Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

TIMBUNAN KARBON BATANG KAYU KARET (HEVEA BRASILIENSIS) DI AREAL HGU PT SUMATERA BARIE PLANTATION TBK AEK SALABAT KABUPATEN ASAHAN Sihombing, Benteng H; Simarmata, Marulam M.T
Agrifor : Jurnal Ilmu Pertanian dan Kehutanan Vol 24, No 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/agrifor.v24i2.8622

Abstract

Pemanasan global yang terjadi di permukaan bumi merupakan akibat dari peningkatan suhu atmosfer bumi sebagai akibat intensitas dari penggunaan bahan bakar fosil, penebangan pohon dan perusakan pohon yang sudah tidak terkendali lagi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter pertumbuhan tanaman karet (Hevea brasiliensis) dan potensi timbunan carbon pada tegakan karet (Hevea brasiliensis.) HGU PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode inventarisasi potensi kayu dengan mengukur diameter, tinggi bebas cabang dan volume kayu. Pengolahan data potensi Carbon dilakukan dengan menggunakan rumus allometric yang digunakan oleh Lubis A.R (2011), Chave et al (2005) dan Khairiah et al (2011). Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter batang pohon karet rata-rata berumur 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun berturut-turut adalah 15 cm, 18 cm, 22 cm dan 30 cm. Tinggi pohon bebas cabang kayu karet rata-rata berumur 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun berturut-turut adalah 2,43 m, 4,22 m, 7,08 dan 10,61m. Sedangkan volume kayu pohon karet rata-rata berumur 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun dan 20 tahun berturut-turut adalah 9,0955 m3/ha, 21,1723 m3/ha, 57,4295 m3/ha dan 163,5759 m3/ha. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa potensi Carbon kawasan HGU Bakrie Sumatera Plantation Aek Salabat Kabupaten Asahan menurut perhitungan rumus Lubis, AR adalah 2,0513 ton/ ha, menurut rumus Chave adalah 3,4290 ton/ ha, menurut perhitungan rumus Khairiah adalah 4,1150 ton/ ha serta potensi Carbon rata-rata dari ketiga rumus tersebut adalah 3,2118 ton/ ha.
EDUKASI PERAN EKOLOGIS LEBAH MADU SEBAGAI POLINATOR ALAMI PADA GENERASI ALFA Harmain, Ummu; Harahap, M Ade Kurnia; Sihombing, Benteng H
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sapangambei Manoktok Hitei Vol. 5 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat SAPANGAMBEI MANOKTOK HITEI
Publisher : Universitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/r879qa78

Abstract

Lebah madu berperan penting dalam menjamin tersedianya sumber pangan bagi mahluk hidup di bumi ini. Untuk mengenal lebih dekat peran itu dilakukan edukasi pada Generasi Alfa untuk memberikan pengetahuan yang lebih baik tentang pentingnya keberlanjutan dan peran mereka dalam menjaga ekosistem. Kegiatan ini dilakukan di SD Muhammadiyah 1 Pematangsiantar dengan peserta berasal dari kelas empat sampai kelas enam berjumlah sekitar 150 orang. Kegiatan menggunakan alat dan bahan peraga untuk lebih mengenal lebih dekat lebah madu. Para peserta antusias dalam mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan yang diajukan. Peserta kegiatan mengetahui peran penting lebah bukan hanya sebagai pengahasil madu namun juga sebagai penyerbuk tanaman