Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Bakti Masyarakat Manajemen

PEMBUATAN ALAT PENGADUK OTOMATIS SEDERHANA PADA INDUSTRI UMKM KRIPIK PISANG SALE DI DESA TEGAL BINANGUN TANGGAMUS LAMPUNG Anggraini, Meilani; Sidiq, Ahmad; Wibowo, Heri; Wardana, Marcelly Widya; Khikmawati, Emy
Jurnal Bakti Masyarakat Manajemen Vol 3, No 2 (2023): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jbmm.v4i1.16398

Abstract

Keripik pisang merupakan salah satu kuliner khas Lampung. Buah pisang merupakan komoditas hortikultura terbesar yang diproduksi di Provinsi Lampung  dan menempati posisi ketiga terbesar penghasil buah pisang terbesar di Indonesia. Desa Tegal Binangun merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sumberejo, Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung yang sebagian besar mata pencaharian penduduknya adalah petani. Salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)  yang ada di Desa Tegal Binangun Kripik Pisang Sale. Dalam perkembangannya, Kripik Pisang Sale sekarang ini dijual dalam berbagai varian rasa.  Dalam proses produksinya UMKM Kripik Pisang Sale yang ada di Desa Tegal Binangun masih menggunakan cara tradisional terutama dalam proses pengadukan bumbu yang masih dilakukan secara manual sehingga membutuhkan waktu proses yang lama dengan tingkat keefektifan proses pengadukan bumbu yang masih rendah. Dari permasalahan yang ada, Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk membuat alat pengadukan bumbu yang sederhana sehingga dapat meningkatkan produktifitas yang ada di UMKM Kripik Pisang Sale Desa Tegal Binangun.
PERANCANGAN ALAT PEMBELAH DAN PEMISAH KAKAO PORTABLE Wardana, Marcelly Widya; Sidiq, Ahmad; Ojahan R., Tumpal
Jurnal Bakti Masyarakat Manajemen Vol 2, No 1 (2022): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jbmm.v2i2.8014

Abstract

Pemanfaatan teknologi sekarang ini sudah merambah pada segala bidang, industri, kesehatan, pariwisata, pertanian dan perkebunan, namun masih ada yang belum dapat menikmati penggunaan teknologi tersebut. Seperti pada kelompok tani jaya tani yang berada di desa kedondong, kecamatan kedondong, kabupaten pesawaran, mereka mempunyai usaha dalam bidang perkebunan dengan hasil terbanyak adalah kakao. Penggunaan teknologi belum digunakan, selama ini pengerjaan masih dilakukan secara manual, mulai dari menanam, memupuk, memanen, hingga pengeringan biji kakao. Dengan masalah tersebut kami ingin membantu masyarakat terutama kelompok tani jaya tani tersebut untuk melaksanakan pengabdian kepada masyarakat program kemitraan dengan membuat  mesin pembelah dan pemisah kakao portable yang diharapkan membantu masayarakat kelompok tani tersebut agar dapat meningkatkan produktivitas terutama pada saat panen untuk membelah dan mengambil biji kakao. Tujuan utama pengabdian ini yaitu meningkatkan produktivitas masyarakat dalam hal ini adalah produktivitas pada pemanenan buah kakao dan mesin yang dibuat sesuai dengan prinsip ergonomi sehingga aman dan nyaman ketika digunakan. Hasil dari pengabdian ini adalah bahwa mesin yang telah dibuat dapat meningkatkan produktivitas pembelahan kakao dari 80 kg/jam menjadi 200kg/jam. Sehingga dengan adanya mesin ini dapat meningkatkan produksi kakao para petani.
Strategi Peningkatan Daya Saing Industri Rumahan Kerajian Tapis di Pekon Banjar Manis Kabupaten Tanggamus Anggraini, Meilani; Sidiq, Ahmad; Fattah, Kemas Muhammat Abdul
Jurnal Bakti Masyarakat Manajemen Vol 5, No 1 (2025): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2025
Publisher : Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jbmm.v5i1.21448

Abstract

Kerajinan tapis merupakan warisan budaya khas Lampung yang memiliki nilai seni tinggi dan potensi ekonomi yang besar, khususnya bagi masyarakat di Pekon Banjar Manis, Kabupaten Tanggamus. Permasalahan yang dihadapi adalah pengrajin tapis di wilayah ini menghadapi berbagai tantangan seperti efisiensi produksi yang rendah, kurangnya standarisasi kualitas, serta keterbatasan akses pasar. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat, penulis menerapkan pendekatan ilmu teknik industri untuk memberikan solusi yang aplikatif dan berkelanjutan. Kegiatan ini mencakup analisis alur produksi dan pelatihan peningkatan produktivitas dilingkungan kerja pengrajin. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan efisiensi waktu kerja, serta peningkatan pemahaman pengrajin terhadap pentingnya kualitas dan manajemen produksi. Diharapkan, pendekatan ini menjadi model pengembangan industri rumahan berbasis budaya lokal dengan dukungan ilmu teknik industri secara berkelanjutan. Kata Kunci : Tapis Lampung, pengabdian kepada masyarakat, produktivitas.