Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

The effectiveness of differentiated learning in Geography subject, anthroposphere material, for grade X at SMAN 4 Sidoarjo Widanti, Ni Nyoman Sri; Rindawati, Rindawati; Muzayanah, Muzayanah; Chanthoeurn, Dock
Jurnal Teori dan Praksis Pembelajaran IPS Vol. 8, No. 2
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um022v8i22023p95

Abstract

Students play a crucial role in the learning process at school, and creating a fun and engaging learning environment that can positively impact their interest and active participation. However, accommodating the diverse learning styles and needs of students can be a challenge for teachers. To address this, differentiated learning activities are considered appropriate, as they focus on meeting the individual needs of students and allow educators to respond effectively in the classroom. This study aims to assess the effectiveness of differentiated learning in improving the activity and learning outcomes of Grade X Geography students, specifically focusing on the Anthroposphere material at SMAN 4 Sidoarjo during the academic year 2022/2023. To investigate the effectiveness of differentiated learning, a one-shot case study experimental design was employed. The study involved 40 students and utilized the one-shot case study model. The results revealed that the implementation of differentiated learning effectively improved the activity and learning outcomes of Grade X-C Geography students in relation to the Anthroposphere material at SMAN 4 Sidoarjo during the academic year 2022/2023.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PBL BERBANTUAN PREZI PRESENTATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI DI SMAN 17 SURABAYA Wibawati, Suhita Arih; Rindawati, Rindawati; Prastono, Baris Juni
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i2.11766

Abstract

Berdasarkan hasil observasi permasalahan di Kelas X-5 SMAN 17 Surabaya yaitu rendahnya hasil belajar geografi. Hasil belajar geografi memiliki rerata skor 59,03. Penilaian hasil belajar berdasarkan analisis aspek: 1) peserta didik, 2) guru, 3) sarana-prasarana, dan 4) proses pembelajaran. Penyebab permasalahan tersebut yaitu model pembelajaran yang digunakan belum sesuai dan media belum bervariasi. Pemilihan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan Prezi Presentation diterapkan guna meningkatkan hasil belajar geografi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dengan 2 siklus dengan masing-masing 5 langkah. Lokasi penelitian di SMAN 17 Surabaya Kelas X-5 dengan jumlah 36 peserta didik pada semester genap 2022/2023. Teknik pengambilan data yaitu tes lima soal uraian dan non tes melalui lembar observasi, lembar catatan lapangan. Teknik analisis data yaitu deskriptif kuantitatif melalui pengukuran hasil belajar geografi di akhir. Berdasarkan hasil penelitian diketahui terdapat peningkatan skor 11,25 atau 41,3%. Rerata hasil belajar geografi pada siklus I adalah 73,89 menjadi 85,14 pada siklus II. Berdasarkan hasil peningkatan skor disimpulkan bahwa model PBL berbantuan Prezi Presentation dapat meningkatkan hasil belajar geografi. Penggunaan aplikasi Prezi Presentation memudahkan guru melaksanakan proses pembelajaran di luar kelas.
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK KURIKULUM MERDEKA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS Rhozi Mukhlisin, Rhozi Mukhlisin; Rindawati, Rindawati; Prastono, Baris Juni
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i2.11767

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk memperbaiki tingkat aktivitas belajar peserta didik dengan mengimplementasikan model problem based learning pada pembelajaran geografi fase E kelas X SMAN 17 Surabaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan menerapkan pendekatan penelitian tindakan kelas kolaboratif (PTKK). Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X-6 SMAN 17 Surabaya yang berjumlah 36 orang. Data hasil penelitian menunjukkan perbaikan dalam tingkat aktivitas peserta didik dalam proses belajar dengan menggunakan model problem based learning pada pembelajaran geografi kelas X-6 yang dibuktikan dengan hasil perhitungan pada pra tindakan aktivitas positif 41% aktivitas negatif 16%, siklus I aktivitas positif 66% aktivitas negatif 13%, dan siklus II aktivitas positif 78% aktivitas negatif 8% , ini membuktikan bahwa dari pra tindakan ke siklus I sampai siklus II terjadi peningkatan sebesar 37% aktivitas positif, serta penurunan 8% aktivitas negatif.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM BERBASIS DIGITAL “TARS” PADA MATERI LITOSFER DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK SMA NEGERI 16 SURABAYA Lestary, Tika Chandrika; Rindawati, Rindawati; Widodo, Bambang Sigit
SOCIAL : Jurnal Inovasi Pendidikan IPS Vol. 4 No. 4 (2024)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/social.v4i4.4516

