Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH TERAPI MUROTAL QUR’AN SURAH AR-RAHMAN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS BERNUNG KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2020 : indonesia Dwi Oktarosada; Nikki Annane Pangestu
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 6 No. 1 (2021): Vol 6 No 1 Tahun 2021
Publisher : LPPM STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Hypertension in Indonesia is rapidly increasing with age, my physical perspective is age. In adulthood (35-45 years) has a population of 31.6%. Murotal Qur’an therapy can reduce blood pressure by relaxing blood vessels. This study aims to determine the effect of murotal Qur’an therapy to the decrease of blood pressure in people with hypertension in the work area of UPT Puskesmas Bernung Pesawaran district in 2020. The design of this study is Quasy Experimental with pretest-prosttest design research design. The population in this study was hypertension sufferers in the Work Area of the UPT Puskesmas Bernung, Pesawaran Regency. The number of samples in this study were 10 people in the rare river village. Sampling in this study used a purposive sampling technique. Data analysis used was a time series paired t-test. The results of the study obtained the results (p value 0,000), meaning that there is a murotal effect of the Qur'an on the reduction of blood pressure in hypertensive patients in the Work Area of the UPT Health Center in Bernung Pesawaran District in 20020. Suggestions to UPT Bernung Puskesmas in Pesawaran Regency, murotal Qur'an therapy surah Ar-Rahman can be applied as one of the nursing interventions to help control blood pressure in people with hypertension. Keywords: hypertension, murotal Qur’an therapy , blood pressure ABSTRAK Hipertensi di Indonesia semakin pesat semakin meningkat seiring dengan peningkatan usia, prosfektif fisik saya adalah usia. Pada usia dewasa (35-45 tahun) memiliki pupulasi 31,6%. Terapi murotal Qur’an dapat menurunkan tekanan darah dengan cara merelaksasikan pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi murotal Qur’an surah Ar-Rahman terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bernung Kabupaten Pesawaran Tahun 2020. Desain penelitian ini adalah Quasy Experimental dengan rancangan penelitian pretest-prosttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bernung Kabupaten pesawaran. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 10 orang di desa Sungai langka. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tekhnik purposive sampling., Analisis data yang digunakan adalah uji t-test berpasangan time series. Hasil penelitian diperoleh hasil (p value 0,000), artinya ada pengaruh murotal Qur’an terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bernung Kabupaten pesawaran Tahun 20020. Saran kepada UPT Puskesmas Bernung Kabupaten Pesawaran, terapi murotal Qur’an surah Ar-Rahman dapat diterapkan sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk membantu mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi. Kata kunci : Hipertensi, terapi murotal Qur’an, tekanan darah
PENGARUH TERAPI MUROTAL QUR’AN SURAH AR-RAHMAN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS BERNUNG KABUPATEN PESAWARAN TAHUN 2020 : indonesia Dwi Oktarosada; Nikki Annane Pangestu
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 6 No. 1 (2021): Vol 6 No 1 2021
Publisher : STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54892/jmpialidarah.v6i1.130

