Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL PERAMALAN BEBAN LISTRIK DI KALIMANTAN BARAT DENGAN METODE FUZZY LINEAR REGRESSION Vina Annisa Nurdiani Aji; Shantika Martha; Nurfitri Imro’ah
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 1 (2019): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.146 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v8i1.30556

Abstract

Listrik merupakan salah satu sumber energi utama yang hampir digunakan pada seluruh aspek kehidupan masyarakat. Peningkatan kebutuhan listrik di masyarakat saat ini mengharuskan PT. PLN (Perusahaan Listrik Negara) perlu melakukan perencanaan operasi dan perencanaan sistem pengembangan tenaga listrik. Hal tersebut diperlukan untuk mengetahui seberapa besar daya listrik yang harus disalurkan ke konsumen agar daya listrik yang ditransmisikan tepat sasaran dan tepat ukuran. Oleh karena itu, diperlukan model peramalan untuk penyesuaian antara pembangkit dan permintaan daya. Banyaknya data merupakan masalah peneliti untuk memodelkan peramalan beban listrik di Kalimantan Barat. Dalam penelitian ini menggunakan metode Fuzzy Linear Regression (FLR) untuk memodelkan peramalan beban listrik di Kalimantan Barat. FLR adalah metode yang dapat memodelkan peramalan dengan himpunan data minimal dua dengan satu variabel independen dan satu variabel dependen. Data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak delapan data dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2015 dengan tiga variabel bebas yaitu jumlah penduduk ( ), jumlah pelanggan ( ), dan produksi listrik ( ). Hasil model peramalan beban listrik adalah  dengan nilai hasil ukuran kesalahan model menggunakan MAPE sebesar . Kata kunci: Peramalan, Beban listrik, Fuzzy Linear Regression
PENERAPAN METODE ELECTRE UNTUK MENENTUKAN PRIORITAS PENERIMA BERAS MISKIN (RASKIN) Yosi Yosi; Shantika Martha; Nurfitri Imro’ah
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 9, No 1 (2020): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.093 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v9i1.38591

Abstract

ELECTRE adalah suatu metode yang dirancang untuk memecahkan masalah dari setiap alternatif yang memiliki lebih dari satu kriteria. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data calon penerima RASKIN di Desa X sebanyak 30 kepala keluarga. Alternatif yang digunakan adalah kepala keluarga dari setiap rumah, sedangkan kriterianya adalah usia, pekerjaan, penghasilan, luas bangunan tempat tinggal, jumlah tanggungan, tagihan listrik, dan konsumsi daging dalam seminggu. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terdapat 10 kepala keluarga yang mendapat rekomendasi untuk menerima RASKIN yaitu A14, A28, A29, A22, A12, A17, A8, A6, A9, dan A13. Kata kunci: Alternatif, Kriteria, Kepala keluarga
ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PUSKESMAS DENGAN METODE SERVQUAL DAN TRIZ (Studi Kasus: Puskesmas Parit Haji Husin II Kec. Pontianak Tenggara) Syafitri Wulandari; Evy Sulistianingsih; Nurfitri Imro’ah
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 3 (2019): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.992 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v8i3.33785

