Sah lani
Universitas Muhammadiyah Tangerang

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMIKIRAN HAMKA TENTANG PENDIDIKAN ISLAM DAN RELEVANSINYA TERHADAP PEROSES BELAJAR MENGAJAR DI SMP MUHAMMADIYAH IV KOTA TANGERANG Sah lani; Muh Turizal Husein; Fathi Halimi; Ibnu Asqolani
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 18, No 1 (2022): RAUSYAN FIKR
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v18i1.6068

Abstract

ABSTRAKHal terpenting dalam pendidikan adalah menanamkan nilai-nilai spiritual kepada siswa-siswi. Pemikiran Hamka Tentang Pendidikan Islam Dan Relevansinya Terhadap Peroses Belajar Mengajar Di SMP Muhammadiyah IV Kota Tangerang. Penelitian menunjukan pemikiran Hamka, menekankan aspek nilai Islam di dalam proses belajar mengajar. Bahwa pendidikan bukan hanya sekedar mempelajari ilmu pengetahuan dunia semata. Tetapi yang paling terpenting adalah Ilmu agama, karena pendidikan itu semata-mata hanyalah mencari keridhaan Allah SWT. Pemikiran pendidikan Islam menurut Hamka adalah, (a) mengetahui keutaman ilmu, (b) memiliki niat yang kuat dalam menuntut ilmu, (c) memilih guru dan teman yang baik di dalam menuntut ilmu, (d) men-agungkan ilmu dan ulama, (e) tekun dan kontinue di dalam menuntut ilmu, (f) mematuhi tata tertib di dalam menuntut ilmu, (g) tawakal, (h) memanfaatkan waktu yang ada untuk mendapatkan ilmu, (i) mencari faidah ilmu yang di pelajarinya.
PERSPEKTIF PENDEKATAN TAFSÎR BI AL-MA’TSÛR PASCA IBN TAYMIYYAH sah lani
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 16, No 1 (2020): Rausyan Fikr
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v16i1.2493

Abstract

AbstrakIbn Taymiyyah merumuskan hierarki kualitas penafsiran Al-Qur’an yang meliputi penafsiran Al-Qur’an dengan Al-Qur’an, penafsiran Al-Qur’an dengan Sunnah Rasulullah SAW, penafsiran Al-Qur’an dengan pendapat para sahabat dan tabi’in, penafsiran Al-Qur’an dengan menggunakan pendapat para ahli bahasa dan penafsiran Al-Qur’an dengan menggunakan pendapat pribadi. Meski berada pada alternatif terakhir, Ibn Taymiyyah tidak menafikan penafsiran Al-Qur’an dengan menggunakan pendapat pribadi sebagai sesuatu yang mungkin dilakukan.
STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENUMBUHKAN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA BERDASARKAN SISDIKNAS NO. 20 TAHUN 2003 PASAL 12 AYAT 1A SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 PAGEDANGAN Abdul Basyit; Asrori Mukhtarom; Khoirul Anwar; Muh Turizal Husein; Sah lani; Muhammad Nurzansyah
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 18, No 2 (2022): Rausyan Fikr
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v18i2.6838

Abstract

ABSTRAKStrategi menumbuhkan sikap toleransi siswa guru PAI SMP Negeri 1 Pagedangan: memberikan pemahaman, memberikan contoh atau keteladanan kepada siswa ataupun guru bidang lain, memberikan kebebasan kepada siswa, melakukan pembiasaan, melakukan pendekatan, meningkatkan keimanan masing-masing peserta didik. Metode yang digunakan oleh guru Pendidikan Agama Islam adalah metode ceramah, metode demonstrasi, metode penugasan, metode diskusi. Faktor pendukung guru PAI dalam menumbuhkan sikap toleransi beragama siswa diantaranya: Tersedianya sarana dan prasarana, terjalinnya kerjasama antar warga sekolah, dan tersedianya program penunjang yang disediakan sekolah. Faktor penghambat yang guru PAI alami diantaranya adalah: Internal atau dalam diri siswa, Lingkungan sekitar, seperti lingkungan pergaulan, lingkungan rumah. Solusi yang dilakukan oleh guru adalah dengan melakukan pembinaan kepada siswa dengan membina siswa di dalam kelas atau di luar kelas secara individu maupun kelompok. Pemberian motivasi dengan cara memberikan petuah atau menyajikan suatu cerita yang dapat memancing serta memotivasi siswa untuk bersikap toleran terhadap sesama. 
PERSPEKTIF GURU TENTANG PENGEMBANGAN SMA DI TANGERANG PADA MASA PANDEMI COVID-19. muh Turizal Husein; Sah lani
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 17, No 2 (2021): RAUSYAN FIKR
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v17i2.5061

Abstract

 ABSTRACTThis article focuses on the challenges of teachers at high schools related to the digitalization process in school development during the Covid-19 pandemic. In addition to being an intrapersonal prerequisite for teaching with technology and changing attitudes towards learning and teaching, it is a prerequisite for schools as part of a learning organization. This research is a qualitative research with a qualitative interview study of 10 participants or teachers. This was done to identify challenges for teachers, the role of ship principals, and collaboration among stakeholders. The strategy of teaching methods using technology proved to be a clear agenda by school principals regarding reliable technology infrastructure and also the willingness of teachers to use teaching methods.