Abstract

ABSTRACT Hypertension in Indonesia is rapidly increasing with age, my physical perspective is age. In adulthood (35-45 years) has a population of 31.6%. Murotal Qur’an therapy can reduce blood pressure by relaxing blood vessels. This study aims to determine the effect of murotal Qur’an therapy to the decrease of blood pressure in people with hypertension in the work area of UPT Puskesmas Bernung Pesawaran district in 2020. The design of this study is Quasy Experimental with pretest-prosttest design research design. The population in this study was hypertension sufferers in the Work Area of the UPT Puskesmas Bernung, Pesawaran Regency. The number of samples in this study were 10 people in the rare river village. Sampling in this study used a purposive sampling technique. Data analysis used was a time series paired t-test. The results of the study obtained the results (p value 0,000), meaning that there is a murotal effect of the Qur'an on the reduction of blood pressure in hypertensive patients in the Work Area of the UPT Health Center in Bernung Pesawaran District in 20020. Suggestions to UPT Bernung Puskesmas in Pesawaran Regency, murotal Qur'an therapy surah Ar-Rahman can be applied as one of the nursing interventions to help control blood pressure in people with hypertension. Keywords: hypertension, murotal Qur’an therapy , blood pressure ABSTRAK Hipertensi di Indonesia semakin pesat semakin meningkat seiring dengan peningkatan usia, prosfektif fisik saya adalah usia. Pada usia dewasa (35-45 tahun) memiliki pupulasi 31,6%. Terapi murotal Qur’an dapat menurunkan tekanan darah dengan cara merelaksasikan pembuluh darah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh terapi murotal Qur’an surah Ar-Rahman terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bernung Kabupaten Pesawaran Tahun 2020. Desain penelitian ini adalah Quasy Experimental dengan rancangan penelitian pretest-prosttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita hipertensi di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bernung Kabupaten pesawaran. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 10 orang di desa Sungai langka. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tekhnik purposive sampling., Analisis data yang digunakan adalah uji t-test berpasangan time series. Hasil penelitian diperoleh hasil (p value 0,000), artinya ada pengaruh murotal Qur’an terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Bernung Kabupaten pesawaran Tahun 20020. Saran kepada UPT Puskesmas Bernung Kabupaten Pesawaran, terapi murotal Qur’an surah Ar-Rahman dapat diterapkan sebagai salah satu intervensi keperawatan untuk membantu mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi. Kata kunci : Hipertensi, terapi murotal Qur’an, tekanan darah
The Effect of Murottal Al-Quran on Anxiety Levels Toward IX Class Students in Facing Examination at The Junior High School of Muhammadiyah 1 Kalirejo Central Lampung Dwi Oktarosada; Moh. Masrur; Eva Yunitasari; Hamid Mukhlis
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7, No S1 (2022): Suplement 1
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.965 KB) | DOI: 10.30604/jika.v7iS1.1210

Abstract

Anxiety is a psychological reaction in the form of bad feelings that can be experienced by anyone, including students who will undergo the National Examination. The level of anxiety that occurs depends on family support, environment and readiness to face something. Actions that can be taken to reduce anxiety include listening to murottal Al-Quran because listening to the Al-Quran can calm one's soul, so that it can reduce anxiety. The objective of the study was to determine the effect of murottal Al-Quran on the Anxiety Level of IX Class Students in Facing the National Examination. This study used a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest design approach. The number of samples in this study were 94 students. The research instrument used in this study was the HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) questionnaire. Test analysis using Wilcoxon. The results showed that there was an effect of Murottal Al-Quran on the Anxiety Level of IX Class Students in Facing Exams at the Junior High School of Muhammadiyah 1 Kalirejo in Central Lampung with p-value 0.004 (p less than 0.05). It is expected that the results of this study can help the school as a reference method to reduce anxiety in students when facing exams by applying it continuously. Abstrak: Kecemasan merupakan reaksi psikisberupa perasaan tidak enak yang dapat dialami oleh siapa saja termasuk pada siswa/i yang akan menjalani Ujian Nasional. Tingkat kecemasan terjadi tergantung dari support keluarga, lingkungan serta kesiapan dalam menghadapi sesuatu. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan diantaranya mendengarkan murottal Al-Quran karena mendengarkan Al-Quran dapat menenangkan jiwa seseorang, sehingga dapat mengurangi kecemasan.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh murottal Al-Quran terhadap Tingkat Kecemasan Siswa/I Kelas IX Dalam Menghadapi Ujian Nasional.Penelitian ini menggunakan desain pre- eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 94 siswa. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Uji analisis menggunakan Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh Murottal Al-Quran Terhadap Tingkat Kecemasan Siswa/I Kelas IX Dalam Menghadapi Ujian Di SMP Muhammadiyah 1 Kalirejo Lampung Tengah dengan nilai p-value 0,004 (p kurang dari 0,05). Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu pihak sekolah sebagai metode rujukan guna menurunkan cemas pada siswa/I ketika akan menghadapi ujian dengan cara mengaplikasikan secara terus menerus.
Hubungan Paritas, Usia, Dukungan Suami dan Pengetahuan Tentang Pendapat Islam dengan Pemilihan Kontrasepsi Pasangan Usia Subur Yunitasari, Eva; Oktarosada, Dwi; Agustriyani, Feri
Jurnal Aisyah : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6 (2021): Special Issue GINC
Publisher : Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.075 KB) | DOI: 10.30604/jika.v6iS1.787

