Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EVALUASI EDIBLE COATING DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK JAHE PADA KARAKTERISTIK FISIKA, KANDUNGAN VITAMIN C, DAN KARAKTERSITIK SENSORIS CABAI MERAH Fitra Sawali Ainunnisa; Teguh Pribadi; Arif Prashadi Santosa
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 2 (2020): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2020
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.151 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengevalusi kombinasi edible coating yang diperkaya ekstrak jahe dan lama perendaman pada kualitas produk cabai merah setelah 15 hari penyimpanan. Tiga sampel dari masing-masing perlakukan diukur karakteristik fisikokimianya dengan kontrol. Selanjutnya 21 untrained panelists mengevaluasi karakterstik sensoris cabai merah setelah 15 hari dengan kontrol dan cabai segar. Kombinasi perlakukan belum mampu mempertahankan kualitas produk. Susut bobot, kadar air, kekerasan, dan kandungan vitamin C pada masing-masing perlakukan tidak berbeda dengan kontrol. Bagitu juga dengan uji hedonik, ternyata aplikasi EC yang diberikan belum dapat mempertahankan mutu sensoris cabai. Konsekunsinya perbaikan metode aplikasi edible coating perlu diperbaiki kembali, khususnya kemurniaan ekstrak jahe yang digunakan.
MENGHITUNG WAKTU PANEN ENAM VARIETAS TANAMAN CABAI MERAH(CAPSICUM ANNUM) MENGGUNAKAN PENDEKATAN HEAT UNIT Afif Fadhlullah Azis; Teguh Pribadi; Agus Mulyadi Purnawanto; Oetami Dwi Hajoeningtijas
PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP Vol 4 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL LPPM UMP 2022
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Produksi tanaman tergantung pada kondisi lingkungan, terutama aspek agroklimatologi. Untuk setiap spesies tanaman temperatur untuk tumbuhnya berbeda-beda. Indeks suhu umum dapat digunakan untuk memperkirakan perkembangan dan pertumbuhan tanaman di setiap harinya (Growing Degree Day/GDD atau Heat Unit/HU). Penelitian ini disusun dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana dengan enam varietas cabai sebagai perlakuanya. Setiap perlakuan diulang lima kali dengan tiga tanaman sampel tiap perlakuan. Variebel yang diamati waktu bercabang, waktu berbunga, tingkat kematangan buah 25%, 50%, 100% dan buah busuk. Heat unit pertamakali bercabang 939,50 °C hari sampai 1102.90 °C hari. Heat unit pertama kali berbunga 996,70 °C hari sampai 1181,70 °C hari. Heat unit pertama kali berbuah 1288,60 °C hari sampai 1526,00 °C hari. Heat unit tanaman cabai pada fase generatif matang 25% 1935,70 °C hari sampai 2112,70 °C. Heat unit tanaman cabai pada fase generatif matang 50% 2299,90 °C hari sampai 2451,90 °C hari. Heat Unit fase generatif matang 100% 2823, °C  hari sampai 2926,20 °C hari. Heat unit tanaman cabai pada fase generatif buah busuk 3708,60 °C hari sampai 3959,60 °C hari.