Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KAJIAN KONDISI EMPIRIS DRAINASE KAWASAN PESISIR MENUJU SANITASI BERKELANJUTAN Suning Suning; Ela Rolita Arifianti
WAHANA Vol 67 No 2 (2016)
Publisher : LPPM Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (543.573 KB) | DOI: 10.36456/wahana.v67i2.502

Abstract

pembangunan fisik dilakukan. Drainase merupakan komponen penting dalam perencanaan infrastruktur lingkungan bidang sanitasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kondisi empiris fisik drainase di kawasan pesisir khususnya di Kecamatan Sedati, dilihat dari segi kebersihan lingkungan dan mengevaluasi apakah drainase eksisting sudah sesuai dengan SNI 03-3424-1994 tentang Perencanaan drainase permukaan jalan. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan sebar kuesioner dan wawancara, dengan teknik analisis evaluatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 50% terdapat ketidaksesuaian type bahan, bentuk dan jenis saluran serta adanya penampang drainase saluran sekunder yang rusak. Selain itu 35% responden menyatakan sampah berserakan di drainase dan sekitarnya. Arahan drainase yang sesuai dengan SNI No. 03-3424-1994 di Kawasan Pesisir Sedati menuju sanitasi berkelanjutan adalah dilakukannya pengendalian bentuk dan tipe bahan saluran sekunder, rehabilitasi saluran secara berkala agar dapat memenuhi fungsi drainase untuk mengalirkan air, dan kegiatan normalisasi drainase secara kontinue. Kata Kunci : Drainase Saluran Sekunder, Kawasan Pesisir Sedati, Normalisasi, Rehabilitasi, Sanitasi Berkelanjutan
Prediksi Harga Beras di Jawa Timur Menggunakan Metode Triple Eksponensial Smoothing Yeni Roha Mahariani; Ela Rolita Arifianti
urn:multiple://2988-7828multiple.v3i14
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fluktuasi harga beras yang signifikan di Provinsi Jawa Timur mempengaruhi stabilitas ekonomi dan ketahanan pangan, sehingga diperlukan pendekatan analisis prediktif untuk memahami pola harga secara akurat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prediksi harga beras dengan menggunakan metode TES, yang mampu menangkap tren, musiman, dan variasi data runtun waktu. Data yang digunakan adalah harga beras harian di Jawa Timur selama satu tahun terakhir yang bersumber dari catatan resmi pemerintah Jawa Timur. Metode analisis meliputi preprocessing data untuk melihat pola musiman, implementasi algoritma TES untuk membangun model prediktif, dan evaluasi kinerja model menggunakan MSE sebagai indikator akurasi. Temuan-temuan tersebut menunjukkan bahwa teknik TES mampu menangkap pola musiman dan tren harga beras dengan tingkat akurasi yang cukup baik, menghasilkan MSE terkecil sebesar 724457.18 dan RMSE = 851.74 yang menunjukkan akurasi prediksi yang dapat diandalkan. Kesimpulannya, metode Triple Exponential Smoothing dapat digunakan untuk mengevaluasi tren harga beras, serta dapat digunakan sebagai alat untuk mendukung perencanaan kebijakan harga pangan di Jawa Timur, meskipun terdapat ruang untuk peningkatan akurasi dengan pendekatan atau metode tambahan.
Science Creativity Assessment Instruments in the Merdeka Curriculum in Elementary Schools Rahyu Setiani; Rohmatus Syafi'ah; Setyo Hartanto; Ela Rolita Arifianti; Dwikoranto
AT-THULLAB : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Vol 8 No 2 (2024): At-Thullab : Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/atl.v8i2.2062

Abstract

This research is motivated by the alignment between the learning objectives of Natural Sciences (IPA) and the Merdeka curriculum, one of which is to develop student creativity. Therefore, it is necessary to prepare an assessment instrument that can measure student creativity, including creative thinking skills. This research aims to determine whether the assessment instrument to measure creative thinking skills is feasible to use or not. In this research, the approach employed is Research and Development (R&D). The development research method follows the Borg and Gall model. The data collection method uses a questionnaire that is given to validators. The validation sheet is the instrument used. Content validity is the method used for data analysis. The test instrument's validity was high, with Aiken's V score of 0.82, surpassing the 0.800 threshold for high validity. This makes the instrument reliable for assessing students' creative thinking skills. It is suitable for use in elementary schools to evaluate higher-order thinking and creativity. The implications are that the instrument can be applied in elementary schools to assess student learning outcomes at the level of higher-order thinking skills, particularly related to creativity. Guildford's indicators—Fluency, Flexibility, Originality, Elaboration, and Redefinition—offer a comprehensive creativity assessment. Fluency (3 questions) measures idea quantity. Flexibility (2 questions) assesses adaptability to different perspectives. Originality (5 questions) evaluates the uniqueness of ideas. Elaboration (3 questions) examines idea detail. Redefinition (2 questions) measures perspective shifts. All questions are valid, ensuring accurate and thorough creativity evaluation.