Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pendampingan Guru Sains SD Melalui Pelatihan Pembuatan Media Pop-up Book Untuk Meningkatkan Literasi Baca Tulis. Andari Puji Astuti; Venissa Dian Mawarsari; Martyana Prihaswati
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol 5 No 1 (2020): Mei
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.22 KB) | DOI: 10.21067/jpm.v5i1.3257

Abstract

The demands of the development are increasingly advanced with the era of the industrial revolution 4.0, of course, requires teachers to be proficient in mastering teacher competencies, not least in the use of learning media. But in the learning process there is still a lack of learning media. In addition to the implementation of the 2013 curriculum, teachers are still limited in the preparation of administration and learning devices only. In the implementation of the learning process there are still many teachers who use the expository learning model. This is due to the low level of knowledge of SD Negeri Meteseh teachers in making innovations and learning media that implement scientific approaches. The low knowledge of teachers about learning media innovations has the effect of less motivated students in the learning process, especially 3-dimensional learning media. For this reason, the proposing team provided a solution in solving these problems, namely by planning a training program for the teachers of SD Negeri Meteseh in making Learning Media. Learning media in the form of Pop Up Book for elementary school teachers. The result of this activity is that most teachers have never received pop up book learning media training. The teachers gave a positive response to the activities carried out. Teacher creativity in making learning media in the form of pop-up books increases. With the pop-up book the teacher can provide real concepts in the form of 3D images to students at the elementary level. In addition, basic literacy especially in reading skills of elementary students also increases..
PROFIL GAYA BELAJAR MAHASISWA PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA BERDASARKAN MODEL VARK Martyana Prihaswati; Eko Andy Purnomo
Teorema: Teori dan Riset Matematika Vol 6, No 2 (2021): September
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/teorema.v6i2.6064

Abstract

Berbagai model gaya belajar yang digunakan diantaranya Model Kolb, Fleming VAK, VARK, Honey dan Mumford, Indikator Tipe Myers–Briggs, Gregorc, Felder-Silverman. Setiap gaya belajar mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Gaya belajar memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran. Setiap mahasiswa mempunyai cara sendiri dalam menyerap materi yang disampaikan oleh dosen. Terdapat 4 gaya belajar mahasiswa diantaranya visual, auditori, reading dan kinestetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil gaya belajar mahasiswa prodi Pendidikan matematika berdasarkan model VARK. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sampel penelitian merupakan mahasiswa prodi Pendidikan Matematika UNIMUS semester 2 sebanyak 42 mahasiswa. Triangulasi data dengan melakukan observasi, angket, dan wawancara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh informasi: (1) sebanyak 43% menggunakan satu gaya belajar dan 57% menggunakan lebih dari satu gaya belajar; (2) pemetaan dominasi belajar mahasiswa sebanyak 67% menggunakan gaya belajar kinestetik, 16% reading, 12% auditori dan 5% visual; (3) terdapat 11 gaya belajar yang terdiri dari gaya belajar tunggal sebanyak 3, kombinasi 2 gaya belajar sebanyak 3, kombinasi 3 gaya belajar sebanyak 4, dan kombinasi 4 gaya belajar sebanyak 1 gaya belajar. Berdasarkan kajian penelitian diketahui bahwa mahasiswa dapat menggunakan lebih dari satu gaya belajar. Berdasarkan hasil tersebut maka sebagai dosen harus dapat memfasilitasi mahasiswa dalam mengoptimalkan penggunaan gaya belajar dalam menempuh mata kuliah sehingga hasilnya lebih maksimal.Kata kunci: Auditori, gaya belajar VARK, kinestetik, reading, visual
Respon Penggunaan E-LKPD Berbasis STEM Kearifan Lokal Bernuansa Pendidikan Karakter Materi Lingkaran Kelas VIII Istiqomah Yuliani; Martyana Prihaswati; Venissa Dian Mawarsari
AKSIOMA : Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 14, No 2 (2023): AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/aks.v14i2.15915

Abstract

Salah satu pengaruh keberhasilan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang menyenangkan adalah media pembelajaran yang digunakan oleh pendidik. Penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan karakter siswa dapat membantu dalam mempelajari konsep matematika yang disajikan. Oleh karena itu sangat penting untuk mengoptimalkan penggunaan media pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa yang bisa dipelajari secara mandiri maupun praktis digunakan saat pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif di MTS Muhammadiyah 03 Ngargosari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepraktisan E-LKPD berbasis STEM tema kearifan lokal bernuansa pendidikan karakter materi lingkaran kelas VIII. Pengumpulan data didapatkan dari lembar respon guru dan lembar respon siswa yang bernilai interval 1-4 kemudian diakumulasikan sesuai analisis kepraktisan dan diintepretasikan ke data deskriptif. Berdasarkan analisis uji kepraktisan, uji coba kelompok kecil dilaksanakan oleh 10 siswa kelas IX mendapatkan rerata 87% dengan kategori praktis. Hasil uji lapangan berdasarkan penilaian 19 siswa kelas VIII mendapatkan rerata 85% dengan kategori praktis, sedangkan berdasarkan penilaian 2 guru pengampu matematika mendapatkan rerata 90% dengan kategori sangat praktis. Rerata uji lapangan secara keseluruhan mendapatkan nilai 87% dengan kategori praktis. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa E-LKPD berbasis STEM tema kearifan lokal bernuansa pendidikan karakter materi lingkaran kelas VIII praktis dan dapat digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.