Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Local Traditions in the Lens of Sharia: A Study of Manjua Julo-Julo Yuliana, Fitria; Iska, Syukri; Rizal, Deri
JISRAH: Jurnal Integrasi Ilmu Syariah Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31958/jisrah.v5i3.13749

Abstract

This study explores the practice of manjua julo-julo and provides an Islamic legal analysis of its implementation in Nagari Sungai Jambu, Pariangan District, Tanah Datar Regency. Employing a qualitative descriptive approach within field research, the primary data sources include four individuals directly involved in manjua julo-julo, while secondary data comes from three community leaders. The findings reveal that the manjua julo-julo practice within the community is categorized into two forms: first, julo-julo (labor exchanged for labor), and second, manjua julo-julo (labor exchanged for labor with the involvement of a third party). Prior to initiating agricultural cooperation, a mutual promise (wa'ad) is made among the farmer members involved in julo-julo and manjua julo-julo. These agreements utilize ijarah and shirkah contracts, specifically classified under syirkah abdan and ijarah. The practice of manjua julo-julo aligns with the principles of cooperation (syirkah) as it falls under shirkah abdan and meets the criteria for joint efforts, involving collaboration between rice field owners and workers. Furthermore, the implementation adheres to sharia principles, ensuring compliance with Islamic legal guidelines.
SOSIALISASI MENGENAI PENTINGNYA MENJAGA FUNGSI MENTAL PADA LANSIA DIMASA PANDEMIC COVID-19 Pitayanti, Asrina; Yuliana, Fitria
Masyarakat Mandiri dan Berdaya Vol. 1 No. 1 (2022): Volume I, Nomor 1, Agustus 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/mbm.v1i1.205

Abstract

Kebahagiaan mental lansia merupakan hal yang penting untuk dijaga.. Hal ini terjadi karena lansia adalah kelompok yang rentan terkena berbagai penyakit karena fungsi fisiologis dan sistem imun tubuh manusia yang terus menurun seiring bertambahnya usia. Tujuan pengabdian masyarakat pada lansia adalah memberikan sosialisasi kelompok rentan yang mudah mengalami gangguan kesehatan mental, terutama dalam masa pandemi COVID-19 ini. Kondisi psikogeriatri yang sering muncul adalah kecemasan, depresi, insomnia, paranoid, dan kondisi dimensia yang juga membuat dampak berupa ketidaknyamanan bagi semua orang terutama keluarga lansia. Faktor penyebab kecemasan dan depresi pada lansia disaat pandemi covid-19 berasal dari berita – berita yang mereka tau kalau lansia merupakan kelompok rentan terinfeksi dan mengalami gejala berat akibat virus covid-19 ditambah adanya kebijakan pembatasan sosial sehingga lansia terputus hubungan dengan keluarga ataupun orang terdekat sehinga menimbulkan kesepian. Dengan pemberian sosialisasi tentang bagaimana menjaga fungsi mental lansia terkait penyesuaian diri proses menua dan bagaimana menjaga imunitas fisik di saat pandemi akan memambah pengetahuan berupa informasi valid yang dibutuhkan oleh para lansia. Menganjurkan tetap beraktifitas fisik positif dirumah bersama keluarga dan mengkonsumsi nutrisi yang baik merupakan kunci dalam menjaga kesehatan mental di masa pandemic covid. Pendampingan terhadap masyarakat yang membutuhkan harus dilakukan dengan maksimal untuk menekan angka penderita ganguan kesehatan fungsi mental lansia. Dengan berbagai peran tersebut diharapkan masyarakat dewasa serta lansia dapat mengetahui pentingnya menjaga kesehatan mental.
PEMBERIAN SUSU KURMA PISANG SEBAGAI MAKANAN TAMBAHAN BAGI ANAK STUNTING DI DESA SEBAYI KABUPATEN GEMARANG 2024 Priyoto, Priyoto; Atmaja, Bayu Purnama; Anggraini, Devita Anurah; Yuliana, Fitria
Masyarakat Mandiri dan Berdaya Vol. 3 No. 5 (2024): Volume 3, Nomor 5, Oktober 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/mbm.v3i5.409

