Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Edukasi Pemanfaatan Tanaman Serai sebagai Tanaman Herbal Rumah Tangga untuk Anti Inflamasi di Posyandu Pucuk Rebung Kuntum Bersusun Yessi Rahayu; Evy Eryta; Sabrina Hayati; Goldha Faroliu Peadutu; Putri Wulandini; Attachira Br. Ritonga; Cheesa Prisilla Ronald; Oriza Sativa; Muhammad Arief Mustaqim; Egis Feby Asyaroh
Jurnal Nusantara Berbakti Vol. 3 No. 1 (2025): Januari : Jurnal Nusantara Berbakti
Publisher : Universitas Kristen Indonesia Toraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jnb.v3i1.548

Abstract

Lemongrass (Cymbopogon citratus) is a traditional medicinal plant with high anti-inflammatory potential. Its chemical components, such as citral, citronellal, and flavonoids, are effective in reducing inflammation, pain, and tissue damage. These benefits are highly significant in treating conditions such as arthritis, asthma, and various other inflammatory diseases. As a natural alternative treatment, lemongrass offers safety and efficacy without harmful side effects. The use of lemongrass can enhance the quality of life and community health while reducing dependence on chemical medications. Therefore, lemongrass deserves consideration as an effective and natural anti-inflammatory treatment option.The objective of this activity is to educate the community on the utilization of lemongrass as a household herbal drink with anti-inflammatory properties. In this program, the community service team will provide education and guidance to the community on how to process lemongrass (herbal medicine) into a household herbal drink with anti-inflammatory benefits.This activity will take place in one of the neighborhoods in Pekanbaru City, specifically at the Pucuk Rebung Kuntum Bersusun Posyandu, located at Jl. Limbungan, Komplek BPD No. 56, Rumbai Timur District, Lembah Sari Subdistrict, Pekanbaru City, Riau Province.The goal of this program is to increase the knowledge of the women at Pucuk Rebung Kuntum Bersusun Posyandu, enabling them to maximize the use of lemongrass (herbal medicine) for their health and well-being.
Tinjauan Literatur Mengenai Black Stain pada Anak-Anak Annisa Septalita; Putri, Nisrina Ayu; Nur Khofifah; Somadinata, Nurul Irba; Oldilia Yolanda; Oriza Sativa; Oxy Asfuridah Ansori; latupono, Puja sitna hadjar; Putri Novthalia
Jurnal Teknologi dan Sains Modern Vol. 2 No. 3 (2025): Mei-Juni
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/jtsm.v2i3.369

Abstract

Black stain (BS) merupakan garis atau bintik hitam yang melekat pada permukaan gigi  anak-anak. Prevalensi BS pada anak usia prasekolah bervariasi antara 2% hingga 20%, dengan angka tertinggi ditemukan sebesar 15,33% di Qingdao, China. Etiologi BS belum sepenuhnya dipahami, namun diduga terkait dengan senyawa besi yang tidak larut, konsumsi makanan kromogenik, suplemen zat besi, serta bakteri kromogenik seperti Porphyromonas gingivalis dan Prevotella intermedia. Penelitian ini bertujuan mengkaji prevalensi, faktor penyebab, serta hubungan antara black stain dengan risiko karies gigi pada anak-anak. Metode yang digunakan adalah tinjauan literatur terhadap delapan artikel penelitian dari jurnal terakreditasi selama periode 2012 hingga 2023 di beberapa negara seperti Turki, Inggris, China, Tunisia, dan Brazil. Mayoritas studi menggunakan desain cross-sectional. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa anak-anak dengan black stain memiliki prevalensi karies gigi yang lebih rendah dibandingkan anak-anak tanpa BS. Black stain berhubungan dengan kebersihan mulut yang lebih baik, konsumsi gula lebih rendah, penggunaan fluoride rutin, serta komposisi mikrobioma oral yang berbeda. Faktor risiko tambahan meliputi kelahiran sesar, konsumsi suplemen zat besi jangka panjang, dan riwayat keluarga dengan BS. Pencegahan dan pengelolaan BS dilakukan melalui pendekatan minimal invasif seperti scaling dan polishing secara berkala serta edukasi kebersihan gigi kepada orang tua dan anak.
Pengungkapan Informasi Lingkungan Pada Perusahaan Consumer Goods Non-Cyclical fachrunnisa, zidni; Oriza Sativa; Vidya Vitta Adhivinna; Yusrina Alyani Tamimi
UPY Business and Management Journal (UMBJ) Vol. 4 No. 2 (2025): UBMJ (UPY Business and Management Journal)
Publisher : Department of Management, Universitas PGRI Yogyakarta.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/ubmj.v4i2.6909

