Sukarti Sukarti
Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya Wonogiri

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENGARUH KETERSEDIAAN SARANA PRASARANA PEMBELAJARAN DAN KEAKTIFAN PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA Sri Yunani; Urip Widodo; Sukarti
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 6 No. 1 (2020): Jurnal Pendidikan, sains sosial, dan agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.472 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v6i1.134

Abstract

Proses pembelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMP N 3 Kaloran, belum maksimal selain ada masalah dari diri peserta didik, sarana prasarana pembelajaran juga kurang memadahi. Penelitian ini memiliki tujuan untuk: (1) Mengetahui pengaruh ketersediaan sarana prasarana pembelajaran terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Buddha (2) Mengetahui pengaruh keaktifan peserta didik terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Buddha, (3) Mengetahui pengaruh ketersediaan sarana prasarana pembelajaran dan keaktifan peserta didik terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Buddha. Desain penelitian ini adalah Penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian ex-post facto. Populasi pada penelitian yaitu peserta didik beragama Buddha yang berjumlah 45 peserta didik, teknik dan instrumen pengumpulan data dilakukan dengan mengunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan program SPSS 25. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa, ketersediaan sarana prasarana pembelajaran dan keaktifan peserta didik terdapat pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar Pendidikan Agama Buddha di SMP N 3 Kaloran.
PERAN PEMUKA AGAMA DALAM MEMBANGUN TOLERANSI ANTAR UMAT BERAGAMA DI DESA SAMPETAN KECAMATAN AMPEL KABUPATEN BOYOLALI Jaka Sulistyana; Sukarti; Ngadat
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7359.391 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v5i1.46

Abstract

Penelitian tentang Peran Pemuka Agama dalam Membangun Toleransi Antar Umat Beragama di Desa Sampetan kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali dilatar belakangi oleh keunikan wilayah Desa Sampetan sebagai salah satu desa di Boyolali yang komplit terdapat lima penganut agama. Selain itu banyak kegiatan kebersamaan dalam keagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran pemuka Agama dalam membangun toleransi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan mengunakan pendekatan Kualitatif. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subyek penelitian ini adalah Tokoh Lintas Agama di Desa. Data penelitian ini dianalisis dengan teknik analisis model interaktif, terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penerikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1)Peran para pemuka Agama sangatlah utama untuk mengkondisikan umat beragama bisa rukun: (2) Peran Pemuka agama sebagai pengendali sekaligus pengkoordinasikan untuk kerjasama dan menularkan konsep kedewasaan beragama. Berdasarkan hasil penelitian dan analisia data, maka dapat disimpulkan bahwa: Para pemuka agama sebagai salah satu faktor yang terlibat untuk mengkondisikan keterbiban dan kerukunan hidup bersama dalam perbedaan.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENGUKURAN SADDHĀ UMAT BUDDHA DI KABUPATEN WONOGIRI Lilik Wijayanti; Sukarti; Hesti Sadtyadi
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 4 No. 2 (2018): Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.478 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v4i2.97