Abstract

Underweight adalah berat badan berada dibawah batas minimum. Berat badan kurang perlu diwaspadai, karena dampaknya adalah berat badan Bawah Garis Merah (BGM). Adapun untuk meminimalisir berat badan kurang yaitu perbaikan gizi dengan PMT-P Smoothies Inovasi Berbasis Kurma Pisang. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis efektifitas pemberian Inovasi PMT-P smoothies kurma pisang terhadap peningkatan berat badan balita kurang. Penelitian ini menggunakan Desain Quasi Experiment dengan Rancangan Pretest- posttest Non Equivalent Control Group Design. Sampel penelitian ini sebanyak 36 balita dengan berat badan kurang yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 18 kelompok intervensi dan 18 kelompok kontrol. Teknik Sampling menggunakan Purposive Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum diberikan PMT smoothies rerata berat badan turun sebesar 83,3% sesudah diberikan smoothies berat badan naik menjadi 88,9%. Hasil analisa menggunakan uji Wilcoxon Rank Test diperoleh nilai p= 0,000 bahwa nilai p= 0,000 < 0,05 H1 diterima yang artinya Pemberian Makanan Tambahan Pemulihan Smoothies Inovasi Berbasis Kurma Pisang Efektif Terhadap Peningkatan Berat Badan Balita Kurang Di Desa Sebayi Kabupaten Gemarang Wilayah Kerja Puskesmas Supaya berat badan balita optimal maka diberikan makan tambahan berupa smoothies kurma pisang
HUBUNGAN TUJUAN MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) DAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMPN 3 TALIWANG KABUPATEN SUMBAWA BARAT Yuliana, Fitria
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 19 No. 1 (2025): April
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jppi.v19i1.11836

Abstract

This study aims to analyze the relationship between the objectives of social science subjects (IPS) and Civic Education subjects (PKN) at SMPN 3 Taliwang. This research is a Qualitative Field Study Research. Data collection uses interview, observation, and documentation techniques. The data that has been obtained is analyzed qualitatively by data reduction, data presentation, and drawing conclusions/verification. The results of the study include 1) there is a relationship between the Social Sciences (IPS) and Civic Education (PKN) subjects that the two subjects have similarities, namely the Social Sciences Education (IPS) and Civic Education (PKN) both study about the social life of the community. 2) Social Sciences (IPS) and Civic Education (PKN) subjects have the same goal, namely character building. Specifically, in the Civic Education Subject (PKN), it is more about shaping the character of students who are ethical, polite, and become obedient citizens in state life. Meanwhile, in the Social Science Curriculum (IPS), students are formed so that they are ready to face social problems, face problems in social life, such as juvenile delinquency, drug problems, and so on.
HUBUNGAN KEBIASAAN MINUM SUSU FORMULA MENGGUNAKAN BOTOL (DOT) TERHADAP KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA 2-3 TAHUN DI PAUD DESA KEDUNGJATI BALEREJO KABUPATEN MADIUN Yuliana, Fitria; Wahyuning, Binar; Betty, Sesaria; Fika, Yudha
Jurnal Biogenerasi Vol. 9 No. 2 (2024): Volume 9 Nomor 2 tahun 2024 periode (Juni 2024 - September 2024)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v9i2.4371

Abstract

The aim of this research was to determine the relationship between the habit of drinking formula milk using bottles (DOT) and the incidence of dental caries in children aged 2-3 years at PAUD Mutiara Madiun. The research design used in this research is correlative analytics and this research uses a cross-sectional approach. The population in this study was 38 children. The sample in this study was 35 children with the sampling technique used in this study being simple random sampling. This study uses Kendall's tau analysis to test the relationship between the two variables. The results of the analysis using the Kendall's tau_b statistical test showed that the ρ-value was 0.000 α 0.05, which means that H1 was accepted, meaning there was a relationship between the habit of drinking formula milk using a bottle (pacifier) ​​and the incidence of dental caries in children aged 2-3 years in PAUD, Kedungjati Village, Balerejo Regency. Madiun. The closeness of the relationship can be seen from the Correlation Coefficcent -0.772, which means it is in the strong correlation range.
Meningkatkan Pengetahuan Siswa Tentang Jajanan Sehat Putri, Mega Arianti; Yuliana, Fitria
APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2: Juli 2021
Publisher : STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47575/apma.v1i2.256

