Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

STRATEGI PENGHIDUPAN PETANI PADI DALAM MEMANFAATKAN AIR LIMBAH TAPIOKA UNTUK IRIGASI SAWAH DI DESA POHIJO KECAMATAN MARGOYOSO KABUPATEN PATI KHOIROTUL MAZIDA, ISTANADA; SIGIT WIDODO, BAMBANG
Swara Bhumi Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Masyarakat di desa Pohijo Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati beradaptasi dengan cara menggunakan air yang tercemar limbah tapioka untuk digunakan sebagai pengairan sawah. Asal pengairan tanaman padi pada musim kemarau menggunakan air sumur dan air limbah tapioka, sedangkan pada musim penghujan menggunakan air hujan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis 1) Aset penghidupan petani padi dalam memanfaatkan air limbah tapioka untuk irigasi sawah dengan sub fokus modal manusia, modal sosial, modal alamiah, modal finansial dan modal fisik. 2) Strategi penghidupan yang dilakukan petani padi dalam memanfaatkan air limbah tapioka untuk irigasi sawah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kasus. Sumber data diperoleh dari 1) Data primer yaitu hasil wawancara oleh informan. 2) Data sekunder diperoleh dari instansi-instansi yang terkait yang telah dikumpulkan dan telah terdokumentasikan oleh intansi tersebut. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara mendalam kepada informan. Perolehan informan dengan menggunakan teknik snowball sampling yaitu perolehan sampel dengan cara informan dipilih berdasarkan rekomendasi dari orang ke orang yang tepat untuk dipilih sebagai sampel. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data model Miles and Huberman dengan proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Kelompok petani padi yang termasuk dalam strategi konsolidasi (consolidation strategy) yaitu petani yang tidak mempunyai pekerjaan sampingan atau mempunyai pekerjaan sampingan non pertanian namun dikelola oleh dirinya sendiri. Kelompok petani yang termasuk dalam strategi ini mampu memenuhi kebutuhan tersier maupun sekunder. 2) Kelompok petani padi yang termasuk dalam strategi akumulasi (accumulation strategy) yaitu petani yang memiliki pekerjaan sampingan atau memiliki pekerjaan selain non pertanian yang sudah mempunyai pegawai yaitu seperti berdagang. Kelompok petani yang masuk dalam strategi ini tidak hanya mengandalkan pendapatan hanya dari satu pekerjaan saja akan tetapi dari beberapa pekerjaan. Kata Kunci: strategi penghidupan, limbah tapioka, petani padi
EVALUASI KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN GEOGRAFI BERBASIS SISTEM KREDIT SEMESTER (SKS) KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 PROBOLINGGO TAHUN PELAJARAN 2019-2020 LESTARI, KHARISMA; SIGIT WIDODO, BAMBANG
Swara Bhumi Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakUpaya untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dapat disesuaikan dengan kebutuhannya.Seperti yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional Pasal 12 ayat (1) yang menyatakan bahwa : ?Setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikanberhak mendapatkan pelayanan pendidikan sesuai bakat, minat dan kemampuannya?. Butir (f) dinyatakan?Peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak menyelesaikan pendidikan sesuai kecepatan belajarmasing-masing dan tidak menyimpang dari ketentuan batas waktu yang diperlukan?. Tujuan penelitian iniuntuk mendeskripsikan pengelolaan dan pelaksanaan pembelajaran geografi berbasis Sistem KreditSemester (SKS) kelas XI IPS di SMA Negeri 1 Probolinggo Tahun Pelajaran 2019-2020.Jenis penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian evaluasi, penelitian yang terfokus pada modelCIPP (Context evaluation, Input evaluation, Proces Evaluation dan Product evaluation). Pendekatanyang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian deskripif. Teknikanalisis data yang dilakukan dalam penelitian evaluasi terkait dengan pengelolaan dan pelaksanaanpembelajaran menggunakan instrumen yang berbentuk ratingscale.Hasil penelitian yang dilakukan dapat mengetahui evaluasi pengelolaan dan pelaksanaanpembelajaran geografi berbasis Sistem Kredit Semester (SKS) di kelas XI IPS dengan peserta didikkategori cepat, normal dan lambat. Berdasarkan penilaian evaluasi yang dilakukan oleh peserta didikdengan kategori cepat, pada aspek model dan metode pembelajaran yang disampaikan mendapat nilai 66,efektifitas pembelajaran mendapatkan nilai 74 dan pada aspek kreativitas guru geografi mendapatkannilai 74. Penilaian evaluasi yang dilaksanakan peserta didik kategori normal dan lambat pada semuaaspek yang diamati rata-rata mendapat nilai 80. Perlu adanya pembaruan dan perbaikan kebijakan yangberlaku tentang pembelajaran berbasis Sistem Kredit Semester (SKS) untuk pendidikan dasar danmenengah.Kata Kunci: Evaluasi, Pembelajaran, Geografi, Sistem Kredit Semester (SKS)
PENGEMBANGAN MEDIA DIORAMA PROSES PEMBENTUKAN STALAKMITE STALAKTITE PADA MATA KULIAH GEOMORFOLOGI JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA AKBAR KURNIAWAN, MUHAMMAD; SIGIT WIDODO, BAMBANG
Swara Bhumi Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Pendidikan Geografi FIS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak :Permasalahan dalam perkuliahan di jurusan pendidikan geografi salah satunya adalah kurangnya inovasi dalampenerapan media pembelajaran. Penerapan media pembelajaran pada materi goa karst selama ini kurang inovatif karenadosen terbatas pada penggunaan media powerpoint dan disertai dengan metode ceramah. Penelitian ini bertujuan untukmengetahui 1) Pengembangan Media Diorama Pada Mata Kuliah Geomorfologi Jurusan Pendidikan GeografiUniversitas Negeri Surabaya yang layak. 2) Respon mahasiswa terhadap Media Diorama Pada Mata KuliahGeomorfologi Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Surabaya.Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model pengembangan Four-D atau R&D (Researchand Development) oleh Thiagarajan dkk yang terdiri dari beberapa tahap yaitu pendefinisian (define), perancangan(design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Teknik pengumpulan data dengan metode angketrespon mahasiswa yang melibatkan 20 mahasiswa kemudian dianalisis menggunakan teknik deskriptif kuantitatifdengan teknik skor Likert.Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Media diorama pada materi goa karst mata kuliah Geomorfologi layakdigunakan karena telah melalui tahap revisi dan validasi oleh ahli media dan ahli materi dengan perolehan 86,5%. 2)Respon mahasiswa sebagai calon pengguna memperoleh persentase sebesar 89,7%. Menurut liker persentase antara80,01-100% maka media tersebut dikategorikan sebagai media yang ?Sangat Layak? dan ?Sangat Menarik?. Mediadiorama materi goa karst mata kuliah geomorfologi layak digunakan pada perkuliahan geomorfologi di Jurusan S1Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya.Kata kunci : Penelitian Pengembangan, Media Diorama, Geomorfologi, Goa Karst
PENGEMBANGAN URBAN FARMING SEBAGAI PEMANFAATAN LAHAN TERBATAS MELALUI BUDIDAYA IKAN LELE TEKNOLOGI BIOFLOK DI RT 04 RW 05 KELURAHAN PAKIS KECAMATAN SAWAHAN KOTA SURABAYA Indah Prabawati; Galih W. Pradana; Bambang Sigit Widodo; Muhammad Turhan Yani; Christina Yovanka; Delia Fahriana Sahira
Jurnal ABDI: Media Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL ABDI : Media Pengabdian Kepada masyarakat
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/abdi.v9i1.16078

