Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pelatihan Tata Kecantikan Kulit Pada Program Peningkatan Pendidikan dan Pendapatan Keluarga Di Kota Tasikmalaya Adang Danial; Lesi Oktiwanti; Dede Nurul Qomariah
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 5, No 1 (2020): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.773 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v5i1.1969

Abstract

Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan tata kecantikan kulit ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat di Kota Tasikmalaya melalui program peningkatan pendidikan dan pendapatan keluarga (P4K). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir sebagian besar peserta pelatihan mengharapkan pelatihan ini dilakukan secara rutin untuk meningkatkan keterampilan peserta pelatihan khususnya dalam bidang tata kecantikan kulit. Target yang ditetapkan dalam pengabdian masyarakat Iptek bagi Bina Masyarakat (IbBM) ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat di Kota Tasikmalaya melalui program P4K sehingga masyarakat khususnya ibu-ibu memperoleh pengetahuan dan keterampilan guna meningkatkan pendapatan keluarga. Tim pelaksana dalam pengabdian IbBM ini sebanyak tiga orang yang merupakan dosen jurusan pendidikan masyarakat FKIP UNSIL.
MODEL PENGEMBANGAN KEMITRAAN PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT Lesi Oktiwanti; Adang Danial; H Syaefuddin
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 1, No 1 (2016): Jendela PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.024 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v1i1.131

Abstract

Abstract: This study aims to determine the development of the Partnership Non-Formal Education and Informal Corporate Social Responsibility (CSR) in Empowering Communities conducted in Program "Village Caang" by Creative Institute Collaborate with CSR Chevron Village Mekarjaya District of Sukaresmi, as well as in the village Sarimukti and Karyamekar in District Pasirwangi Garut. Garut. This research uses descriptive method with qualitative approach case study through data collection techniques of interview, observation and documentation on PGPA (Policy, Government and Public Affairs) Chevron CSR; Program manager and field manager of The Creative Institute as Chevron CSR program vendor; and community group beneficiaries Caang Village Program. Based on this research, it is known that The Creative Institute in collaboration with CSR Chevron developed the idea of self-sufficient villages integrated with the name of the village Caang: Caang listrikna which means light of the house with the electrical installation, Caang Otakna which means open society and have the knowledge and skills to meet the needs and empowering lives through the use of natural resources around, Caang Pesakna means people become self-reliant and economically empowered. Keyword: Corporate Social Responsibility, Partnership, Community development, Non Formal and Informal Education.
PELATIHAN MENJAHIT DALAM MENINGKATKAN MOTIF BERWIRAUSAHA DI SKB KOTA TASIKMALAYA Miranti Widiastuti; Adang Danial; Lesi Oktiwanti; Didik Kurniawan
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 2 (2019): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.71 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v4i2.1604

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pelaksanaan pelatihan menjahit dan bagaimana motif berwirausaha peserta pelatihan melalui program pelatihan menjahit di SKB Kota Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kulitatif. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, partisipan dalam penelitian ini adalah pengelola, intruktur dan peserta pelatihan data dadaptakan dengan snowball sampling. Teknik analisis data dengan reduksi data, display data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses pelaksanaana pelatihan menjahit di SKB Kota Tasikmlaya ini sudah berjalan dengan baik dengan 10 patokan penmas serta dapat meningkatkan motif berwirausaha peserta pelatihan sendiri dengan keterampilan menjahitnya motif berwirausaha ini timbul karena adanya kebutuhan yang mendesak peserta pelatihan sehingga melakukan sesuatu (perilaku) dalam hal ini prilaku yang ditunjukan adalah dengan mengikuti pelatihan menjahit. Motif dari mengikuti pelatihan menjahit ini didorong karena adanya akan kebutuhan untuk mendapatkan keterampilan guna membuka usaha sendiri atau berwirausaha.             
PEMBERDAYAAN MASYARAKATMELALUI KELOMPOK USAHA PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA SEJAHTERA (UPPKS) Siti Aghnia Nurhusni; Syaefuddin Syaefuddin; Lesi Oktiwanti; Lulu Yuliani
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 1 (2019): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.635 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v4i1.1595

