Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

SUPERVISI PEMBELAJARAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI MADRASAH ALIYAH GHOYATUL JIHAD KABUPATEN KARAWANG aliefaryudha, aliefaryudha; Tajudin Noor; Sayan Suryana
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 6 No. 1 (2021): Vol 6 No 1 Tahun 2021
Publisher : LPPM STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This study aims to describe the implementation of learning supervision by the headmaster in Madrasah Aliyah Ghoyatul Jihad Karawang Regency viewed from aspects: 1. Planning learning supervision, 2. Implementation of learning supervision, 3. The relationship between planning and implementing learning supervision. Supervision of Madrasah Principal Learning is basically a servant activity for teachers conducted by madrasah principals for coaching teachers especially to improve the quality of learning. As an impact of increasing the quality of learning can certainly also increase student learning achievement and that means increasing the quality of madrasah graduates themselves. So that supervision of learning of teachers is expected to be carried out on an ongoing basis so that the teacher's pedagogical competence can increase. The research method used by researchers in conducting this research is descriptive qualitative method, in which the researcher describes and analyzes the data obtained in the field. Data collection techniques are done through observation, interviews and documentation. The purpose of this study is to find out and analyze the implementation of learning supervision conducted by the headmaster in Madrasah Aliyah Ghoyatul Jihad. From the results of the study it can be concluded that the implementation of learning supervision has been effective because the headmaster of madrasas when supervising learning refers to the planning program that has been created to improve teacher pedagogical competence. Key words: Learning Supervision, Madrasah Head Learning Supervision, Teacher's Pedagogical Competencies Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan supervisi pembelajaran oleh kepala madrasah di Madrasah Aliyah Ghoyatul Jihad Kabupaten Karawang dilihat dari aspek: 1. Perencanaan supervisi pembelajaran, 2. Pelaksanaan supervisi pembelajaran, 3. Hubungan antara perencanaan dan pelaksanaan supervisi pembelajaran. Supervisi Pembelajaran Kepala Madrasah pada dasarnya suatu kegiatan pelayan untuk guru yang dilakukan kepala madrasah untuk pembinaan kepada guru khususnya agar kualitas pembelajarannya meningkat. Sebagai dampak meningkatnya kualitas pembelajaran tentu dapat meningkat pula prestasi belajar siswa dan itu berarti meningkatlah kualitas lulusan madrasah itu sendiri. Sehingga supervisi pembelajaran terhadap guru diharapkan dapat terlaksana secara berkelanjutan agar kompetensi pedagogik guru dapat meningkat. Metode penelitian yang peneliti gunakan dalam melakukan penelitian ini yaitu metode kualitatif deskriptif, dimana peneliti mendeskripsikan dan menganalisis data-data yang diperoleh di lapangan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa implementasi supervisi pembelajaran yang dilakukan oleh kepala madrasah di Madrasah Aliyah Ghoyatul Jihad. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan supervisi pembelajaran sudah efektif karena kepala madrasah ketika melakukan supervisi pembelajaran mengacu pada program perencanaan yang sudah di buat untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru. Kata Kunci: Supervisi Pembelajaran, Supervisi Pembelajaran Kepala Madrasah, Kompetensi Pedagogik Guru
PERAN KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU: indonesia ABDI SETIAWAN; Tajudin Noor; Sayan Suryana
Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Al-Idarah Vol. 6 No. 1 (2021): Vol 6 No 1 Tahun 2021
Publisher : LPPM STIT PRINGSEWU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This study aims to analyze and illustrate the leadership role of the madrasa head in improving teacher performance in MIS Asy Syarifiyah, Cikampek District, Karawang Regency. The study uses descriptive qualitative research methods. Data collection is done by using methods a) observation, b) interviews and c) documentation. Based on the results of the study it can be concluded that the headmaster of the madrasa uses a democratic leadership style and has performed its role as a madrasa leader in improving teacher performance by making plans and implementation through coaching and development. So that between leadership and planning styles as well as the implementation of the headmaster has a causal relationship or cause and effect that makes the teacher as a professional educator to realize the objectives of the madrasah better. Keywords: Role of Leadership, Teacher Performance.
CHARACTER-BASED SOCIALIZATION OF EDUCATION ISLAMIC VALUES IN SMP AS-SYARIFIYAH PURWASARI KARAWANG DISTRICT Abubakar .; Sayan Suryana; Fauzi Miftakh
Abdi Dosen : Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 5 No. 2 (2021): Juni 2021
Publisher : LPPM Univ. Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.907 KB) | DOI: 10.32832/abdidos.v5i2.878