Abstract

Tujuan: Perusahaan yang juga masih menjadi topik pembahasan akibat dampak operasi bisnis yang menjadi penyebab masalah lingkungan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi Pengungkapan Informasi Lingkungan dalam Sustainability Report pada industri Consumer Good Non-Cyclical yang terdaftar di BEI Tahun 2021-2022. Metodologi: Populasi dari penelitian ini adalah perusahaan Consumer Good yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pemilihan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling, dengan kriteria yakni Perusahaan yang mengungkapkan laporan tahunan dan menggunakan mata uang rupiah pada laporan keuangan. Analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda dengan SPSS. Temuan: Profitabilitas berpengaruh pada pengungkapan lingkungan Sustainability Report. Hal ini menunjukkan bahwa Perusahaan yang mampu menghasilkan laba yang lebih besar maka semakin tinggi juga tingkat penyampaian informasi yang akan di ungkapkan oleh perusahaan terlebih dalam mengungkapkan laporan lingkungannya. Sedangkan, Dewan komisaris dan komite audit tidak berpengaruh terhadap pengungkapan lingkungan Sustainability Report. Orisinalitas: Penelitian pengungkapan informasi lingkungan telah dilakukan, namun belum ada penelitian yang meneliti Perusahaan consumer good non-cyclical. Keterbatasan Penelitian:  Keterbatasan penelitian ini yakni variable independen yang digunakan hanya memiliki pengaruh terhadap pengungkapan informasi lingkungan sebesar 3,5%. Sehingga, diharapkan penelitian berikutnya menambahkan variable independen lain seperti jumlah rapat dewan komisaris dan juga menambahkan tahun penelitian. Keterbatasan lainnya yakni, justifikasi pengungkapan informasi keuangan menggunakan analisis konten yang mana terbatas pada subjektifitas peneliti. Implikasi Praktis:  Perusahaan yang memiliki profitabilitas yang tinggi yang dilihat dari ROA nya, mengungkapkan lebih banyak informasi lingkungan sebagai bentuk komunikasi mereka terhadap stakeholder yang lebih banyak.
KEPUASAN PASIEN JKN TERHADAP PELAYANAN PETUGAS REKAM MEDIS PADA PENDAFTARAN RAWAT INAP PENYAKIT DALAM DI RUMAH SAKIT PERTAMEDIKA Nurpida; Oriza Sativa; Zulfahmi; Nur Agustina
Getsempena Health Science Journal Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46244/ghsj.v3i2.3300

Abstract

Kepuasan pasien adalah tingkat perasaan seseorang setelah menerima pelayanan yang dirasakan dan membandingkan dengan harapannya. Tujuan dalam penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana kepuasan pasien jaminan kesehatan nasional terhadap pelayanan petugas rekam medis pada pendaftaran rawat inap penyakit dalam di RSPUR. Penelitian ini dilakukan diruang rawat inap. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Kuantitatif. Sampel pada penelitian ini berjumlah 78 orang pasien JKN. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepuasan pasien JKN rawat inap Ditinjau dari 5 dimensi yaitu: dimensi Jaminan (Assurance) yang menyatakan Sangat puas (80,8%), Empati (Emphaty) yang menyatakan Sangat puas (61,5%), Keandalan (Reliability) yang menyatakan puas (34,6%), Daya Tanggap (Responsiveness) yang menyatakan Sangat puas (57,6%), Bukti Langsung (Tangible) yang menyatakan Cukup puas (37,1%), dan kepuasan pasien jaminan kesehatan nasional yang menyatakan sangat puas (48,7%). Disarankan untuk petugas rekam medis agar dapat mempertahankan tingkat kepuasan pasien dirumah sakit
Tinjauan Literatur Kepuasan Tenaga Medis terhadap Penggunaan Rekam Medis Elektronik di Rumah Sakit Septalita, Annisa; Putri , Nisrina A.; Nur Khofifah; Nurul Irba Somadinata; Oldilia Yolanda; Oriza Sativa; Oxy Asfuridah Ansori; Puja Sitna H Latupono; Putri Novthalia
Jurnal Riset Sains dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 3 (2025): Mei-Jun
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/jrski.v2i3.371

