Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Gorga : Jurnal Seni Rupa

PERANCANGAN TAS MODULAR SEBAGAI PRODUK ECO LIFESTYLE Terbit Setya Pambudi; Pandu Arliando; Teuku Zulkarnain Muttaqin
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 11, No 2 (2022): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v11i2.39752

Abstract

Eco lifestyle is a lifestyle that emerges as a response to global environmental problems whose mission is to help nature return to its original state and reduce environmental pollution. This lifestyle is achieved by consuming environmentally friendly products, recycling waste, utilizing waste so that it can be reused, and using sustainable products. Therefore, from this lifestyle comes the demand for products that are following the concept of an ecological lifestyle. One of them is the need for bags that can be used for various activities and are environmentally friendly. The bag design is also one of the answers to the problem of plastic bag waste which is one of the most common problems in the world today. The design theme is an ecological lifestyle, aiming to make products that can help save the earth. The research method used in this design uses qualitative methods while the design method uses product differentiation methods. The purpose of this research is to design a modular bag product as a substitute for plastic bags as one of the eco-lifestyle products in its mission to reduce waste and environmental pollution. The product resulting from the research is a bag design with a modular concept so that it can be used in various activities, without having to use different types of separate bags. The modular bag is designed in the form of a bag consisting of several modules that can be disassembled, with the function of being a traveling bag out of the house and a shopping bag.Keywords: ecolifestyle, bags, modular, sustainable. AbstrakGaya hidup ekologis adalah gaya hidup yang muncul sebagai respon terhadap permasalahan lingkungan global yang misinya membantu alam kembali ke keadaan semula dan mengurangi pencemaran lingkungan. Gaya hidup ini dicapai dengan mengkonsumsi produk ramah lingkungan, mendaur ulang sampah, memanfaatkan sampah agar dapat digunakan kembali dan menggunakan produk yang berkelanjutan. Oleh karena itu, dari gaya hidup inilah muncul tuntutan akan produk yang sesuai dengan konsep gaya hidup ekologis. Salah satunya adalah kebutuhan tas yang bisa digunakan untuk berbagai aktivitas dan ramah lingkungan. Desain tas juga menjadi salah satu jawaban atas permasalahan sampah kantong plastik yang menjadi salah satu permasalahan paling umum di dunia saat ini. Tema perancangan ini adalah gaya hidup ekologis, bertujuan untuk membuat produk yang dapat membantu misi penyelamatan bumi. Metode penelitian yang dipakai dalam perancangan ini menggunakan metode kualitatif, sedangkan metode perancangannya menggunakan metode differensiasi produk. Tujuan dari penelitian ini dari penelitian ini adalah merancang produk tas modular sebagai pengganti tas kantong plastik sebagai salah satu produk eco lifestyle dalam misinya puntuk mengurangi sampah dan pencemaran lingkungan. Produk  yang dihasilkan dari penelitian adalah  rancangan tas dengan konsep modular agar mampu digunakan pada berbagai kegiatan, tanpa harus menggunakan berbagi jenis tipe tas yang terpisah. Tas modular yang dirancang berupa tas yang terdiri dar beberapa modul yang dapat dibongkar pasang, dengan fungsi sebagai tas bepergian keluar rumah dan tas belanja.Kata Kunci: ekologis, tas, modular, berkelanjutan. Authors:Terbit Setya Pambudi : Universitas TelkomPandu Arliando : Universitas TelkomTeuku Zulkarnain Muttaqin : Universitas Telkom References:Charter, M. (Ed.). (2018). Designing for the Circular Economy. New York: Routledge.Kotler, P. (2002). Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol. Jakarta: PT. Prehallindo.Lorenzen, J.A. (2012) Going Green: Proses Perubahan Gaya Hidup 1. Sociological Forum, 27(1), 94–116.McLennan, J. F. (2004). Filosofi Desain Berkelanjutan: Masa Depan Architure. Kota Kansas: Ecotone LLC.Tanner, C., & Kast, S. W. (2003). Mempromosikan Konsumsi Berkelanjutan: Determinan Pembelian Hijau oleh Konsumen Swiss. Psikologi & Pemasaran, 20(10), 883–902. Tilikidou, I., & Delistavrou, A. (2008). Jenis dan Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ekologis Konsumen yang Tidak Membeli. Strategi Bisnis dan Lingkungan, 17(1), 61–76.Van der Ryn, S., & Cowan, S. (2013). Ecological Design. Washinton DC: Island Press.
SISTEM MODULAR PADA PERANCANGAN LEMARI BAJU DENGAN KONSEP SUSTAINABLE DESIGN Terbit Setya Pambudi; Gabriella Chrismaditya Putri Mawarni; Dandi Yunidar
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 1 (2024): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v13i01.56591

