Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MASA PANDEMI COVID - 19 KELAS X DI SMK TRIMULIA JAKARTA Diah Mutiara; Ibnu Miskawaih; Abdul Basyit
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 18, No 1 (2022): RAUSYAN FIKR
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v18i1.5977

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakanngi oleh pandemi covid-19 yang menimbulkan perubahan di bidang pendidikan. Penelitian bertujuan menganalisa dan mendapatkan jawaban: 1) Untuk mengetahui solusi yang dilakukan guru pendidikan agama Islam dalam menghadapi kendala proses pembelajaran di masa pandemi Covid-19. 2) Untuk mengetahui proses pembelajaran pendidikan agama Islam di masa pandemi Covid-19. Hasil penelitian ini menunjukkan: 1) Terdapat solusi bagi guru Pendidikan Agama Islam dalam menghadapi kendala dengan bekerja sama dan komunikasi dengan baik agar terlaksanakanya pembelajaran di masa pandemi covid-19. 2) Guru diberikan pelatihan-pelatihan oleh pihak sekolah untuk meningkatkan mutu pembelajaran jarak jauh. 3) Proses pembelajaran jarak jauh terdapat dua sisi positif dan negative. Positifnya guru dan peserta didik memahami teknologi, waktu dan tempat fleksibel, pembelajaran dapat diakses kapanpun dan dimanpun. Negatifnya guru sulit menanamkan nilai karakter dan etika, akses internet terbatas, interaksi sosial berkurang, serta kurangnya pemahaman dan pengawasan dalam pembelajaran.
STRATEGI GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENUMBUHKAN SIKAP TOLERANSI BERAGAMA BERDASARKAN SISDIKNAS NO. 20 TAHUN 2003 PASAL 12 AYAT 1A SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 1 PAGEDANGAN Abdul Basyit; Asrori Mukhtarom; Khoirul Anwar; Muh Turizal Husein; Sah lani; Muhammad Nurzansyah
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 18, No 2 (2022): Rausyan Fikr
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v18i2.6838

Abstract

ABSTRAKStrategi menumbuhkan sikap toleransi siswa guru PAI SMP Negeri 1 Pagedangan: memberikan pemahaman, memberikan contoh atau keteladanan kepada siswa ataupun guru bidang lain, memberikan kebebasan kepada siswa, melakukan pembiasaan, melakukan pendekatan, meningkatkan keimanan masing-masing peserta didik. Metode yang digunakan oleh guru Pendidikan Agama Islam adalah metode ceramah, metode demonstrasi, metode penugasan, metode diskusi. Faktor pendukung guru PAI dalam menumbuhkan sikap toleransi beragama siswa diantaranya: Tersedianya sarana dan prasarana, terjalinnya kerjasama antar warga sekolah, dan tersedianya program penunjang yang disediakan sekolah. Faktor penghambat yang guru PAI alami diantaranya adalah: Internal atau dalam diri siswa, Lingkungan sekitar, seperti lingkungan pergaulan, lingkungan rumah. Solusi yang dilakukan oleh guru adalah dengan melakukan pembinaan kepada siswa dengan membina siswa di dalam kelas atau di luar kelas secara individu maupun kelompok. Pemberian motivasi dengan cara memberikan petuah atau menyajikan suatu cerita yang dapat memancing serta memotivasi siswa untuk bersikap toleran terhadap sesama. 
GURU MASA DEPAN DENGAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BERBASIS HYBRID LEARNING MENUJU ERA SOCIETY 5.0 Zaharah .; Ibnu Sina; Abdul Basyit; Khoirul Anwar; R Tommy Gumelar
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 19, No 2 (2023): Rausyan Fikr
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v19i2.9620

Abstract

ABSTRACTHybrid learning-based learning technology is currently needed and also in the future.Education in the Society 5.0 era is a response to the needs of the human industrial revolution and technology to be aligned to create new creative and innovative opportunities.Teachers in facing the challenges of the Society 5.0 era must have adequate competence, teachers have a very strategic role in the development of students' movements.This is different from the education system of the past which only focused on producing educated workers with low salaries.Today's education focuses more on giving birth to a generation that is capable of creating change, not a generation that waits for change.The existence of this learning system certainly needs to be paid attention to because not all learning is suitable and suitable to be applied at this time, especially whether the teacher's ability is qualified or not because learning based on Hybrid learning requires mastery of technology for teachers and students in facing the Era of Society 5.0.Learning technology-based educational platforms as a means of supporting the improvement of future learning processes in an effort to improve the quality of primary, secondary and tertiary education.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BACA TULIS AL-QUR’AN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERAMAH PLUS DAN METODE MAKE A MATCH DI MTS AVICENNA SUNAN BONANG Lisnina Suherna; Abdul Basyit; Sah Lani
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 17, No 1 (2021): Rausyan Fikr
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v17i1.4209

