Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.116
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JEJAK Jurnal Ekonomi Integra ICoTE Proceedings Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI) JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Herkulana Herkulana
Universitas Tanjungpura
Religion Humanities Civil Engineering, Building, Construction & Architecture Computer Science & IT Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Nursing Public Health Social Sciences

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

 1 
The Obstacles in Developing MSMEs in The District of Jagoi Babang Budiman, Jumardi; Herkulana, Herkulana
JEJAK: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Vol 14, No 1 (2021): March 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jejak.v14i1.28308

Abstract

The aim of this research was to identify the obstacles in developing MSMEs in the district of Jagoi Babang. The approach used in this research was descriptive qualitative in which the instruments of data collecting were interview, observation sheets, and documentary study. The sources of data in this research were 16 (sixteen) Bidai craftsmen, the stakeholders from the Department of Cooperative, SME, Labour and Transmigration that represented by the chief of development section of MSMEs. The techniques of data analysis were data reduction, data display and conclusion drawing or verification. The findings of the study showed that the obstacles in developing MSMEs on Bidai craft in Jagoi Babang, Bengkayang regency, were the entrepreneurs did not have business license, facing difficulties in accessing the capital aid, lack of managerial competence, lack in using the modern technology in the production and marketing process that impacted to the turnover and the profit could not be increased.
Inisiasi Teknologi Hayati Pada Petani Untuk Mendukung Revegetasi Lahan Bekas Perladangan Hanna Artuti Ekamawanti; Herkulana Herkulana
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 3 NOMOR 2 SEPTEMBER 2019 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.426 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v3i2.3492

Abstract

       Masyarakat di desa Antan Rayan Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, belum produktif secara ekonomis, tetapi berhasrat kuat untuk berwirausaha dengan memanfaatkan potensi sumberdaya lokal. Kegiatan ini  bertujuan menginisiasi munculnya wirausahawan pertanian dengan pengetahuan dan keterampilan menghasilkan produk arang sekam dan produk teknologi hayati mikoriza untuk pembuatan bibit unggul. Khalayak sasaran yang dijadikan sebagai mitra adalah kelompok tani Naremang dan kelompok pemuda GPdI, khususnya di Nangun Nuyung. Metode yang digunakan adalah pendidikan masyarakat dan difusi ilmu pengetahuan dan teknologi. Tahapan kegiatan yang dilakukan tahap penyadaran (penyuluhan dan pembekalan/bimbingan teknis) dan tahap penumbuhan (pendampingan praktis, pengawasan dan evaluasi). Hasil menunjukkan 70% peserta dapat memahami materi tentang potensi dan peluang pengembangan wirausaha pertanian. Persentase anggota mitra yang dapat membuat arang sekam 50%, 30% dapat membuat inokulum mikoriza dan bibit unggul dari 10 orang yang aktif mengikuti kegiatan ini.Produk teknologi hayati yang dihasilkandalam bentuk inokulum mikoriza arbuskula dan produk arang sekam tersebut dapat digunakan untuk membuat bibit-bibit unggul tanaman penghasil kayu dan buah-buahan. Selain dapat menunjang keberhasilan revegetasi lahan bekas perladangan, produk-produk tersebut juga dapat dijadikan peluang usaha mitra yang bernilai ekonomis yang dikelola oleh koperasi unit desa melalui pembentukan pengurus.
PERAN UMKM DALAM PENYERAPAN TENAGA KERJA DI KOTA PONTIANAK Jumardi Budiman; Herkulana Herkulana
Jurnal Ekonomi Integra Vol 11, No 2 (2021): Jurnal Ekonomi Integra
Publisher : STIE 'INDONESIA' Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51195/iga.v11i2.164

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah adanya fenomena peningkatan jumlah UMKM sektor non-formal dan peningkatan Angkatan kerja di Kota Pontianak. Tujuan penelitian yakni mengkaji dan mendeskripsikan peran UMKM dalam menyerap tenaga kerja yang ada. Metode yang digunakan yakni pendekatan kualitatif dengan sumber data berupa dokumen dari dinas terkait, hasil wawancara dengan pelaku UMKM yang tergabung dalam komunitas “Ponti Market” yang telah berjalan minimal dua tahun dan memiliki pekerja. Teknik analisa data menggunakan Teknik kualitatif yang terdiri atas penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Pontianak berperan dalam menyerap tenaga kerja sebanyak 36,33% dari seluruh angkatan kerja. Angkatan kerja yang paling banyak diserap adalah Angkatan kerja tidak terdidik dan atau Pendidikan rendah serta kurang terampil dan UMKM juga berperan dalam meningkatkan keterampilan tenaga kerja melalui proses bimbingan secara intensif.
PERAN PROGRAM PENDIDIKAN PELATIHAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PANTAI TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PANTAI TANAH HITAM KECAMATAN TELUK KERAMAT KABUPATEN SAMBAS Meriyanti Meriyanti; Junaidi H. Matsum; Herkulana Herkulana
ICoTE Proceedings Vol 2, No 2 (2019): ICoTE Proceedings 2
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (153.42 KB)