Abstract

The progress of the local and global furniture industry opens up opportunities for Indonesia to return to producing local furniture to support the economy. Millennials as the largest furniture market share in Indonesia have an interest in modular furniture. Modular furniture systems provide ease of mobilization, installation and customization which helps optimize the use of increasingly limited residential land. Apart from that, the need for furniture that is able to adapt according to user needs is also a simple application of the sustainable design concept. The concept of sustainable design refers to intelligent human thought patterns and actions that are in harmony with and respect nature. In the context of research, this concept is realized in the form of a furniture modulation system that can adapt to user needs. This research focuses on designing modular wardrobes that accommodate millennial needs. The design was carried out using design methods: observation, interviews, questionnaires, and literature study, followed by a design process using the User-Centered Design method and identification of user personas. The furniture designed is furniture with a combination of on-a-frame & single bodied modular systems with a knockdown system for easy mobilization and customizationKeywords: EcoLifestyle, bags, modular, sustainable designAbstrakKemajuan industri furnitur lokal dan global membuka peluang bagi Indonesia untuk kembali memproduksi furnitur lokal demi mendukung perekonomian. Milenial sebagai pangsa pasar furnitur terbesar di Indonesia memiliki ketertarikan terhadap furnitur modular. Sistem furnitur modular menyediakan kemudahan mobilisasi, instalasi, dan kustomisasi yang membantu optimalisasi penggunaan lahan huni yang semakin terbatas. Selain itu kebutuhan furniture yang mampu berdaptasi sesuai kebutuhan pengguna juga merupakan penerpan sederhana dari konsep sustainable design. Konsep sustainable design mengacu pada pola pikir dan tindakan manusia secara cerdas yang selaras dan menghargai alam. Dalam konteks penelitian konsep tersebut diwujudkan dalam bentuk system modulasi furniture yang bisa beradaptasi dengan kebutuhan pengguna. Penelitian ini berfokus untuk merancang lemari modular yang mengakomodasi kebutuhan milenial. Perancangan dilakukan dengan metode desain: observasi, wawancara, kuesioner, dan studi literatur, dilanjutkan dengan proses perancangan menggunakan metode User-Centered Design dan identifikasi persona pengguna. Furnitur yang dirancang adalah furnitur dengan gabungan sistem modular on-a-frame & single bodied dengan sistem knockdown untuk memudahkan mobilisasi dan kustomisasiKata Kunci: Modular, Furniture, Lemari, Sustainable DesignAuthors:Terbit Setya Pambudi : Universitas TelkomGabriella Chrismaditya Putri Mawarni : Universitas TelkomDandi Yunidar : Universitas TelkomReferencesBadan Pusat Satistik (BPS). (2021). Hasil Sensus Penduduk 2020. Diambil Kembali dari https://demakkab.bps.go.id/news/2021/01/21/67/hasil-sensus-penduduk-2020.htmlBesson, A. (2019). A Call for more