Abstract

Guncangan pandemi Covid-19 berdampak pada distribusi pendapatan serta pengeluaran rumah tangga,warga keluarahan Pakis Kecamatan Sawahan Surabaya menjadi salah satu yang terdampak. Salah satucara untuk mengatasi permasalahan ekonomi warga Kelurahan Pakis dalam menghadapi pandemi Covid-19 adalah dengan menerapkan urban farming melalui budidaya ikan lele. Budidaya ikan lele sangat cocokditerapkan di Kelurahan Pakis mengingat terbatasnya lahan yang tersedia. Sampai dengan saat ini sudahterdapat beberapa warga dan komunitas warga yang telah melaksanakan budidaya ikan lele di KelurahanPakis. Namun karena Pandemi Covid-19 banyak warga yang merasa kesulitan khususnya dalam haloperasional (kesulitan dalam mencari pakan), sehingga dari total 15 pemilik kolam ikan lele yang ada,sekarang berkurang menjadi hanya 5 pemilik kolam ikan lele saja, oleh karena itu Tim Pengabdian kepadaMasyarakat ingin menyelenggarakan pengembangan urban farming budidaya ikan lele teknologi bioflokkepada warga di Kelurahan Pakis. Kegiatan penerapan sistem bioflok dalam budidaya ikan lele secaraorganik diharapkan mampu mengatasi permasalahan kesulitan pakan lele serta menambah pendapatansehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidup di tengah pandemi Covid-19. Metode yang digunakan untukpelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah metode pemberdayaan masyarakatpartisipatif dengan model Participatory Rural Apraissal.
Pemanfaatan Artficial Intelligence Untuk Pembelajaran MGMP Guru IPS di Magetan Murtini, Sri; Perdan Prasetya, Sukma; Sri Utami, Wiwik; Sigit Widodo, Bambang; Rindawati, Rindawati
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Agustus 2025
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v5i1.262

Abstract

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan yang signifikan bagi dunia pendidikan, termasuk dalam penyusunan bahan ajar. Namun, sebagian besar guru IPS khususnya geografi masih belum memahami secara optimal pemanfaatan AI untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan secara luring di Kabupaten Magetan dengan melibatkan 25 guru yang tergabung dalam MGMP IPS. Tujuan dari kegiatan ini adalah: (1) meningkatkan literasi digital dan pemahaman guru terhadap teknologi AI; (2) memberikan keterampilan praktis dalam pemanfaatan perangkat dan platform berbasis AI untuk menyusun buku teks; dan (3) menghasilkan buku teks geografi yang inovatif, relevan, dan kontekstual. Melalui pendekatan pelatihan langsung, peserta dibimbing dalam mengakses, mengevaluasi, dan mengintegrasikan berbagai perangkat AI ke dalam proses pengembangan buku teks. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan guru IPS secara signifikan. Secara keseluruhan, integrasi teknologi AI dalam pembelajaran geografi tidak hanya memfasilitasi proses belajar mengajar yang lebih efisien, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif, kontekstual, Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan profesi guru berbasis teknologi yang dapat direplikasi di daerah lain.