Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PERAN MEDIA DALAM MENGINFORMASIKAN WACANA GREEN DESIGN KEPADA MASYARAKAT Terbit Setya Pambudi
Ide dan Dialog Desain Indonesia (Idealog) Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Idealog Volume 1 nomor 1
Publisher : Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/idealog.v1i1.841

Abstract

Abstrak: Global warming, kerusakan ekologi hingga perubahan iklim yang ekstrim adalah isu lingkungan yang saat ini menajdi topik pembahasan masyarakat luas. Isu lingkungan ini juga menarik perhatian pada dunia desain, green design muncul sebagai jawaban akan isu lingkungan tersebut. Wacana green design yang mengarah pada pola pikir dan tindakan yang menghargai dan ramah lingkungan yang berkelanjutan. Untuk memberikan informasi dan pengetahuan mengenai wacana green design kepada masyarakat perlu sebuah komunikasi melalui media. Media sebagai bentuk komunikasi massa berfungsi sebagai pemberi informasi, pencetus opini publik hingga pembentuk budaya massa. Dalam peranya pada wacana green design , media berfungsi sebagai pemberi informasi, mengenalkan wawasan baru, mempersuasi pola pikir dan tindakan masyarakat ke arah wacana green design yang menghargai dan ramah terhadap lingkungan secara berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan metode kulitatif dengan melakukan kajian terhadap fenomena yang ada di masyarakat berdasar pada kajian literatur. Fokus penelitian adalah mengenai peran media dalam memberikan informasi kepada masayarakat tentang wacana green design. Dalam makalah ini didapatkan kesimpulan peran media pada wacana green design. Media sebagai sarana kampanye dengan tujuan untuk meningkatakan kesadaran, memberi informasi dan merubah pola pikir ke arah green design. Peran media sebagai sarana edukasi green design dengan tujuan memberi pengetahuan baru kemudian mempersuasi pola pikir dan tindakan masyarakat menuju wacana green design. Selanjutnya media digunakan produsen untuk membujuk konsumen untuk menyakini dan kemudian membeli dan menggunakan produk green design.
ANALISIS KOMPARTEMEN DESAIN TAS PERLENGKAPAN KAMERA UNTUK VIDEO BLOGGER Syifa Madani; Yanuar Herlambang; Terbit Setya Pambudi
Jurnal Kreatif : Desain Produk Industri dan Arsitektur Vol. 10 No. 2 (2022): Vol. 10, No. 2, Oktober 2022
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46964/jkdpia.v10i2.273

Abstract

Increasing video content on social media has led to more people doing video blogging or referred as video bloggers (vloggers). It affects the number of vloggers in Indonesia, reaching half the total number in the world. Vloggers need a bag to carry equipment so that the equipment is stored correctly and undamaged when creating content outdoors. The specific bags for camera equipment on the market still do not fulfill their requirement. These conditions require vloggers to provide various bags, while vlogger activities and equipment always change according to content needs. This study aims to answer the problems experienced by vloggers by increasing the effectiveness of the bag through concepts, systems, access, and compartment layouts. The method used in developing the compartment starts from collecting data such as questionnaires and interviews to identify problems, observation of existing products and product references, activities studies, continued analysis data, design concepts to production, and product testing.