Abstract

Pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah harus optimal seperti pemberian nutrisi dengan kualitas dan kuantitas yang baik serta benar, bila tidak benar dapat mengakibatkan gangguan pada banyak organ tubuh anak usia sekolah. Memasuki usia sekolah, anak mulai ingin menunjukkan kemampuannya  menentukan pilihan atas makanan. Cara yang dapat dilakukan adalah dengan promosi kesehatan mengenai jajanan sehat dan bahaya junk food. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimaksudkan kepada siswa  untuk mengurangi paparan anak sekolah terhadap makanan  jajanan yang tidak sehat dan tidak aman. Kegiatan pengabdian  ini  dilaksanakan  dengan  metode  sebagai berikut:  a).Metode ceramah, digunakan  untuk  menyampaikan  pengetahuan tentang  jajanan sehat dan bergizi meliputi:  Unsur  gizi  dalam  makanan  dan bahan  tambahan   makanan. b). Metode praktek,   digunakan   untuk   simulasi membandingkan 2 macam jajanan yang biasa dikonsumsi,secara berkelompok dengan  setiap  kelompok  beranggotakan 5 orang  anak.  c).Metode  tanya  jawab, digunakan   untuk   memberikan   tanggapan  kepada siswa   sekaligus   untuk mendapatkan  tanggapan  siswa  tentang  materi  yang  telah  disampaikan  selama kegiatan. Antusias siswa pada  saat  pelaksanaan  penyuluhan  sangat tinggi, dibuktikan dengan semua siswa mengerjakan pretes. Pada saat proses  penyampaian  materi, siswa  juga  bisa diajak  interaksi, dengan  mengajukan  beberapa pertanyaan  dari  materi  yang telah  disampaikan. Hasil pretes rata-rata  sebesar 77,68 dan rata-rata postes sebesar 85,69. Hasil penghitungan nilai  menunjukkan  pengetahuan  jajanan  sehat  siswa meningkat dengan kategori sedang. Siswa dapat membedakan jenis makanan sehat dan tidak sehat serta mengetahui dampak dari jajanan sehat setelah dikonsumsi. Kesimpulan  dari  kegiatan  ini adalah:  (1)  Antusias  siswa  sangat  tinggi,  semua  siswa  mengikuti  kegiatan mulai  dari awal sampai akhir; (2) Pengetahuan siswa tentang jajanan sehat meningkat.  Saran  dari kegiatan  pengabdian  ini  adalah  pengabdian  ini  dapat dilakukan  di  sekolah  lain dengan melibatkan guru serta orang tua,  agar  pengawsan nutrisi yang didapatkan anak bisa lebih baik. 
SOSIALISALISASI DAN PENDAMPINGAN PEMBUATAN DODOL BERBAHAN DASAR KAWISTA SEBAGAI INOVASI BARU BAGI MASYARAKAT DESA TUA NANGA Yuliana, Fitria; Mawarni, Heni; Hannas, M. Khairil Anwar; Aratha, Deane Cika; Nurhaliza, Nurhaliza; Partika, Riza; Adita, Wildhan Pratama; Rahayu, Putri; Dawati, Erni; Wiro'i, Susman; Bahri, Syamsul; Depi, Sita
Jurnal Pepadu Vol 5 No 4 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i4.5875

