Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Peran Tata Usaha dalam Pengelolaan Arsip Nurul Aulia; Abubakar Umar
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 11, No 1 (2022): Volume 11 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jbmp.v11i1.116087

Abstract

Fokus dalam penelitian ini yaitu Pelaksanaan Peengelolaan Arsip pada Unit Tata Usaha di SDN Cipinang Muara 18. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data ini adalah staff unit tata usaha di SDN Cipinang Muara 18. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah deskripsi kegiatan pelaksanaan pengelolaan arsip unit tata usaha di SDN Cipinang Muara 18 yang meliputi: 1) Kegiatan penerimaan surat masuk dan keluar unit tata usaha melakukan prosedur kearsipan bedasarkan jenis surat dan hari tanggal masuknya. 2) Kegiatan penyimpanan arsip di unit tata usaha SDN Cipinang Muara 18. 3) Klasifikasi atau penggolongan yang dilakukan dalam kegiatan penyimpanan arsip oleh unit tata usaha di SDN Cipinang Muara 18 dengan mengelompokan arsip bedasarkan jenis file (berkas peserta didik, pegawai dan sekolah). 4) Penemuan kembali arsip yang dilakukan oleh unit tata usaha dengan melihat secara langsung arsip tersebut didalam lemari arsip dalam bindex file atau melihat jenis file nya didalam komputer atau Google Drive oleh unit tata usaha bedasarkan tahun ajaran sekolah. 5) Fasilitas yang digunakan oleh unit tata usaha dalam kegiatan pelaksanaan arsip di SDN Cipinang Muara 18 adalah lemari arsip, stapler, Map snelhecter, dan box bindex. 6) Pemeliharaan dan perawatan arsip manual pada unit tata usaha di SDN Cipinang Muara 18 dengan cara membersihkan lemari arsip dengan kemocing. 7) Penyusutan dan pemusnahan arsip oleh unit tata usaha di SDN Cipinang Muara 18 belum pernah dilakukan karena arsip termasuk dokumen penting bagi sekolah sebagai sumber informasi.
EVALUASI IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KARIR PENILIK Abubakar Umar
Wahana Karya Ilmiah Pendidikan Vol. 5 No. 01 (2021): Wahana Karya Ilmiah Pendidikan
Publisher : Magister PAI Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi implementasi kebijakan pembinaan karir penilik sebagai pengendali mutu dan evaluasi dampak program PAUDNI, menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif analitik dan model evaluasi CIPP (context, input, process, dan product), dilaksanakan di Jakarta Utara Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2014/2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Rumusan kebijakan nasional, sebagian besar telah sesuai dengan kebutuhan dan pengembangan karir penilik; 2) Permenpan RB, sebagain besar ketentuannya telah terimplementasicukup efektif; 3) Sebagain besar ketentuan Permenpan RB, terimplementasi secara efektif karena selaras dengan kebijakan Pemerintah setempat; dan 4) Permenpan RB memberi dampak positif terhadap pengembangan karier penilik, namun belum efektif dalam meningkatkan mutu layanan program PAUDNI. Implikasi hasil penelitian ini adalah merumuskan pedoman dan petunjuk teknis sebagai turunan dari Permenpan RB. Hasil penelitian ini menjadi bahan kajian dan perbaikan terhadap ketentuan yang belum sesuai.Kata Kunci: Pembinaan karir, pengendalian mutu, dan evaluasi dampak
PELATIHAN MODEL PENGELOLAAN PEMBELAJARAN 4 C (CRITICAL THINKING, CREATIVITY, COMMUNICATION &COLLABORATION) DALAM MENGEMBANGKAN ASPEK TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI 5 – 6 TAHUN DI KABUPATEN KARAWANG Astuti Darmiyanti; Bambang Ismaya; Abubakar Umar; Sayan Suryana
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.1094-1100

Abstract

Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk memberikan Pelatihan motivasi bagi lembaga pendidikan PAUD untuk memperhatikan keterampilan yang dimiliki para siswanya dan memberikan pembekalan positif kepada anak untuk masa yang akan datang.Metode. yang digunakan menggunakan konsep pelatihan dimana peserta diberikan pembekalan materi dan Pelatihan Model Pengelolaan Pembelajaran 4 C (Critical Thinking, Creativity, Communication &Collaboration) Dalam Mengembangkan Aspek Tumbuh Kembang Anak Usia Dini 5 – 6 Tahun..Hasil Pengabdian ini yaitu 1) dengan diimplementasikannya keterampilan abad ke-21 yang disebut dengan 4C adalah guru harus melakukan komunikasi dengan baik terhadap siswa secara terus menerus dalam berbagai keadaan. Sososialisasi pada siswa diperlukan karena masa anak-anak adalah masa bermain. Ketika siswa bermain dengan teman sebayanya, siswa akan secara alami melakukan interaksi sosial dengan temannya. Sering mengajak siswa berkomunikasi memberikan dampak positif untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi anak. Hal ini akan menstimulasi otak anak untuk mencontoh penggunaan kalimat yang baik. Selain itu keterampilan abad ke-21 siswa dilatih untuk menjelaskan dan bertukar informasi dengan temannya ketika proses pembelajaran berlangsung, belajar cara menyampaikan informasi dengan benar, sehingga dapat dimengerti dan dipahami oleh temannya. Peran guru PAUD disini adalah sebagai fasilitator. Keterampilan abad ke-21(4C) dapat menumbuhkan dan meningkatkan kerjasama dalam suatu kelompok untuk menyelesaikan masalah tertentu, meningkatkan rasa toleransinya terhadap perbedaan pendapat teman, berusaha untuk berpikir kritis dan kreatif untuk memecahkan permasalahan tentang mengkaitkan sesuatu. Kata kunci: Keterampilan, Abad 21 (4C) 
Peran Kepemimpinan Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di MTs Mathla'ul Huda Rizqi Abdul Muhaemin; Abubakar Umar
Jurnal Pendidikan Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.445 KB) | DOI: 10.36232/pendidikan.v10i2.2260