Abstract

Metode Service quality (Servqual) merupakan metode yang digunakan untuk mengukur kualitas layanan yang didasarkan atas lima dimensi. Lima dimensi Servqual yaitu tangiable, reliability, responsiveness, assurance, dan emphaty dan terdiri dari dua puluh variabel pertanyaan.  Metode Servqual diukur dari penilaian antara persepsi dengan harapan yang diinginkan mengetahui informasi tentang kualitas pelayanan. Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) merupakan metode pemecahan masalah terstruktur yang menunjukkan bagaimana cara memecahkan hambatan yang muncul. Tujuan penelitian ini menganalisis kualitas pelayanan Puskesmas Parit Haji Husin II dengan menggunakan metode Servqual, serta mengusulkan dan memberikan solusi perbaikan peningkatan kualitas pelayanan Puskesmas Parit Haji Husin II dengan Metode TRIZ. Berdasarkan hasil penelitian dengan metode Servqual terdapat enam variabel kualitas pelayanan yang belum memuaskan harapan pasien. Enam variabel tersebut yaitu perhatian terhadap keluhan pasien, kebersihan, kerapian dan kenyamanan ruangan, tindakan cepat pada saat pasien membutuhkan medis, prosedur pelayanan tidak berbelit-belit, dan pelayanan penerimaan cepat dan tepat. Solusi perbaikan dengan metode TRIZ yang dapat digunakan adalah principle persiapan, dan principle transformasi.Kata Kunci : Servqual,  TRIZ, inventive principle.
VERIFIKASI MODEL ARIMA PADA PERAMALAN JUMLAH KECELAKAAN LALU LINTAS KOTA PONTIANAK MENGGUNAKAN STATISTICAL PROCESS CONTROL Canseria Yuli Ismayanti; Dadan Kusnandar; Nurfitri Imro’ah
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 3 (2019): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (652.026 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v8i3.33246

Abstract

Peramalan adalah alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif dan efisien. Salah satu langkah setelah peramalan adalah melakukan verifikasi model untuk memeriksa apakah model yang didapat sudah baik atau tidak untuk peramalan pada periode ke depan. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan metode Statistical Process Control (SPC) untuk memverifikasi model ARIMA terbaik dengan grafik pengendali Individual Moving Range (IMR). Grafik pengendali yang digunakan untuk menentukan perubahan dalam pola data menggunakan nilai errornya. Data yang digunakan dalam  penelitian ini  merupakan data bulanan jumlah kecelakaan lalu lintas Kota Pontianak dari tahun 2012 hingga tahun 2016 yang diperoleh dari Kepolisian Daerah Kalimantan Barat. Berdasarkan identifikasi model didapat model terbaik yaitu model ARIMA  dengan hasil verifikasinya menunjukkan bahwa semua nilai error dalam keadaan terkendali. Perolehan nilai  MAPE pada model ARIMA adalah 14,88% dan BIC sebesar 4,23 artinya model ARIMA  baik untuk meramalkan jumlah kecelakaan lalu lintas Kota Pontianak satu tahun ke depan. Kata Kunci: Peramalan, SPC, grafik pengendali IMR
SMALL AREA ESTIMATION TERHADAP KEMISKINAN DI KABUPATEN KETAPANG DENGAN PENDEKATAN KERNEL Deva Kurnia Aristi; Evy Sulistianingsih; Nurfitri Imro’ah
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 7, No 4 (2018): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.044 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v7i4.28030

Abstract

Small Area Estimation (SAE) merupakan metode yang digunakan untuk menduga parameter dari sub populasi (wilayah yang lebih kecil) dengan ukuran sampel yang kecil dan memanfaatkan informasi dari luar area, dari dalam area itu sendiri dan dari luar survei. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kemiskinan dengan menggunakan SAE pada 19 Kecamatan di Kabupaten Ketapang pada tahun 2015. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada pendugaan langsung nilai pengeluaran perkapita tertinggi berada di Kecamatan Benua Kayong yaitu sebesar Rp. 699.190 dan pengeluaran perkapita terendah berada pada Kecamatan Pemahan yaitu sebesar Rp. 87.340. Berdasarkan pendugaan menggunakan SAE Kernel dengan pendekatan Bootstrap diketahui nilai pengeluaran perkapita tertinggi berada pada Kecamatan Benua Kayong yaitu sebesar Rp. 650.453 dan pengeluaran perkapita terendah berada pada Kecamatan Pemahan yaitu sebesar Rp. 99.858. Pendugaan SAE Kernel menghasilkan nilai variansi yang lebih kecil yaitu sebesar 2,378 dibandingkan dengan nilai variansi menggunakan pendugaan langsung yaitu sebesar 3,315. Oleh karena itu SAE Kernel lebih baik daripada pendugaan langsung dalam menduga model. Kata Kunci : Small Area Estimation, Bootstrap, Kernel.
IMPLEMENTASI METODE LEAN SIX SIGMA PADA PRODUKSI WAJAN NOMOR 18 DI CV. XYZ Siti Hardianti; Neva Satyahadewi; Nurfitri Imro’ah
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 8, No 2 (2019): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.37 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v8i2.32350

