Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

KOMPOSISI HASIL TANGKAPAN BAGAN TANCAP DI KELURAHAN HAJORAN, KABUPATEN TAPANULI TENGAH, SUMATERA UTARA Limbong, Irwan; Rosmasita, Rosmasita; Silalahi, Bastian Putrayadi
FISHERIES : Jurnal Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 2, No 1 (2020): April
Publisher : Universitas Hang Tuah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30649/fisheries.v2i1.34

Abstract

Kegiatan perikanan diwilayah Kelurahan Hajoran didominasi oleh perikanan tangkap Bagan Tancap. Pengoperasian alat tangkap bagan sendiri tak lepas dari alat bantu penangkapan yang menggunakan cahaya lampu untuk menarik perhatian ikan yang bersifat fototaxis positif. Tujuan dari penelitian ini adalah penelitian pendahuluan yang dimana di daerah tersebut belum ada melakukan penelitian tentang komposisi hasil tangkapan dan mengetahui jumlah hasil tangkapan berdasarkan alat tangkap bagan di perairan hajoran. Manfaat penelitian ini dapat memberikan manfaat kepada para nelayan bagan tancap di daerah perairan hajoran dan menjadi bagan acuan para pemangku kebijakan di daerah setempat. Pengumpulan data penelitian pada alat tangkap Bagan tancap yang di beroperasi di perairan Kelurahan Hajoran, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan September 2019. Pengambilan sampel dilakukan secara acak setiap hari berdasarkan kapal yang melakukan operasi penangkapan selama 12 hari, dengan pengambilan data hasil tangkapan langsung dilapangan, baik alat tangkap bagan yang sama maupun berbeda. diperoleh selama melakukan penelitian bahwa ikan yang tertangkap pada alat tangkap bagan tancap terdiri dari 8 jenis ikan, yang terdiri dari ikan teri, tembang, layang, julung-julung, selar, layur, kurisi, dan serinding
The Productivity of Purse Seine in Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga North Sumatera Province Limbong, Irwan
Jurnal Perikanan dan Kelautan Vol 24, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jpk.24.2.78-83

Abstract

Produktivitas alat tangkap telah menjadi hal penting bagi pengelolaan perikanan tangkap yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui gambaran perikanan pukat cincin di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Sibolga mencakup deskripsi armada, komposisi hasil tangkapan dan produktivitas penangkapan pukat cincin di PPN  Sibolga  berdasarkan  trip  penangkapan  dan  ukuran  kapal. Penilitian ini telah dilaksanakan dari Bulan Juli hingga Agustus 2016 di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga Provinsi Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode survei. Data diambil menggunakan kuesioner dengan metode wawancara. Armada  penangkapan  pukat  cincin  yang  berbasis  di  PPN  Sibolga memiliki Gross tonnage 58 - 117 GT dengan kapasitas penggerak berkisar antara 140-600 HP.  Jenis  ikan  yang  paling  banyak  tertangkap  adalah  cakalang  yaitu  40.41 persen dari total hasil tangkapan sebesar 142.757 kg. Trip penangkapan tertinggi di peroleh tahun 2012 yaitu sebanyak 234 trip dari 207  unit  penangkapan  pukat  cincin.  Hasil  tangkapan  terbanyak  terdapat  pada tahun  2013  yaitu  352.246  kg  dari  212  unit  penangkapan  pukat  cincin. Produktivitas  per  trip  tertinggi  yaitu  2.57  ton/trip  pada  tahun  2013  dan produktivitas per GT tertinggi yaitu 3.87 ton/GT pada tahun 2013.
STUDI MORFOMETRIK IKAN KEMBUNG PEREMPUAN (Rastrelliger brachysoma) DARI HASIL TANGKAPAN NELAYAN DI KECAMATAN SORKAM BARAT, KABUPATEN TAPANULI TENGAH Heriyanto, Teguh; Limbong, Irwan; Ariani, Fitri
Techno-Fish Vol 4 No 2 (2020): TECHNO-FISH
Publisher : Universitas Dr Soetomo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.v4i2.2497