Modular Durability in Design. Diambil Kembali dari https://asiapacificcircle.org/asia-pacific-insights-trends/more-modular-durability-in-design-alexandre-besson/Durif, F., Boivin, C., & Julien, C. (t.thn.). In Search of a Green Product Definition. Innovative Marketing, 6, 25-33.Garip, B., Saglar, N., Politecnico, O., Torino, D., Garip, S., & Güzelci, O. (2019). Flexible and Modular Furniture Design for Changing Living Environments. The XXIXTH International.Halim, W., Kusbiantoro, K., Lesmana, C., Gunawan, IV. (2023). Perancangan Bangunan Modular Penunjang Green Economy Untuk Hunian Resiliensi Bencana. Medan. Gorga: Jurnal Seni Rupa. 12 (01), 124 “ 131.Hara, T., Sakao, T., & Fukushima, R. (2019). Customization of product, service, and product/service system: what and how to design. doi:10.1299/mer.18-00184.Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. (2021). Tumbuh 8 Persen, Industri Furnitur Tangguh Hadapi Dampak Pandemi. Diambil kembali dari https://www.kemenperin.go.id/artikel/22793/Tumbuh-8-Persen,-Industri- Furnitur-Tangguh-Hadapi-Dampak-PandemiMcLennan, J. F. (2004). The Philosophy of Sustainable Design: The Future of Architecture. United Kingdom. Ecotone.Muttaqien, TZ. & Adilihung, H. (2023). Pemanfaatan Sisa Bahan Produksi Menjadi Material Siap Pakai Dan Penerapanya Pada Produk Dekorasi Rumah. Medan. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 12(01), 224-229Pambudi, TS., Arliando, P., Muttaqien, TZ. (2022). Perancangan Tas Modular Sebagai Produk Eco Lifestyle. Medan. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(02), 499-564Soewardikoen, D. (2019). Metodologi Penelitian: Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: PT Kanisius.Smardzewski, J. (2015). Furniture Design. Switzerland. Springer International Publishing doi:10.1007/978-3-319-19533-9Tseng, M., Wang, Y., & Jiao, R. (2018). Modular Design. The International Academy for Production (eds) CIRP Encyclopedia of Production Engineering. doi:10.1007/978-3-642-35950-7_6460-4UNEP 2009 Annual Report. Seizing The Green Opportunity. Nairobi: UNEP Publishing Service SectionUzoegbo, H. (2016). 8 - Dry-stack and compressed stabilised earth-block construction. Harries, K. and Sharma, B., Eds., Nonconventional and Vernacular Construction Materials, 205-249. doi:10.1016/B978-0-08-100038-0.00008-1Wijaya, D., & Anastasia, N. (2021). Pertimbangan Generasi Milenial pada Kepemilikan Rumah dan Kendala Finansial. Diambil kembali dari https://jmap.mappi.or.id/index.php/journal penilai/article/view/23/10Xue, D., Hua, G., Mehrad, V., & Gu, P. (2012). Optimal Adaptable Design for Creating the Changeable Product Based on Changeable Requirements Considering the Whole Product Life-Cycle. Journal of Manufacturing Systems, 31(1), 59-68. doi:10.1016/j.jmsy.2011.04.003
SISTEM MODULAR PADA PERANCANGAN LEMARI BAJU DENGAN KONSEP SUSTAINABLE DESIGN Pambudi, Terbit Setya; Mawarni, Gabriella Chrismaditya Putri; Yunidar, Dandi
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 1 (2024): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v13i01.56591