Abstract

Contraception is the intentional prevention of pregnancy during sexual intercourse. The Family Planning Program is an effort to measure the number and distance of children desired, to achieve this, several ways are made to prevent or delay pregnancy, namely by using the Long-Term Contraceptive Method and non-Long-Term Contraceptive Method. Accomplishment in the selection of contraception is related to various factors, namely, parity, age, husband's support, and knowledge of Islamic views. The research objective was to determine the correlation between parity, age, husband's support, and knowledge of Islamic views with the selection of contraceptives for couples of women reproductive age. This type of research is quantitative descriptive-analytic research with a cross-sectional approach. This research was carried out in Pekon Wonodadi at the working area of the Public Health Center in Gadingrejo of Pringsewu as many as 387 couples of women reproductive age. The sampling technique was consecutive sampling with the statistical test used Chi-Square. The results of the analysis show that there is a correlation between parity with the selection of contraception for couples of women reproductive age (p-value 0.001), there is a correlation between age and the selection of contraception for couples of women reproductive age (p-value 0.004), there is a correlation between husband's support and the selection of contraception for couples of women reproductive age (p-value 0.008). There is a correlation between knowledge of Islamic views and the selection of contraception for couples of women reproductive age (p-value 0.001). It is expected that the health care workers of the public health center can prioritize health promotion to increase the knowledge of couples of women reproductive age in the use of long-term contraceptive methods.Kontrasepsi merupakan pencegahan kehamilan secara sengaja selama hubungan seksual. Program Keluarga Berencana (KB) adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan, untuk mencapai hal tersebut dibuatlah beberapa cara untuk mencegah ataupun menunda kehamilan yaitu dengan menggunakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (non MKJP). Keberhasilan dalam pemilihan kontrasepsi berkaitan dengan berbagai faktor yaitu, paritas, usia, dukungan suami dan pengetahuan tentang pendapat islam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan paritas, usia, dukungan suami dan pengetahuan tentang pendapat islam dengan pemilihan kontrasepsi pasangan usia subur Di Wilayah Kerja Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Pringsewu. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Pekon Wonodadi wilayah kerja Puskesmas Gadingrejo Kabupaten Pringsewu sebanyak 387 pasangan usia subur.Teknik pengambilan sampel consecutive sampling dengan uji statistic yang digunakan yaitu Chi Square. Hasil analisa diketahui bahwa ada hubungan paritas dengan pemilihan kontrasepsi pasangan usia subur (p value 0,001), ada hubungan usia dengan pemilihan kontrasepsi pasangan usia subur (p value 0,004), ada hubungan dukungan suami dengan pemilihan kontrasepsi pasangan usia subur (p value 0,008), ada hubungan pengetahuan tentang pendapat islam dengan pemilihan kontrasepsi pasangan usia subur (p value 0,001). Diharapkan bagi tenaga kesehatan puskesmas agar dapat mengedepankan promosi kesehatan guna meningkatkan pengetahuan pasangan usia subur dalam penggunaan metode kontrasepsi jangka panjang.
PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER POSYANDU KECAMATAN TAMBAHREJO MELALUI EDUKASI KEAMANAN PENGGUNAAN OBAT BAHAN ALAM Damayanti Abdul Karim, Dewi; Safutri, Wina; Oktarosada, Dwi; Atika Nabila, Novrillia
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v3i3.391

Abstract

Penggunaan obat bahan alam di tingkat global terus meningkat,termasuk di Indonesia yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Obat tradisional telah lama dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat dalam menjaga kesehatan dan mengobati penyakit dengan kecenderungan untuk kembali ke alam dengan memanfaatkan berbagai tanaman obat karena minimal efek samping. Namun, penggunaan bahan alam sebagai alternatif pengobatanpun tentunya harus terus dipantau dan dilakukan pengujian melalui penelitian dan dipaparkan melalui edukasi kepada masyarakat khususnya kepada Kader Posyandu. Metode sosialisasi yang diterapkan adalah sosialisasi interaktif menggunakan flipchart bergambar dan berwarna yang berisi sejumlah ekstrak yang aman dan yang perlu diwaspadai penggunaannya pada ibu hamil, menyusui dan balita. Sebanyak 90% dari peserta mengalami peningkatan pengetahuan setelah diberikan sosialisasi keamanan penggunaan bahan alam.
SOSIALISASI KADER POSYANDU BALITA DALAM MENINGKATKAN IMUNITAS DI MASA PANDEMI COVID-19 Safutri, Wina; Damayanti Abdul Karim, Dewi; Atika Nabila, Novrillia; Oktarosada, Dwi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU) Vol. 3 No. 3 (2021): Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30604/abdi.v3i3.396