Abstract

This study aims to develop a digital laboratory-based learning media called “Terra Academy Rock and Soil” (TARS) and evaluate its effectiveness on student activeness and learning outcomes. The research used the ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) development model and was conducted at SMA Negeri 16 Surabaya involving 70 grade X students, divided into experimental and control classes. The use of the TARS digital laboratory in the experimental class resulted in an increase in the average learning outcomes from pretest (71) to posttest (76). Meanwhile, the control class only showed an increase from the average pretest (71) to posttest (72). Based on the results of the independent sample t test in the experimental class, the sig (2-tailed) value of 0.042 <0.05 was obtained, so it can be concluded that there is a significant difference between the average learning outcomes of students in the control and experimental groups, proving that TARS has a more positive impact on student learning outcomes. Although effective, this development has limitations, namely not supporting device types with the IOS operating system, so it needs to be developed further. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis laboratorium digital bernama "Terra Academy Rock and Soil" (TARS) dan mengevaluasi keefektifannya terhadap keaktifan dan hasil belajar siswa. Penelitian menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) dan dilaksanakan di SMA Negeri 16 Surabaya dengan melibatkan 70 siswa kelas X, yang dibagi menjadi kelas eksperimen dan kontrol. Penggunaan laboratorium digital TARS pada kelas eksperimen menghasilkan peningkatan rata-rata hasil belajar pretest (71) ke posttest (76). Sementara itu, kelas kontrol hanya menunjukkan peningkatan dari rata-rata pretest (71) ke posttest (72). Berdasarkan hasil uji independent sampel t Tes pada kelas eksperimen didapatkan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,042 < 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaaan yang  antara rata-rata hasil belajar peserta didik pada kelompok kontrol dan eksperimen, membuktikan bahwa TARS memberikan dampak positif yang lebih signifikan terhadap hasil belajar peserta didik. Meskipun efektif, pengembangan ini memiliki keterbatasan yakni belum mendukung jenis perangkat dengan sistem operasi IOS, sehingga perlu dikembangkan lebih lanjut.
Improving Spatial Thinking Skills Through A Digital Interactive Learning Platform Based on Google Sites Ardiansyah, Alen; Prasetyo, Ketut; Rindawati, Rindawati
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 9 No 2 (2025): Volume 9, Nomor 2 Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v9i2.1214

Abstract

Abstract: Spatial thinking ability has a fundamental role in geographical understanding, yet it is often neglected in educational curriculum. This study aims to explore the effectiveness of the Google Sites platform in improving the spatial thinking skills of students in class VIII SMP Negeri 48 Surabaya. The research used a quasi-experimental design with a nonequivalent control group design approach, involving 34 students in experimental and control classes. The research instruments included media validation, material validation, student response questionnaire, and spatial thinking ability test based on eight indicators: comparison, aura, region, hierarchy, transition, analogy, pattern, and association. Data analysis was conducted through an independent sample t-test with a significance criterion of p < 0.05. The results showed a significant difference with an asymp.sig (2-tailed) coefficient of 0.000, proving an increase in spatial thinking ability. The percentage of students in the high category increased from 35% to 50%, while 76% of students rated the Google Sites platform as influential in developing spatial thinking skills. This research confirms the potential of digital platforms in transforming the learning process and developing complex thinking skills.
Pemanfaatan Artficial Intelligence Untuk Pembelajaran MGMP Guru IPS di Magetan Murtini, Sri; Perdan Prasetya, Sukma; Sri Utami, Wiwik; Sigit Widodo, Bambang; Rindawati, Rindawati
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Agustus 2025
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v5i1.262

