Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Survey Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Siswa SMP Negeri 1 Pakisjaya Khoirullah Khoirullah Khoirullah; Setio Nugroho; Rolly Afrinaldi; Deden Akbar Izzuddin
Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan Vol 7 No 8 (2021): Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan
Publisher : Peneliti.net

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.95 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5771275

Abstract

the Clean and Healthy Life Behavior (PHBS) of students of SMPN 1 Pakisjaya? Based on the above problems, the purpose of this study is to determine the Clean and Healthy Life Behavior (PHBS) of students of SMPN 1 Pakisjaya. This study used a survey method with a descriptive quantitative approach. There is a sampling using random sampling technique, with a total sample of 83 students at Pakisjaya State Junior High School. The data collection tool to measure Clean and Healthy Behavior (PHBS) uses a Clean and Healthy Life Behavior Questionnaire (PHBS). From the results of this study, it is known that the Clean and Healthy Behavior of SMP Negeri 1 Pakisjaya students stated that they were in the "very good" category with a percentage of 50.6%, in the "good" category with a percentage of 19. 3%, in the "quite good" category with a percentage of 22.9%, in the "not good" category with a percentage of 0%, and in the "very poor" category with a percentage of 7.2%. So it can be concluded that the Clean and Healthy Behavior of SMP Negeri 1 Pakisjaya students is Very Good
Survey Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) Siswa SMP Negeri 1 Pakisjaya Khoirullah; Setio Nugroho; Rolly Afrinaldi; Deden Akbar Izzuddin
Jurnal Literasi Olahraga Vol 2 No 4 (2021): Jurnal Literasi Olahraga
Publisher : Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/jlo.v2i4.5512

Abstract

The problem that becomes the reference in this research is How big is the Clean and Healthy Life Behavior (PHBS) of students of SMPN 1 Pakisjaya? Based on the above problems, the purpose of this study is to determine the Clean and Healthy Life Behavior (PHBS) of students of SMPN 1 Pakisjaya. This study used a survey method with a descriptive quantitative approach. There is a sampling using random sampling technique, with a total sample of 83 students at Pakisjaya State Junior High School. The data collection tool to measure Clean and Healthy Behavior (PHBS) uses a Clean and Healthy Life Behavior Questionnaire (PHBS). From the results of this study, it is known that the Clean and Healthy Behavior of SMP Negeri 1 Pakisjaya students stated that they were in the "very good" category with a percentage of 50.6%, in the "good" category with a percentage of 19. 3%, in the "quite good" category with a percentage of 22.9%, in the "not good" category with a percentage of 0%, and in the "very poor" category with a percentage of 7.2%. So it can be concluded that the Clean and Healthy Behavior of SMP Negeri 1 Pakisjaya students is Very Good.
Pengaruh Latihan Shooting Menggunakan Penghalang Terhadap Kemampuan Shooting Game Pada Atlet Petanque Kabupaten Brebes Oky Joko Setyawan; Deden Akbar Izzuddin; M. Arief Setiawan
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 1 (2023): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i1.1072

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Belum maksimalnya kemampuan shooting game yang dimiliki oleh atlet petanque Kabupaten Brebes, mengingat belum adanya model persiapan latihan untuk lebih mengembangkan kemampuan shooting. Dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui Efek Penerapan Latihan Shooting Menggunakan Penghalang Terhadap Kemampuan Shooting game pada Atlet Petanque Kabupaten Brebes. Tujuan latihan menggunakan penghalang adalah agar atlet terbiasa melakukan lemparan secara boules to boules. Metode penelitian ini jenis eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain penelitianya “One-Group Pretest-Posttest Design” yaitu desain penelitian yang terdapat pretest sebelum diberi perlakuan dan posttest setelah diberi perlakuan. Subjek dalam penelitian ini yaitu atlet petanque Kabupaten Brebes berjumlah 30 orang. Sampel dipilih menggunakan teknik Total Sampling. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan shooting game dengan jarak 6 m, 7 m, 8 m dan 9 m yaitu tes menembak bola ke sasaran untuk mengetahui kemampuan shooting, Analisis hipotesis pertama dari data pre-test dan data post-tes. Berdasarkan hasil analisis data bahwa latihan shooting menggunakan penghalang yang semulanya rata-rata pretest 4.33 meningkat pada saat rata-rata posttest menjadi 8.17, jumlah peningkatannya sebesar 3.84 menunjukan bahwa latihan shooting menggunakan penghalang memberikan peningkatan ketrampilan menghasilkan yang lebih baik , maka diterima dan ditolak, Maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan metode latihan shooting menggunakkan penghalang terhadap kemampuan shooting game.
Pengaruh Latihan Plyometric Terhadap Power Otot Tungkai Atlet Bola Voli Radar Karawang Reja Ahmad Permana; Deden Akbar Izzuddin; Qorry Armen Gemael
Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga Vol 4 No 3 (2024): Jumper: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Olahraga
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jumper.v4i3.1839

Abstract

Bola voli merupakan olahraga yang diminati secara luas dan memiliki peran penting dalam meningkatkan kebugaran fisik serta keterampilan teknis para atlet. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh latihan plyometric terhadap power otot tungkai atlet bola voli Raddar Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan desain penelitian "one group pretest-posttest". Populasi penelitian ini adalah 30 atlet bola voli Raddar Karawang, dan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling sehingga diperoleh 15 atlet sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan yang signifikan pada kemampuan power otot tungkai atlet setelah menjalani latihan plyometric selama 4 minggu. Data pretest menunjukkan rata-rata nilai sebesar 58.53, sedangkan posttest menunjukkan rata-rata nilai sebesar 68.47. Analisis statistik menggunakan uji paired-sample T test menunjukkan nilai sig. sebesar 0.000 < 0.05, sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa latihan plyometric memiliki pengaruh positif terhadap peningkatan power otot tungkai atlet bola voli Raddar Karawang. Implikasinya, pelatihan plyometric dapat dijadikan alternatif metode latihan yang efektif untuk meningkatkan keterampilan teknis dan kinerja atlet bola voli, khususnya dalam aspek power otot tungkai.
Hubungan Antara Aktivitas Fisik dan Kualitas Tidur Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cenderawasih Watiningsih, Rita; Fadhiil, Fahmi; Pinem, Swandika; Deden Akbar Izzuddin
JURNAL OLAHRAGA PAPUA Vol 6 No 02 (2024): DECEMBER
Publisher : Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/jop.v6i02.4869

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara aktivitas fisik, kualitas tidur, dan tingkat stres pada mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Cenderawasih. Menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional, 51 responden dipilih secara acak melalui Proportional stratified random sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Global Physical Activity Questionnaire (GPAQ), Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), dan Depression, Anxiety, and Stress Scale (DASS 42). Hasil analisis menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara aktivitas fisik dan tingkat stres (P=0.597) serta antara kualitas tidur dan tingkat stres (P=0.591). Analisis regresi linear menunjukkan hanya 0.7%. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan kesadaran tentang manajemen stres, promosi aktivitas fisik, dan peningkatan kualitas tidur di kalangan mahasiswa.