Abstract

Pada awal tahun 2020, masyarakat dikejutkan dengan mewabahnya virus baru yaitu Corona virus jenis baru (SARS-CoV-2) yang penyakitnya disebut Corona Virus Disease (COVID-19). Pemerintah Indonesia telah mengambil beberapa langkah untuk memastikan pengendalian virus dan memperkuat kapasitas sistem pelayanan kesehatan untuk menangani pandemi. Posyandu sudah dikenal sejak lama sebagai pusat pelayanan kesehatan dasar bagi ibu dan balita. Kini, Posyandu dituntut untuk mampu menyediakan informasi kesehatan secara lengkap dan mutahir sehingga menjadi sentra kegiatan kesehatan masyarakat. Pelaksanaan program Posyandu oleh kader-kader kesehatan terpilih yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari puskesmas mengenai pelayanan kesehatan dasar. Kehidupan awal seorang anak merupakan masa paling rentan terhadap virus dan penyakit. Pada masa ini, anak belum memiliki kekebalan tubuh sendiri. Imunisasi pada balita, tidak hanya memberikan perlindungan pada balita tersebut tetapi juga berdampak kepada anak lainnya karena terjadi tingkat imunitas umum yang meningkat dan mengurangi penyebaran infeksi. Imunisasi akan membuat tumbuh kembang balita menjadi optimal yaitu menjadi balita yang sehat, kuat, cerdas, kreatif dan berperilaku baik. Kekebalan tubuh balita yang sudah diimunisasi akan meningkat dan terlindungi dari penyakit berbahaya, sehingga tumbuh kembang balita tidak terganggu. Imunisasi juga mencegah berbagai penyakit infeksi yang berbahaya dengan cara yang aman dan efektif.
Pengaruh Terapi Murottal Al-Quran Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Ibu Hamil Trimester III Oktarosada, Dwi; Yunitasari, Eva
Health Research Journal of Indonesia Vol 3 No 1 (2024): Health Research Journal of Indonesia
Publisher : CV. Wadah Publikasi Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendahuluan: Kecemasan yang terjadi pada ibu hamil tergantung dari usia kehamilan yang sedang dijalani dan pada trimester III kecemasan dirasakan semakin meningkat karena berbagai hal seperti keadaan bayi yang dikandung, proses persalinan, nyeri yang dirasakan dan lain-lain. Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan diantaranya terapi murottal Al-Quran karena mendengarkan Al-Quran dapat menenangkan jiwa seseorang, sehingga dapat mengurangi kecemasan. Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi murottal Al-Quran terhadap tingkat kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III. Metode: Penelitian ini menggunakan desain pre-eksperimen dengan pendekatan one group pretest-posttest design. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 94 ibu hamil trimester III. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan kuesioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Analisa data menggunakan Wilcoxon. Hasil: Hasil uji statistik menunjukan bahwa ada pengaruh terapi murottal Al-Quran terhadap tingkat kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil trimester III dengan p-value = 0,04 (α<0,05). Simpulan: Diharapkan rumah sakit dapat menggunakan Murottal Al-Quran sebagai terapi non-farmakologis untuk mengurangi tingkat kecemasan menghadapi persalinan pada ibu hamil.
Pengaruh terapi wudhu dan murottal Al-Qur’an terhadap kecemasan siswa dalam menghadapi ujian Yunitasari, Eva; Aliun, Fatimah Wahab; Oktarosada, Dwi
JOURNAL OF Public Health Concerns Vol. 5 No. 1 (2025): JOURNAL OF Public Health Concerns
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerja sama dengan: Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/phc.v5i1.758