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan instrumen pengukuran saddhā, dengan menemukan konsep, dimensi, faktor, indikator saddhā dan menjelaskan cara menyusun konstruk saddhā yang digunakan Dharmaduta untuk mengetahui tingkat saddhā umat Buddha di Kabupaten Wonogiri. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development yang mengacu pada pengembangan Borg and Gall. Prosedur pengembangan: pendahuluan, perencanaan, uji coba, evaluasi dan revisi, serta implementasi. Pengumpulan data menggunakan instrumen pengukuran saddhā. Teknik analisis data melalui metode kualitatif yaitu validitas isi yang dilakukan dengan teknik Dhelpy dan melalui metode kuantitatif dengan melakukan analisis Exploratory Fakor Analysis. Penelitian ini menghasilkan 3 konsep saddhā: Pariyatti Dhamma, Patipatti Dhamma, Pativedha Dhamma, 7 faktor saddhā yaitu: Keterbukaan Pandangan, Keingintahuan, Sīla, Samādhi, Pañña, Magga, dan Phala serta 16 indikator saddhā yaitu: Memiliki pikiran terbuka terhadap ajaran agama lain, Terbebas dari sikap fanatisme, Belajar Dhamma, Mendengarkan Dhammadesana, Memiliki ucapan benar, Memiliki perbuatan benar, Memiliki pencaharian benar, Memiliki usaha benar, Memiliki perhatian benar, Mengembangkan konsentrasi benar, Memiliki pandangan benar, Mengembangkan pikiran benar, Memiliki usaha yang gigih, Memiliki tekad yang kuat, Memiliki Kebijaksanaan, Mampu besikap Tenang dan Seimbang. Instrumen pengukuran saddhā telah valid dan reliabel terlihat dari nilai KMO sebesar 0,710 (>0,5), Anti Image Correlation menunjukan semua nilai MSA lebih dari 0,5 dan nilai Cronbach Alpha sebesar 0,939 (>0,7). Hal ini berarti model faktor layak digunakan. Tingkat saddhā umat Buddha di Kabupaten Wonogiri sebesar 241,61 dengan kreteria baik. Berdasarkan prosentase: 26,67%: sangat baik, 65,83% : baik, 7,5%: sedang.
Pengembangan Instrumen Penilaian Rasa Percaya Diri Guru Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Guru Pendidikan Agama Buddha Doni Wahyudin; Hesti Sadtyadi; Sukarti
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 5 No. 2 (2019): Jurnal Pendidikan, sains sosial, dan agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.53 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v5i2.116

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang meliputi pengembangan instrumen percaya diri guru pendidikan agama Buddha, dan melakukan modifikasi penilaian kinerja guru pendidikan agama Buddha. Subjek penelitian guru pendidikan agama Buddha. Penelitian dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Juni 2019, yang dibagi dalam lima prosedur. Analisis data kualitatif dilakukan untuk mengolah data kualitatif, juga dilakukan analisis dengan Exploratory Factor Analysis. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor yang mempengaruhi percaya diri guru pendidikan agama Buddha adalah faktor lingkungan, suasana kelas dan faktor lingkungan dari tugas tambahan yang dimiliki guru tersebut. Indikator yang mempengaruhi lingkungan kelas, terdiri dari suasana kelas yaitu indikator sarana pendukung belajar, seperti ruang kelas, buku, jumlah siswa, lokasi dan jumlah kelas. Sedangkan faktor lingkungan yang kedua adalah lokasi tugas tambahan yang sesuai, baik sebagai administrasi atau bidang tugas yang lain, sarana pendukung tugas tambahan, dan tekanan kerja. Besarnya pengaruh percaya diri terhadap kinerja guru pendidikan agama Buddha 0,318, yang menunjukkan bahwa prestasi kerja dapat dipengaruhi secara langsung melalui rasa percaya diri sebesar 0,318. Jika rasa percaya diri mampu ditingkatkan dalam satu satuan, dengan asumsi variabel lain tetap, maka prestasi kerja dapat ditingkatkan sebesar 0,318
ANALISIS TINGKAT PEMAHAMAN UMAT BUDDHA TENTANG DANA DALAM KAJIAN KITAB SUCI SUTTA PITAKA sukarti
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 5 No. 1 (2019): Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (7376.75 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v5i1.53

