Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search
Journal : Jurnal Rekayasa Lingkungan

BAHAN ORGANIK TERLARUT DALAM AIR LAUT Santoso, Arif Dwi
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 6, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.343 KB)

Abstract

Seawater contains high amounts of organic material and ions causing high salinity.The distribution of nutrients in the ocean is determined by ocean circulation, biological processes of uptake and mineralization, and subsequent regeneration of nutrients by migration of animals and by supply from the land.Topic related to sea water is important to discuss and to be a challenging with many researchers in Indonesia. In this paper, organic mater from sea water was learned in detail. The information contained of formulation history, justifi cation, distribution, advantages, and method of measure, type and effect to environment.Keywords: organic material, sea water, dissolved
PENERAPAN BIAYA LINGKUNGAN DALAM PERLINDUNGAN SUMBERDAYA ALAM DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN Santoso, Arif Dwi
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 11, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.093 KB)

Abstract

Pada dekade belakangan ini, perusahaan dituntut untuk ikut andil dalam  perlindungan lingkungan dan bertanggung jawab terhadap kondisi sosial masyarakat di sekitar perusahaan. Dampak dari aktivitas produksi atau jasa suatu perusahaan dapat menimbulkan berbagai masalah lingkungan yang merugikan berbagai pihak. Hal ini merupakan suatu beban sosial, yang harus diatasi bersama secara serius. Tanggung jawab perlindungan lingkungan oleh perusahaan otomatis akan berdampak pada kinerja keuangan perusahaan akibat dengan bertambahnya biaya operasional. Pencatatan dan perhitungan biaya akibat pengelolaan lingkungan merupakan sebuah konsep yang membantu perusahaan dalam mengatur dan memperkirakan dampak-dampak bisnis dalam bentuk penyederhanaan unit moneter. Konsep ini dikenal dengan Akuntansi Manajemen Lingkungan yang memfokuskan pada bantuan perusahaan dalam permasalahan lingkungan dengan mencatat seluruh aktivitas produksinya untuk dilaporkan dalam laporan biaya lingkungan perusahaan. Makalah ini akan mengulas secara detail tentang pengelolaan akutansi manajemen lingkungan pada suatu perusahaan. Pembahasan akan mengupas tentang pengertian,model dan pengukuran dana lingkungan yang efektif.kata kunci: akutansi manajeman lingkungan, biaya lingkungan, perusahaan
POTENSI DAN KENDALA PENGEMBANGAN SAGU SEBAGAI BAHAN PAKAN, PANGAN, ENERGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN DI INDONESIA Santoso, Arif Dwi
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 2 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.582 KB)

Abstract

Instruksi Presiden No. 20 Tahun 1979 tentang Diversifikasi Panganmenargetkan adanya bahan pangan lain selain beras yang dapat memenuhikebutuhan karbohidrat nasional secara mandiri. Produk pangan yangberpotensi mengakomodasi inpres tersebut adalah sagu. Sagu merupakantanaman asli Indonesia yang mempunyai potensi besar sebagai penyuplaikebutuhan karbohidrat Indonesia sebagai pengganti beras. Potensinya yangbesar juga berlaku sebagai sumber pakan ternak, sumber bahan panganindustri, dan sumber energi. Sagu juga terkenal sebagai bahan panganmasa depan yang ramah lingkungan karena pembudidayaannya relatif tidakmerusak lingkungan. Namun pada kenyataannya adalah perkembangansagu masih lambat dibanding produk pangan lainnya. Paper ini akanmengulas tentang potensi sagu yang dapat dikembangkan untuk berbagaikepentingan serta mengulas hambatan-hambatan yang ditemui pada upayapengembangan sagu di lapangan. Hasil dari paparan makalah inidiharapkan akan menghasilkan informasi yang obyektif kepada masyarakat,para peneliti dan para pihak lain yang berkompeten terhadap sagu diIndonesia.kata kunci : sagu, pangan, potensi, hambatan, indonesia
PEMANENAN MIKROALGA DENGAN METODE SEDIMENTASI Santoso, Arif Dwi
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.885 KB)

Abstract

Peraturan Presiden No.5/2006 tentang Kebijakan Energi Nasional menargetkan penggunaan energi terbarukan yang berbahan bakar nabati (BBN) seperti bioetanol dan biodiesel adalah sebanyak 5% pada tahun 2025. Peraturan inilah yang mendasari upaya pengembangan BBN biodiesel terutama dari biomassa alga sebagai salah satu bahan biodiesel yang paling potensial. Pada proses produksi biodiesel alga, sub proses pemanenan memegang peranan yang penting. Proses pemanenan relatif sulit dan memakan biaya opersional yang tinggi. Pada paper ini akan diulas proses pemanenan alga dengan metode sedimentasi. Bahasan difokuskan pada uraian proses sedimentasi, peranan proses sedimentasi dalam sistem produksi biomassa dalam fotobioreaktor, dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses sedimentasi. Hasil dari paparan makalah ini diharapkan akan menghasilkan informasi yang obyektif tentang proses pemanenan alga bagi para praktisi alga dan khalayak ramai.Kata kunci : Biomassa,  mikroalga, sedimentasi, bahan bakar nabati (BBN)
PEMANENAN MIKROALGA DENGAN METODE SEDIMENTASI Santoso, Arif Dwi
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 1 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (149.885 KB)

