Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PATROL MULTIGUNA SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN TOLAK PELURU DI SMP NEGERI 1 SEI BALAI KABUPATEN BATU BARA TAHUN AJARAN 2017/2018 Joko Priono
Halaman Olahraga Nusantara : Jurnal Ilmu Keolahragaan Vol 2, No 2 (2019): Halaman Olahraga Nusantara (Jurnal Ilmu Keolahragaan)
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.118 KB) | DOI: 10.31851/hon.v2i2.3016

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan menghasilkan sebuah alat/media modifikasi tolak peluru yang dapat digunakan untuk beberapa permainan tolak peluru, sehingga produk ini dapat dimanfaatkan sebagai alat pembelajaran di sekolah khususnya di SMPN 1 Sei Balai.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan R&D yang bertujuan menghasilkan produk berupa alat/media pembelajaran tolak peluru, namun sesunguhnya alat yang peneliti kembangkan dapat dijadikan media pembelajaran lompat jauh dan tiang lompat tinggi namun karena keterbatasan waktu maka disini peneliti hanya membahas alat untuk permainan tolak peluru. Dalam penelitian ini, data mengenai kualitas produk yang dihasilkan, dibantu menggunakan angket peneletian. Agar didapat kualitas alat/media yang berkualitas tinggi, maka dalam proses pembuatannya dilakukan beberapa tahapan, yaitu uji validasi kepada ahli alat, uji validasi kepada 2 orang ahli atletik, uji coba kepada siswa (pengguna) dalam kelompok kecil, uji coba kepada siswa pada kelompok besar.Hasil penelitian ini adalah sebuah patrol multiguna sebagai alternatif media pembelajaran tolak peluru dengan kualitas yang “Baik”. Hal tersebut dibuktikan dengan diperolehnya hasil validasi ahli alat dengan rata-rata skor 4,80 yang termasuk dalam kategori “Sangat baik”, diperolehnya validasi kedua ahli atletik yang memiliki skor yang sama yaitu rata-rata skor 4.60 yang termasuk dalam kategori “Sangat Baik” dan diperolehnya hasil uji coba pada siswa SMPN 1 Sei Balai dengan rerata skor 4.70 yang termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Kata Kunci: Patrol Multiguna, Alternatif,  Media Pembelajaran, Tolak Peluru.
EVALUASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI MTs (MADRASAH TSANAWIYAH) SE-KECAMATAN SEI BALAI Joko Priono; Imanuddin Siregar; Barham Siregar
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 5, No 2 (2022): June 2022
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v5i2.930

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to directly analyze the evaluation of learning physical education, sports and health in Private Madrasah Tsanawiyah (MTsS) in Sei Balai District, Batu Bara Regency. This study uses evaluation research methods. The data were analyzed using the Countenance Stake Model. The subjects in this study were PJOK teachers, school principals and MTsS students throughout the Sei Balai District, Batu Bara Regency. The results of the study: (1) Antecedents, Physical Education learning has a good learning plan, because learning planning is made referring to the curriculum adapted to the abilities and needs of students, as well as school conditions, by conducting an initial assessment first. (2) Transaction is the implementation of learning activities that fall into the sufficient category. (3) Outcomes are learning assessments carried out by teachers on physical education learning outcomes that are included in the sufficient category, because they do not fully describe the implementation of learning plans and the implementation of existing learning activities. Keywords: evaluation of learning, model countenance stake Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk menganalisis secara langsung mengenai evaluasi pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di Madrasah Tsanawiyah Swasta (MTsS) Se-Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian evaluasi. Data dianalisis menggunakan Countenance Stake Model. Subjek dalam penelitian ini adalah guru PJOK, kepala sekolah dan siswa MTsS se-Kecamatan Sei Balai Kabupaten Batu Bara. Hasil penelitian: (1) Antecedents, pembelajaran Penjasorkes memiliki perencanaan pembelajaran yang baik, karena perencanaan pembelajaran dibuat mengacu pada kurikulum disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan siswa, serta kondisi sekolah, dengan melakukan penilaian awal terlebih dahulu. (2) Transaction merupakan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang masuk kategori cukup. (3) Outcomes adalah penilaian pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran penjasorkes masuk dalam kategori cukup, karena belum sepenuhnya menggambarkan rencana pelaksanaan pembelajaran dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang ada.  Kata kunci: evalusi pembelajaran, model countenance stake
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN AWAL SISWA PADA MATA PELAJARAN PJOK KELAS V SD NEGERI 104188 SEI MENCIRIM Epi Supriyani Siregar; Dicky Edwar Daulay; Joko Priono
JGK (Jurnal Guru Kita) Vol 6, No 1: Desember 2021
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.72 KB) | DOI: 10.24114/jgk.v6i1.33015