PERANCANGAN TAS KERTAS RAMAH LINGKUNGAN RUMAH MAKAN PECEL LELE METRO KOTA BANDUNG DENGAN MENGGUNAKAN KERTAS BENIH DAUR ULANG Terbit Setya Pambudi; Chris Chalik
Tanra: Jurnal Desain Komunikasi Visual Fakultas Seni Dan Desain Universitas Negeri Makassar Vol 9, No 3 (2022): September - Desember
Publisher : Universitas Negeri makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/tanra.v9i3.38380

Abstract

Di mana pun kita tinggal, hanya ada satu rumah yang kita miliki bersama, yaitu Bumi. Dalam beberapa tahun terakhir, efek perubahan iklim menjadi hal yang lebih mendesak untuk segera diatasi bersama lewat pilihan gaya hidup dan keseharian kita dalam berinteraksi dengan alam tempat kita tinggal. Istilah ramah lingkungan telah menjadi kata kunci yang populer yang digunakan di seluruh dunia Ramah lingkungan secara sederhana berarti tidak berbahaya bagi lingkungan, baik dari proses sebelum produk itu dihasilkan maupun dari hasil setelah sebuah produk digunakan. Salah satu dampak kerusakan lingkungan yang umumnya terjadi adalah penggundulan hutan, dimana pohon-pohon dieksplotasi untuk diolah menjadi berbagai produk olahan kayu, dan salah satunya adalah kertas. Perancangan tas kertas ramah lingkungan ini akan menggunakan kertas benih daur ulang sebagai bahan baku utamanya. Kertas benih adalah kertas daur ulang yang mengandung benih tanaman buah maupun sayuran, dimana selain mudah diurai oleh tanah, bersumber dari kertas limbah yang didaur ulang dan tidak berbahaya bagi lingkungan, manfaat dari penggunaan kertas ini akan membantu mengurangi emisi karbon dan polusi udara lainnya yang bersumber dari alat transportasi pengangkutnya, karena sebagian besar sayur dan buah yang kita konsumsi menempuh jarak yang sangat jauh dari petani hingga tersedia di pasar. Metode yang digunakan dalam perancangan tas kertas  ini adalah User Centered Design. dimana  perancangan berpusat dari kebutuhan pengguna dan mengesampingkan pertimbangkan sekunder perancang, seperti halnya estetika yang bersifat subjektif.
PERANCANGAN TAS MODULAR SEBAGAI PRODUK ECO LIFESTYLE Terbit Setya Pambudi; Pandu Arliando; Teuku Zulkarnain Muttaqin
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 11, No 2 (2022): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v11i2.39752

Abstract

Eco lifestyle is a lifestyle that emerges as a response to global environmental problems whose mission is to help nature return to its original state and reduce environmental pollution. This lifestyle is achieved by consuming environmentally friendly products, recycling waste, utilizing waste so that it can be reused, and using sustainable products. Therefore, from this lifestyle comes the demand for products that are following the concept of an ecological lifestyle. One of them is the need for bags that can be used for various activities and are environmentally friendly. The bag design is also one of the answers to the problem of plastic bag waste which is one of the most common problems in the world today. The design theme is an ecological lifestyle, aiming to make products that can help save the earth. The research method used in this design uses qualitative methods while the design method uses product differentiation methods. The purpose of this research is to design a modular bag product as a substitute for plastic bags as one of the eco-lifestyle products in its mission to reduce waste and environmental pollution. The product resulting from the research is a bag design with a modular concept so that it can be used in various activities, without having to use different types of separate bags. The modular bag is designed in the form of a bag consisting of several modules that can be disassembled, with the