Abstract

Background: Anxiety is an emotional response to an individual's perspective that is subjective and has no known cause. The global prevalence of anxiety in the world is 3.6 Psychological problems that are often experienced by students, namely fear of failure, getting bad grades and not being able to do exams, are included in their own burdens that cause levels of anxiety. Action or therapy is needed to minimize the incidence of anxiety. Non-pharmacological therapy as an alternative and solution, including hydrotherapy therapy, namely ablution techniques and also murottal Al-Qur'an. Purpose: To identify the effect of ablution and murottal Al-Qur'an on changes in students' anxiety in facing exams. Method: Pre-experimental research with one group design, pre-test and post-test design. The population in this study were all students of class XII of Al Ihya Islamic Boarding School Kalirejo Lampung Tengah in the 2022/2023 academic year, totaling 110 people consisting of 3 classes. Using random sampling technique, 30 students were selected as respondents. The intervention variables in this study were ablution therapy and Al-Quran recitation, while the dependent variable was anxiety. The instrument used in this study was the Visual Analog Scale for Anxiety (VAS-A). Data were processed using statistical tests using paired T-tests. Results: The level of anxiety of respondents before ablution and murottal Al-Qur'an therapy was in the range of 12-41 and after ablution and murottal Al-Qur'an therapy was in the range of 8-28. While the average value of the level of anxiety of respondents before ablution and murottal Al-Qur'an therapy was at a score of 30.83 and after ablution and murottal Al-Qur'an therapy was at a score of 17.80. For the standard deviation value of the level of anxiety of respondents before ablution and murottal Al-Qur'an therapy was at a score of 6.41 and after ablution and murottal Al-Qur'an therapy was at a score of 5.77. Based on the normality test, the value of the level of anxiety of respondents before ablution and murottal Al-Qur'an therapy was 0.117 and after ablution and murottal Al-Qur'an therapy was 0.247. Meanwhile, based on the T-paired test between the level of anxiety of respondents before and after ablution therapy and Al-Qur'an recitation, the value was 13.03 and p-value = 0.001. Conclusion: Ablution therapy and Al-Quran recitation have a significant effect in reducing students' anxiety levels in facing exams. Providing ablution therapy and Al-Quran recitation to reduce anxiety is very effective when done in a duration of 15-30 minutes and can be done at any time to control anxiety.   Suggestion: As an alternative solution, schools or educational institutions can implement ablution therapy and listen to the recitation of the Al-Quran to control the mental state of students who experience anxiety. Keywords: Ablution therapy; Al-Quran recitation; Anxiety Pendahuluan: Kecemasan merupakan respon emosional terhadap perspektif individu yang bersifat subjektif dan tidak diketahui penyebabnya. Prevalensi global kejadian kecemasan di dunia adalah sebanyak 3.6 Masalah psikologis yang sering dialami siswa yaitu takut gagal, mendapat nilai jelek dan tidak bisa mengerjakan ujian adalah termasuk beban tersendiri yang menimbulkan tingkat rasa kecemasan. Tindakan atau terapi sangat diperlukan untuk meminimalkan kejadian kecemasan. Terapi nonfarmakologis sebagai alternatif dan solusi, diantaranya  dengan terapi hidroterapi yaitu teknik wudhu dan juga murottal Al-Qur’an. Tujuan: Untuk mengidentifikasi pengaruh wudhu dan murottal Al-Qur’an terhadap perubahan kecemasan siswa/siswi dalam menghadapi ujian. Metode: Penelitian pre-eksperimen dengan rancangan one group design, pre-test dan post-test design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi kelas XII pondok pesantren Al  Ihya Kalirejo Lampung Tengah tahun ajar 2022/2023 sebanyak 110 orang yang terdiri dari  3 kelas. Dengan teknik random sampling mendapatkan sebanyak 30 siswa/siswi untuk menjadi responden. Variabel intervensi dalam penelitian ini yaitu terapi wudhu dan murottal Al-Qur’an, sedangkan variabel dependennya yaitu kecemasan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Visual Analog Scale for Anxiety (VAS-A). Data diolah dengan Uji statistik menggunakan T-test berpasangan atau paired T test. Hasil: Tingkat kecemasan responden sebelum terapi wudhu dan murottal Al-Qur’an dalam rentang skor 12-41 dan sesudah terapi wudhu dan murottal Al-Qur’an dalam rentang skor 8-28. Sedangkan nilai rata-rata tingkat kecemasan responden sebelum terapi wudhu dan murottal Al-Qur’an berada di skor 30.83 dan sesudah terapi wudhu dan murottal Al-Qur’an berada di skor 17.80.  Untuk nilai standar deviasi tingkat kecemasan responden sebelum terapi wudhu dan murottal Al-Qur’an berada di skor 6.41 dan sesudah terapi wudhu dan murottal Al-Qur’an berada di skor 5.77. Berdasarkan uji normalitas mendapatkan nilai tingkat kecemasan responden sebelum terapi wudhu dan murottal Al-Qur’an sebesar 0.117 dan sesudah terapi wudhu dan murottal Al-Qur’an sebesar 0.247.  Sedangkan berdasarkan uji T-paired test antara tingkat kecemasan responden sebelum terhadap sesudah terapi wudhu dan murottal Al-Qur’an mendapatkan nilai 13.03 dan p-value=0.001. Simpulan: Terapi wudhu dan murottal Al-Qur’an memberikan pengaruh yang signifikan dalam menurunkan tingkat kecemasan siswa/siswi dalam menghadapi ujian. Pemberian terapi wudhu dan murottal Al-Qur’an untuk menurunkan kecemasan sangat efektif di lakukan dalam durasi 15 – 30 menit dan dapat dilakukan kapanpun untuk mengendalikan rasa kecemasan. Saran: Sebagai solusi alternatif pada pihak sekolah atau lembaga pendidikan dapat menerapkan terapi wudhu dan mendengarkan murottal Al-Qur’an untuk mengendalikan mental siswa/siswi yang mengalami kecemasan
Efektivitas Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Karakter Religius Pelajar SMA di Kota Tarakan: Studi Deskriptif melalui Pendekatan Literatur Dwi Oktarosada; Fahmi Syam
Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus : Jurnal Riset Rumpun Agama dan Filsafat
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrafi.v4i2.5410

