Eddy Santoso
Center for Technology of Nuclear Industrial Materials (PTBIN) National Nuclear Energy Agency (BATAN) Puspiptek Area, Serpong, Tangerang

Published : 15 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PENGARUH BOKASI ISI RUMEN SAPI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KAILAN PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING Heatubun, Antonius_tomy; Santoso, Eddy; Maulidi, Maulidi
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 9, No 2 (2020): April 2020
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PERTUMBUHAN DAN HASIL KAILAN PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING Antonius Tomy Heatubun(1),Eddy Santoso(2),Maulidi(2),(1)Mahasiswa Fakultas Pertanian dan(2)Dosen Fakultas Pertanian Universitas TanjungpuraPontianak ABSTRAK  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bokasi isi rumen sapi dan mencari dosis terbaik untuk pertumbuhan dan kailan pada tanah podsolik merah kuning. Penelitian ini berlangsung dari tanggal 29 september  2018 - 29 november 2018. Penelitian dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari lima perlakuan dan lima ulangan, setiap ulangan terdiri dari empat sampel tanaman. Perlakuan yang dimaksud yaitu bokasi isi rumen sapi dengan dosis 386 g/polybag setara dengan 5% bahan organik (b1), 717 g/polybag setara dengan 8% bahan organik (b2), 1.048 g/polybag setara dengan 11% bahan organik (b3), 1.379 g/polybag setara dengan 14% bahan organik (b4) dan 1.710 g/polybag setara dengan 17% bahan organik (b5). Variabel pengamatan meliputi : jumlah daun, kadar klorofil, volume akar, luas daun, berat kering tanaman, dan berat segar tanaman. Hasil analisis keragaman pemberian berbagai dosis bokasi isi rumen sapi memberikan pengaruh yang tidak nyata terhadap komponen pertumbuhan tanaman kailan pada tanah podsolik merah kuning yaitu variabel kadar klorofil daun, volume akar, dan berat kering tanaman, tetapi berpengaruh nyata terhadap komponen hasil tanaman kailan pada tanah podsolik merah kuning yaitu jumlah daun,  berat segar tanaman dan luas daun. Pada penelitian ini ditemukan dosis Bokasi isi rumen sapi yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil kailan pada tanah podsolik merah kuning yaitu dosis 1.048 g/polybag setara dengan 11% bahan organik.Kata Kunci :bokasi isi rumen sapi, kailan, podsolik merah kuning   
PENGARUH DOSIS ABU KAYU DAN INTERVAL PEMBERIAN POC ECENG GONDOK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN TERONG UNGU PADA TANAH GAMBUT HEPY, BERNADUS; Santoso, Eddy; ., Basuni
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 10, No 2 (2021): April 2021
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari interaksi pemberian  dosis abu kayu dan interval pemberian POC eceng gondok terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong ungu pada tanah gambut. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, Kota Pontianak. Penelitian berlangsung dari tanggal 10 Maret sampai 23 Mei 2020. Penelitian menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama pemberian dosis abu kayu terdiri dari 3 taraf, dan faktor kedua yaitu interval pemberian POC eceng gondok terdiri dari 3 taraf. Masing-masing  perlakuan diulang 3 kali. Taraf pemberian dosis abu kayu terdiri dari : 46, 59 dan 72 g/polibag setara dengan 2,6 ; 3,4 dan 4,2 ton/ha sedangkan taraf interval pemberian POC eceng gondok terdiri dari : 2, 4 dan 6 hari sekali. Variabel yang diamati yaitu tinggi tanaman, volume akar, berat kering tanaman, berat buah per tanaman, berat buah per buah, jumlah buah per tanaman, diameter buah, dan panjang buah. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa tidak ditemukan interaksi dosis abu kayu dan interval pemberian POC eceng gondok terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terong ungu pada tanah gambut. Pemberian dosis abu kayu berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 2, 4, 8 minggu setelah tanam, jumlah buah per tanaman, panjang buah, dan diameter buah sedangkan interval pemberian POC eceng gondok berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 2, 4, 6 dan 8 minggu setelah tanam. Pemberian 59 g dosis abu kayu merupakan dosis terbaik, sedangkan interval pemberian POC eceng gondok 4 dan 6 hari sekali merupakan perlakuan yang efisien untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil terong ungu pada tanah gambut. Kata kunci: abu kayu, gambut, pupuk organik cair eceng gondok, terong. 
Pengaruh Dosis Pupuk Kandang Kotoran Ayam dan NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit Pada Tanah Aluvial Supriadi, Rombe; Santoso, Eddy; Mustamir, Elly
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 9, No 1 (2020): Januari 2020
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang kotoran ayam dan NPK yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman cabai rawit  pada tanah aluvial. Penelitian ini berlangsung selama 84 hari dimulai pada tanggal 12 April 2019 – 04 Juli 2019. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Tanjungura Pontianak. Penelitian ini menggunakan metode faktorial dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor yaitu pupuk kandang kotoran ayam (K) dan NPK (P)) terdiri dari 3 taraf perlakuan pupuk kandang kotoran ayam dan 3 taraf perlakuan NPK, dikombinasikan menjadi 9 perlakuan, 3 ulangan dan 4 tanaman sampel, sehingga terdapat 108 tanaman. Perlakuan terdiri dari k1 (75 g/polybag), k2 (150 g/polybag), k3 (225 g/polybag), p1 (1 g/polybag), p2 (1,5 g/polybag) dan p3 (2 g/polybag). Variabel pengamatan yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman (cm), volume akar (cm3), berat kering tanaman (g), jumlah buah (buah) dan berat buah (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi antara pengaruh dosis pupuk kandang kotoran ayam dan NPK pada tanah aluvial. Pengaruh dosis pupuk kandang kotoran ayam dengan dosis 150 gram/polybag memberikan hasil yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit pada tanah aluvial. Pengaruh dosis pupuk NPK dengan dosis 1,5 gram/polybag memberikan hasil yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil cabai rawit pada tanah aluvial. Kata Kunci : aluvial, cabai rawit, pupuk kandang kotoran ayam, NPKSupplementary File MetadataTo index this supplementary material, provide the following metadata for the uploaded supplementary file.Title *Creator (or owner) of fileKeywordsTypeResearch Instrument Research Materials Research Results Transcripts Data Analysis Data Set Source Text Other Specify other Brief description                 Publisher Use only with formally published materials.Contributor or sponsoring agencyDate YYYY-MM-DD Date when data was collected or instrument created.Source Name of study or other point of origin.Language English=en; French=fr; Spanish=es. Additional codes. Supplementary FileFile Name36338-75676611343-1-SP.docxOriginal file namePengaruh Dosis Pupuk Kandang Kotoran Ayam dan NPK Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Rawit Pada Tanah Aluvial.docxFile Size58KBDate uploaded2019-10-03 12:54 PM  Present file to reviewers (without metadata), as it will not compromise blind review. Replace file  Use Save to upload file.
RESPON TANAMAN KAILAN TERHADAP PUPUK BOKASHI JERAMI PADI PADA TANAH ALUVIAL -, Ninja; Santoso, Eddy
Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian Vol 1, No 1: Desember 2012
Publisher : Jurnal Sains Mahasiswa Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian respon tanaman kailan terhadap pupuk bokashi jerami padi pada tanah aluvial dilaksanakan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Untan.Waktu pelaksanaan dari tanggal 15 Maret dan berakhir pada tanggal 30 Mei 2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis pupuk bokashi jerami padi dengan dekomposer trichoderma yang terbaik untuk pertumbuhan dan hasil tanaman kailan. Penelitian ini menggunakan metode eksprimen lapangan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 1 perlakuan dan 6 taraf dosis dan 4 ulangan dan yang terdiri dari 3 sampel tanaman sehingga jumlah tanaman 72 tanaman. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pemberian bokashi jerami padi memberikan pengaruh yang nyata pada jumlah daun pada minggu ke-5, berat segar bagian atas tanaman dan luas daun tanaman kailan, namun tidak memberikan pengaruh nyata pada volume akar tanaman kailan. Pada perlakuan P6 =1231 gram bokashi jerami padi atau setara dengan 17% bahan organik/polybag memberikan nilai rerata tertinggi pada variabel pengamatan jumlah daun pada minggu ke-5, berat segar dan luas daun.Pada perlaukan P3 = 519 gram bokashi jerami padi atau setara dengan 11% bahan organik/polybag memberikan nilai rerata tertinggi pada volume akar. Dari data hasil penelitian ini, P3 dengan dosis 519 gram bokashi jerami padi atau setara dengan 11% bahan organik/polybag memberikan perlakuan yang terbaik bila dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Kata kunci : bokashi, kailan, pupuk jerami padi, tanah aluvial.
PKM KELOMPOK TANI KELAPA DI DESA PASIR PANJANG KECAMATAN MEMPAWAH TIMUR KABUPATEN PONTIANAK MELALUI DIVERSIFIKASI ANEKA PRODUK OLAHAN BERBASIS KELAPA Zulfita, Dwi; Warganda, Warganda; Santoso, Eddy
Jurnal Pengabdian Masyarakat AbdiMas Vol 5, No 1 (2018): Jurnal Pengabdian Masyarakat Abdimas
Publisher : Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/abd.v5i1.2453

