Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Peningkatan Manajemen Kurikulum Merdeka Belajar Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Sumbawa Barat Heni Mawarni; Novi Sri Wahyuni; Minten Ayu Larassati
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 5, No 5 (2023): October
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v5i5.5642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui DIKBUD dalam meningkatkan manajemen kurikulum merdeka belajar di Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini merupakan penelitian Field Study bersifat kualitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang sudah diperoleh dianalisis secara kualitatif dengan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian diantaranya 1) Strategi Peningkatan Manajemen Kurikulum Merdeka Belajar SMP di KSB yaitu; mendata SMP yang  menerapkan kurikulum merdeka belajar; menganalisis kategori penerapan kurikulum merdeka belajar; menganalisis permasalahan yang dihadapi guru; menganalisis kemampuan guru dalam menggunakan Platform Merdeka Mengajar;  mengundang pakar yang berkompeten dalam meningkatkan manajemen kurikulum merdeka belajar;  meningkatkan kualitas SDM  guru dalam penggunaan teknologi; memfasilitasi sekolah, guru, dan peserta didik; meningkatkan pelatihan, sosialisasi, worshop, diklat dan kegiatan lain bagi kepala sekolah, guru, tenaga pendididik, dan peserta didik pada satuan pendidikan di KSB. 2) Program Peningkatan manajemen kurikulum merdeka belajar SMP di KSB yaitu; pelatihan penggunaan Platform Merdeka Mengajar;  Pembinaan penerapan kurikulum merdeka belajar; Pelatihan penyusunan SOP pada satuan pendidikan; Diklat penyusunan perangkat pembelajaran; Meningkatkan saranan dan prasarana; Penguatan kapasitas guru dalam meningkatkan kualitas satuan pendidikan di KSB; Pelatihan penggunaan teknologi, bagi guru yang masih gaptek dalam penggunaan teknologi digital sebagai penguatan guru dalam meningkatkan kualitas guru dalam menggunakan platform merdeka mengajar; Pembinaan, pengembangan, dan sosialisasi tentang kurikulum merdeka belajar secara berkelanjutan; Mendukung kegiatan masing-masing gugus dalam meningkatkan manajemen kurikulum merdeka belajar. Program-program tersebut sudah dijalankan oleh DIKBUD dan akan terus dikembangkan dalam meningkatkan mutu satuan pendidikan yang ada di KSB.
Morphosyntactic Analysis of Political News on Political Misogyny in Indonesia in South China Morning Post Wahyuni, Novi Sri; Mawarni, Heni
Linguistics and ELT Journal Vol 12, No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/leltj.v12i1.24167

Abstract

This study analyzes political news from the South China Morning Post using morphosyntactic analysis to examine political misogyny in Indonesia. The research objectives are to identify derivational and inflectional morphemes that appear in political news articles on the South China Morning Post online in November 2023. The study employed a qualitative design and content analysis methodology, with data sourced from online political news articles published by the South China Morning Post in November 2023. The researchers are the primary instrument of this study because they actively acquired and clustered the data, while the secondary data was an article data sheet. The researchers discovered 7 patterns of inflectional morphemes with 26 words in the data. Class-changing derivational words that are found in articles of political In Indonesia, claims against Joko Widodo’s wife highlight the nation’s history of ‘political misogyny’ on 30 November 2023 and are mostly suffixes rather than prefixes.   In the article, there were 10 derivational words with 4 patterns, such as verb to adjective, adjective to noun, noun to verb, and adverb to adjective class-changing.
SOSIALISALISASI DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN DODOL BERBAHAN DASAR KAWISTA SEBAGAI INOVASI BARU BAGI MASYARAKAT DESA TUA NANGA Mawarni, Heni; Yuliana, Fitria; Hannas, M. Khairil Anwar; Aratha, Deane Cika; Nurhaliza, Nurhaliza; Partika, Riza; Adita, Wildhan Pratama; Rahayu, Putri; Dawati, Erni; Wiro'i, Susman; Bahri, Syamsul; Depi, Sita
Jurnal Pepadu Vol 5 No 4 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i4.5875

Abstract

Keragaman budaya Indonesia tidak hanya suku bangsa, bahasa, kesenian, agama, pakaian adat, rumah adat dan juga alat musik. Di Indonesia juga dapat ditemui berbagai macam jenis makanan dan kue tradisional yang mempunyai nama, ciri dan rasa yang berbeda-beda di setiap daerah. Salah satunya yaitu dodol berbahan dasar kawista. Buah kawista banyak dijumpai di desa Tua Nanga Kec. Poto Tano yang menjadi lokasi dalam pengabdian ini, namun masyarakat banyak yang tidak tahu cara mengolahnya, sehingga tim dalam pengabdian ini tertarik untuk memberikan inovasi baru terhadap masyarakat setempat. Adapun tujuan pengabdian ini yaitu untuk melakukan program sosialisasi dan pelatihan pengolahan dodol berbahan dasar buah kawista untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di desa Tua Nanga. Metode pelaksanaan pengabdian yakni yakni observasi, koordinasi, sosialisasi dan pendampingan pemanfaatan buah kawista sebagai bahan dasar pembuatan dodol di desa Tua Nanga. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi dan pelatihan pembuatan dodol kawista sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga di Desa Tua Nanga. Pemanfaatan buah kawista yang diolah menjadi dodol diharapkan mampu meningkatkan perekonomian di Desa Tua Nanga. Kegiatan pelatihan pengolahan makan tradisional berupa dodol kawista bertujuan untuk memaksimalkan potensi ibu rumah tangga dalam memperoleh penghasilan tambahan juga mendukung keuangan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Analisis Kesalahan Penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia Pada Makalah Karya Mahasiswa Universitas Cordova Mawarni, Heni
Socius: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Sosial Vol 2, No 8 (2025): March 2025
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.15335707