Abstract

Perekonomian masyarakat pesisir yang masih jauh dari kesejahteraan dan kualitan pendidikan yang memadai, padahal berada di sumber daya yang unggul, namun keberadaan sumberdaya tersebut kurang mampu termaamfaakan oleh masyarakat, Pemerintah Kabupaten Sambas berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui berbagai program pendidikan, pelatihan dan pemberdayaan masyarakat Meskipun demikian, upaya yang dilakukan kurang berhasil karena program dari Pemerintah Kabupaten Sambas Belum termamfaatkan secara efektif dan efesien, dan program tersebut kurang dalam mengamankan akses masyarakat terhadap sumber daya alam. Bagi masyarakat pesisir, selain sumber daya alam pesisir dan objek wisata pantai adalah aset. Oleh karenanya, ada tiga hal utama yang harus dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka, yaitu melakukan Pendidikan dan pelatihan pengelolah hasil laut, penguatan akses terhadap objek wisata pantai, dan pemberian modal usaha kepada masyarakat untuk mengembangkan potensi lingkungan.
Peran Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan UMKM di Kecamatan Jagoi Babang (Kawasan Perbatasan Indonesia-Malaysia) Herkulana Herkulana; Jumardi Budiman
Jurnal Ekonomi Integra Vol 12, No 2 (2022): Jurnal Ekonomi Integra
Publisher : STIE 'INDONESIA' Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51195/iga.v12i2.199

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Pemerintah Daerah dalam memberdayakan UMKM sebagai upaya meningkatkan pendapatan masyarakat. Metode yang digunakan adalah metode Kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Responden penelitian ini yakni Kepala Dinas Koperasi UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bengkayang dan pelaku UMKM di Kecamatan Jagoi Babang. Teknik analisa data yang digunakan yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Peran Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang dalam upaya pemberdayaan UMKM mencakup pendataan UMKM secara elektronik, menfasilitasi kegiatan Bimbingan Teknis, melakukan pendampingan, mebantu promosi produk, meningkatkan kapasitas pengusaha pemula, menerbitkan izin usaha, melakukan standarisasi produk. Berbagai langkah pemberdayaan tersebut diharapkan dapat meningkatkan pendapatan pemilik usaha, pekerja dan masyarakat umum sekitar lokasi usaha
Penyuluhan Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru di SMP Negeri 8 Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya Junaidi H. Matsum; Achmadi Achmadi; Syamsuri; Husni Syahrudin; Mashudi Mashudi; Nuraini Asriati; Herkulana Herkulana
Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 4 (2021): Oktober 2021 - Jurnal Altifani Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4363.314 KB) | DOI: 10.25008/altifani.v1i4.175

Abstract

Kemampuan menulis Karya tulis ilmiah (KTI) merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh seorang pendidik profesional. Hasil observasi dan wawancara dengan kepala sekolah diperoleh informasi bahwa guru-guru SMP Negeri 8 masih kesulitan dalam menulis KTI meskipun telah memiliki ide. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan dan motivasi yang dimiliki guru tersebut. Hal inilah yang melatarbelakangi dilakukannya pengabdian masyarakat ini. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi yang berisi penugasan untuk mengukur keberhasilan kegiatan pengabdian. Hasil pengabdian masyarakat kali ini dapat dikatakan sukses dan mencapai target yang diinginkan. Kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan, motivasi dan juga semangat dari peserta. Hal ini terbukti dari kemampuan peserta menjawab dan merespon hal-hal yang ditanyakan oleh tim pengabdian. Kesimpulan dari hasil pengabdian masyarakat ini yaitu terjadi peningkatan motivasi menulis peserta serta peserta telah memahami PTK untuk dapat terbit pada jurnal nasional
MODEL EKONOMI KREATIF BERBASIS LOCAL ECONOMIC WISDOM PADA UMKM PEREMPUAN DI DESA RUKMA JAYA Jumardi Budiman; Herkulana Herkulana; Heni Kuswanti
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI) Vol 8, No 1 (2023): JURKAMI
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpe.v8i1.2228

Abstract

obstacles faced by women’s MSMEs in Rukmajaya Village, Sungai Raya Kepualauan District, Bengkayang Regency. The purpose of this study was to formulate a model for developing a creative economy based on local wisdom in order to increase the capacity of MSME practitioners. The method used was Research and Development (R & D). The respondents of this study were the Head of the Department of Labor and Transmigration, SMEs, and Cooperatives in Bengkayang Regency, the Head of Rukmajaya Village and the members of the woman organization (PKK) in Rukmajaya Village that had small businesses. The data analysis techniques used were data reduction, data display and drawing conclusion. The results showed several potential businesses developments in Rukmajaya Village, including a strategic location, the existence of an international port, the availability of raw materials and support from the government. The challenges faced were products marketing, additional capital, human resources, and managerial. Based on the study of the potentials and challenges, the researchers formulated the Pentahelix model which consists of five elements: 1) government; 2) academics; 3) MSMEs practitioners; 4) financial institutions; and 5) media
Co-Authors Achmadi Achmadi HANNA ARTUTI EKAMAWANTI Heni Kuswanti Husni Syahrudin Jumardi Budiman Junaidi H. Matsum Junaidi H. Matsum Junaidi H. Matsum Khosmas Khosmas Mashudi Mashudi Meriyanti Meriyanti Nuraini Asriati Syamsuri Syamsuri