Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERANCANGAN APLIKASI MAKANAN EMPAT SEHAT LIMA SEMPURNA UNTUK MENCEGAH STUNTING Meilani Putri Efendy; Debi Setiawan
JOISIE (Journal Of Information Systems And Informatics Engineering) Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/joisie.v5i1.1321

Abstract

Indonesia menduduki urutan ke-5 di dunia dengan stunting anak terbanyak. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya memberikan gizi yang tepat untuk sang anak. Sementara itu di era yang serba digital ibu milenial sudah banyak yang menggunakan smartphone tapi masih belum bisa memanfaatkan benda tersebut dengan baik. Asupan gizi makanan yang baik terdapat pada makanan empat sehat lima sempurna yaitu seperti makanan pokok,lauk pauk, sayur mayur, buah-buahan dan susu. Penulis menggunakan Metode design thingking karena metode ini cocok digunakan untuk mendeteksi nilai gizi pada suatu makanan berdasarkan makanan empat sehat lima sempurna tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merealisasikan alat pendeteksi nilai gizi pada anak berupa model rancangan design thingking yang akan digunakan untuk ibu-ibu milenial pada masa sekarang ini. Penelitian ini menghasilkan model disain aplikasi pendeteksi nilai gizi pada suatu makanan. Desain thingking adalah sebuah metodologi desain yang bertumpu pada pencarian solusi ditujukan untuk memecahkan masalah yang kompleks. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa model rancangan yang sudah dibuat berdasarkan hasil evaluasi dari audiens menggunakan google form, yang disebarkan kepada ibu peserta posyandu sri mersing, kelurahan sidomulyo barat kecamatan tampan kota pekanbaru, mendapatkan respon 17% diperbaiki, dan 83% dilanjutkan ke tahap implementasi atau penerapan.
MODEL RANCANGAN APLIKASI PROMOSI USAHA REMPAH MENGGUNAKAN DESIGN THINKING M. Hanif Abdurrohman; Debi Setiawan; Liza Trisnawati
JOISIE (Journal Of Information Systems And Informatics Engineering) Vol 5 No 1 (2021)
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/joisie.v4i2.1365

Abstract

Berdasarkan data badan pusat statistik (BPS) Pada tahun 2019, 65.3% penduduk indonesia sudah menggunakan smartphone tapi masih memasarkan produk secara langsung. Sementara perkembangan pasar digital sudah mewarnai proses penjualan di era revolusi industri 4.0. Hal ini membuat pedagang harus betransformasi dari penjualan tradisional ke digital mengikuti perkembangan zaman. Berdasarkan permasalahan diatas rancangan yang digunakan sebagai solusi penjualan pedagang adalah merancang model aplikasi promosi usaha rempah menggunakan design thinking. Design thingking adalah sebuah model konsep berpikir yang memberikan pendekatan berbasis solusi untuk memecahkan masalah kompleks dengan cara praktis, tetap kreatif dan tidak terbatas pada disain. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai awal perancangan aplikasi promosi usaha rempah yang ada di pekanbaru. Indonesia menduduki peringkat pertama produsen rempah dunia. Hasil dari penelitian ini adalah perancangan aplikasi promosi usaha rempah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model rancangan design thinking dapat memaksimalkan proses perancangan aplikasi promosi usaha rempah berbasis android. Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan evaluasi dari model yang dikembangkan terdapat 11% menyatakan perbaikan pada fungsionalitas fitur aplikasi dan 89% menyarankan untuk segera di terapklan.
PENDAMPINGAN MODEL PROMOSI DIGITAL UMKM KERUPUK JANGEK PAK ALI PADA MASA NEW NORMAL DI KOTA PEKANBARU Debi Setiawan; Liza Trisnawati; Diki Arisandi; Luluk Elvitaria; Ira Puspita Sari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Multidisiplin Vol 5 No 3 (2022): Juni
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/jpm.v5i3.2395