Abstract

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membawa perubahan yang signifikan bagi dunia pendidikan, termasuk dalam penyusunan bahan ajar. Namun, sebagian besar guru IPS khususnya geografi masih belum memahami secara optimal pemanfaatan AI untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan secara luring di Kabupaten Magetan dengan melibatkan 25 guru yang tergabung dalam MGMP IPS. Tujuan dari kegiatan ini adalah: (1) meningkatkan literasi digital dan pemahaman guru terhadap teknologi AI; (2) memberikan keterampilan praktis dalam pemanfaatan perangkat dan platform berbasis AI untuk menyusun buku teks; dan (3) menghasilkan buku teks geografi yang inovatif, relevan, dan kontekstual. Melalui pendekatan pelatihan langsung, peserta dibimbing dalam mengakses, mengevaluasi, dan mengintegrasikan berbagai perangkat AI ke dalam proses pengembangan buku teks. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan guru IPS secara signifikan. Secara keseluruhan, integrasi teknologi AI dalam pembelajaran geografi tidak hanya memfasilitasi proses belajar mengajar yang lebih efisien, tetapi juga menciptakan pengalaman belajar yang lebih interaktif, kontekstual, Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan profesi guru berbasis teknologi yang dapat direplikasi di daerah lain.
PENERAPAN KAMUS GEOGRAFI BERBASIS BOT TELEGRAM UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SISWA DALAM MEMAHAMI MATERI FENOMENA GEOSFER SUB BAB LITOSFER Ikhlasul, Galih; Murtini, Sri; Rindawati, Rindawati
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 9 No 3 (2025): Volume 9, Nomor 3 Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v9i3.1337

Abstract

This study aims to develop and assess the effectiveness of implementing a Telegram Bot-based Geography Dictionary in enhancing students' geographical literacy, specifically in understanding Lithosphere material. The method used was a quasi-experimental design with a non-equivalent control group, involving two groups: an experimental group that utilized the Telegram Bot as a learning medium and a control group that used PowerPoint as a medium. The research results indicate that the application of the Telegram Bot as an interactive learning medium significantly improved students' geographical literacy. In the pre-test, the experimental group obtained an average score of 59.11%, while the control group scored 58.63%. However, after the implementation of the Telegram Bot medium, the experimental group experienced a higher increase, with post-test scores reaching 76.56%, whereas the control group only recorded a score of 67.89%. An independent T-test revealed a significant difference between the two groups (p < 0.05), confirming that the use of the Telegram Bot had a greater impact on improving students' geographical literacy. Media validation results by material experts and media experts also showed that this medium is highly suitable for use in the geography learning process. Based on these findings, it can be concluded that the Telegram Bot-based Geography Dictionary is an effective and viable medium for enhancing students' understanding of Lithosphere material and can be implemented in geography learning in secondary schools.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X MATA PELAJARAN GEOGRAFI MATERI BATUAN DAN TANAH DI SMAN 16 SURABAYA Rosyida, Eva; Rindawati, Rindawati; Muzayanah, Muzayanah
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 9 No 4 (2025): Volume 9, Nomor 4 Tahun 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v9i4.1340

Abstract

Pembelajaran geografi di tingkat SMA, khususnya pada materi abstrak seperti litosfer dan batuan, sering mengalami kendala akibat pendekatan konvensional yang minim pengalaman langsung. Penelitian ini mengkaji pengaruh model pembelajaran experiential learning terhadap hasil belajar peserta didik kelas X di SMAN 16 Surabaya melalui kegiatan praktikum batuan yang mengikuti empat tahapan pembelajaran Kolb: pengalaman konkret, refleksi, konseptualisasi, dan eksperimen aktif. Menggunakan metode kuantitatif dengan desain eksperimen semu, hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan signifikan antara nilai pretest dan posttest. Peserta didik dengan gaya belajar converging dan assimilating mengalami peningkatan yang lebih tinggi dibanding gaya lainnya. Selain meningkatkan pemahaman konseptual, model ini juga mendorong keterlibatan aktif dan koneksi materi dengan kehidupan nyata.