Abstract

Pengabdian Kepada Masyarakat ini dilakukan untuk sosialisai akan pentingnya nilai-nilai pendidikan karakter di SMP As-Syarifiyah Purwasari Kabupaten Karawang. Pengabdian Kepada Masyarakat ini juga merupakan perwujudan dari salah satu dharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat, yang bersifat lintas disiplin (interdisipliner) dan merupakan komponen keilmuan, teknologi dan seni secara aplikatif guna membantu kehidupan masyarakat. Dengan Pengabdian Kepada Masyarakat diharapkan dapat membantu masyarakat khususnya para guru di SMP Asy-Syarifiyah Purwasari Kab.Karawang dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang dihadapi baik di sekolah dalam proses belajar mengajar atau di luar sekolah. Selain itu para siswa juga dapat menerepkan nilai-nilai Pendidikan karakter baik di sekolah maupun dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kegiatan ini tidak hanya seremonial semata tetapi benar-benar memberikan manfaat untuk masyarakat. Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat ini pula dapat membantu merealisasikan program-program pemerintah dalam rangka melaksanakan pemerataan pembangunan di pedesaan.
PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Sayan Suryana
JPI-Rabbani Vol 2 No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Islam Rabbani
Publisher : Jurnal Pendidikan Islam Rabbani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perguruan tinggi merupakan lembaga pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan baik secara akademis maupun keterampilan. Sebagai salah satu wadah pendidikan bagi generasi bangsa. Perguruan tinggi memiliki peran yang sangat penting daam pembentukan karakter dan diaharapkan mampu mencetak lulusan- lulusan yang berkualitas sehingga mampu membawa bangsa Indonesia kearah yang leblh maju. Dalam pelaksananaan pendidikan perguruan tinggi mengacu pada Tri Dharma Perguruan Tinngi diantaranya yaitu pendidikan, penelitian, serta pengabidan kepada masyarakat. Berkaitan dengan pemberdayaan masyrakat maka hal ini berhubungan dengan point Tri Dharma Perti yang ke tiga yaitu pengabidan kepada masyarakat,dalam perguruan tinggi program pengabidan masyarakat dikemas dalam satu kegiatan yang dinamakan dengan KKN (Kuliah kerja Nyata Mahasiswa) dimana para mahasiswa dari berbagai jurusan mengimplementasikan segala pengetahuan yang telah diperleh dalam kegiatan akademik selama perkuliahan dimana ilmuyang diperoleh dapat di gunakan untuk pemberdayaan Masyarakat.Kata Kunci : Peran Perguruan Tinggi, Pemberdayaan Masyarakat
FUNGSI KOMUNIKASI PEMBELAJARAN DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI (Studi Kasus di SMK IPTEK Purwasari Kabupaten Karawang) Sayan Suryana; Khalid Ramdhani
Wahana Karya Ilmiah Pendidikan Vol. 3 No. 02 (2019): Wahana Karya Ilmiah Pendidikan
Publisher : Magister PAI Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui Pola Komunikasi Pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman siswa pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, untuk mengetahui Media yang digunakan dalam Komunikasi Pembelajaran pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi, untuk mengetahui Penggunaan Bahasa dalam Komunikasi Pembelajaran pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dan untuk mengetahui Hambatan Komunikasi Pembelajaran pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.Jenis Penelitian ini ialah Penelitian Kualitatif dan metode yang digunakan ialah metode survei dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini adalah mengidentifikasi persoalan Komunikasi Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti pada siswa di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) IPTEK Purwasari Kabupaten Karawang. Kemudian, Subjek dan objek penelitian ini ialah Guru dan Siswa. Instrument penelitian ini menggunakan angket, wawancara, studi dokumentasi dan observasi.Hasil penelitian yang didapat bahwa pola komunikasi yang dilakukan guru dalam menyampaikan Materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di kelas dilakukan dengan 2 (dua) cara. Pertama, dilakukan dengan Pola komunikasi satu arah (One Way Traffic Communication). Kedua, dengan Pola Komunikasi 2 (dua) arah (Two Ways Traffic Communication); Media yang digunakan dalam komunikasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti antara lain: Infokus, spidol, penghapus, metaplan, karton, film animasi, film dokumenter, media cetak dan perlengkapan ibadah; Penggunaan bahasa yang dilakukan dalam komunikasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dilakukan dengan 2 (dua) cara. Pertama dengan bahasa verbal (lisan) dan kedua dengan bahasa nonverbal (gestur/ bahasa tubuh); dan hambatan-hambatan dalam komunikasi pembelajaran bersumber dari faktor internal maupun eksetrnal. Hambatan yang bersumber dari faktor internal di antaranya; masih kurangnya kecakapan (skill) komunikasi dari Guru. Adapun hambatan yang bersumber dari faktor eksernal tiada lain diakibatkan oleh daya dukung atau perangkat-perangkat yang mendukung proses pembelajaran dikelas.Kata Kunci: Komunikasi Pembelajaran, Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti
PELATIHAN MODEL PENGELOLAAN PEMBELAJARAN 4 C (CRITICAL THINKING, CREATIVITY, COMMUNICATION &COLLABORATION) DALAM MENGEMBANGKAN ASPEK TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI 5 – 6 TAHUN DI KABUPATEN KARAWANG Astuti Darmiyanti; Bambang Ismaya; Abubakar Umar; Sayan Suryana
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 3 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i3.1094-1100