Abstract

Untuk meningkatkan profit atau laba suatu usaha sangat diprioritaskan mempromosikan produk yang dihasilkan. Salah satu bentuk usaha yang sangat berkembang pesat di kota Pekanbaru saat ini adalah usaha kerupuk jangek. Kerupuk jangek Pak Ali adalah mitra tim pengabdi yang didampingi dalam penentuan model promosi dimasa new normal, dimana usaha beliau mengalami penurunan omset semenjak pandemi Covid-19. Beberapa permasalahan yang dihadapi adalah: 1. Turunnya omset penjualan kerupuk jangek pada masa covid 19, 2. Sulitnya dalam penentuan model promosi yang cocok dan menarik dalam penjualan produk. Tim pengabdi memberikan pendampingan model promosi selama satu bulan kepada usaha Kerupuk jangek Pak Ali dalam menghadapi masa new normal, diantaranya strategi membaca trend pasar, pemanfaatan platform media sosial, membangun image branding, dan promosi melalui aplikasi GOJEK. Setelah adanya pendampingan ini, usaha Kerupuk jangek Pak Ali sudah memiliki model promosi secara digital dan omset yang dihasilkan telah berangsur mengalami kenaikan hingga 40% dalam empat bulan terakhir.
SISTEM MONITORING KEGIATAN KEMAHASISWAAN MENGGUNAKAN METODE AGILE DEVELOPMENT Liza Trisnawati; Debi Setiawan; Budiman Budiman
JOISIE (Journal Of Information Systems And Informatics Engineering) Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35145/joisie.v6i1.2342

Abstract

Memonitoring suatu kegiatan dengan menggunakan suatu sistem informasi sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini. Kegiatan mahasiswa merupakan komponen penting dalam suatu universitas. Salah satu hal positif yang didapat dari kegiatan mahasiswa tersebut yakni menghasilkan alumni yang berkarakter dan berkompeten. Kegiatan mahasiswa memiliki kedudukan resmi di lingkungan perguruan tinggi dan mendapat pendanaan dalam kegiatan kemahasiswaan dari pengelola perguruan tinggi atau dari Kementerian/Lembaga. Pada universitas Abdurrab, berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan KM Abdurrab selaku ketua KMTI (Keluarga Mahasiswa Teknik Informatika) dan pengurus kemahasiswaan Universitas Abdurrab, kegiatan pada saat ini banyak kemahasiswaan yang belum dapat dikontrol dan dimonitoring secara terperinci, karena badan masing – masing pengawas hanya melakukan pengontrolan himpunan mahasiswa jurusan melalui laporan pertanggunggjawaban. Masih terdapat kelemahan terhadap pengawasan, yaitu bila laporan pertanggung jawaban dikumpulkan dari periode kepengurusan satu keperiode kepengurusan berikutnya, maka akan terjadi penumpukan. Untuk mendapatkan informasi tentang kegiatan beserta anggaran dengan lebih efisien, cepat, dan akurat. Maka harus dibangun aplikasi monitoring berbasis android, sesuai dengan perkembangan zaman saat ini, dimana penggunaan aplikasi pada smartphone.
Cegah Stunting dengan Sosialisasi Bahaya Stunting dan Perencanaan Kehamilan Serta Rutin Pemeriksaan Kehamilan di Posyandu Ramalia Noratama Putri; Debi Setiawan; Sara Herlina; Dewi Sartika Siagian
ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): ARSY : Jurnal Aplikasi Riset kepada Masyarakat
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Al-Matani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55583/arsy.v3i1.291