Abstract

AbstractThe problem faced by the Prosperous coconut farmer group and the Mandiri coconut farmer group is that the coconut fruit is sold in the form of fresh fruit at a relatively cheap price or in the form of processed copra. In addition partners do not know of profitable marketing methods because all this time partners only sell coconut or copra to collectors. Partners do not know at all about the diversification of various coconut-based preparations that can provide added value of products, increase storage and selling prices to be high. The methods used in this activity are counseling, demonstration, training and guidance in the process of making various coconut processed products and their waste. such as Virgin Coconut Oil, solid bath soap, coconut water soy sauce, coconut tombong jelly candy and coconut pulp compost. Evaluation is carried out on all activities. From this activity it can be concluded that the level of partner participation has a positive impact on program implementation during training and mentoring.                                             Keywords: various processed products, coconut AbstrakPermasalahan yang dihadapi oleh kelompok tani kelapa Sejahtera dan kelompok tani kelapa Mandiri adalah buah kelapa dijual dalam bentuk buah segar dengan harga yang relatif murah atau dalam bentuk olahan kopra. Selain itu mitra tidak mengetahui cara pemasaran yang menguntungkan karena selama ini mitra hanya menjual buah kelapa atau kopra kepada pedagang pengumpul. Mitra tidak mengetahui sama sekali tentang diversifikasi aneka olahan berbasis kelapa yang dapat memberikan nilai tambah produk, meningkatkan daya simpan dan harga jualnya menjadi tinggi.Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah penyuluhan, demonstrasi, pelatihan dan bimbingan dalam proses pembuatan aneka produk olahan kelapa dan limbahnya seperti Virgin Coconut Oil, sabun mandi padat, kecap air kelapa, permen jelly tombong kelapa dan kompos ampas kelapa. Evaluasi dilakukan terhadap semua kegiatan. Dari kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa tingkat partisipasi mitra memberikan dampak yang positif bagi pelaksanaan program pada saat pelatihan dan pendampingan. Kata kunci : aneka olahan produk, kelapa