Abstract

Kurangnya pemahaman pada ajaran Buddha antara lain disebabkan oleh kurangnya intensitas pembinaan atau penyuluhan agama di vihara-vihara. Berdāna merupakan praktek yang paling mudah dalam melaksanakan ajaran Buddha, namun tidak semua umat Buddha mengetahui dan melaksanakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep berdana dan tingkat pemahaman umat Buddha tentang dāna. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilaksanakan di Vihara Dharma Sila Magetan. Alat pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti, wawancara, observasi, dokumentasi dan kuesioner. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi metode dan sumber data. Hasil analisis menunjukkan tingkat pemahaman umat Buddha tentang dāna di Vihara Dharma Sila Kabupaten Magetan masih sangat kurang. Hasil wawancara di deskripsikan bahwa tingkat pemahaman umat Buddha tentang dāna masih rendah. Berdasarkan empat indikator yang diukur menyatakan bahwa tiga indikator menunjukkan hasil sangat kurang dan satu indikator menunjukkan hasil kurang. Peran para dharmaduta dan bhikkhu pembina serta tokoh umat Buddha dalam pembinaan umat sangat diperlukan, terutama untuk wilayah yang masih kurang pembinaan. Pemahaman benar terhadap ajaran Buddha sangat penting bagi umat agar dapat melaksanakan ajaran Buddha dengan benar.
DAMPAK PEMBELAJARAN DARING DIMASA PANDEMI COVID-19 PADA PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATA PELAJARAN PENDIDIKAN STUDI KASUS DI SDN 2 YOSOMULYO KECAMATAN GAMBIRAN KABUPATEN BANYUWANGI Sukarti; Aan Ari Stepanes; Widia Darma
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 7 No. 2 (2021): Jurnal Pendidikan, Sains Sosial dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.786 KB) | DOI: 10.53565/pssa.v7i2.368

Abstract

Online learning of Buddhist education at SDN 2 Yosomulyo Had Various obstacles and problems arose that had an impact on students’ understanding. That was the reason for researchers to conduct resech subjects. This study aimed to (1) find out online learning process on Buddhism and (2) to analyzy the impact of online learning on Students’ understanding of Buddhism subject at SDN 2Yosomulyo Gambiran subdistrict, Banyuwangi.This studi used a qualitative method. The research approach was a case study. The location of the research wass at SDN 2 Yosomulyo. When the research was conduted from February to July 2021, the data qualitative research were collected thrugh observation, interviews and documentation, the valididy of the data used Triangulation, data analysis techniques refferring to the Miles & Huberman concept.The result of this study indicated that (1) the online learning process of Buddhist Education at SDN 2 Yosomulyo, was carried out via Whatsapp, Zoom, Google meet and various obstacles in the from of: limited facilites, lack of mastery of technology by students, material was not understood, lack parental assistance when learning online, lack of adaptation to online learning, (2) The Impact of online learning on students’ understanding of buddhist education subjects, namely students have difficulty in retell, give opinions and provide conclusions on buddhist education subjects by teachers when oline learning
PENGARUH EKSISTENSI PANDITA TERHADAP MINAT UMAT BUDDHA PADA KEGIATAN DI VIHARA Sukarti Sukarti
Jurnal Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan Vol. 6 No. 1 (2020): JURNAL AGAMA BUDDHA DAN ILMU PENGETAHUAN
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri Raden Wijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53565/abip.v3i1.163

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh eksistensi pandita pada kegiatan di vihara-vihara wilayah karesidenan Pembinaan yang dilakukan para pandita dan Dharmaduta dikalangan umat Buddha intern di vihara, terkadang kurang mendapatkan respon positif. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilaksanakan di wilayah Karesidenan Madiun, dengan alasan, di wilayah tersebut terdapat kegiatan umat Buddha dan pembinaan umat Buddha oleh pandita. Alat pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi metode dan sumber data. Hasil penelitian diketahui melalui hasil kuesioner tentang eksistensi Pandita agama Buddha termasuk dalam kategori tinggi berdasarkan empat indikator dengan presentase sebesar 42% dan di dukung oleh hasil wawancara. Minat umat Buddha juga tinggi dalam mengikuti kegiatan. Berdasarkan data diketahui kategori sangat tinggi sebesar 31,75% dan kategori tinggi sebesar 38,5%. Pengaruh pandita ditunjukkan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pandita dalam pembinaan umat Buddha.
Internalisasi Karakter Religius Melalui Penguatan Saddhă Berbasis Pembiasaan Sukarti Sukarti
Widya Sandhi: Jurnal Kajian Agama, Sosial dan Budaya Vol 11 No 1 (2020)
Publisher : Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.838 KB)