function of being a traveling bag out of the house and a shopping bag.Keywords: ecolifestyle, bags, modular, sustainable. AbstrakGaya hidup ekologis adalah gaya hidup yang muncul sebagai respon terhadap permasalahan lingkungan global yang misinya membantu alam kembali ke keadaan semula dan mengurangi pencemaran lingkungan. Gaya hidup ini dicapai dengan mengkonsumsi produk ramah lingkungan, mendaur ulang sampah, memanfaatkan sampah agar dapat digunakan kembali dan menggunakan produk yang berkelanjutan. Oleh karena itu, dari gaya hidup inilah muncul tuntutan akan produk yang sesuai dengan konsep gaya hidup ekologis. Salah satunya adalah kebutuhan tas yang bisa digunakan untuk berbagai aktivitas dan ramah lingkungan. Desain tas juga menjadi salah satu jawaban atas permasalahan sampah kantong plastik yang menjadi salah satu permasalahan paling umum di dunia saat ini. Tema perancangan ini adalah gaya hidup ekologis, bertujuan untuk membuat produk yang dapat membantu misi penyelamatan bumi. Metode penelitian yang dipakai dalam perancangan ini menggunakan metode kualitatif, sedangkan metode perancangannya menggunakan metode differensiasi produk. Tujuan dari penelitian ini dari penelitian ini adalah merancang produk tas modular sebagai pengganti tas kantong plastik sebagai salah satu produk eco lifestyle dalam misinya puntuk mengurangi sampah dan pencemaran lingkungan. Produk  yang dihasilkan dari penelitian adalah  rancangan tas dengan konsep modular agar mampu digunakan pada berbagai kegiatan, tanpa harus menggunakan berbagi jenis tipe tas yang terpisah. Tas modular yang dirancang berupa tas yang terdiri dar beberapa modul yang dapat dibongkar pasang, dengan fungsi sebagai tas bepergian keluar rumah dan tas belanja.Kata Kunci: ekologis, tas, modular, berkelanjutan. Authors:Terbit Setya Pambudi : Universitas TelkomPandu Arliando : Universitas TelkomTeuku Zulkarnain Muttaqin : Universitas Telkom References:Charter, M. (Ed.). (2018). Designing for the Circular Economy. New York: Routledge.Kotler, P. (2002). Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol. Jakarta: PT. Prehallindo.Lorenzen, J.A. (2012) Going Green: Proses Perubahan Gaya Hidup 1. Sociological Forum, 27(1), 94–116.McLennan, J. F. (2004). Filosofi Desain Berkelanjutan: Masa Depan Architure. Kota Kansas: Ecotone LLC.Tanner, C., & Kast, S. W. (2003). Mempromosikan Konsumsi Berkelanjutan: Determinan Pembelian Hijau oleh Konsumen Swiss. Psikologi & Pemasaran, 20(10), 883–902. Tilikidou, I., & Delistavrou, A. (2008). Jenis dan Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Ekologis Konsumen yang Tidak Membeli. Strategi Bisnis dan Lingkungan, 17(1), 61–76.Van der Ryn, S., & Cowan, S. (2013). Ecological Design. Washinton DC: Island Press.
PERANCANGAN SHELTER DENGAN PENERAPAN ECO-MATERIAL DI JALAN SUDIRMAN JAKARTA Muhammad Rofi Fathan; Teuku Zulkarnain M; Terbit Setya Pambudi
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Jalan Jenderal Sudirman Jakarta adalah salah satu pusat perkantoran di ibu kota berbagai perusahaan berada disepanjang jalan tersebut. Selain itu banyak juga fasilitas publik, seperti MRT, Mall dan juga Kawasan Gelora Bung Karno. Masalah yang ditemukan adalah meskipun terdapat beberapa halte maupun tempat duduk, fasilitas ini tidak dapat menunjang para pejalan kaki untuk berteduh saat hujan karena tidak banyak pohon yang tinggi disepanjang jalannya dan halte hanya terdapat setiap berapa kilometer saja. Dari permasalahan tersebut dirancang sebuah shelter yang dapat dijadikan tempat berteduh maupun beristirahat di beberapa titik di jalan jenderal Sudirman dengan menerapkan Eco-Material agar rancangan dapat berkelanjutan. Perancangan ini bertujuan untuk dapat memberi rasa aman dan nyaman bagi pejalan kaki yang melewati sekitar jaln jenderal Sudirman dari segala cuaca. Penggunaan EcoMaterial agar tidak merusak sumber daya alam dan dapat digunakan kembali untuk perancangan lainnya dan untuk Jalan Jenderal Sudirman sendiri memiliki landmark baru. Kata Kunci: eco-material, Jenderal Sudirman, shelter