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Sukamaju Kaler Kecamatan Indihiang Kota Tasikmalaya mengenai proses pemberdayaan masyarakat melalui kelompok usaha. Kelompok usaha yang dimaksud adalah kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) pengrajin tas Sukamaju Kaler. Permasalahan dalam penelitian ini adalah proses pemberdayaan melalui kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS) dan peningkatan pendapatan keluarga setelah kegiatan kelompok UPPKS pengrajin tas. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pemberdayaan masyarakat melalui kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga (UPPKS) pengrajin tas Sukamaju Kaler Kecamatan Indihiang, serta peningkatan pendapatan keluarga daripada kelompok UPPKS pengrajin tas. Meteode penelitin yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang menggambarkan secara objektif suatu proes pemberdayaan masyarakat melalui kelompok usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera pengrajin tas. Partisipan dalam penelitian ini meliputi 2 orang anggota kelompok UPPKS pengrajin tas, satu ketua kelompok UPPKS pengrajin tas dan satu pendamping lapangan Keluarga Berencana (PLKB). Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa proses pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan pendapatan keluarga cukup berhasil dengan komunikasi yang baik menciptakan kerjasama yang baik pula sehingga memudahkan mencapai tujuan utama yakni peningkatan pendapatan keluarga. Sementara dilihat dari pemenuhan kebutuhan hidupnya, baik primer, sekunder dan tersiernya sudah sangat terpenuhi sehingga ada peningkatan pendapatan keluarga setelah adanya kegiatan kelompok UPPKS pengrajin tas ini.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI KERAJINAN KAIN TENUN SUTRA BERMOTIF KEARIFAN LOKAL Winwin Amelia; Syaefuddin Syaefuddin; Lesi Oktiwanti; Ahmad Hamdan
Jendela PLS: Jurnal Cendekiawan Ilmiah Pendidikan Luar Sekolah Vol 4, No 2 (2019): JENDELA PLS
Publisher : Jurusan Pendidikan Masyarakat Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.541 KB) | DOI: 10.37058/jpls.v4i2.1605

Abstract

Pengembangan Desa wisata Sukajaya perlu didukung oleh partisipasi masyarakat dalam mengenalkan produk ciri khasnya. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemberdayaan masyarakat dalam pengembangan desa wisata melalui kain tenun sutra bermotif kearifan lokal di Desa Wisata Sukajaya Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Sumber data didapatkan dari Pengelola Desa Wisata, masyarakat Kelurahan Sukajaya dan pengrajin kain tenun. Teknik pengambilan data penulis menggunakan teknik purposive sampling. Teknik analisis data yang dipilih adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam pengembangan desa wisata dilakukannya sebuah pemberdayaan masyarakat yang ditunjukan dengan ikut berpartisipasi dalam pengelolaan aspek Desa Wisata Sukajaya dan mengikuti kegiatan pelatihan sebagai usaha untuk memberikan keterampilan bagi masyarakat agar dapat terjun ke dunia pertenunan. Ciri khas yang membedakan kain tenun sutra dari Desa Wisata Sukajaya dengan yang lain terletak pada motifnya. Kain tenun sutra dari Desa Wisata Sukajaya memiliki motif bunga yang berukuran cukup besar yang dinamakan dengan motif bunga puspa. Motif bunga pada kain tenun sutra yang mempunyai filosofi keindahan alam Kabupaten Garut. Kain tenun sutra bisa menjadi produk ciri khas Desa wisata Sukajaya yang mampu menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Desa Wisata dan membeli hasil kain tenun sutra sehingga Desa Wisata Sukajaya menjadi lebih berkembang menjadi lebih baik.