Abstract

Kepala madrasah adalah orang yang berada digaris terdepan yang mengkoordinasikan upaya peningkatan pembelajaran yang bermutu. Mutu pendidikan hendaknya mampu menghasilkan lulusan yang terampil, mampu sesuai dengan tingkat kemampuannya, jujur dan yang terpenting lagi adalah moralnya yang baik. Peningkatan mutu pendidikan yang lebih berkualitas antara lain melalui pengembangan dan perbaikan kurikulum dan sistem evaluasi, perbaikan sarana pendidikan, pengembangan dan pengadaan materi ajar, serta pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan lainnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis yaitu metode penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang sebagai objek penelitian dan prilaku yang dapat diamati sehingga merupakan rinci dari suatu fenomena yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa kepemimpinan yang dijalankan kepala madrasah di MTs Mathla’ul Huda tergolong pada tipe kepemimpinan demokratis dimana kepala madrasah selalu mengadakan musyawarah kepada seluruh dewan guru, staf dan tata usaha dalam menetapkan setiap keputusan yang akan diambil.
Peran Tenaga Administrasi dalam Peningkatan Mutu Layanan Ambar Wati; Abubakar Umar
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 4 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.523 KB) | DOI: 10.31004/jpdk.v4i4.6405

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan yang tidak bisa dihindari oleh semua orang termasuk lembaga untuk menghadapi persaingan global. perkembangan yang terjadi persaingan yang ketat sesama lembaga dalam memperoleh dan mempertahankan pelanggan yang belum ada ataupun yang sudah ada sebelumnya. Kualitas pelayanan menjadi prioritas keharusan sebuah lembaga untuk mempertahankan kepercayaan pelanggan dalam hal ini masyarakat internal sekolah ataupun masyarakat eksternal secara umum. Oleh karena itu, pekerjaan tata usaha menyediakan informasi-informasi dan catatan-catatan yang diperlukan dalam usaha melaksanakan dan mencapai fungsi-fungsi pokok organisasiDengan itu perlu adalanya peran tenaga administrasi dalam meningkatkan mutu layanan di lembaga pendidikan dan yang perlu diperhatikan dalam administrasi karena tata usaha merupakan fungsi pekerjaan pemberi bantuan dalam pelayanan kepada pelanggan.
Manajemen Kegiatan Kesiswaan (Muhadhoroh) Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri Di Pondok Pesantren Al Ikhlas Karawang Dimas Bintang Pamungkas; Abubakar Umar; Yadi Fahmi Aripudin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3538

Abstract

Muhadharah adalah rangkaian kegiatan atau proses tuntunan untuk mencapai suatu tujuan dengan memberikan tuntunan atau arahan untuk tahapan kegiatan dakwah. Sebuah survei yang dilakukan di Pesantren Al-Ikhlas mengungkapkan bahwa ada santri yang tidak bisa berpidato, kurang percaya diri dan tidak bisa mengontrol hadirin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh muhadhara terhadap keterampilan berbicara santri di Pondok Pesantren Al-Ikhlas dan untuk mengetahui kendala apa saja yang dihadapi santri saat melakukan muhadhara di Kabila. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses muhadharah pada kemampuan berbicara di Pesantren Santri Al-Ikhlas menunjukkan bahwa dengan adanya kegiatan muhadharah dapat melatih keberanian, percaya diri dan kemampuan berbicara santri untuk berbicara di depan banyak orang. Peneliti menggunakan teori manajemen Henry Fayol yang meliputi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), pengarahan (commanding), koordinasi (coordinating), pengarahan (directing). Metode yang digunakan adalah metode ceramah, dimana siswa secara bergiliran tampil di depan hadirin. Kendala yang dihadapi santri Pondok Pesantren Al-Ikhlas dalam bermuhadhara berbeda-beda, misalnya kemalasan santri dalam membuat teks pidato dan menghafalnya, kurang percaya diri, mood panggung/gugup berbicara di depan umum, kebosanan. karena mereka hanya memperhatikan dan mendengarkan apa yang dikatakan, hanya pembaca dan kurangnya pengawasan dan bimbingan dari pengelola, yang menyebabkan peran muhadharah tidak berjalan dengan baik.
Inovasi Kepala Madrasah Dalam Pelaksanaan Pemasaran Pendidikan Di Madrasah Tsanawiyah Nihayatul Amal Purwasari Karawang Sifa Pusfa; Abubakar Umar; Yadi Fahmi Afirudin
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3540

