Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Peningkatan Keterampilan Konseling melalui Pelatihan Online Strategi Motivational Interviewing (MI) bagi Konselor Sekolah di Kota Semarang Mulawarman; Luthfi Fathan Dahriyanto; Eni Rindi Antika; Edwindha Prafitra Nugraheni; Vira Mulyawati; Vrimadieska Ayuanissa Waluyan
CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2021): April
Publisher : Ilin Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31960/caradde.v3i3.648

Abstract

The aim of this community service is to train counselors or counseling teachers to improve counseling skills in schools by using a motivational interviewing (MI) strategy to students. MI Strategies were trained to 31 high school counselors in Semarang City. This training was held for three days with an online process using the Zoom Cloud Meetings application and Google Classroom. To measure the understanding and technical abilities of school counselors in applying the motivational interviewing strategy, researchers used the motivational interviewing instrument. Based on the training results, it shows that there is a significant difference in the ability of the counselor before and after being given the motivational interviewing training.
Kontribusi Identitas Etnis dan Identitas Akademik terhadap Subjective Well-Being Mahasiswa Zakki Nurul Amin; JT. Lobby Loekmono; Afriyadi Sofyan; Vira Mulyawati
Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan Vol 3, No 2 (2020): Biblio Couns : Jurnal Kajian Konseling dan Pendidikan
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP UMSU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.066 KB) | DOI: 10.30596/bibliocouns.v3i2.4967

Abstract

College is an accumulation of social-academic components that interact with each other and are pluralistic. Positive interaction between social and academic components can support individual well-being. This study focuses on the psychological construct (subjective well-being) of Javanese college students on two main sources of students, the social component (ethnic identity) and the academic component (academic identity). Partially, the results of this study indicate that only academic identity has a significant relationship with subjective well-being (r = 0.33, p <0.01). While using multiple linear regression analysis shows the results that ethnic identity and academic identity have a significant contribution to subjective well-being (F = 8.83, p <0.01). This finding has implications for primary student services to improve student subjective well-being.
Peningkatan Profesional Berkelanjutan Melalui Pelatihan E-Counseling Bagi Konselor Pendidikan Alumni BK UNNES dalam Menyongsong Era Masyarakat 5.0 Mulawarman Mulawarman; Sigit Hariyadi; Eni Rindi Antika; Dwi Yuwono Puji Sugiharto; Vriemadieska Ayuanissa Waluyan; Vira Mulyawati; Ari Eko Wibowo; Iis Aisyah
SINAR SANG SURYA Vol 5, No 2 (2021): Agustus 2021
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v5i2.1665

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk melatih e-counseling pada guru BK/konselor pendidikan untuk meningkatkan keterampilan e-counseling di kalangan konselor pendikan atau guru BK dalam rangka menyongsong era masyarakat 5.0. E-counseling merupakan proses konseling yang dilakukan oleh konselor profesional kepada konseli dengan memanfaatkan teknologi. Pelatihan ini diberikan kepada 25 Konselor pedidikan yang tergabung dalam ikatan alaumni BK UNNES. Pelatihan ini dilaksanakan dengan metode online training dengan dua metode yaitu sinkron dan asinkron yang dilaksanakan selama dua hari melalui aplikasi zoom meeting dan google classroom. Untuk mengukur keterampilan peserta dalam mengaplikasikan e-counseling menggunakan instrument e-counseling. Hasil pelatihan ini menjukan adanya peningkatan kemampuan e-counseling pada peserta yang ditujukan dengan peningkatan skor pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil pelatihan menujukan bahwa terdapat perbedaan signifikan kemampuan konselor sebelum dan sesudah diberikan pelatihan e-counseling. Selanjutnya para peserta pelatihan memberikan feedback positif karena pelatihan ini dinilai memberikan wawasan baru bagi mereka berkaitan dengan e-counseling dan berharap pelatihan dapat diberikan lebih intens dan lebih sering sebagai upaya meningkatkan kompetensi dan keprofesionalan guru BK/konselor pendidikan
Pelatihan Bimbingan Karier Berkelanjutan Untuk Menciptakan Peluang Kerja Pada Era Digital Untuk Masyarakat Sinta Saraswati; Kusnarto Kurniawan; Edwindha Pafitra Nugraheni; Afriyadi Sofyan; Vira Mulyawati
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Volume 5 Nomor 4 Tahun 2022
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/matappa.v5i4.2198

Abstract

Abdimas ini berupaya agar masyarakat memiliki perencanaan dan komitmen yang lebih baik dalam kariernya; mengembangkan jejaring sosial dan kesempatan pengembangan diri; lebih dari itu juga agar masyarakat lebih mampu membuat keputusan karier yang tepat. Prosedur kegiatan pengabdian dilaksanakan dalam 4 tahap yaitu: (a) analisis situasi dan permasalahan, (b) identifikasi peserta, (c) pelaksanaan pelatihan, dan (d) evaluasi pelatihan. Pelatihan dilaksanakan dengan metode bimbingan kelompok sebanyak 2 sesi. Evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa secara umum peserta pelatihan telah mencapai indikator yang diharapkan yaitu: 1) Kemampuan peserta dalam mengidentifikasi profil dirinya yang meliputi bakat/ keahlian, minat dan karakter/ nilai pribadinya. 2) Kemampuan peserta ketika menentukan arah karier yang hendak dieksplorasi dan direncanakan ke depannya. 3) Kelengkapan peserta untuk mencari tahu berbagai informasi kariernya. Peserta juga telah mampu mengaplikasikan materi pelatihan dalam merencanakan masa depannya. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman peserta sebelum dan setelah mendapatkan pelatihan.