PERANCANGAN TAS IBADAH UMROH UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DALAM AKTIVITAS JEMAAH INDONESIA (Studi Kasus Dawood Travel) Salsabila Dinda Maharani; Yanuar Herlambang; Terbit Setya Pambudi
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Umroh merupakan salah satu ibadah rutin yang menjadi agenda bagi setiap muslim khususnya di Indonesia. Saat ini, banyak perubahan yang harus diperhatikan terutama dalam membawa peralatan pribadi yang membantu aktivitas selama menjalankan ibadah umroh. Biasanya mendapatkan tas khusus untuk membawa perlengkapan itu semua selama melaksanakan ibadah umroh dari travel yang mereka gunakan. Salah satu travel yang mengadakan ibadah umroh pada era new normal ini adalah PT. Dawood Andalan Haramain. Selama perjalanan umroh, jemaah memakai sebuah tas slingbag saat melakukan rangkaian ibadah. Tas slingbag pada Dawood Travel ini belum memiliki kompartemen yang praktis untuk memenuhi kebutuhan jemaah. Melihat kondisi tersebut, penulis melakukan pengembangan kompartemen pada desain tas dengan mengidentifikasi aktivitas dan permasalahan yang dialami jemaah. Serta, dalam perancangannya memodifikasi pada produk yang ada terhadap produk studi kasus tas umroh Dawood Travel. Perancangan ini fokus untuk pengembangan sistem tata letak kompartemen. Dengan adanya penulisan ini diharapkan dapat menjadi solusi permasalahan yang dialami jemaah terhadap tas untuk membawa perlengkapannya. Kata Kunci: umroh, tas, kompartemen
PERANCANGAN SEPATU BOOTS DENGAN MATERIAL KULIT VEGAN BERBAHAN DASAR KULIT KOPI (Studi Kasus Sepatu Boots Milik PT. Nokha International Group Aristawati Ardiningrum; Sheila Andita Putri; Terbit Setya Pambudi
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Sepatu boots adalah produk alas kaki yang digunakan oleh wanita dalam berbagai aktivitas outdoor, karena memiliki sifat yang kokoh dan menjadi mode penampilan seseorang. PT. Nokha International Group sebagai produsen sepatu boots di Indonesia masih menggunakan bahan sintetis pada bagian upper. Sebenarnya penggunaan bahan sintetis dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Industri tersebut memiliki kesadaran untuk menerapkan konsep desain berkelanjutan. Konsep desain berkelanjutan menjadi jawaban untuk mengatasi pencemaran lingkungan. Sustainable fashion merupakan konsep desain berkelanjutan pada produk fesyen untuk mengurangi pemakaian bahan yang sulit terurai. Kulit vegan Misel berpotensi untuk diaplikasikan pada produk footwear. Karena bahan tersebut sudah diaplikasikan pada sepatu sneakers, namun belum diaplikasikan pada sepatu boots. Bahan Misel merupakan sebutan dari kulit vegan berbasis nabati berbahan dasar kulit buah kopi yang terurai secara alami dan teksturnya menyerupai kulit hewan. Penulis melihat peluang untuk merancang upper sepatu boots menggunakan bahan Misel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian berupa studi kasus yang bersifat deskriptif. Studi kasus perancangan diambil dari produk eksisting sepatu boots tipe Yumma. Data perancangan didapatkan dari studi literatur, observasi, dan wawancara. Berfokus pada perancangan upper sepatu boots dengan mengaplikasikan bahan kulit vegan Misel. Perancangan ini bertujuan untuk menerapkan gaya hidup berkelanjutan dan menciptakan value baru dari kulit vegan Misel. Kata kunci: sepatu boots, desain berkelanjutan, kulit vegan nabati.