Abstract

AbstrakPendidik sebagai salah satu unsur dalam pendidikan yang mempunyai peranan penting dalam mewujudkan tujuan pembelajaran. Penguasaan materi saja tidak cukup, seorang pendidik harus menguasai berbagai metode pembelajaran yang tepat sesuai materi yang akan diajarkan. Dalam dunia pendidikan umumnya dan khususnya proses pendidikan, penggunaan metode pembelajaran yang tepat sangat penting diperhatikan, karena keberhasilan proses pendidikan tergantung padacocok tidaknya metode yangdigunakan dalam pembelajaran. Maka dari itu dalam penelitian ini peneliti menggunakan perbandingan antara metode pembelajaran Ceramah plus Diskusi dan Tugas dengan metode Pembelajaran Make a Match untuk mengetahui metode mana yang lebih baik untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian ini menunujukkan bahwa = 3,361 > = 1,672 sehingga ada perbedaan hasil belajar siswa antara kelas yang menggunakan metode Ceramah plus Diskusi dan Tugas dengan kelas yang menggunakan metode Make a Match pada mata pelajaran Baca Tulis Al-Qur’an kelas VIII di MTs Avicenna Sunan Bonang Tangerang. Berdasarkan rata-rata hasil belajar kelas eksperimen adalah 76,86. Sedangkan rata-rata hasil belajar kelas kontrol 71,33, sehingga rata-rata kelas eksperimen > kelas kontrol. Besarnya pengaruh kelas eksperimen dan kelas kontrol terhadap hasil belajar siswa yaitu 75,90%.
BUDAYA ORGANISASI DALAM PENDIDIKAN ISLAM Abdul Basyit
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 16, No 1 (2020): Rausyan Fikr
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v16i1.2491

Abstract

Abstrak:Budaya organisasi sebagai perekat sosial, dan berguna pula sebagai mekanisme kontrol yang membentuk perilaku anggota. Budaya organisasi merupakan nilai, kepercayaan bersama para anggota organisasi. Budaya organisasi akan memberikan dampak positif pada kinerja institusi secara umum, budaya organisasi akan mengarahkan perilaku para anggota organisasi. Dalam lembaga pendidikan Islam, budaya organisasi dalam pendidikan islam terus bertujuan untuk mengejawantahkan ajaran dan nilai-nilai Islam yang pada akhirnya akan menjadi budaya Islami.
PROGRAM EMOTIONAL SPIRITUAL ACHIEVEMENT (ESA) DALAM MEMBENTUK POLA PIKIR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI KOTA TANGERANG SELATAN ety kurniyati; Abdul Basyit
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 17, No 2 (2021): RAUSYAN FIKR
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v17i2.5059

Abstract

This study aims to describe the implementation of the Emotional Spiritual Achievement (ESA) Program in shaping students' mindsets towards Islamic Religious Education. The results of this study are expected to provide solutions for schools, in realizing a good education with good morals and good character. This research was conducted using qualitative methods with observation, interviews, and documentation techniques. The data that has been collected is analyzed through data reduction, data display, data validity and conclusions. This study shows that: 1) The Emotional Spiritual Achievement (ESA) program is very important to be followed and implemented by schools. 2) The role of Islamic Religious Education teachers is very important for the development of emotional and spiritual intelligence of students in schools. 3) The role of Islamic Religious Education teachers in developing the Emotional Spiritual Achievement (ESA) Program has been very good so that it can produce good output and character.
PENGARUH FACEBOOK TERHADAP PRESTASI BELAJAR FIKIH SISWA KELAS VII DI MTs NEGERI 2 KOTA TANGERANG Abdul Basyit; Miftahul Zanah
Rausyan Fikr : Jurnal Pemikiran dan Pencerahan Vol 16, No 2 (2020): Rausyan Fikr
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/rf.v17i2.3046

Abstract

Abstrak;Dalam dunia pendidikan media sosial memberikan kemudahan berinteraksi, mencari informasi, memberikan peranan positif serta ada yang memberikan pesanan negative. Manfaat facebook ditinjau sebagai KBM yaitu memberikan informasi positif untuk siswa dalam memberikan tugas melalui pesan atau grup facebook. Guru melakukan berbagai pengaturan privasi di facebooknya agar hanya bisa diakses oleh siswa, guru menguplod ringkasan materi pelajaran di halaman facebook, membahas soal-soal yang dianggap penting. Berdasarkan penelitian ini menyatakan adanya Pengaruh facebook terhadap prestasi belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran fikih di MTs Negeri 2 Kota Tangerang.
Implementation of a Multicultural Value System in the Islamic Religious Education Curriculum at Muassasah Mahad Ats-Tsaqofah Al-Islamiyah, Poming Pattani, Thailand Abdul Basyit; Muh Turizal Husein; Nasrulloh Nasrulloh; J Anhar Rabi Hamsah Tis’ah; Achmad Fauzi; M. Dahlan R.
AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan Vol 15, No 4 (2023): AL-ISHLAH: JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : STAI Hubbulwathan Duri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35445/alishlah.v15i4.3102

Abstract

This study aims to analyze, identify, and validate the implementation of a multicultural value system within the Islamic religious education curriculum at Muassasah Mahad Ats-Tsaqofah Al-Islamiyah, Poming Pattani, Thailand. Conducted as field research with a qualitative approach, the study utilizes methods that are inherently naturalistic, collecting and analyzing qualitative data from both primary and secondary sources. Primary data were gathered through direct field observations, interviews with school principals, Islamic Religious Education (PAI) teachers, and deputy heads of curriculum, and documentation of the institution’s history, profiles, and educational practices. Secondary data supplemented these findings with existing literature, documents, photographs, and statistics. The research setting includes detailed observations of the geographical location and physical conditions of the institution, learning activities aimed at instilling multicultural values, and the available educational facilities and infrastructure. The data analysis process involved reducing data to identify key themes, presenting the data through various formats, verifying findings through techniques like source and technical triangulation, and extension of observations. The results indicate that Muassasah Mahad Ats-Tsaqofah Al-Islamiyah has effectively integrated multicultural education into its Islamic religious education curriculum by embedding multicultural values into existing materials and activities. This integration has been thorough and deep, promoting values of tolerance, equality, and unity among students, contributing to a more inclusive and harmonious educational environment.