Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

HOME INDUSTRY PENGOLAHAN CENGKEH DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA MAMALA KABUPATEN MALUKU TENGAH (STUDI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM) Asti Siswanti; Sri Sundari; Ariffudin Uksan
JURNAL CAFETARIA Vol 3 No 1 (2022): JURNAL CAFETARIA
Publisher : Program Studi Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51742/akuntansi.v3i1.498

Abstract

Home Industry pengolahan cengkeh adalah industri rumah tangga yang terletak di Desa Mamala Kabupaten Maluku Tengah. Cengkeh sudah mulai di kembangkan dari jaman dulu hingga sekarang secara turun temurun oleh masyarakat setempat. Di era modern saat ini sudah banyak berkembang produk-produk syariah, dilihat dari cara zat yang terkandung dalam cengkeh, berdasarkan United States Department of Agriculture (USDA) melaporkan bahwa dalam 100 gram cengkeh terkandung beberapa mineral seperti kalsium sebesar 44 mg, 0,231 mg tembaga, 1,28 mg zat besi, 60 mg magnesium, 0,256 mg mangan, dan 90 mg fosfor. Kandungan zat-zat tersebut bukan merupakan zatzat yang berbahaya, sehingga cengkeh dapat dikembangkan menjadi produk syariah. Penelitian ini menggunakan metode triangulasi dengan melibatkan variabel kualitatif dan analisis kuantitatif. Dengan menekankan pada pengujian teori melalui pengukuran variable-variabel penelitian dengan angka dan melakukan analisis data dengan prosedur AHP dan TOPSIS. Berdasrakan analilisis hasil penelitian dan pembahasan didapat bahwa produk olahan cengkeh yang berkembang khususnya di Desa Mamala memiliki 2 (dua) produk, yang di produksi dalam skala home industry; Dalam pengembangannya ada faktor penghambat yang menjadi hambatan faktor tersebut adalah akses transportasi pemasaran dan teknologi; Dalam uji AHP dan TOPSIS, dapat disimpulkan bahwa dua produk olahan cengkih yang sangat diprioritaskan untuk terus dikembangkan yaitu minyak atsiri, adapun kriteria pendukung yang terpilih adalah pemasaran, mutu, bahan baku, dukungan dan izin; serta secara aspek syariah pengolahan dua produk home industry cengkih sudah di kategorikan memenuhi aspek syariah.
Teknologi Energi Terbarukan Ocean Power Technologies Mochamad Tauffauzan Catur Junihartomo; Zakky Al Mubaroq; Sri Sundari
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.635 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3050

Abstract

AbstrakKehidupan manusia tidak terlepas dari penggunaan energi. Berbagai hal seperti memasak, berpergian, hingga bekerja, semua membutuhkan energi. Saat ini energi yang paling besar dibutuhkan adalah energi listrik. Untuk menghasilkan energi listrik dibutuhkan pembangkit listrik baik berbahan bakar tak terbarukan maupun terbarukan. Perkembangan teknologi energi terbarukan saat ini sudah berkembang sangat pesat. Pemanfaatan energi terbarukan ini bertujuan untuk menanggulangi perubahan iklim global, dan kebergantungan kepada penggunaan energi fosil. Begitu banyak sumber daya alam yang dapat digunakan dan dimanfaatkan sebagai sumber energi terbarukan, diantaranya adalah Ocean Power Technologies. Teknologi tenaga laut merupakan teknologi pembangkit energi listrik yang bekerja dengan memanfaatkan berbagai macam sifat dan gerakan laut. Teknologi laut dibagi menjadi beberapa macam, diantaranya teknologi arus laut, teknologi gelombang laut, dan Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC). Dengan banyaknya tipe teknologi ini akan memudahkan penyesuaian dengan karakteristik laut yang akan dimanfaatkan.Kata Kunci: Ocean Power Technologies, Energi Arus, Energi ombak, Ocean Thermal Energy Conversion, Energi Terbarukan AbstractHuman life is inseparable from the use of energy. Various things such as cooking, traveling, to work, all require energy. Currently, the most needed energy is electrical energy. To produce electrical energy, power plants are needed, both non-renewable and renewable fuels. The development of renewable energy technology is currently developing very rapidly. The use of renewable energy aims to tackle global climate change, and dependence on the use of fossil energy. So many natural resources that can be used and utilized as renewable energy sources, including Ocean Power Technologies. Marine power technology is an electrical energy generation technology that works by utilizing various properties and movements of the sea. Marine technology is divided into several types, including ocean current technology, ocean wave technology, and Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC). With so many types of technology, it will make it easier to adjust to the characteristics of the sea to be utilized. Keywords: Ocean Power Technologies, Current Energy, Wave energy, Ocean Thermal Energy Conversion, Renewable Energy
Pajak Karbon di Indonesia Dalam Upaya Mitigasi Perubahan Iklim dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan James Parulian walisongo Manurung; Mohamad Sidik Boedoyo; Sri Sundari
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1190.684 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3171

