Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PERUNDUNGAN SISWI SMK DI BANDUNG BARAT SEBAGAI INKONSISTENSI PENDIDIKAN PANCASILA TERKAIT PELAKSANAAN SILA KEDUA KEMANUSIAAN YANG ADIL DAN BERADAB BUTIR PERTAMA DAN KEENAM TERKAIT INFORMASI TEKNOLOGI Febriyanto, Arie Febriyanto; Sri Tomo; Didik Nugroho
Smart Law Journal Vol. 3 No. 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : Universitas Karya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34310/slj.v3i2.62

Abstract

Makna Sila Kedua Kemanusiaan yang Adil dan Beradab adalah tidak semena-mena terhadap orang lain., terutama perbuatan yang terkait dengan perundungan dan sebisa mungkin menghindari perbuatan perundungan. Permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini adalah mengenai memperlakukan manusia sesuai harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain, salah satunya adalah menghindari perbuatan perundungan, yang selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode analisis kajian hukum normatif. Hasil penelitian bahwa butir pertama  dijalankan dengan tidak konsisten atau inkonsistensi melalui perbuatan A terhadap NPN berupa ketika NPN istirahat dan diminta masak oleh A sehingga dengan hal ini terjadi pelanggaran terhadap harkat dan martabat seorang manusia. Selanjutnya Sila Kedua Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab butir kelima Mengembangkan Sikap Tidak Semena-mena dilakukan tidak konsisten oleh A dengan meminta bantuan dengan tiba-tiba dengan memaksa mengerjakan tugas kepada NPN dan meminta NPN menggendong A ke kamar mandi. Selanjutnya akibat hal tersebut NPN mengalami depresi kemudian fisiknya mengalami pelemahan dan akhirnya NPN meninggal dunia dimana pelanggaran terhadap hak asasi manusia NPN berupa hak hidup.
Analisis Pola Deformasi Tanah Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Didik Nugroho; Abdul Rochim; Sumirin
Journal of Mandalika Literature Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jml.v5i4.3511

Abstract

The development of infrastructure in KEK Mandalika has increased rapidly between 2020 and 2023. This has led to changes in soil morphology and potential geotechnical deformations. The methodology includes high-level geodetic monitoring technology, analysis of results, and numerical modeling to understand the holistic dynamics of soil changes. The detailed survey results and data analysis reveal that soil deformation in KEK Mandalika is not only local but also shows significant regional patterns. Deformation patterns are influenced by various factors such as soil type, topography, land use, and human activities. The monitoring data shows an average shift of 0.035 m per year in the X-axis and 0.015 m per year in the Y-axis recorded during that period. Additionally, the Z-axis shows a decrease of -0.015 m per year Peningkatan pesat dalam pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika selama periode 2020-2023 telah memunculkan kompleksitas baru terkait perubahan morfologi tanah dan potensi deformasi geoteknik. Metodologi yang digunakan mencakup penggunaan teknologi pemantauan geodetik tingkat tinggi, analisis hasil, serta model numerik untuk memahami dinamika perubahan tanah secara holistik. Hasil survei dan analisis data yang terperinci mengungkapkan bahwa deformasi tanah di KEK Mandalika tidak hanya bersifat lokal tetapi juga menunjukkan pola regional yang signifikan. Pola deformasi dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti jenis tanah, topografi, penggunaan lahan, dan aktivitas manusia. Hasil monitoring data diperoleh rata-rata pergeseran sumbu X sebesar 0.035 m pertahun dan sumbu Y sebesar 0.015 m per tahun yang tercatat selama periode tersebut. Selain itu, juga diperkirakan terjadi penurunan pada sumbu Z dengan nilai mencapai -0.015 m per tahun.