Abstract

Ikan kembung perempuan adalah ikan ekonomis penting yang sering menjadi target tangkapan oleh nelayan di Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan pola variabilitas dan mengetahui status pertumbuhan pada karakter morfometrik ikan. Metode yang digunakan adalah metode observasi di laboratorium. Analisis data yang diterapkan yaitu statisktik deskriptif, korelasi dan regresi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa ukuran rata-rata karakter morfometrik dan status allometrik (allometrik positif (AP), isometrik (I) dan allometrik negatif (AN)) secara berturut-turut adalah panjang total 16,81 cm, panjang standar 13,56 cm (AN), diameter mata 1,06 cm (AN), panjang moncong 2,24 cm (AN), panjang kepala 4,21 cm (AN), panjang dasar sirip dorsal pertama 2,46 cm (AP), panjang dasar sirip dorsal kedua 2,03 cm (I), panjang sirip pektoral 1,96 cm (AP), panjang dasar sirip pelvik 1,71 cm (AP), panjang dasar sirip anal 1,96 cm (AN), panjang batang ekor 2,95 cm (AP), tinggi batang ekor 2,92 cm (AP), panjang sirip ekor bagian bawah 3,52 cm (AN), panjang sirip ekor bagian atas 3,55 cm (AN), tinggi badan 4,42 cm (I), tinggi kepala 3,08 cm (AN). Variasi ukuran ikan yang tertangkap termasuk rendah (alat tangkap diduga selektif) dan ukuran ikan yang tertangkap diduga belum matang gonad. Status pertumbuhan pada karakter-karakter morfometrik ikan kembung perempuan diketahui bahwa status allometrik positif terdapat pada alat-alat gerak sebagai bentuk adaptasi morfologi.
SOSIALISASI JENIS IKAN YANG DI LINDUNGI BAGI MASYARAKAT NELAYAN Limbong, Irwan; Ariani, Fitri; Rosmasita, Rosmasita; Silalahi, Bastian P; Heriyanto, Teguh; Pasaribu, Nike Cyndi Herlina
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 5 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v5i5.5276

Abstract

Abstrak: Sektor kelautan dan perikanan merupakan salah satu potensi yang memiliki peran dalam pembangunan ekonomi nasional, khususnya dalam penyediaan bahan pakan protein serta dapat mengentaskan kemiskinan terutama masyarakat nelayan. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mensosialisasikan jenis ikan yang dilindungi bagi masyarakat nelayan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan 15 September 2020 dengan Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini di laksanakan Gedung Kantor Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatera Utara yang dilaksanakan dengan beberapa tahap sebagai berikut: survey, sosialsiasi, evaluasi. Hasil pengabdian masyarakat ini adalah kegiatan sosialisasi pemberian materi mampu meningkatkan wawasan dan pengetahuan peserta tentanng jenis ikan yang dilindungi Adapun materi yang di jelaskan di antaranya adalah (1) melindungi jenis ikan, (2) mempertahankan kenakaragaman jenis, (3) memilihara kesimbangan dan kemantapan ekosistem, (4) memanfaatkan sumber daya ikan secara berkelanjutan.Abstract: The marine and fisheries sector is one of the potentials that have a role in national economic development, especially in the provision of protein feed materials and can alleviate poverty, especially fishing communities. The purpose of this community service activity is to socialize the types of fish that are protected for the fishing community. This community service activity was held on September 15, 2020 with community service activities carried out by the West Sorkam District Office Building, Central Tapanuli Regency, North Sumatra Province which was carried out with the following stages: survey, socialization, evaluation. The result of community service is the socialization activities of providing materials able to increase the insight and knowledge of participants in the type of fish that are protected while the material described includes (1) protecting fish species, (2) maintaining the character of the type, (3) choosing the balance and stability of the ecosystem, (4) utilizing fish resources sustainably.
Study Technology Purse seine and Operasion In The Village Of Aek Manis Sibolga North Sumatra Province Irwan Limbong; Arthur Brown; Bustari '
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 1, No 2 (2014): Wisuda Oktober Tahun 2014
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted in December 2013, which is located in the village of Aek Manis Sibolga of North Sumatra Province. The research method used is a survey/diretc observation. The purpose of this study is to compile information about the technical aspects, economic, operation, environmental and purse seine that operated fisherman at Aek Manis village. The result of this research known that purse seine operated in the village of Aek Manis has the same technical aspects of generally construction with other purse seine which is comprised of the head rope, ground rope, body, wings , floats, sinkers, rings, Selvedge, purse line. The operation of purse seine is divided into three stages namely, Searching of fishes schooling, setting, and hauling. While the economic value of Rp 648.380.000, gross income, net income of Rp 145.770.000/year , benefit cost ratio (BCR) of 1.29 , financial rate return (FRR) is 61 %, payback period of capital (PPC) is 1.6. The rating value is 24.66 that means purse seine can be classified into environmental friendly fishing gear.Keywords: technical aspects,economical,operation, friendly environmentalfishing gear.
IDENFIKASI JENIS IKAN DISEPANJANG PESISIR KELURAHAN HAJORAN KABUPATEN TAPANULI TENGAH Tengku Muhammad Ghazali; Teguh Heriyanto; Dian Fitria M; Arsanti Arsanti; Rodhi Firmansyah; Irwan Limbong; Asra Mutiah Simanullang
JURNAL ENGGANO Special Issue SEMINAR NASIONAL VIRTUAL
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jenggano.5.3.439-450