PERANCANGAN SNEAKERS KULIT BRAND BRODO UNTUK PERJALANAN DINAS (Studi Kasus Brodo dengan Target Market ASN) Sheyla Ade Nada; Terbit Setya Pambudi; Fajar Sadika
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Brodo merupakan brand sepatu yang berasal dari kota Bandung, berdiri di naungan PT. Brodo Ganesha Indonesia dengan CEO Yukka Harlanda. Brodo merupakan perusahaan alas kaki dengan produk unggulan sepatu kulit pria. Penelitian kali ini dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan brand Brodo untuk memproduksi sneakers kulit pria dengan target market ASN (Aparatur Sipil Negara) yang berkegiatan perjalanan dinas dengan mempertimbangkan aspek fitur yang dapat menunjang kegiatan perjalanan dinas. Perancangan sneakers ini dilakukan untuk menunjang kebutuhan artikel brand Brodo pada tahun 2023, Dengan metode yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus atau penelitian lapangan (field study). Kata kunci: Brodo, sneakers kulit, ASN, perjalanan dinas.
PERANCANGAN DESK ORGANIZER DENGAN MATERIAL ECO FRIENDLY (BAMBU) Adinda Farah Nabila; Terbit Setya Pambudi; Asep Sufyan Muhakik Atamtajani
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desk Organizer adalah sebuah tempat yang terbagi ke dalam beberapa kompartemen untuk menyimpan perlengkapan kantor yang ditaruh di meja kerja. Desk organizer banyak ditemukan di pasaran berbahan dasar plastik yang kuat. Penggunaan plastik dengan yang tinggi akan berdampak terhadap kesehatan manusia dan lingkungan karena plastik sulit untuk terdegradasi. Penelitian ini akan merancang produk desk organizer yang fokus pada aspek material ramah lingkungan. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif. Pada masa ini, banyak perancangan produk yang tidak memperhatikan penggunaan material terhadap lingkungan, pada akhirnya menyebabkan kerusakan lingkungan dan membuat masyarakat harus mulai menerapkan gaya hidup yang lebih ramah lingkungan dengan memilih produk yang eco friendly. Salah satu material yang memiliki banyak potensial adalah bambu. Perancangan ini bertujuan untuk mengetahui alternatif produk desk organizer yang ramah lingkungan dengan material bambu sebagai material eco friendly karena belum banyaknya potensial material bambu pada perancangan desk organizer dan untuk mengurangi penggunaan material plastik.Kata kunci: desk organizer, eco friendly, bambu
PERANCANGAN SNEAKERS WANITA MENGGUNAKAN LIMBAH KULIT SINTETIS SEPATU (Studi Kasus: PT. Nokha International Group) Christin Thalia; Terbit Setya Pambudi; Hanif Azhar
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Limbah merupakan hasil buangan melalui pengerjaan dan proses produksi baik pada tempat tinggal dan juga dalam industri skala luas. Perancangan yang dilakukan akan menggunakan limbah kulit sintetis dari hasil produksi sepatu. Pada salah satu industri sepatu, yaitu PT.Nokha International Group, Nokha merupakan perusahaan Internasional Indonesia yang berusaha dibidang desain, pengembangan, pemasaran, dan penjualan sepatu, apparel dan accessories. Pada proses produksi pembuatan sepatu menghasilkan limbah kulit sintetis yang tidak dimanfaatkan dan berakhir menjadi sampah. Penelitian dilakukan untuk mencari teknik pengolahan limbah yang tepat agar dapat diterapkan pada limbah tersebut. Pada penelitian menggunakan metode kualitatif, penelitian dengan kualitatif tentang keadaan lapangan secara alami yang secara nyatanya terdapat fenomena terbuangnya limbah kulit sintetis yang masih dapat dimanfaatkan kembali menjadi sebuat produk. Pengolahan limbah kulit sintetis akan mengangkat teknik patchwork yang diharapkan dapat menjadi material alternatif untuk kemudian dapat dirancang menjadi sebuah produk. Industri dapat memperoleh hal baru dari penelitian ini yaitu merancang sepatu sneakers untuk wanita yang bahan bakunya limbah kulit sintetis dengan nilai jual yang cukup tinggi. Kata kunci: sepatu sneakers, limbah kulit sintetis, teknik patchwork