Abstract

Abstract: The Influence Of Cooperative Learning Models On Student's Beginning Ability In Subjects Head Of Class V Sd State 104188 Sei Sends. The results showed that there was an increase in PJOK learning outcomes for fifth-grade students at SD Negeri 104188 Sei Mencirim after using the cooperative learning model for physical fitness training materials. Based on the test results in the implementation of learning with cooperative learning models, students who achieved a score of 64 by 45.45% in physical fitness exercise I increased by 31.82% to reach 77.27% in physical fitness exercise II. The increase in learning outcomes occurred after the improvement of actions in physical fitness training II, namely the teacher asked questions and gave rewards to students who could answer questions and get high scores. The action was dismissed in physical fitness II because it had reached the success criteria. The conclusion of this research is the application of the cooperative learning learning model can improve learning outcomes of fifth-grade PJOK students at SD Negeri 104188 Sei Mencirim. Keywords: Cooperative Learning, Physical Fitness Exercises, Student Values  AbstrakAbstrak: Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Learning Terhadap Kemampuan Awal Siswa Pada Mata Pelajaran  Pjok Kelas V Sd Negeri 104188 Sei Mencirim. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar PJOK siswa kelas V SD Negeri 104188 Sei Mencirim setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif learning pada materi latihan kebugaran jasmani. Berdasarkan hasil tes dalam pelaksanaan pembelajaran dengan model kooperatif learning, siswa yang mencapai nilai ≥ 64 sebesar 45,45% pada latihan kebugaran jasmani I meningkat sebesar 31,82% mencapai 77,27% pada latihan kebugaran jasmani II. Peningkatan hasil belajar tersebut terjadi setelah adanya perbaikan tindakan pada latihan kebugaran jasmani II yaitu guru melakukan tanya jawab dan pemberian reward kepada siswa yang bisa menjawab pertanyaan dan mendapat nilai tinggi. Tindakan diberhentikan pada latihan kebugaran jasmani II karena telah mencapai kriteria keberhasilan. Simpulan dari penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran cooperative learning dapat meningkatkan hasil belajar PJOK siswa kelas V SD Negeri 104188 Sei Mencirim. Keyword: Kooperatif Learning, Latihan Kebugaran Jasmani, Nilai Siswa.
PENINGKATAN KESADARAN MASYARAKAT DALAM PENGURANGAN RISIKO BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA GUDANGKAHURIPAN KECAMATAN LEMBANG Joko Priono
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 12 No 2 (2013): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v12i2.29

Abstract

Abstract This research backgrounded by the landslide vulnerability conditions in Gudangkahuripan village, where its areas are mostly a lot of hills and slopes, and land use patterns do not pay attention to the environmental conditions as well as lack of public awareness to be actively involved in disaster risk reduction.  Public awareness of the knowledge and understanding of natural disasters to the attitudes and behaviors is indispensable in the community based disaster risk reduction of landslides.The action plannings to enhance public awareness established the Increasing of community’s motivation in disaster risk reduction and film screenings of disaster actions. The activition implementations and observations showed an increasing in public awareness such as about knowledge and understanding of natural disasters, mitigation of landslides, the community’s commitment  to be actively involved in disaster risk reductions and increasingly concerned to the environmental conditions. With these conditions, The Gudangkahuripan community were expected as a base implementation of disaster risk reduction at the local level could improve their performance continuously. Keywords: public awareness, risk, landslides disaster Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi kerentanan bencana tanah longsor di desa Gudangkahuripan di mana wilayahnya sebagian besar merupakan perbukitan dan banyak cekungan, serta pola penggunaan lahan yang tidak memperhatikan kondisi lingkungan serta kurangnya kesadaran masyarakat untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan pengurangan risiko bencana. Peningkatan kesadaran masyarakat tentang pengetahuan dan pemahaman terhadap fenomena bencana alam, sampai pada sikap dan perilaku masyarakat terhadap bencana alam itu sendiri sangat diperlukan dalam upaya pengurangan risiko bencana tanah longsor berbasis masyarakat.Hasil rencana tindak lanjut pengembangan model peningkatan kesadaran masyarakat menetapkan kegiatan berupa peningkatan motivasi masyarakat dan pemutaran film kebencanaan. Hasil implementasi dan observasi menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat antara lain adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman warga tentang mitigasi bencana tanah longsor, komitmen warga untuk terlibat secara aktif dalam kegiatan pengurangan risiko bencana dan semakin peduli dengan kondisi lingkungannya. Dengan kondisi tersebut diharapkan warga desa Gudangkahuripan sebagai basis penyelenggaraan Pengurangan Risiko Bencana di tingkat lokal dapat meningkatkan kinerjanya dalam upaya Pengurangan Risiko Bencana secara berkesinambungan. Kata kunci: kesadaran masyarakat, risiko, bencana tanah longsor
ekonomi syariah Peran Komunikasi Internal Untuk Meningkatkan Budaya Kerja Yang Positif di BMT Ngabar Ponorogo Suyadi Suyadi; Joko Priono; Anisah Firdaus; Luhur Prasetyo
Eqien - Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol 12 No 04 (2023): Eqien Journal Of Economics and Business
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi DR KH EZ Mutaqien