Abstract

Tujuan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk memberikan Pelatihan motivasi bagi lembaga pendidikan PAUD untuk memperhatikan keterampilan yang dimiliki para siswanya dan memberikan pembekalan positif kepada anak untuk masa yang akan datang.Metode. yang digunakan menggunakan konsep pelatihan dimana peserta diberikan pembekalan materi dan Pelatihan Model Pengelolaan Pembelajaran 4 C (Critical Thinking, Creativity, Communication &Collaboration) Dalam Mengembangkan Aspek Tumbuh Kembang Anak Usia Dini 5 – 6 Tahun..Hasil Pengabdian ini yaitu 1) dengan diimplementasikannya keterampilan abad ke-21 yang disebut dengan 4C adalah guru harus melakukan komunikasi dengan baik terhadap siswa secara terus menerus dalam berbagai keadaan. Sososialisasi pada siswa diperlukan karena masa anak-anak adalah masa bermain. Ketika siswa bermain dengan teman sebayanya, siswa akan secara alami melakukan interaksi sosial dengan temannya. Sering mengajak siswa berkomunikasi memberikan dampak positif untuk mengembangkan kemampuan berkomunikasi anak. Hal ini akan menstimulasi otak anak untuk mencontoh penggunaan kalimat yang baik. Selain itu keterampilan abad ke-21 siswa dilatih untuk menjelaskan dan bertukar informasi dengan temannya ketika proses pembelajaran berlangsung, belajar cara menyampaikan informasi dengan benar, sehingga dapat dimengerti dan dipahami oleh temannya. Peran guru PAUD disini adalah sebagai fasilitator. Keterampilan abad ke-21(4C) dapat menumbuhkan dan meningkatkan kerjasama dalam suatu kelompok untuk menyelesaikan masalah tertentu, meningkatkan rasa toleransinya terhadap perbedaan pendapat teman, berusaha untuk berpikir kritis dan kreatif untuk memecahkan permasalahan tentang mengkaitkan sesuatu. Kata kunci: Keterampilan, Abad 21 (4C) 
UPAYA TENAGA ADMINISTRASI PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU LAYANAN ADMINISTRASI DI SEKOLAH Muhamad Pandu Maulana; Sayan Suryana
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 4, No 2 (2021): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v4i2.266-274

Abstract

Tujuan penelitian ini bermaksud untuk menggali informasi untuk bisa dijadikan referensi dalam meningkatkan mutu pelayanan administrasi di sekolah. Sekolah selaku satuan pendidikan yang mempunyai tujuan untuk membentuk karakter manusia yang berkualitas. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kolaborasi seluruh komponen yang berada dilingkungan sekolah. Salah satu faktor pendukung di dalam lembaga pendidikan adalah tenaga administrasi. Dalam hal ini untuk mencapai kesuksesan tata kelola administrasi di sekolah maka lembaga pendidikan membutuhkan bantuan berupa sumber energi manusia yang memiliki kompetensi dalam bidangnya. Unit organisasi yang menjalankan roda kegiatan administrasi biasa disebut dengan Tatausaha atau Sekretariat, yang memiliki peran yang begitu penting dalam setiap satuan pendidikan. Tenaga administrasi sendiri merupakan tenaga kependidikan yang mempunyai tugas memberikan bantuan pelayanan administrasi untuk tercapainya suatu proses disatuan pendidikan. Adapun dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian pustaka yang mana seluruh informasi dan data terkait bersumber pada perpustakaan dan referensi yang lainnya.
URGENSI PENGELOLAAN KELAS TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMK BHINNEKA KARAWANG. Alya Rihhadatul Aisy; Acep Nurlaeli; Sayan Suryana
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 4, No 2 (2021): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v4i2.323-332

