Claim Missing Document
Check
Articles

Analisis Sektor Ekonomi Potensial dan Unggulan dalam Penentuan Kebijakan Pembangunan Daerah: Studi Kasus di Kabupaten Kubu Raya Tahun 2011-2015 Gusti Andre Kharisma Putra; Endah Saptutyningsih
Journal of Economics Research and Social Sciences Vol 1, No 2: August 2017
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jerss.v1i2.9821

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui sektor-sektor unggulan di Kabupaten Kubu Raya. Analisis yang dilakukan dengan membandingkan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Kabupaten Kubu Raya dan PDRB Atas Dasar Harga Konstan Provinsi Kalimantan Barat 2010 dengan menggunakan periode tahun 2011-2015, dengan menggunakan pendekatan analisis Model Rasio Pertumbuhan (MRP), Shift Share, Location Location (LQ), analisis Overlay, dan analisis Klassen Typology. Hasil penelitian analisis MRP menunjukkan sektor Pengadaan Listrik dan Gas, sektor Konstruksi, sektor Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, sektor Transportasi dan Pergudangan, sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, sektor Informasi dan Komunikasi, dan sektor Real Estate merupakan sektor ekonomi yang memiliki pertumbuhan menonjol dari sektor ekonomi yang lain pada tingkat kabupaten maupun provinsi. Hasil penelitian analisis Shift Share sektor yang berpotensi adalah sektor Industri Pengolahan karena memiliki nilai terbesar dalam kontribusi PDRB Provinsi Kalimantan Barat dan memiliki pertumbuhan pendapatan yang lebih cepat dari sektor yang sama pada tingkat provinsi. Hasil penelitian analisis LQ menunjukkan tiga sektor yang merupakan sektor basis yaitu sektor industri pengolahan, sektor pengadan listrik dan gas, dan sektor transportasi dan pergudangan. Hasil penelitian analisis Overlay yang memiliki pertumbuhan dan kontribusi terbesar adalah sektor industri pengolahan, sektor pengadan listrik dan gas, dan sektor transportasi dan pergudangan. Hasil Penelitian Klassen Typology sektor industri pengolahan, sektor pengadaan listrik dan gas, dan sektor transportasi dan pergudangan merupakan sektor maju.
Pengaruh Gender dan Faktor-Faktor Lain Terhadap Willingness to Pay Petani untuk Adaptasi Dampak Perubahan Iklim di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Melly Oktafiani; Endah Saptutyningsih
Journal of Economics Research and Social Sciences Vol 2, No 2: August 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jerss.v2i2.9081

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai Willingness to Pay (WTP) petani padi untuk adaptasi dampak perubahan iklim berupa serangan hama penyakit tanaman di Kabupaten Bantul. Penelitian ini menggunakan metoden Contingent Valuation Method (CVM) dengan analis regresi Binary Logistic atau regresi Logistik. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah 280 orang yang merupakan petani padi di Kabupaten Bantul. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa nilai Willingness to Pay untuk adaptasi dampak perubahan iklim berupa serangan hama penyakit tanaman adalah sebesar Rp. 21.000,- dengan nilai Willingness to Pay tersebut terdapat 78% atau sebanyak 206 responden menyatakan bersedia membayar biaya adaptasi dampak perubahan iklim tersebut. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi Willingness to Pay adalah faktor usia, gender, tanggungan keluarga, pendapatan, pendidikan, kelompok tani dan altruisme. Terdapat 6 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap Willingness to Pay adaptasi dampak perubahan iklim ini, sedangkan variabel usia tidak signifikan mempengaruhi Willingness to Pay.
Islamic Philanthropy Empowerment Fund in Social Economic Affairs Hanan Sabila; Endah Saptutyningsih
Journal of Economics Research and Social Sciences Vol 4, No 1: February 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jerss.040115

Abstract

The development of Islamic Philanthropy funds raises many questions about its use, especially the use directed at productive use. Zakat management authorities, including LAZISMU, began to develop the use of philanthropic funds in the socio-economic sector for the Empowerment Programme. Based on the level of operation of these funds for successful programs, the Yogyakarta Regional Leaders are classified as the most developed, mainly in the Sleman Regency area. There will be many findings in this study regarding Mustahik and Amil's views on the economic empowerment system implemented by LAZISMU Regional Leader of Muhammadiyah (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Sleman, beginning with Empowerment Indicators, Changes in Mustahik Economic Conditions and Utilization Effectiveness using statistical methods as instruments explain the results. In this study, most of these things show significant results based on the Mustahik's point of view.
Estimation of Willingness to Pay for Development and Preservation of Liwa Botanical Garden Indonesia Sundari Anda Arista; Endah Saptutyningsih
Journal of Economics Research and Social Sciences Vol 4, No 2: August 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jerss.v4i2.10103