Abstract

Pembentukan karakter siswa menjadi tanggung jawab semua pihak, baik orang tua maupun guru. Sekolah merupakan tempat yang tepat untuk membina karakter religius anak. Tetapi kenyataanya banyak sekolah masih kurang dalam menanamkan karakter religius. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan nilai-nilai religius, upaya internalisasi karakter religius dan model-model internalisasi karakter religius. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang terdapat pembelajaran Pendidikan Agama Buddha dan internalisasi karakter religius. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen penelitian adalah peneliti, wawancara, observasi dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi metode dan sumber data. Hasil analisis nilai-nilai religius tercermin pada karakter siswa yang baik, selain itu melalui proses pembelajaran dengan pengembangan dari teori sampai pada praktik. Nilai-nilai religius dibentuk melalui kegiatan ibadah, pembiasaan praktek menghormat dan peningkatan kompetensi bidang keagamaan yang bersifat kompetitif. Upaya internalisasi dipraktekkan siswa melalui metode pembiasaan dengan mengacu pada nilai ibadah, pengembangan sikap dan praktek. Model internalisasi yang diterapkan adalah mengacu pada model struktural dan model formal. Siswa sebagai obyek proses internalisasi dibantu oleh guru dan lingkungan sekolah akhirnya memiliki ketrampilan dalam moralitas. Karakter religius yang berdasarkan pada ajaran Buddha akan memberikan efek positif pada pembiasaan berperilaku baik, memiliki hiri dan ottapa yangmengarah pada moralitas luhur siswa, dan warga sekolah.
Efektifitas Pembacaan Ratana Sutta oleh Umat Buddha dalam Menghadapi Masa Pandemi Covid 19 Sukarti Sukarti
Purwadita : Jurnal Agama dan Budaya Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/purwadita.v6i1.2263

Abstract

This study aims to determine the activities of Buddhists at the Dharma Dwipa Temple during the Covid 19 pandemic, the psychological impact and effectiveness of Buddhist reading of the Ratana Sutta in facing the Covid 1 pandemic. The research result show that, Covid 19 pandemic caused limited activities of Buddhists at the Dharma Dwipa Temple, Ponorogo district and the general public. The psychological impact of the spread of the corona virus that is felt is the emergence of fear, anxiety and even panic buying.The quantitative data shows that the effectiveness of the reading of the Ratana Sutta by the Buddhist Dharma Dwipa monastery is very good, this is supported by percentage of 47.3% . Buddhist figures give advice and carry out the recitation of the Ratana Sutta both at the monastery and at home during the devotional service while adhering to health protocols. The reading of the ratana sutta is very effective and precise, because it conditions the mind to be calm and can be a solution to dealing with the psychological impact of the Buddhist Dharma Dwipa Buddhist monastery during the Covid 19 pandemic.  Keywords: The effectiveness, Ratana Sutta, Covid 19 pandemic.
INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA MELALUI BUDAYA RELIGIUS SEKOLAH DI SMP SMARATUNGGA AMPEL BOYOLALI Sukarti
Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama Vol. 4 No. 1 (2018): Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, dan Agama
Publisher : STABN RADEN WIJAYA WONOGIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (26.601 KB)

Abstract

Pendidikan menekankan pada pembentukan karakter manusia yang berbudi pekerti luhur, peduli terhadap permasalahan sosial dan lingkungan. Fakta yang terjadi pada pembelajaran Pendidikan Agama Buddha sebagian besar belum terinternalisasi kepada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembelajaran dan internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Buddha melalui budaya religius sekolah. Penelitian menggunakan metode kualitatif, dilaksanakan di SMP Smaratungga Ampel Boyolali. Subyek penelitian Kepala Sekolah, Guru Pendidikan Agama Buddha, siswa beragama Buddha dan pengguna. Alat pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Instrumen pokok penelitian adalah peneliti, instrumen kedua wawancara dan instrumen ketiga observasi serta dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan teknik triangulasi. Hasil analisis proses pembelajaran Pendidikan Agama Buddha di SMP Smaratungga telah mengacu pada silabus dan RPP. Proses internalisasi nilai-nilai Pendidikan Agama Buddha dilakukan sejak awal masuk sekolah, pembiasaan, praktek dan dalam aturan dan etika di sekolah. Budaya religius sekolah tampak pada berbagai aktivitas di sekolah yang dilakukan oleh siswa dan warga sekolah.