Abstract

Keragaman budaya Indonesia tidak hanya suku bangsa, bahasa, kesenian, agama, pakaian adat, rumah adat dan juga alat musik. Di Indonesia juga dapat ditemui berbagai macam jenis makanan dan kue tradisional yang mempunyai nama, ciri dan rasa yang berbeda-beda di setiap daerah. Salah satunya yaitu dodol berbahan dasar kawista. Buah kawista banyak dijumpai di desa Tua Nanga Kec. Poto Tano yang menjadi lokasi dalam pengabdian ini, namun masyarakat banyak yang tidak tahu cara mengolahnya, sehingga tim dalam pengabdian ini tertarik untuk memberikan inovasi baru terhadap masyarakat setempat. Adapun tujuan pengabdian ini yaitu untuk melakukan program sosialisasi dan pelatihan pengolahan dodol berbahan dasar buah kawista untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di desa Tua Nanga. Metode pelaksanaan pengabdian yakni yakni observasi, koordinasi, sosialisasi dan pendampingan pemanfaatan buah kawista sebagai bahan dasar pembuatan dodol di desa Tua Nanga. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat berupa sosialisasi dan pelatihan pembuatan dodol kawista sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga di Desa Tua Nanga. Pemanfaatan buah kawista yang diolah menjadi dodol diharapkan mampu meningkatkan perekonomian di Desa Tua Nanga. Kegiatan pelatihan pengolahan makan tradisional berupa dodol kawista bertujuan untuk memaksimalkan potensi ibu rumah tangga dalam memperoleh penghasilan tambahan juga mendukung keuangan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga.
Hubungan Penggunaan Gadget dengan Perkembangan Sosial-Emosional pada Anak Usia Prasekolah (4-6 Tahun) Prayitno, Suhadi; Rusdianah, Eva; Yuliana, Fitria
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i5.3323

Abstract

Penggunaan gadget sekarang ini tidak hanya digunakan pada kalangan remaja dan dewasa saja, tetapi juga beredar dalam kalangan usia anak prasekolah yang belum layak menggunakan gadget. Penggunaan gadget yang berlebihan akan membawa dampak yang buruk terhadap perkembangan sosial-emosional anak. Pada laporan data Badan Pusat Statistik, sebanyak 33,44% anak usia dini berusia 0-6 tahun di Indonesia telah dapat menggunakan ponsel pada tahun 2022. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan penggunaan gadget dengan perkembangan sosial-emosional pada anak usia prasekolah (4-6 tahun). Metode yang digunakan korelasional dengan desain cross sectional. Populasi berjumlah sebanyak 48 anak. Sampel 43 responden dengan teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan metode startified random sampling. Penelitian ini menggunakan analisis spearman rank untuk menguji hubungan kedua variabel. Hasil penelitian diketahui anak dengan penggunaan gadget sedang dengan perkembangan sosial-emosional meragukan ada 14 anak (33%). Hasil analisa spearman rank di dapatkan ρ-value = 0,001 < α 0,05 yang artinya H1 diterima berarti ada hubungan penggunaan gadget dengan perkembangan sosial-emosional pada anak di TK Santo Yosef Ngawi. Keeratan hubungan didapatkan hasil r hitung 0,746 yang dikategorikan kuat.
PENGARUH PEMBERIAN JUS ALPUKAT TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI HAID (DISMENOREA) PADA SISWI KELAS VII DI SMPN 9 KOTA MADIUN Wahyuning, Binar; Purnama Atmadja, Bayu; Yuliana, Fitria; Fika, Yudha
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 Nomor 1, Agustus 2024 - Februari 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i1.5095

Abstract

Dysmenorrhea is pain or soreness in the lower abdomen that occurs when women experience the menstrual cycle. Risk factors associated with the incidence of dysmenorrhea are age, menstrual cycle, and readiness to face menstruation. Non-pharmacological therapy to reduce menstrual pain (dysmenorrhea) is one of them by consuming Avocado Juice which contains (Calcium, Magnesium, Vitamin B6, and Vitamin E) which can reduce dysmenorrhea. The purpose of this study was to determine the effect of Avocado Juice on reducing the level of menstrual pain (Dysmenorrhea) in seventh grade students of SMPN 9 Madiun City. Research with Pre-experimental methods using the One Group Pre-Post Test Design approach. The sampling technique used purposive sampling with a sample of 30 respondents. The menstrual pain scale before being given Avocado Juice is 6,70 with the most scale is 6 and the highest pain scale level is 9, and the menstrual pain scale after being given Avocado Juice is 3,37 with the most scale is 3 and the highest pain scale level is 6. The results of the Wilcoxon Test analysis of giving Avocado Juice for 2 days obtained a p-value of 0.000 <0.05, then it shows that there is an effect of giving Avocado Juice to class VII students at SMPN 9 Madiun City. Based on the results of the analysis of avocado juice administration on reducing the level of menstrual pain (dysmenorrhea) in seventh grade students at SMPN 9 Madiun City. It is hoped that for respondents Avocado juice can be used as a material consideration in an effort to overcome menstrual pain (dysmenorrhea) non-pharmacologically.