Abstract

The progress of the local and global furniture industry opens up opportunities for Indonesia to return to producing local furniture to support the economy. Millennials as the largest furniture market share in Indonesia have an interest in modular furniture. Modular furniture systems provide ease of mobilization, installation and customization which helps optimize the use of increasingly limited residential land. Apart from that, the need for furniture that is able to adapt according to user needs is also a simple application of the sustainable design concept. The concept of sustainable design refers to intelligent human thought patterns and actions that are in harmony with and respect nature. In the context of research, this concept is realized in the form of a furniture modulation system that can adapt to user needs. This research focuses on designing modular wardrobes that accommodate millennial needs. The design was carried out using design methods: observation, interviews, questionnaires, and literature study, followed by a design process using the User-Centered Design method and identification of user personas. The furniture designed is furniture with a combination of on-a-frame & single bodied modular systems with a knockdown system for easy mobilization and customizationKeywords: EcoLifestyle, bags, modular, sustainable designAbstrakKemajuan industri furnitur lokal dan global membuka peluang bagi Indonesia untuk kembali memproduksi furnitur lokal demi mendukung perekonomian. Milenial sebagai pangsa pasar furnitur terbesar di Indonesia memiliki ketertarikan terhadap furnitur modular. Sistem furnitur modular menyediakan kemudahan mobilisasi, instalasi, dan kustomisasi yang membantu optimalisasi penggunaan lahan huni yang semakin terbatas. Selain itu kebutuhan furniture yang mampu berdaptasi sesuai kebutuhan pengguna juga merupakan penerpan sederhana dari konsep sustainable design. Konsep sustainable design mengacu pada pola pikir dan tindakan manusia secara cerdas yang selaras dan menghargai alam. Dalam konteks penelitian konsep tersebut diwujudkan dalam bentuk system modulasi furniture yang bisa beradaptasi dengan kebutuhan pengguna. Penelitian ini berfokus untuk merancang lemari modular yang mengakomodasi kebutuhan milenial. Perancangan dilakukan dengan metode desain: observasi, wawancara, kuesioner, dan studi literatur, dilanjutkan dengan proses perancangan menggunakan metode User-Centered Design dan identifikasi persona pengguna. Furnitur yang dirancang adalah furnitur dengan gabungan sistem modular on-a-frame & single bodied dengan sistem knockdown untuk memudahkan mobilisasi dan kustomisasiKata Kunci: Modular, Furniture, Lemari, Sustainable DesignAuthors:Terbit Setya Pambudi : Universitas TelkomGabriella Chrismaditya Putri Mawarni : Universitas TelkomDandi Yunidar : Universitas TelkomReferencesBadan Pusat Satistik (BPS). (2021). Hasil Sensus Penduduk 2020. Diambil Kembali dari https://demakkab.bps.go.id/news/2021/01/21/67/hasil-sensus-penduduk-2020.htmlBesson, A. (2019). A Call for more Modular Durability in Design. Diambil Kembali dari https://asiapacificcircle.org/asia-pacific-insights-trends/more-modular-durability-in-design-alexandre-besson/Durif, F., Boivin, C., & Julien, C. (t.thn.). In Search of a Green Product Definition. Innovative Marketing, 6, 25-33.Garip, B., Saglar, N., Politecnico, O., Torino, D., Garip, S., & Güzelci, O. (2019). Flexible and Modular Furniture Design for Changing Living Environments. The XXIXTH International.Halim, W., Kusbiantoro, K., Lesmana, C., Gunawan, IV. (2023). Perancangan Bangunan Modular Penunjang Green Economy Untuk Hunian Resiliensi Bencana. Medan. Gorga: Jurnal Seni Rupa. 12 (01), 124 “ 131.Hara, T., Sakao, T., & Fukushima, R. (2019). Customization of product, service, and product/service system: what and how to design. doi:10.1299/mer.18-00184.Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. (2021). Tumbuh 8 Persen, Industri Furnitur Tangguh Hadapi Dampak Pandemi. Diambil kembali dari https://www.kemenperin.go.id/artikel/22793/Tumbuh-8-Persen,-Industri- Furnitur-Tangguh-Hadapi-Dampak-PandemiMcLennan, J. F. (2004). The Philosophy of Sustainable Design: The Future of Architecture. United Kingdom. Ecotone.Muttaqien, TZ. & Adilihung, H. (2023). Pemanfaatan Sisa Bahan Produksi Menjadi Material Siap Pakai Dan Penerapanya Pada Produk Dekorasi Rumah. Medan. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 12(01), 224-229Pambudi, TS., Arliando, P., Muttaqien, TZ. (2022). Perancangan Tas Modular Sebagai Produk Eco Lifestyle. Medan. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(02), 499-564Soewardikoen, D. (2019). Metodologi Penelitian: Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: PT Kanisius.Smardzewski, J. (2015). Furniture Design. Switzerland. Springer International Publishing doi:10.1007/978-3-319-19533-9Tseng, M., Wang, Y., & Jiao, R. (2018). Modular Design. The International Academy for Production (eds) CIRP Encyclopedia of Production Engineering. doi:10.1007/978-3-642-35950-7_6460-4UNEP 2009 Annual Report. Seizing The Green Opportunity. Nairobi: UNEP Publishing Service SectionUzoegbo, H. (2016). 8 - Dry-stack and compressed stabilised earth-block construction. Harries, K. and Sharma, B., Eds., Nonconventional and Vernacular Construction Materials, 205-249. doi:10.1016/B978-0-08-100038-0.00008-1Wijaya, D., & Anastasia, N. (2021). Pertimbangan Generasi Milenial pada Kepemilikan Rumah dan Kendala Finansial. Diambil kembali dari https://jmap.mappi.or.id/index.php/journal penilai/article/view/23/10Xue, D., Hua, G., Mehrad, V., & Gu, P. (2012). Optimal Adaptable Design for Creating the Changeable Product Based on Changeable Requirements Considering the Whole Product Life-Cycle. Journal of Manufacturing Systems, 31(1), 59-68. doi:10.1016/j.jmsy.2011.04.003