstract

Pengabdian ini dilakukan oleh kelompok dosen dengan bidang keahlian arsitektur dan informatika dalam rangka mengembangkan suatu kawasan industri di Kabupaten Asahan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan akan dokumen yang mengikat sebagai pedoman dalam pengembangan kawasan industri. Dalam pengembangan kawasan industri, terdapat banyak unsur dan kepentingan yang perlu dipertimbangkan, sehingga penting  adanya kebijakan dan dokumen pengembangan yang dapat menjadi dasar dalam proses pengembangan tersebut. Melalui dokumen ini, diharapkan pengembangan kawasan industri dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya. Metode pengabdian yang digunakan meliputi metode survey dan wawancara kepada masyarakat yang dilakukan oleh tim tenaga ahli arsitektur, pengolahan data yang dilakukan oleh tenaga ahli informatika, dokumentasi, pembuatan dokumen, dan sosialisasi. Hasil dari pengabdian ini adalah dokumen pengembangan yang diserahkan kepada dinas terkait dan juga akan dipublikasikan dalam bentuk jurnal. Dengan adanya pengabdian ini, diharapkan akan tercipta suatu dokumen pengembangan yang komprehensif dan berdasarkan pada kepentingan dan kebutuhan masyarakat setempat. Dokumen ini dapat menjadi acuan dalam pengembangan kawasan industri di Kabupaten Asahan, serta memberikan manfaat dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya.
Gerakan Shalat Sebagai Implementasi Islamic Center Di Kabupaten Deli Serdang Dengan Tema Arsitektur Metafora Hilda Mawarni Pohan; Aulia Muflih Nasution; Yunita Syafitri Rambe
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Arsitektur (JITAS) Vol 2, No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Arsitektur (JITAS)
Publisher : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil dan Arsitektur (JITAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/jitas.v2i2.2951

Abstract

The number of crime cases in North Sumatra continues to increase, one of the cases in Deli Serdang Regency, namely cases of violence against women and children. The factor is caused by imitating the technology media that is growing rapidly at this time. As a result, morale, morals and behavior are damaged inside. Therefore, to improve morals within oneself, positive activities such as religious activities are needed. For this reason, a container or place is needed that can support religious activities such as an Islamic Center. In the design of the Islamic Center, motivation is needed that can relate that the image of the building can improve bad morals, by imitating the visuals of the building in the form of prayer movements. This has been mentioned in the Al-Quran (QS: Al Ankabut (29: 45)) "Prayer can prevent from abominable and evil deeds". In this case the architectural theme that can be applied in the design of this Islamic Center is metaphorical architecture with a type of metaphor that can form a visual prayer movement that is real or the same as the original form, namely a tangible metaphor. The research method is in the form of a qualitative method by collecting data and quantitative methods for the results of the design of the Islamic Center
Penerapan Ekologi Arsitektur dalam Perencanaan Kawasan Puncak Siosar 2000 dengan Pendekatan Desain Edu Agro Wisata Yunita Syafitri Rambe; Mey Sofyarni
DEARSIP : Journal of Architecture and Civil Vol 4 No 01 (2024): Mei 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Islam Darul Ulum Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/dearsip.v4i01.6252

Abstract

Kawasan Puncak 2000 Siosar ditetapkan oleh Pemerintah Daerah sebagai kawasan wisata. Pada saat ini terdapat wisata petik buah, wisata kebun bunga, yang langsung dikelola oleh masyarakat sekitar. Penelitian ini melakukan pengembangan perencanaan wisata dengan mengangkat pendekatan desain edu-agrowisata yang dirancang dengan konsep ekologi. Dalam penelitian perancangan ini menggunakan metode pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif digunakan dalam pencarian data. Hasil data diolah melalui perhitungan data yang diperlukan lalu melakukan analisis dan konsep perencanaan sehingga dapat menghasilkan perencanaan yang baik. Dalam perencanaan peneliti dibantu dengan software Autocad,Sketchup dan Enscape dalam renderinghasil akhir. Hasil penelitian mengangkat ekologi berupa rancangan dengan memanfaatkan material alam seperti bambu,merancang rainwater harvesting untuk menampung air hujan. Merancang bangunan dengan bentuk fleksibel agar mencapai view dari segala arah. Penelitian perencanaan ini bertujuan memberikan bantuan kepada pemerintah daerah untuk dapat mengolah kawasan wisata menjadi kawasan wisata yang mempunyai nilai edukasi, agrowisata sehingga dapat meningkatkan kualitas lingkungan, kawasan dan masyarakat sekitar.