Abstract

Kelurahan Hajoran adalah sebuah wilayah yang berada di pesisir laut pantai barat. Banyaknya jenis ikan yang tertangkap dan masih sedikitnya informasi mengenai ikan yang berada di daerah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan data jenis-jenis ikan yang berada di pesisir pantai Kelurahan Hajoran. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019 sampai bulan Januari 2020, bahan utama pada penelitian ini adalah ikan yang tertangkap menggunakan pancing dan jaring, kemudian di ukur panjang, berat dan karakteristik ikan dan di awetkan. Metode penelitian survei dan deskripsi dengan pengambilan sample secara komposit pada setiap stasiun. Hasil penelitian mendapatkan jenis-jenis ikan yang teridenfikasi pada penelitian ini di daerah pesisir pantai Kelurahan Hajoran berjumlah 247 ekor dari 3 stasiun dan spesies ikan yang dominan tertangkap dengan alat pancing dan jaring adalah yaitu ikan Sariding (Ambassis dussumieri) dari famili Ambassidae, ikan Julung-julung (Hyporhamphus quoyi) dari famili Hemiramphidae dan ikan baronang angin (Siganus javus) dan mendapatkan 25 spesies ikan dari 13 famili yang dominan adalah famili Lutjanidae, sedangkan kualitas air pada perairan tersebut memiliki kualitas yang baik bagi organisme ikan yang hidup di sekitar terumbu karang.Hajoran Village is an area located on the coast of the west coast. Many types of fish are caught and there is still little information about fish in the area. The purpose of this study was to obtain data on the types of fish located on the coast of the village of Hajoran. This research was conducted in November 2019 until January 2020, the main ingredients in this study were fish caught using fishing rods and nets, then measured the length, weight and characteristics of the fish and preserved. Survey research methods and description by taking composite samples at each station. The results of the study found that the types of fish identified in this study in the coastal area of Kelurahan Hajoran were 247 fish from 3 stations and the dominant fish species caught with fishing rods and nets were Sariding fish (Ambassis dussumieri) from the Ambassidae family, Julung-julung (Hyporhamphus quoyi) from the Hemiramphidae family and baronang wind fish (Siganus javus) and get 25 species of fish from 13 dominant families, the Lutjanidae family, while the water skin in these waters has good skin for fish organisms that live near coral reefs.
IDENTIFIKASI PEMANFAATAN SUMBERDAYA IKAN KEMBUNG PEREMPUAN (Rastrelliger brachysoma) DITINJAU BERDASARKAN ANLISIS HUBUNGAN PANJANG DAN BERAT Teguh Heriyanto; Rosmasita Rosmasita; Irwan Limbong; Fitri Ariani; Tengku Muhammad Ghazali; Sofie Amanda Simanjuntak; Noverianty Hotmaida Naibaho
JURNAL ENGGANO Special Issue SEMINAR NASIONAL VIRTUAL
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jenggano.5.3.404-415