Abstract

This study aims to describe the use of Indonesian Spelling in the papers of Cordova University English Study Program students in semester 2 to describe the errors in the use of Indonesian Spelling in student papers. The object of the study is the analysis of errors in the use of Indonesian Spelling in student papers. Data were taken from students' Indonesian Spelling errors in writing scientific papers. This study is a qualitative descriptive study. Data were collected by observation, documentation, and writing condalingual intralingual methods. The results of this study found several errors in Indonesian Spelling in student papers such as the use of spelling, capital words, prepositions, conjunctions, italics, and prefixes.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN DAN PENANGANAN STUNTING DI DESA MUJAHIDDIN KECAMATAN BRANG ENE KABUPATEN SUMBAWA BARAT Tri Setiawan, Jihan; Mawarni, Heni; Syihab, Marzaq; Susilawati, Susilawati; Saputra, Demmalewa; Amelia Oktarina, Meli; Adlan, M. Farhat; Anshori, Muhammad; Fitrianingsih, Neneng; Saputra, Boby; Adesya, Elza; Saniawati, Saniawati; Sartika, Sartika; Pratama, Harsayan; Tri Setiawan, Jihaan; Ratri Primulisa, Wibawanti; Furnia, Leni; Muliani, Muliani
Jurnal Pepadu Vol 4 No 4 (2023): Jurnal Pepadu
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v4i4.3583

Abstract

Stunting adalah masalah gizi utama yang akan berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi dalam masyarakat. Selain itu, stunting dapat berpengaruh pada anak balita dalam jangka panjang yaitu mengganggu kesehatan, pendidikan serta produktifitasnya di kemudian hari. Anak balita stunting cenderung akan sulit mencapai potensi pertumbuhan dan perkembangan yang optimal baik secara fisik maupun psikomotorik. Desa Mujahiddin Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat merupakan salah satu daerah yang memiliki prevalensi stunting cukup tinggi. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanganan stunting di Desa Mujahiddin Kecamatan Brang Ene Kabupaten Sumbawa Barat. Pengabdian ini dilakukan dari bulan april sampai Agustus 2023 melibatkan dosen, mahasiswa Universitas Cordova, dan pemerintah desa Mujahiddin. Strategi yang dilakukan pada pengabdian ini yaitu; membentuk tim yang melibatkan mahasiswa dan dosen. Tim turun kelapangan lokus penanganan stunting. menyusun program kegiatan pencegahan dan penanganan stunting. mengadakan rapat persiapan, dan pelaksanaan program kegiatan pencegahan dan penanganan stunting di desa Mujahiddin. Adapun program-program yang dilakukan dalam pengabdian ini sebagai berikut; observasi awal ke poskesdes, konsultasi terkait program-program kesehatan serta informasi-informasi terkait stunting; penyuluhan penyebab dan dampak stunting; Pendampingan posyandu; Sosialisasi menu pemberian makanan tambahan (PMT) dan pelatihan keterampilan mengolah makanan lokal bergizi; dan Sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting. Program-program tersebut dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan pengetahuan terhadap pencegahan dan penanganan stunting di Desa Mujahiddin.
SOSIALISALISASI DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN DODOL BERBAHAN DASAR KAWISTA SEBAGAI INOVASI BARU BAGI MASYARAKAT DESA TUA NANGA Yuliana, Fitria; Mawarni, Heni; Hannas, M. Khairil Anwar; Aratha, Deane Cika; Nurhaliza, Nurhaliza; Partika, Riza; Adita, Wildhan Pratama; Rahayu, Putri; Dawati, Erni; Wiro'i, Susman; Bahri, Syamsul; Depi, Sita
Jurnal Pepadu Vol 5 No 4 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i4.5875

Abstract

Keragaman budaya Indonesia tidak hanya suku bangsa, bahasa, kesenian, agama, pakaian adat, rumah adat dan juga alat musik. Di Indonesia juga dapat ditemui berbagai macam jenis makanan dan kue tradisional yang mempunyai nama, ciri dan rasa yang berbeda-beda di setiap daerah. Salah satunya yaitu dodol berbahan dasar kawista. Buah kawista banyak dijumpai di desa Tua Nanga Kec. Poto Tano yang menjadi lokasi dalam pengabdian ini, namun masyarakat banyak yang tidak tahu cara mengolahnya, sehingga tim dalam pengabdian ini tertarik untuk memberikan inovasi baru terhadap masyarakat setempat. Adapun tujuan pengabdian ini yaitu untuk melakukan program sosialisasi dan pelatihan pengolahan dodol berbahan dasar buah kawista untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di desa Tua Nanga. Metode pelaksanaan pengabdian yakni yakni observasi, koordinasi, sosialisasi dan pendampingan pemanfaatan buah kawista sebagai bahan dasar pembuatan dodol di desa Tua Nanga. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi dan pelatihan pembuatan dodol kawista sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga di Desa Tua Nanga. Pemanfaatan buah kawista yang diolah menjadi dodol diharapkan mampu meningkatkan perekonomian di Desa Tua Nanga. Kegiatan pelatihan pengolahan makan tradisional berupa dodol kawista bertujuan untuk memaksimalkan potensi ibu rumah tangga dalam memperoleh penghasilan tambahan juga mendukung keuangan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.