Abstract

This research aims to find out how big the willingness of Kebun Raya Liwa visitors to pay for the ticket and to find the factors influencing that willingness. Visitors of Kebun Raya Liwa who are 20 years old or above are the subject of this report. This study uses primary data and uses a purposive sampling method to interview the subject with 304 people. The instrument used for the analysis is the Contingent Valuation Method (CVM). Each person is Rp 6.500 according to the average results of willingness to pay using Dichotomous Choice. Results of the analysis show that variables in age, education and income positively affect the willingness to pay. The perception of the visitors negatively affects the willingness to pay. While distance and frequency of visits do not affect the payment will.
Pengaruh Keberadaan Industri Hasil Tembakau (IHT) Terhadap Harga Rumah Menggunakan Pendekatan Hedonic Price: Studi Pada Kawasan Sekitar PR Sukun, Kudus, Jawa Tengah Novyan Dewa Mepriyanto; Endah Saptutyningsih
Journal of Economics Research and Social Sciences Vol 3, No 2: August 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jerss.030208

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh keberadaan Industri Hasil Tembakau (IHT) terhadap harga rumah. Dampak perkembangan industri yang pesat dapat menimbulkan polusi, akibatnya dapat mempengaruhi harga jual rumah di sekitar lokasi industri. Subjek penelitian ini adalah warga desa yang bertempat tinggal di daerah Industri Hasil Tembakau (IHT) yaitu desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan hedonic price. Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner dan wawancara kepada 265 responden yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil analisis menunjukan variabel jarak ke kota tidak berpengaruh terhadap harga jual rumah di Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus. Sedangkan luas bangunan, jumlah kamar, ketersediaan taman, jarak ke industri, jarak sekolah, dan polusi air berpengaruh terhadap harga jual rumah di Desa Gondosari, Kecamatan Gebog, Kabupaten Kudus.
Dampak Negatif Pertikel Debu dan Timbal dalam Gas Buang Kendaraan Bermotor terhadap Kesehatan Masyarakat di Kabupaten Bantul Endah Saptutyningsih
EKO-REGIONAL Vol 4, No 2 (2009)
Publisher : Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (743.214 KB) | DOI: 10.20884/1.erjpe.2009.4.2.420

Abstract

This economic valuation research proposes to determine health cost that impacted by PM10 and Tetra Etil Lead (Pb) on air pollution, estimate revenue counted from air quality changing from 25% PM10 and Pb descent in Bantul. Economic valuation of air pollution impacted by vapor from auto vehicle gasoline to people health is counted by determining 4 factors: dose response coefficient, number of people who impacted, pollutant changing which measured, and economic valuation to health. Function response exposure method is applied to detect the impact of how many people will change if pollution was changed. This research shows, by dose response function method, the most accentuate of health people impacted by PM10  pollution on 2007 is non-working cases and throat irritation cases.Keyword:  dose response function, exposure response function, PM10
PENINGKATAN PEREKONOMIAN KAMPUNG TOGA MELALUI MEKANISASI PRODUKSI MEDIA TANAM Berli Paripurna Kamiel; Endah Saptutyningsih
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Membangun Negeri
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35326/pkm.v5i1.1013

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di Kampung TOGA Padukuhan Pereng Dawe, Balecatur,Gamping Sleman adalah sebagian besar warga masyarakatnya belum memanfaatkan potensialam dan limbah ternak yang dapat digunakan untuk media tanam tanaman obat keluarga(TOGA). Terdapat beberapa warga yang telah memanfaatkan TOGA untuk membuat jamu.Untuk meningkatkan produksi TOGA, sebagian warga telah membuat pupuk secaratradisional dan membeli pupuk dari luar. Dengan adanya program kampung TOGA tersebut,nantinya warga dapat menjual semua produk dari bokasi/media tanam sampai pengolahanproduk turunannya. Hal ini secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomianmasyarakat. Program Kemitraan Masyarakat ini bermitra dengan kelompok masyarakat yangada di Kampung TOGA yaitu kelompok MK_Smart untuk memberikan solusi denganmemanfaatkan potensi alam dan ternak yang dimiliki Padukuhan Pereng Dawe. Hal tersebutdilakukan melalui mekanisasi proses produksi media tanam sehingga produksi TOGA bisameningkat dan warga mampu menciptakan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan potensialam dan limbah ternak dipadukuhannya. Program ini berupa penyuluhan pembuatan mediatanam dengan memanfaatkan potensi alam dan limbah ternak yang ada di lingkunganPadukuhan Pereng Dawe. Selain itu, diadakan penyuluhan tentang pemasaran online agarmasyarakat dapat memasarkan produknya secara luas. Hal ini bertujuan memberikan manfaatlangsung terhadap kehidupan masyarakat di bidang sosial dan ekonomi melalui ekonomikreatif serta meningkatkan kualitas sumberdaya melalui pemberdayaan kelompok masyarakatMK_Smart di Padukuhan Pereng Dawe. Luaran yang ditargetkan adalah peningkatankapasitas kelompok masyarakat MK_Smart dalam membuat media tanam. Kegiatan ini jugadiharapkan dapat menjadi acuan bagi kelompok masyarakat lain dalam meningkatkankapasitas masyarakat melalui pemanfaatan potensi alam dan meningkatkan perekonomianmasyarakat melalui ekonomi kreatif.
Pemetaan Polusi Udara Perkotaan di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Agus Tri Basuki; Endah Saptutyningsih
Unisia No. 76: Tahun XXXIV Triwulan I 2012
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/unisia.vol34.iss76.art1