Abstract

Ikan kembung perempuan (Rastrelliger brachysoma) termasuk ikan bernilai ekonomis penting di Kabupaten Tapanuli Tengah, sehingga menjadi salah satu target tangkapan nelayan. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui indikasi terjadinya tekanan eksploitasi dan overfishing dalam pemanfaatan sumberdaya ikan kembung perempuan. Metode yang diterapkan pada penelitian ini adalah metode observasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif, korelasi dan regresi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kelas interval minimum dan maksimum ukuran panjang dan berat ikan, koefisian korelasi, koefisien determinasi, nilai slope dan status pertumbuhan dari hubungan panjang dan beratikan secara berturut-turut yaitu, November 2019 (15,00 – 18,99 cm, 40,00 – 84,64 gram, r = 0,53, R = 0,28, b = 1,3378, allometrik negatif),Desember 2019 (16,00 – 21,99 cm, 40,00 – 118,87 gram, r = 0,94, R = 0,88, b = 3,1975, allometrik positif),Januari 2020 (16,00 – 19,00 cm, 51,41–96,05 gram, r = 0,81, R = 0,66, b = 2,259, allometrik negatif). Sumberdaya ikan kembung perempuan pada November 2020 diduga telah mengalami tekanan eksploitasi dan terindikasi overfishing. Pada Desember 2019 diduga tidak mengalami tekanan ekslpoitasi dan tidak terindikasi terjadi overfishing. Pada Januari 2020 diduga mulai kembali mengalami tekanan eksploitasi dan terindikasi mulai mengarah kepada overfishing. Pemanfaatan sumberdaya ikan kembung perempuan memerlukan perhatian khusus dalam pengelolaannya oleh segenap stakeholder terkait agar keberadaan ikan kembung perempuan tetap lestari.Short mackerel (Rastrelliger brachysoma) is an important economic value fish in Central Tapanuli Regency, so it is one of the most catch targets by fishermen. This research aims to find indications of exploitation and overfishing pressure of utilization on short mackerel resources. The method of research is observation method. The data are  analyzed by descriptive statistics, correlation and regression. the results of show that the minimum and maximum interval classes of length and weight of fishes, correlation coefficient, coefficient of determination, slope value and growth status are, respectively November 2019 (15.00-18.99 cm, 40.00-84.64 grams, r = 0.53, R = 0.28, b = 1.3378, negative allometric), December 2019 (16.00-21.99 cm, 40.00-118.87 grams, r = 0.94, R = 0.88, b = 3.1975, positive allometric), January 2020 (16.00-19.00 cm, 51.4-96.05 grams, r = 0.81 , R = 0.66, b = 2.259, negative allometric). Short mackerel resources in November 2020 are thought to have run into exploitation pressure and indicated overfishing. In December 2019 is suspected that they didn’t run into exploitation pressure and overfishing. In January 2020 is suspected that the exploitation pressure has begun to return and indicated lead to overfishing. Utilization of short mackerel resources requires particular attention in the management by every relevant stakeholder so the existence of short mackerel remains sustainable.
PEMETAAN DAN MONITORING DISTRIBUSI BAGAN TANCAP MENGGUNAKAN APLIKASI GOOGLE EARTH DI PERAIRAN TAPANULI TENGAH-SIBOLGA SUMATERA UTARA Rosmasita Rosmasita; Hensamuel Situmeang; Teguh Herianto; Irwan Limbong; Fanji Suteja
JURNAL ENGGANO Special Issue SEMINAR NASIONAL VIRTUAL
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jenggano.5.3.603-612