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34308/eqien.v12i04.1504

Abstract

The Purpose of Writing This Article Discusses the Role of Internal Communication in Maintaining Good Relationships Between Employees and Leaders in Order to Improve a Positive Work Culture at BMT Ngabar Ponorogo. Internal communication aims to maintain good relationships between employees and management, avoid misunderstandings between employees and leaders, and also serve as a means of communication to convey aspirations and ideas within the BMT Ngabar Ponorogo environment. This research method utilizes a qualitative descriptive approach with primary data collection through direct interviews and observations, as well as secondary data from books, articles, websites, and blogs. The results of this study indicate that internal communication plays a crucial role in enhancing a positive work culture at BMT Ngabar.
Upaya Meningkatkan Literasi Kesehatan Tentang Bahaya Merokok Konvensional dan Rokok Elektronik pada Komunitas Pemulung di Kampung Pemulung V, Kota Tangerang Selatan Anisya Dwi Rahmawati; Vicky Abiansyah; Joko Priono; Istianah Surury; Febi Sukma; Mohammad Ainul Maruf
AS-SYIFA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 2 (2024): AS-SYIFA: JURNAL PENGABDIAN DAN PEMBERDAYAAN KESEHATAN MASYARAKAT
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/assyifa.5.2.1-8

Abstract

Merokok adalah suatu epidemi dan merupakan ancaman kesehatan terbesar yang dihadapi di dunia saat ini dan merokok dapat memberikan dampak buruk kesehatan karena rokok terkandung zat-zat berbahaya. Oleh sebab itu, diperlukan konsep strategi pengendalian tembakau yang efektif berbasis yaitu literasi kesehatan. Literasi kesehatan telah dianggap sebagai prediktor untuk memulai, mempertahankan, dan berhenti merokok. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara literasi kesehatan dengan pengetahuan perilaku merokok. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode pre-experimental design tipe one group pre test and post test. Analisis yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan persentase untuk membandingkan tingkat pengetahuan peserta saat pre test dan post test. Pengambilan data menggunakan kuesioner yang mencakup literasi kesehatan tentang pengetahuan perilaku merokok. Hasil uji T diperoleh nilai p 0,018 artinya secara statistik terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan masyarakat sebelum dan setelah diberikan penyuluhan kesehatan tentang bahaya merokok. Pengetahuan masyarakat Kampung Pemulung V mengalami peningkatan sebesar 10,33 yaitu dari 53,67 (pengetahuan masyarakat sebelum pemberian materi) menjadi 64,00 (pengetahuan masyarakat setelah pemberian materi). Oleh karena itu, perlu dilakukan tindak lanjut pembinaan pencegahan perilaku merokok dan pendampingan berhenti merokok pada masyarakat komunitas di Kampung Pemulung V oleh mahasiswa atau nakes.---Smoking is an epidemic and is the biggest health threat faced in the world today and smoking can have negative health impacts because cigarettes contain dangerous substances. Therefore, an effective tobacco control strategy concept based on health literacy is needed. Health literacy has been considered a predictor of initiating, maintaining, and quitting smoking. The aim of this research is to determine the relationship between health literacy and knowledge of smoking behavior. This type of research is quantitative research using methods of pre-experimental design type one group pretest and posttest. The analysis used is frequency distribution and percentages to compare the current level of knowledge of participants pre test given post test. Data were collected using a questionnaire that included health literacy regarding knowledge of smoking behavior. The results of the T test obtained a p value of 0.018, meaning that statistically there was a significant relationship between people's knowledge before and after being given health education about the dangers of smoking. The community knowledge of Pemulung V Village increased by 10.33, namely from 53.67 (community knowledge before providing the material) to 64.00 (community knowledge after providing the material). Therefore, it is necessary to carry out follow up guidance on preventing smoking behavior and assisting people to stop smoking in the community in Pemulung V Village by students or health workers.
Catching Small Balls By Modifying The Traditional Boi Game Based On Cooperative Learning For Grade V Students Of MIS Al-Hidayah Cinta Karya Sayyidi Umar Maulayya Pasaribu; Joko Priono; Imanuddin Siregar
Journal Physical Health Recreation (JPHR) Vol 5 No 2 (2025): Journal Physical Health Recreation (JPHR)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jphr.v5i2.3989

Abstract

This study aims to improve the learning outcomes of throwing and catching small balls by modifying the traditional Boi game based on cooperative learning for grade V students of MIS Al-Hidayah Cinta Karya. This research employs the Classroom Action Research (CAR) method, consisting of two cycles. Each cycle involves planning, implementation, observation, and reflection stages. The results of the study indicate an improvement in learning outcomes from cycle I to cycle II. In cycle I, 15 students (57.69%) achieved learning mastery with an average score of 73.50%. In cycle II, learning mastery increased to 23 students (88.64%) with an average score of 80.76%. These results show that modifying the traditional Boi game can enhance the learning outcomes of throwing and catching small balls.