Abstract

This study aims to identify the areas which have a highest air pollution especially CO and PM1O in province of Yogyakarta Special Region by the Geographical information Systems (GiS) approach.By using Geographical information Systems (GiS) approach, the mapping result shows that highest CO pollution concentrated in Yogyakarta City and Sleman Regency. The areas which have highest CO pollution according to the results of this method are the area located in country of Yogyakarta City, they are Jetis, Gondomanan, Wirobrajan, Kraton, Mantrijeron, sebagian wilayah Ngampilan, Gedongtengen, dan Mergangsan Districts. Some counties of Sleman Regency such as Depok, Ngagiik and Kaiasan Districts have highest CO pollution too.The areas which have PM10 pollutant in province of Yogyakarta Speciai Region are some parts of Yogyakarta City (Mantrijeron, Kraton, Gondomanan, Ngampiian, Gedongtengen, Danurejan, Wirobrajan, Mergangsan, Pakualaman, Jetis, and Gondokusuman Districts) and Gunung Kidul Regency (Karangmojo District)The result of this study can be recommendation for next research to evaluate the areas so that policy maker minimize the negative impacts of air poilution especially for society health.Keywords: Geographical Information Systems (GIS), PM10, CO.  
Optimizing the potential of the river through the “merti kali” program to support the sustainable communities Endah Saptutyningsih; Berli Paripurna Kamiel; Dimas Putro Nugroho; Ferry Armansyah
Journal of Community Service and Empowerment Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jcse.v4i1.24524

Abstract

The development of digital technology and virtual reality has also given birth to virtual tourism innovations that have an impact on increasing the community's economy through training. This program is carried out to create virtual tourist villages, especially based on virtual tourism batik, so that batik craftsmen have more time to promote their products and the tourist aspect. The virtual tour-based batik village aims to empower the batik artisan community to be more active in utilizing digital application platforms to market their products and produce practical applications for marketing. This digital application makes it easier for buyers to find out the promotions being carried out by Bekasi batik by utilizing gadgets and taking advantage of the digital world. The training method uses a case study approach, discussion, lecture, and ends with a training evaluation. The results of the study are based on the evaluation results of the user experience of batik craftsmen in the city of Bekasi, out of 50 respondents it is found that 55% strongly agree that training materials and virtual tour systems that are socialized are easy to access, can develop digital villages based on web virtual tours and as a forum for batik promotion Bekasi city. In the aspect of achieving the goals of the Bekasi city batik craftsmen participants, out of 50 respondents the result was that 65% strongly agreed that the learning objectives of the training and virtual tour system met the expectations of the respondents. It is the hope of the training participants that the problem of marketing the virtual tour system will be a solution to expand the marketing of batik in the City of Bekasi.
Pemanfaatan Bahan Alami untuk Pengembangan Ecoprint dalam Mendukung Ekonomi Kreatif Endah Saptutyningsih; Berli Paripurna Kamiel
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 2 (2019): Tantangan Implementasi Hasil Riset Perguruan Tinggi untuk Industrialisasi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan yang ditemukan di Sorowajan, Pedukuhan Glugo, Desa Pangungharjo, Kecamatan Sewon, Bantul adalah adanya potensi alami desa yang belum dimanfaatkan dengan baik, kurangnya ketrampilan dalam mengelola potensi desa dengan mayoritas penduduk adalah Ibu Rumah Tangga yang minim penghasilan.Program Kemitraan Masayarakat ini dilakukan untuk memberikan solusi dengan memanfaatkan potensi alam yang dimiliki desa dan meningkatkan kemampuan warga dalam menciptakan ekonomi kreatif dengan memanfaatkan potensi alam di desanya. Kontribusi Program Kemitraan Masyarakat ini adalah dengan mengadakan pelatihan pembuatan ecoprint dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di lingkungan Dusun Sorowajan, Pedukuhan Glugo sehingga memberikan manfaat langsung terhadap kehidupan masyarakat di bidang sosial dan ekonomi melalui ekonomi kreatif serta meningkatkan kualitas sumberdaya melalui pemberdayaan kalangan ibu-ibu Kelompok Dasa Wisma Lili dan Dasa Wisma Kenanga di Dukuh Glugo, DesaPanggungharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul. Luaran PKM ini adalah peningkatan kapasitas Kelompok Dasa Wisma Lili dan Dasa Wisma Kenanga di Dukuh Glugo dalam membuat ecoprint kelompok;video teknik pembuatan ecoprint yang bisa dinikmati oleh masyarakat umum. Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini juga dipublikasikan di jurnal nasional ber-ISSN yang diharapkan dapat menjadi acuan bagikelompok masyarakat lain dalam meningkatkan kapasitas masyarakat dalam memanfaatkan potensi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui ekonomi kreatif.Kata kunci: Ecoprint; teknologi; ekonomi kreatif; kelompok masyarakat; pemasaran online