Abstract

Penerapan Rekam Medis Elektronik (RME) di rumah sakit telah menunjukkan dampak positif terhadap efisiensi pelayanan, keamanan data, dan kepuasan tenaga medis. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah kepuasan tenaga medis terhadap penggunaan RME di rumah sakit. Metode penelitian: Metode yang digunakan adalah studi literatur yang mengkaji hasil dari lima penelitian yang membahas kepuasan tenaga medis terhadap penggunaan RME di berbagai rumah sakit di Indonesia, Ethiopia, dan Malaysia. Kesimpulan: Tingkat kepuasan pengguna RME bervariasi antara 53,1% hingga 89%, dengan faktor penentu utama meliputi kualitas sistem, informasi, layanan teknis, pelatihan, serta karakteristik demografis pengguna. RME mempermudah akses informasi pasien secara cepat dan akurat, mengurangi kebutuhan ruang arsip fisik, serta meningkatkan keamanan dan kerahasiaan data medis. Secara keseluruhan, RME berkontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dan kepuasan tenaga medis di rumah sakit.
Kepuasan Pasien BPJS dan Non BPJS terhadap Mutu Pelayanan di Puskesmas: Tinjauan Literatur Annisa Septalita; Nisrina Ayu Putri Yona; Khofifah, Nur; Nurul Irba Somadinata; Oldilia Yolanda; Oriza Sativa; Oxy Asfuridah Ansori; Puja Sinta H Latupono; Putri Novthalia
Jurnal Teknologi dan Sains Modern Vol. 2 No. 4 (2025): Juli-Agustus
Publisher : CV. Science Tech Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69930/jtsm.v2i4.477

Abstract

Kepuasan pasien merupakan respons emosional yang muncul setelah membandingkan kinerja layanan kesehatan yang diterima dengan harapan. Mutu pelayanan puskesmas dinilai penting karena memengaruhi tingkat kepuasan pasien, baik peserta BPJS maupun non BPJS. Tujuan: Tinjauan literatur ini bertujuan menganalisis perbedaan tingkat kepuasan pasien BPJS dan non BPJS terhadap mutu pelayanan di puskesmas serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode Penelitian: Penelitian menggunakan metode literature review dengan pengumpulan data sekunder dari jurnal dan skripsi yang relevan, diperoleh melalui penelusuran Google Scholar menggunakan kata kunci kepuasan, pelayanan kesehatan, BPJS, dan puskesmas.  Kesimpulan: Hasil tinjauan menunjukkan bahwa meskipun secara umum kedua kelompok pasien merasa puas, terdapat perbedaan tingkat kepuasan yang signifikan. Pasien non BPJS cenderung memiliki tingkat kepuasan lebih tinggi dibandingkan pasien BPJS, terutama pada dimensi tangible, reliability, dan responsiveness. Faktor utama penyebab perbedaan meliputi volume pasien BPJS yang lebih tinggi, waktu tunggu lebih lama, serta prosedur administrasi dan rujukan yang lebih kompleks. Secara keseluruhan, mutu pelayanan puskesmas sudah cukup baik, namun masih diperlukan peningkatan pada aspek kecepatan pelayanan, empati petugas, dan penyediaan fasilitas fisik untuk memastikan kepuasan seluruh pasien dapat terus meningkat sesuai harapan masyarakat.
Kesehatan Mental Mahasiswa dalam Perspektif Islam: Menyikapi Tugas, Tuntutan, dan Tekanan Sosial Dengan Keteguhan Iman Oktarosada, Dwi; Nurul Fadilah; Oriza Sativa
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 7 No. 10 (2025): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v7i10.9241