Abstract

Bagan tancap merupakan alat penangkapan ikan yang banyak di temukan di perairan Tapanuli Tengah dan Kota Sibolga. Informasi sebaran bagan tancap di perairan Tapanuli Tengah dan Sibolga sangat diperlukan sebagai dasar untuk memonitoring keberlanjutan dan keberadaan alat tangkap ini. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan teknologi penginderaan jauh (Google Earth) untuk memetakan dan memonitoring jumlah bagan tancap di perairan Tapanuli Tengah dan Sibolga. Metode yang digunakan adalah metode digitasi hasil citra pada Google Earth. Berdasarkan hasil digitasi, menunjukkan bahwa pada tahun 2005, sebanyak 137 unit Bagan Tancap berdistribusi di perairan kecamatan Tapian Nauli, Kolang, Sibolga Utara, Sarudik dan Pandan.  Tahun 2010 terdapat 443 unit dengan penambahan jumlah distribusi Bagan Tancap di perairan kecamatan Sarudik. Tahun 2015 terdapat 475 unit dan tahun 2019 terdapat 696 unit yang terdistribusi hingga di perairan kecamatan Barus, Sosorgadong dan Sorkam Barat. Hasil monitoring menunjukkan bahwa alat tangkap bagan tancap di perairan Tapanuli Tengah- Sibolga mengalami pertambahan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2005 ke 2010 dapat dilihat terjadi penambahan jumlah unit alat tangkap bagan tancap yaitu 306 unit. Rentang satu dekade yaitu dari tahun 2005 ke 2015 terjadi penambahan sekitar 338 unit. Penambahan drastis terjadi dari tahun 2005 ke 2019 yaitu 559 unit, sedangkan penambahan yang paling sedikit dari tahun 2010 ke 2015 yaitu 32 unit. Pada tahun 2010 ke 2019 terjadi penambahan sekitar 253 unit dan dari tahun 2015 ke 2019 terjadi penambahan dengan jumlah 221 unit.Bamboo Platform Lift Net is fishing gear that is commonly found in the waters of Tapanuli Tengah and Sibolga. They are information on the distribution needed as a basis for monitoring the sustainability and existence of this fishing gear. The purpose of this study is to utilize remote sensing technology (Google Earth) to mapping and monitoring the number of Bamboo Platform Lift Net in the waters of Tapanuli Tengah and Sibolga. The method used is the digitization method of image Google Earth. The result based on the digitization, it showed that in 2005, 137 units of Bamboo Platform Lift Net were distributed in the waters of Tapian Nauli, Kolang, North Sibolga, Sarudik, and Pandan districts. In 2010 there were 443 units with an additional number of distribution of Bamboo Platform Lift Net in the waters of the Sarudik district. In 2015 there were 475 units and in 2019 there were 696 units distributed up to the waters of Barus, Sosorgadong, and West Sorkam. The monitoring results showed that the Bamboo Platform Lift Net has increased annually. From 2005 to 2010 it could be seen that there was an increase in the number of fishing gear units, which were 306 units. The range a decade 2005 to 2015, there was an addition of about 338 units. Drastic additions occurred from 2005 to 2019, namely 559 units, while the least additions from 2010 to 2015 were 32 units. From 2010 to 2019 there was an increase of about 253 units and from 2015 to 2019 there was an increase with 221 units.
STUDI PRODUKTIVITAS IKAN HASIL TANGKAPAN KAPAL PURSE SEINE DI PPN SIBOLGA Bastian Putrayadi Silalahi; Irwan Limbong; Fitri Ariani; Mustika Nauli; Fani Fani
JURNAL ENGGANO Special Issue SEMINAR NASIONAL VIRTUAL
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jenggano.5.3.416-423

Abstract

Produktivitas alat tangkap telah menjadi hal penting bagi pengelolaan perikanan tangkap yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Tujuan penelitian ini untuk Menghitung nilai produktivitas hasil tangkapan purse seine yang ada di wilayah perairan Sibolga mencakup pada analisis data produktivitas per trip yang diperoleh dari volume produksi dan jumlah per trip dalam satu tahun. Penelitian ini dimulai pada bulan November 2019 hingga April 2020 dengan lokasi penelitian di Pelabuhan Perikanan Nusantara Sibolga. Metode yang digunakan pada penelitian adalah dengan metode observasi. Data sekunder diambil dari instansi terkait yaitu PPN Sibolga. Analisis dilakukan secara deskriptif kualitatif melalui penyajian tabel dan grafik. Hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah trip dan volume produksi (kg) tertinggi terjadi pada bulan Mei yaitu sebanyak 18.439 trip dengan volume produksi sebesar 3.317.070 kg/ trip. Pendataan kapal yang menggunakan alat tangkap purse seine dan menghitung nilai produksi dari ikan hasil tangkapan yang dihasilkan. Produktivitas trip perikanan pada data 2019 tercatat bahwa produktivitas data tahun 2019,produktivitas mengalami peningkatan pada bulan April dengan volume produksi 190,6965 kg/ trip dan mengalami penurunan pada bulan Juni yaitu sebesar 127,9559 kg/ trip.Fishing gear productivity has become important for responsible and sustainable management of fisheries. The aim of this study to calculate the productivity value of purse seine catches in the Sibolga waters area includes the analysis of productivity data per trip obtained from volume production and number of trip per year. This research began from November 2019 until April 2020 with a research location in the Sibolga Archipelago Fisheries Port. The method used in this research is the observation method. Secondary data were taken from PPN Sibolga. The analysis method using descriptively qualitatively through the presentation of tables and graphs. The results of data analysis showed that the highest number of trips and production volume (kg) in May, with 18,439 trips with a volume production amount 3,317,070 kg/ trip. The data collection of ships using purse seine boat  and calculates the production value of the catch fish produced. Fishery trip productivity in the 2019 data noted that the productivity data in 2019, productivity increased in April with a production volume of 190.6965 kg/ trip and decreased in June which amounted to 127.9559 kg / trip.
View Fishermen's Perception of Fish Worth Catching at The Fish Landing Site Kuala Sorkam Central Tapanuli Regency North Sumatra Province Irwan Limbong; Fitri Arian; Rosmasita Rosmasita
Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan Vol 14, No 1 (2021)
Publisher : Sangia Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29239/j.agrikan.14.1.10-15