Abstract

Peraturan Presiden No.5/2006 tentang Kebijakan Energi Nasional menargetkan penggunaan energi terbarukan yang berbahan bakar nabati (BBN) seperti bioetanol dan biodiesel adalah sebanyak 5% pada tahun 2025. Peraturan inilah yang mendasari upaya pengembangan BBN biodiesel terutama dari biomassa alga sebagai salah satu bahan biodiesel yang paling potensial. Pada proses produksi biodiesel alga, sub proses pemanenan memegang peranan yang penting. Proses pemanenan relatif sulit dan memakan biaya opersional yang tinggi. Pada paper ini akan diulas proses pemanenan alga dengan metode sedimentasi. Bahasan difokuskan pada uraian proses sedimentasi, peranan proses sedimentasi dalam sistem produksi biomassa dalam fotobioreaktor, dan faktor-faktor yang mempengaruhi proses sedimentasi. Hasil dari paparan makalah ini diharapkan akan menghasilkan informasi yang obyektif tentang proses pemanenan alga bagi para praktisi alga dan khalayak ramai.Kata kunci : Biomassa,  mikroalga, sedimentasi, bahan bakar nabati (BBN)
BAHAN ORGANIK TERLARUT DALAM AIR LAUT Santoso, Arif Dwi
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 6, No 2: Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.343 KB)

Abstract

Seawater contains high amounts of organic material and ions causing high salinity.The distribution of nutrients in the ocean is determined by ocean circulation, biological processes of uptake and mineralization, and subsequent regeneration of nutrients by migration of animals and by supply from the land.Topic related to sea water is important to discuss and to be a challenging with many researchers in Indonesia. In this paper, organic mater from sea water was learned in detail. The information contained of formulation history, justifi cation, distribution, advantages, and method of measure, type and effect to environment.Keywords: organic material, sea water, dissolved
PENERAPAN BIAYA LINGKUNGAN DALAM PERLINDUNGAN SUMBERDAYA ALAM DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN Santoso, Arif Dwi
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 11, No 1 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.093 KB)

Abstract

Pada dekade belakangan ini, perusahaan dituntut untuk ikut andil dalam  perlindungan lingkungan dan bertanggung jawab terhadap kondisi sosial masyarakat di sekitar perusahaan. Dampak dari aktivitas produksi atau jasa suatu perusahaan dapat menimbulkan berbagai masalah lingkungan yang merugikan berbagai pihak. Hal ini merupakan suatu beban sosial, yang harus diatasi bersama secara serius. Tanggung jawab perlindungan lingkungan oleh perusahaan otomatis akan berdampak pada kinerja keuangan perusahaan akibat dengan bertambahnya biaya operasional. Pencatatan dan perhitungan biaya akibat pengelolaan lingkungan merupakan sebuah konsep yang membantu perusahaan dalam mengatur dan memperkirakan dampak-dampak bisnis dalam bentuk penyederhanaan unit moneter. Konsep ini dikenal dengan Akuntansi Manajemen Lingkungan yang memfokuskan pada bantuan perusahaan dalam permasalahan lingkungan dengan mencatat seluruh aktivitas produksinya untuk dilaporkan dalam laporan biaya lingkungan perusahaan. Makalah ini akan mengulas secara detail tentang pengelolaan akutansi manajemen lingkungan pada suatu perusahaan. Pembahasan akan mengupas tentang pengertian,model dan pengukuran dana lingkungan yang efektif.kata kunci: akutansi manajeman lingkungan, biaya lingkungan, perusahaan
POTENSI DAN KENDALA PENGEMBANGAN SAGU SEBAGAI BAHAN PAKAN, PANGAN, ENERGI DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN DI INDONESIA Santoso, Arif Dwi
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol 10, No 2 (2017): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.582 KB)

Abstract

Instruksi Presiden No. 20 Tahun 1979 tentang Diversifikasi Panganmenargetkan adanya bahan pangan lain selain beras yang dapat memenuhikebutuhan karbohidrat nasional secara mandiri. Produk pangan yangberpotensi mengakomodasi inpres tersebut adalah sagu. Sagu merupakantanaman asli Indonesia yang mempunyai potensi besar sebagai penyuplaikebutuhan karbohidrat Indonesia sebagai pengganti beras. Potensinya yangbesar juga berlaku sebagai sumber pakan ternak, sumber bahan panganindustri, dan sumber energi. Sagu juga terkenal sebagai bahan panganmasa depan yang ramah lingkungan karena pembudidayaannya relatif tidakmerusak lingkungan. Namun pada kenyataannya adalah perkembangansagu masih lambat dibanding produk pangan lainnya. Paper ini akanmengulas tentang potensi sagu yang dapat dikembangkan untuk berbagaikepentingan serta mengulas hambatan-hambatan yang ditemui pada upayapengembangan sagu di lapangan. Hasil dari paparan makalah inidiharapkan akan menghasilkan informasi yang obyektif kepada masyarakat,para peneliti dan para pihak lain yang berkompeten terhadap sagu diIndonesia.kata kunci : sagu, pangan, potensi, hambatan, indonesia