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana pengelolaan kelas di SMK Bhinneka Karawang, dan apa saja urgensi pengelolaan kelas dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di SMK Bhinneka Karawang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode pengumpulan data melalui penelitian dilapangan dengan metode observasi dan wawancara. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu mengggunakan pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis melalui tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa pengelolaan kelas di SMK Bhinneka Karawang mengacu pada komponen keterampilan dalam melakukan pengelolaan kelas yang memiliki hubungan dengan menciptakan dan memelihara yang efektif dalam menciptakan kondisi belajar dan kemampuan memberikan perhatian kepada peeeserta didik baik secara visual maupun secara verbal. Motivasi yang terdapat pada peserta didik di SMK Bhinneka Karawang dipengaruhi oleh faktor instrinsik motivasi yang muncul secara alamiah dari dalam diri peserta didik. Faktor ekstrinsik yaitu faktor motivasi yang timbul yang dipengaruhi besar oleh kemampuan dan keterampila guru dalam melasanakan pengelolaan kelas. Urgensi pengelolaan kelas terhadap motivasi belajar peserta didik di SMK Bhinneka Karawang melihat beberapa permasalahan yaitu kurang lengkapnya fasilitas sekolah dalam mendukung proses pembelajaran seperti kurangnya media gambar, selain itu guru kurang memiliki kemampuan pengelolaan kelas sehingga menciptakan suasana belajar yang membosankan.
MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING PEMINATAN DI MTSN 5 KARAWANG Anitasari Anitasari; Acep Nurlaili; Sayan Suryana
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 4, No 2 (2021): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v4i2.289-293

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan, proses pelaksanaan dan evaluasi manajemen bimbingan dan konseling yang dilakukan oleh konselor dan kepala sekolah di MTSn 5 Karawang. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah madrasah, guru bimbingan dan konseling, dan siswa kelas IX. Hasil penelitian di MTSn 5 negara Karawang menemukan satu kendala, antara lain: 1) Kerjasama antara konselor, wali kelas, orang tua dan unsur lainnya masih belum efektif sehingga menyebabkan berbagai kebuntuan dalam menyesuaikan pilihan peminatan. 2) Kurangnya rekam jejak konselor di MTs Negeri 5 Karawang untuk melacak bakat/minat siswa di tingkat SMA. 3) Dukungan orang tua terhadap pengembangan bakat atau minat siswa belum maksimal, yang menyebabkan anak tidak dapat menemukan potensi dirinya yang sebenarnya. 4) Siswa kurang memiliki kepercayaan diri yang cukup dalam memilih pilihan karir yang tepat bagi dirinya. Hal ini disebabkan kurangnya dukungan dari berbagai pihak selama siswa berada di tingkat Madrasah Tsanawiyah. Manajemen bimbingan dan konseling tampaknya belum dilaksanakan dengan baik dilihat dari temuan-temuan yang ditemukan
PENERAPAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN DI SMK BHINNEKA KARAWANG Doddy Ali Gunawan; Acep Nurlaili; Sayan Suryana
PeTeKa (Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran) Vol 4, No 2 (2021): PeTeKa: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas dan Pengembangan Pembelajaran
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ptk.v4i2.294-301

Abstract

Administrasi pendidikan merupakan segala aktivitas yang berkaitan dengan tujuan untuk menjadikan proses pendidikan menjadi lebihbaik dengan melakukan kegiatan bersama, dalam ruang lingkup pendidikan berdasarkan ketentuan dan kebutuhan manusia yang telah di tentukan untuk dapat memperbaiki kinerja pendidikan. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriftif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, Administrasi Pendidikan di SMK Bhinneka Karawang sudah terlaksana dalam dalam Administrasi Pendidikan namun masi kurang memaksimalkan dalam proses menerapkan rencana kegiatan sekolah pada tahun ajaran yang akan datang seperti pembagian tugas mengajar masih membutuhkan guru program, satuan belajar, jadwal dan fasilitas pembelajaran, supervisi administrasi pendidikan di SMK bhinneka Karawang kepala sekolah sebagai supervisor sudah dapat menerapakan pengelolaan administrasi pendidikan dengan baik untuk dalam menglola keuangan sekolah pengembangan dan pemberdayaan kepegawaian, namun masih ada kekurangan dalam pengembangan sarana dan prasarana sekolah, administrasi kurikulum pendidikan di SMK bhinneka Karawang masih belum terlakasana sepenuhnya sesuai dengan yang di rencanakan. Penelitian tentang Administrasi Pendidikan di SMK Bhinneka Karawang ini bertujuan untuk: (1)menggambarkan kepemimpinan dalam penglolaan Administrasi Pendidikan, (2) mengetahui supuervisi dalam administrasi pendidikan, (3) mengetahui prinsip dan teori kurikulum administrasi pendidikan.