Abstract

Penelitian ini akan mengkaji dan mendeskripsikan inovasi kepala madrasah dalam pemasaran pendidikan di MTs Nihayatul Amal Purwasari Karawang. Saat ini sudah banyak lembaga pendidikan negri maupun swasta pada daerah tersebut, maka dari itu sekolah perlu bersaing untuk menjaga eksistensinya. Aktivitas pemasaran merupakan faktor yang penting yang harus diperhatikan guna mengatasi persaingan dalam dunia pendidikan. Untuk bisa meningkatkan eksistensi suatu lembaga maka kepala madrasah harus mampu berinovasi dan menciptakan terobosan baru. Tujuan penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui bentuk inovasi kepala madrasah dalam pemasaran pendidikan, 2).Untuk mengetahui tata kelola pemasaran pendidikan, 3). Untuk mengetahui kendala dan solusi dalam pemasaran pendidikan. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi kualitatif dimana peneliti langsung meneliti kelapangan dan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi yang dilakukan di MTs Nihayatul Amal Purwasari Karawang. Hasil penelitian ini mengungkapkan tiga temuan yaitu: 1). Bentuk inovasi kepala madrasah yaitu sekolah melakukan kerja sama dengan mitra sekolah dasar terdekat dengan mengadakan program pengabdian atau PLP. 2).Tata kelola pemasaran pendidikan di MTs Nihayatul Amal Purwasari dapat dikatakan dengan cukup baik diawali dengan pembentukan panitia PPDB, melakukan perencanaan pemasaran dan promosi. 3). Kendala dalam pemasaran di Mts Nihayatul Amal Purwasari Karawang yaitu kurangnya kekonsistenan dalam mempromosikan dimedia sosial. Solusi dalam kendala tersebut sekolah melakukan evaluasi agar tim pemasaran lebih produktif dalam memasarkan kegiatan- kegiatan lembaga.
PENGEMBANGAN KODE ETIK PUSTAKAWAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA PEMUSTAKA Imam Sopian; Abubakar Umar; Yadi Fahmi Arifudin
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 8 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i8.2023.3728-3736

Abstract

Pustakawan mengawasi berjalannya semua kegiatan yang ada di perpustakaan, namun untuk menjadi seorang pustakawan, seseorang harus menjadi seorang profesional dengan sopan santun dan mematuhi kode etik yang telah ditetapkan. Ketaatan Anda terhadap kode etik akan berdampak pada tingkat layanan yang diberikan oleh perpustakaan, perpustakaan itu sendiri, dan pustakawan itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa baik seorang pustakawan memahami kode etik pustakawan dan hubungan antara pustakawan dengan pemustaka yang dilayaninya. Ini menyediakan data yang diperlukan untuk melakukan tugas. Pada akhirnya, penulis akan menggunakan metode deskriptip dengan pendekatan kualitatif dimana penulis akan berhadapan langsung dengan pustakawan dan terjun langsung ke perpustakaan untuk melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pustakawan, kepala administrasi dan kantor, kepala personalia dan perpustakaan, serta empat pengunjung, semuanya akan berpartisipasi. Dalam rangka meningkatkan reputasi perpustakaan dan kualitas pustakawan agar sesuai dengan SNP, pustakawan akan berupaya mempelajari penerapan kode etik.
Administrative Employee Performance Management in Improving School Administrative Services at Mts Al Fathimiyah Karawang Nurhaelah Nurhaelah; Abubakar Umar; Yadi Fahmi Arifudin
JETISH: Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 2, No 2 (2023): September 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v2i2.998

Abstract

One way to improve the quality of human life is through education, especially Islamic education which includes moral, material and spiritual aspects. In an Islamic educational institution, of course, it has a school administrative order or what is commonly referred to as administration. Administration is a big part of the administrative process, administration is a mechanism that can help, expedite, and increase the activity and efficiency of the administrative process. The purpose of this study is to find out how the efforts of administrative staff improve administrative services through the management function. This study used a descriptive qualitative method by conducting observations, interviews and documentation. The results of the study show that planning and organizing the performance of administrative staff at MTs Al Fathimiyah Karawang has gone well, this is shown through the planning of work programs and the distribution of job descriptions according to the ability of each administrative staff; the implementation and supervision of the performance of administrative staff at MTs Al Fathimyah Karawang has been going quite well, this is indicated by the implementation of the work program and the supervision and evaluation carried out by the head of the madrasa.