Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia

Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Terhadap Pemberian Obat Sirup Menggunakan Pelarut EG, DEG, Sorbitol, Gliserin Pada Anak Di Wilayah Kerja Puskesmas X Kecamatan X Tahun 2022 Waode Suiyarti; Sunarto S; Wa Ode Indang; Ika Lestari Salim; Muhammad Iqbal
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sirup merupakan bentuk sediaan cair yang mempunyai nilai lebih antara lain dapat digunakan oleh hampir semua usia, cepat diabsorpsi, sehingga cepat menimbulkan efek, juga mempunyai rasa manis dan harum serta warna yang menarik karena mengandung bahan pemanis dan bahan pewarna sehingga diharapkan bentuk sediaan sirup dapat disukai dan diminati oleh semua kalangan masyarakat. Jika penggunaan pelarut tidak digunakan sesuai aturan pakai maka akan berdampak negati atau menimbulkan efek yang tidak di inginkan oleh penggunanya seperti gangguan ginjal akut. Tujuan penelitian Untuk Mengetahui Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Terhadap Pemberian Obat Sirup menggunakan pelarut EG, DEG, Sorbitol, gliserin Pada Anak, berdasarkan : Pengetahuan, Pendidikan, Usia, Pekerjaan. Metode Penelitian analitik dengan jenis pendekatan cross sectional studi, tehnik pengambilan sampel menggunakan acidental sampling, kriteria sampel Inklusi dan ekslusi, menggunakan variabel dependen dan independen, skala ukur Ordinal, Instrumen penelitian ini adalah lembar Kuesioner. Analisis data Univariat dan Bivariat. Hasil analisis univariat yaitu pengetahuam berdasarkan umur/usia terbanyak berada pada usia 26-30 tahun sebesar 13 orang (kurang), pengetahuam berdasarkan Pendidikan terbanyak berada pada pendidikan SD yaitu 8 orang (kurang), pengetahuam berdasarkan Pekerjaan terbanyak pada ibu rumah tangga yaitu sebesar 13 orang (kurang). Analisis bivariat yaitu pengetahuan berdasarkan pendidikan dari uji chi square untuk menguji hipotesis ada tidaknya hubungan yang signifikan, maka diperoleh bahwa ada hubungan antara pengetahuan terhadap tingkat pendidikan responden
Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Kepatuhan Remaja Putri Dalam Mengkonsumsi Tablet Fe Di Wilayah Kerja Puskesmas X Tahun 2024 Waode Suiyarti; Sunarto S; Wa Ode Syaika; Ervianingsih; Chitra Astari
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 4 No. 2 (2025)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70570/jikmc.v4i2.1616

Abstract

Pemberian tablet tambah darah pada remaja putri minimal 60 mg zat besi elemental (dalam bentuk sediaan furamat atau Ferro Glukonat) dan 0,50 mg asam folat pada remaja putri usia 12-18 tahun di institusi pendidikan (SMP dan SMA atau sederajat) dan untu wanita subur (WUS) usia 15-49 tahun. Meskipun presentase remaja putri yang mendapat tablet tambah darah di Sulawesi Tenggara mencapai 81 %, tetapi masih ada tantangan dalam meningkatkan kepatuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap tingkat kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet Fe di wilayah kerja Puskesmas Bungi Kota Baubau tahun 2024. Rancangan penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis pre experimental design dimana subjek penelitian yaitu remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Bungi Kota Baubau. Metode pengumpulan data dengan cara pemberian scoring untuk pertanyaan kepatuhan yang diukur menggunakan skala guttman dengan pemberian bobot pada setiap pertanyaan kuesioner selama 1 minggu. Analisa data yang digunakan adalah Analisa data univariat dan bivariat dengan langkah-langkah mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Setelah dilakukan penelitian, didapatkan hasil ada pengaruh penyuluhan terhadap tingkat kepatuhan remaja putri dalam mengkonsumsi tablet Fe di wilayah kerja Puskesmas Bungi Kota Baubau tahun 2024, dengan nilai PValue = 0,00 < 0,05 yang artinya Ha diterima dan H0 ditolak. Saran dalam penelitian ini agar remaja putri lebih aktif mengikuti program penyuluhan tentang kesehatan, khususnya terkait dengan pentingnya konsumsi tablet Fe, menerapkan pengetahuan yang diperoleh dari penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk mengonsumsi tablet Fe secara teratur dan sesuai anjuran.