Abstract

AbstrakPerubahan iklim telah menjadi penyebab utama bencana yang terjadi hampir di seluruh negara di dunia. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana yang terjadi akibat perubahan iklim tersebut. Bencana ini sering terjadi secara bersamaan di kawasan Eropa pada saat musim panas, disebabkan karena suhu yang ekstrim dapat memperparah bencana karhutla. Komisi XI DPR RI perlu melakukan pengawasan kepada pemerintah agar tahapan pada road map pajak karbon dapat diimplementasikan dan pajak karbon dapat menjadi instrumen pengendalian iklim dalam mencapai pertumbuhan ekonomi berkelanjutan sesuai prinsip ‘pencemar membayar’.Kata Kunci: Mitigasi, Perubahan Iklim, Ekonomi AbstractClimate change has become the main cause of disasters that occur in almost all countries of the world. Forest and land fires (karhutla) are one of the disasters that occur due to climate change. These disasters often occur simultaneously in the European region during the summer, because extreme temperatures can aggravate forest and land fire disasters. Commission XI of the House of Representatives of the Republic of Indonesia needs to supervise the government so that the stages on the carbon tax road map can be implemented and the carbon tax can be an instrument of climate control in achieving sustainable economic growth according to the principle of 'pollutants pay'.Keywords: Mitigation, Climate Change, Economy
Rencana Penerapan Pajak Karbon di Indonesia Fhandy Pandey; Yanif Dwi Kuntjoro; Arifuddin Uksan; Sri Sundari
Jurnal Kewarganegaraan Vol 6 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.766 KB) | DOI: 10.31316/jk.v6i2.3175

Abstract

AbstrakJika suatu aktivitas ekonomi menimbulkan dampak negatif maka perlu dilakukannya suatu intervensi pemerintah. Pemerintah bisa melakukan pemungutan pajak terhadap suatu kegiatan ekonomi yang menimbulkan eksternalitas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa urgensi penerapan pajak karbon di Indonesia. Penelitian ini merupakan studi pustaka dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari beberapa situs di internet dan jurnal internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi kebijakan tersebut mayoritas menunjukkan dampak yang signifikan bagi lingkungan dan penerimaan negara.Kata Kunci: Pajak, Karbon, Indonesia AbstractIf economic activity is negatively impacted, it is necessary to request government intervention. The government can collect taxes on an economic activity that causes externalities. This study analyzes the urgency of implementing a carbon tax in Indonesia. This research is a literature study using secondary data from several sites on the internet and international journals. The results showed that the implementation of the policy showed a significant impact on the environment and state revenues.Keywords: Taxes, Carbon, Indonesia
ENERGY SECURITY POLICY OF PT. PERTAMINA FACES THE DYNAMICS OF FOREIGN POLICY Budi Pramono; Lukman Yudho Prakoso; Gabriel Choirul Alman; Rianto Rianto; Yudi Sutrasna; Edy Sulistyadi; Junindra Duha; Haetami Haetami; Arifuddin Uksan; Sri Sundari; Juliana Juliana; Ahmad Ahmad
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 12: Agustus 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i12.3609