Abstract

The fishing equipment used in Central Tapanuli Regency is dominated by gill net fishing equipment. This research was conducted in July at the Fish Landing Site Kuala Sorkam Central Tapanuli Regency, North Sumatra. The research object used in this research is gillnet fishermen located in TPI Kuala Sorkam as resource persons, the fishermen are distinguished into fishermen, skippers and crew. The equipment used in this research is data collection devices, communication devices and laptops. The operation process of Gill Net fishing equipment has four stages, namely determining the location of fishing gound, net installation, net withdrawal, and the final process of moving the catch into the hold. Perception of Gill Net fishermen in TPI Kualla Sorkam generally fall into the "medium" category more than 50% of fishermen in that category try to comply with existing regulations but fishermen's knowledge of the size of fish worth catching is still lacking.
Co-Authors Adib Dzakwan Ahya Purba Alit Hindri Yani Amelia Paradini Arian, Fitri Ariani, Fitri Arsanti Arsanti Arsanti Arsanti Arthur Brown Asra Mutiah Simanullang Baiq Rahmadhianta Bastian Putrayadi Silalahi Berliana Nopita Bustari Bustari Dian Fitria M Dian Fitria Manurung Dian Tambunan Dion Nainggolan Eko Sri Wiyono Emma Suri Yanti Siregar Fadli Faturrohman Fani Fani Fanji Suteja Fatmawati, Riska Filla Simanjuntak Firmansyah, Rodhi Fitri Arian Fitri Ariani Fitri Ariani Fitri Ariani Fitri Ariani Fitri Ariani Fitri Ariani Fitri Ariani Hensamuel Situmeang Hensamuel Situmeang Heriyanto, Teguh Hutabarat, Suryana Ardita Insaniah Rahimah Ipan Silitonga Irvan Manalu Isnaniah Isnaniah Isnaniah, Isnaniah Jonny Zain Juprizal Juprizal M Irsyad Nur, M Irsyad Mohd. Yusuf Amrullah Muhammad Natsir Kholis Muhammad Natsir Kholis Mustika Nauli Nabila Afifah Azuga Nida Farah Nofri Sandria Nofrizal Nofrizal Noverianty Hotmaida Naibaho Pasaribu, Nike Cyndi Herlina Polaris Nasution Ramses Firdaus, Ramses Rizka Aprisanti Rizky Pulungan Romie Jhonnerie Ronal Kurniawan Rosmasita Rosmasita Rosmasita Rosmasita Rosmasita Rosmasita Rosmasita Rosmasita Rosmasita Rosmasita, Rosmasita Rosmasita, Rosmasita Roza Yusfiandayani Silalahi, Bastian P Silalahi, Bastian Putrayadi Silalahi, Bastian Putrayadi Siti Khalijah Sofie Amanda Simanjuntak Sulistyowati, Beta Indi Susi Mei T. Ersti Yulika Sari Teguh Herianto Teguh Heriyanto Teguh Heriyanto Teguh Heriyanto Teguh Heriyanto Teguh Heriyanto Teguh Heriyanto Teguh Heriyanto Tengku Muhammad Ghazali Tengku Muhammad Ghazali Tengku Muhammad Ghazali Thamrin Thamrin Ully Wulandari Yulindra, Ade