Abstract

Dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan upaya pencegahan stunting maka posyandu mekar sari memiliki beberapa permasalahan, Munculnya gejala stunting di tahun 2021 akibat dampak penyebaran virus corona dan minimnya pengetahuan masyarakat Desa Pulau Gadang terhadap stunting. Berdasarkan permasalahan tersebut maka solusi dari kegiatan pengabdian ini adalah Sosialiasasi dan penyuluhan stunting dan bahaya stunting, penyuluhan perencanaan kehamilan dan rutin pemeriksaan kehamilan di posyandu. Jumlah peserta dari kegiatan ini adalah 35 orang, semua peserta dapat mengiuti kegiatan dari awal sampai akhir, dan kegiatan yang di rancang 100% terlaksana.  hasil dari pengabdian ini peserta sosialisasi dapat memahami bahaya stunting, dan pentingnya rutin pemeriksaan kehamilan pada posyandu setiap bulannya.   Kata Kunci : Cegah Stunting, Pemeriksaan Kehamilan, Posyandu
Pelatihan dan Pendampingan Pengolahan Ikan dan Pengemasan Untuk Hilirisasi Hasil Tangkap Ikau Laut di Desa Labuhan Tangga Hilir Debi Setiawan; Ramalia Noratama Putri; Amir Syamsuadi; Sara Herlina; Wahyu Margi Sidoretno; Deri Islami; Ahmad Jaelani; Neni Widaningsih; Nurul Lestiyani
Community Engagement and Emergence Journal (CEEJ) Vol. 4 No. 3 (2023): Community Engagement & Emergence Journal (CEEJ)
Publisher : Yayasan Riset dan Pengembangan Intelektual

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37385/ceej.v4i3.3572

Abstract

Indonesia memiliki potensi kelautan yang sangat besar karena negara ini terdiri dari lebih dari 17.000 pulau dan memiliki garis pantai yang panjang. Indonesia memiliki sumber daya perikanan yang melimpah, termasuk ikan, udang, kerang, dan banyak spesies laut lainnya. Sektor perikanan adalah salah satu sektor ekonomi utama di Indonesia dan menyediakan lapangan kerja bagi jutaan orang. Secara geografis Desa Labuhan Tangga Hilir terletak di bagian paling utara dari Propinsi Riau , yang juga merupakan wilayah pesisir timur Pulau Sumatera. Sehingga Desa Labuhan Tangga Hilir memiliki Potensi Sumberdaya perikanan dan kelautan. Potensi sumberdaya perikanan dan kelautan terdiri dari potensi perikanan tangkap, potensi perikanan budidaya dan pengolahan. Permasalahan yang terdapat pada wilayah Desa Labuhan Tangga Hilir yaitu hilirisasi produk hasil tangkap ikan laut masih belum ada. Mitra sasaran dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Kelompok Perikanan Nelayan Bintang Mulia dan BUMKep Edelweis. Kelompok Perikanan Nelayan Bintang Mulia dan BUMKep Edelweis belum memiliki belum memiliki pengetahuan terhadap pengelolaan Pengolahan Hasil Laut.  Ikan laut segar dapat diolah menjadi berbagai produk, seperti fillet, steak ikan, ikan asap, ikan kalengan, produk olahan berbasis ikan, dan sebagainya. Solusi permasalahan yang diberikan yaitu memberikan pelatihan dan pendampingan pengolahan produk hilirisasi hasil tangkapan ikan laut. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan Kelompok Perikanan Nelayan Bintang Mulia dan BUMKep Edelweis untuk mengolah produk hasil tangkap ikan laut. Metodologi pada kegiatan ini yaitu menggunakan Teknik pelatihan dan pendampingan. Berdasarkan hasil evaluasi kegiatan mitra kegiatan pelatihan dan pendampingan menjadi perbaikan dalam berbagai sektor bisnis dan nelayan dengan sendirinya dapat memelihara ekosistem laut dengan mengambil ikan ke laut secukupnya, yang dengan sendirinya penangkapan ikan secara berlebihan akan berkurang dan kebijakan tangkap ikan laut akan terlahir dengan sendirinya dari kesadaran masyarakat menjaga ekosistem ikan dilaut.