Abstract

: Indonesia is a country that has diversity abundant natural resources, including energy resources. Indonesia's role in the energy sector is very large, for example Indonesia is one of the exporters of coal and LNG (Liquefied Natural Gas) is the largest in the world. Wealth is real is the capital to become a great country. PT. Pertamina (Persero) as a national-scale oil company that has been committed to providing the best contribution to the Indonesian economy. The research method uses descriptive qualitative. The results of the study show that Kube 1998 includes five main policy and nine policies supporters. The main policies are: Diversification is diversification use of energy, both renewable or non-renewable. Intensification is the search for energy sources through survey and exploration activities so that can upgrade new reserve especially fossil energy. Conservation is carried out starting from the upstream side down to the bottom. The main target of Pertamina's policy related to the protection of biodiversity is ecosystems located in/close to Pertamina's working areas, both on land and in sea. Determination of the average energy price which gradually directed to follow the mechanism market and Paying attention to environmental aspects in development in the energy sector including in it gives priority in utilization of clean energy. The novelty of this research is PT. Pertamina Faces The Dynamics Of Foreign Policy seeks to increase its role in driving the national economy by developing strategies to meet national energy in a sustainable manner and reduce imports of oil and gas
Nasionalisme dan Kebijakan Luar Negeri Tiongkok: Implikasi bagi Kawasan Asia Tenggara Savira Kamarani; Sri Sundari; Yanif Dwi Kuntjoro; Arya Dewa Nugroho
Jurnal Kewarganegaraan Vol 7 No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/jk.v7i1.4697

Abstract

Abstrak Tiongkok merupakan sebuah negara di Asia Timur yang memiliki peran strategis dalam dunia internasional. Hal ini tidak terlepas dari adanya sikap nasionalisme yang tumbuh dari negara tersebut, sehingga berimplikasi kepada kebijakan luar negerinya. Tentu saja dominasi Tiongkok dengan kebijakan luar negeri yang berasaskan nasionalisme mempengaruhi kawasan yang berhubungan erat, salah satunya Asia Tenggara. Penulis melakukan penelitian dengan tujuan mengulas lebih jauh kebijakan luar negeri Tiongkok dengan berlandaskan nasionalisme dan dampaknya terhadap kawasan Asia Tenggara. Dalam melakukan penelitian, penulis menggunakan metode penelitian kualitastif dengan studi literasi. Dari studi yang dilakukan dapat diketahui bahwa nasionalisme Tiongkok didefinisikan sebagai pandangan yang kuat tentang kebanggaan atas identitas Tiongkok dan kepentingan nasional, serta pengakuan terhadap kekuatan dan peran penting Tiongkok dalam dunia internasional. Penelitian ini menjelaskan sejarah perkembangan nasionalisme Tiongkok, prinsip-prinsip dasarnya, dan pengaruhnya pada politik, ekonomi, dan masyarakat Tiongkok. Selain itu, artikel ini juga membahas dampak dari nasionalisme Tiongkok pada hubungan bilateral Tiongkok dengan negara-negara tetangga di kawasan Asia Tenggara. Kata Kunci: Nasionalisme, Kebijakan Luar Negeri, Tiongkok, Asia Tenggara.
Strategic Leadership Competency Analysis of Lieutenant General TNI (Purn.) Mochamad Jasin in Maintaining National Security Frely Rahmawati; Sri Sundari; Imam Supriyadi
JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v2i2.990

Abstract

Indonesia is an independent country that has a long history of heroes fighting for the independence of their nation. One of them is TNI soldier Mochamad Jasin. Lieutenant General TNI (Purn.) Mochamad Jasin is a military figure who fought for the Indonesian people against various threats that threatened the security of the country and the comfort of the nation. During his service as a TNI soldier, many state assignments were given to him. Apart from working as an intellectual, he is also able to work as a soldier on the battlefield. He is a TNI soldier who has strategic leadership competencies. He always uses strategic thinking in carrying out the duties of the country he is carrying. The research method used is a descriptive qualitative method, which is described by an in-depth analysis of various reference sources with a literature study approach. The results of the study show that the strategic leadership possessed by Lieutenant General TNI (Purn.) Mochamad Jasin should be used as a reflection for TNI soldiers, especially regarding their understanding of the condition of the nation and territory of Indonesia, as well as their effective attitude and efficiency in utilizing state facilities to support their duties to maintain national security and defend state sovereignty from various threats, both military and non-military.