Abstract

This study examines the mental health of university students from an Islamic perspective, focusing on how students cope with academic tasks, demands, and social pressures through the strength of faith. The main issue addressed is the high level of stress and mental disorders among students caused by academic burdens, social expectations, and a lack of understanding and support regarding mental health. The study aims to identify factors influencing students' mental health and analyze the role of Islamic values as a spiritual solution to these pressures. A descriptive quantitative method was employed, collecting data via online questionnaires distributed to students at Universitas Borneo Tarakan, supported by a literature review. The analysis revealed that academic pressure, social expectations, and limited openness are primary triggers of mental health problems. However, students who practice Islamic principles such as worship, remembrance of God (dhikr), and patience, and who strengthen their spiritual relationship with Allah SWT, tend to have greater mental resilience. The study concludes that an Islamic spiritual approach plays a significant role in helping students manage stress and pressure, thereby enhancing their mental well-being.
Sustainable Palliative Care: Empowering Families Through Digital Innovation and Cultural Engagement Ritawati; Wahyu Lestari; Oriza Sativa; Jannah, Miftahul
JKA Vol. 2 No. 2 (2025): JKA
Publisher : Bansigom Na Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26811/gd3wte32

Abstract

Kurangnya pemahaman dan keterampilan keluarga dalam mendampingi pasien dengan kondisi paliatif menjadi salah satu tantangan utama dalam sistem perawatan kesehatan komunitas. Tantangan ini diperparah oleh terbatasnya akses terhadap edukasi berbasis budaya dan teknologi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan keluarga melalui inovasi digital dan keterlibatan budaya lokal dalam praktik perawatan paliatif berkelanjutan. Metode pelaksanaan kegiatan dilakukan secara hybrid, mencakup identifikasi kebutuhan komunitas, pengembangan media edukasi digital, pelatihan berbasis budaya, serta monitoring dan evaluasi awal. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan keluarga dalam perawatan paliatif, kemudahan akses terhadap panduan digital, serta penguatan nilai-nilai lokal dalam praktik perawatan. Temuan ini menegaskan pentingnya integrasi teknologi dan kearifan budaya dalam menciptakan pendekatan perawatan yang lebih inklusif, kontekstual, dan berkelanjutan di tingkat komunitas.
PENGUATAN KOMPETENSI PETUGAS KEFARMASIAN MELALUI EDUKASI PRAKTIS PENYIMPANAN VAKSIN DI PUSKESMAS KOPELMA DARUSSALAM Nurjannah; Verawati; Muhammad Rifki; Oriza Sativa; Ida Mukhlisa
Jurnal Mitra Pengabdian Farmasi Vol. 4 No. 2 (2025): Februari 2025
Publisher : Akademi Farmasi YPPM Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyimpanan vaksin yang sesuai dengan standar rantai dingin sangat penting untuk menjaga mutu dan efektivitas vaksin. Namun, masih ditemukan tantangan dalam praktik penyimpanan di fasilitas pelayanan kesehatan, terutama terkait pemahaman teknis dan konsistensi pelaksanaan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi petugas kefarmasian melalui edukasi praktis tentang penyimpanan vaksin yang aman dan efektif. Metode pelaksanaan mencakup penyuluhan interaktif, simulasi penataan lemari pendingin, dan diskusi evaluatif. Kegiatan ini melibatkan enam petugas kefarmasian di Puskesmas Kopelma Darussalam. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap aspek teknis penyimpanan vaksin, seperti suhu ideal, klasifikasi vaksin berdasarkan sensitivitas suhu, serta praktik penataan vaksin dalam lemari es. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat implementasi sistem cold chain di puskesmas dan menjadi model edukasi berkelanjutan di fasilitas kesehatan lainnya.