Abstract

Islamic Religious Education (IRE) plays a strategic role in shaping students’ religious character, especially in a modern era filled with moral and spiritual challenges. IRE is not merely about delivering theoretical religious knowledge but is more focused on instilling Islamic values into students' daily lives. This study aims to analyze the effectiveness of Islamic Religious Education in shaping the religious character of senior high school students in Tarakan City by exploring its contribution to developing students’ personalities rooted in faith, noble character, and social responsibility. This research employs a qualitative descriptive approach through literature review methods, with data collected from books, academic journals, and other relevant documents. The findings reveal that IRE plays a significant role in nurturing religious character, reflected in values such as honesty, discipline, tolerance, responsibility, worship obedience, and harmonious relationships between humans and God, fellow beings, and the environment. However, the effectiveness of IRE is influenced by both internal and external factors. Internal factors include student motivation and awareness, while external factors encompass teacher competence, curriculum design, family involvement, social environment, and the use of information technology. IRE teachers are expected not only to be knowledge transmitters but also to serve as moral and spiritual role models. A contextual and applicable curriculum is essential to address the needs of today’s learners. Furthermore, active student participation in extracurricular religious activities significantly contributes to the development of religious character. Cases of juvenile delinquency, deviant behaviors, and the lack of application of religious values outside classroom settings indicate the need for stronger and more comprehensive IRE practices. This study recommends strengthening the role of IRE teachers, developing responsive curricula aligned with contemporary needs, and enhancing collaboration between schools and families to optimize the formation of morally upright and religiously aware young generations.
Kesehatan Mental Mahasiswa dalam Perspektif Islam: Menyikapi Tugas, Tuntutan, dan Tekanan Sosial Dengan Keteguhan Iman Oktarosada, Dwi; Nurul Fadilah; Oriza Sativa
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 7 No. 10 (2025): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v7i10.9241

Abstract

This study examines the mental health of university students from an Islamic perspective, focusing on how students cope with academic tasks, demands, and social pressures through the strength of faith. The main issue addressed is the high level of stress and mental disorders among students caused by academic burdens, social expectations, and a lack of understanding and support regarding mental health. The study aims to identify factors influencing students' mental health and analyze the role of Islamic values as a spiritual solution to these pressures. A descriptive quantitative method was employed, collecting data via online questionnaires distributed to students at Universitas Borneo Tarakan, supported by a literature review. The analysis revealed that academic pressure, social expectations, and limited openness are primary triggers of mental health problems. However, students who practice Islamic principles such as worship, remembrance of God (dhikr), and patience, and who strengthen their spiritual relationship with Allah SWT, tend to have greater mental resilience. The study concludes that an Islamic spiritual approach plays a significant role in helping students manage stress and pressure, thereby enhancing their mental well-being.