Abstract

Pengendalian kualitas dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya menggunakan metode Lean Six Sigma. Metode Lean Six Sigma dapat menunjukkan jalannya proses produksi sehingga diketahui pemborosan, kecacatan dan proses terjadinya produksi melalui value stream mapping. Lean Six Sigma dapat diterapkan di bidang industri, satu diantaranya adalah perusahaan CV. XYZ. Perusahaan tersebut memproduksi wajan dengan nomor 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 18, 20, 22, 24, 26, 28 dan 30. Wajan nomor 18 adalah wajan yang paling diminati konsumen. Tahapan dalam Lean Six Sigma dimulai dari define, measure dan analyze. Jenis kecacatan diklasifikasikan menjadi empat kelas yaitu sangat serius (A), serius (B), cukup serius (C) dan tidak serius (D) dengan jumlah observasi sebanyak 78 hari. Kecacatan terbesar terjadi di kelas cacat sangat serius yaitu sebesar 44,38%. Level sigma merupakan kemungkinan besar kecacatan yang akan terjadi jika memproduksi satu juta produk. Pada penelitian ini, level sigma yang dihasilkan kecacatan sangat serius adalah 3,2, sehingga dengan menggunakan nilai Defect Per Million Oppertunities (DPMO) dapat disimpulkan bahwa dalam satu juta produksi kemungkinan produk cacat sebesar 44.211 buah. Berdasarkan analisis Failure Mode and Effect Analyze (FMEA), diketahui penyebab kecacatan sangat serius dikarenakan material dengan nilai Risk Priority Number (RPN) sebesar 84. Sehingga dengan menggunakan kriteria penilaian RPN diketahui bahwa kecacatan yang disebabkan oleh material tergolong sedang.  Kata Kunci: Demerit, Failure Mode and Effect Analyze. 
PENERAPAN FUZZY TIME SERIES CHEN AVERAGE BASED PADA PERAMALAN CURAH HUJAN Vita Virgianti; Shantika Martha; Nurfitri Imro’ah
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 10, No 4 (2021): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v10i4.50913

Abstract

Fuzzy time series merupakan salah satu metode peramalan data yang dapat melihat pola dari data historis kemudian digunakan untuk memproyeksikan data yang akan datang. Metode tersebut merupakan konsep yang dikenal dengan istilah kecerdasan buatan dalam peramalan dimana data historis tersebut dibentuk dalam nilai-nilai linguistik. Penelitian ini menganalisis data curah hujan Kabupaten Melawi bulan Januari 2016 – Desember 2019 menggunakan fuzzy time series Chen untuk meramalkan curah hujan bulan Januari 2020. Pada proses ini penentuan panjang interval menggunakan metode average based, kemudian menentukan himpunan fuzzy, melakukan fuzzifikasi dan menentukan Fuzzy Logic Relations (FLR) serta Fuzzy Logic Relations Group (FLRG), selanjutnya melakukan defuzzifikasi nilai peramalan. Kemudian diperoleh hasil peramalan curah hujan pada bulan Januari 2020 yaitu 631 mm. Nilai ketepatan peramalan yang dihitung menggunakan Mean Absolute Percentage Error (MAPE) adalah 44,57%.Kata Kunci: Average based, fuzzy time series, peramalan
PEMODELAN DATA GARIS KEMISKINAN DI PULAU KALIMANTAN DENGAN PENDEKATAN SPATIAL DURBIN ERROR MODEL (SDEM) Ervin Ervin; Dadan Kusnandar; Nurfitri Imro’ah
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 10, No 4 (2021): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v10i4.49542

Abstract

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk dapat memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat berlindung, pendidikan dan kesehatan. Sementara itu, garis kemiskinan atau batas kemiskinan adalah tingkat minimum pendapatan yang dianggap perlu dipenuhi untuk memperoleh standar hidup yang mencukupi di suatu negara. Angka garis kemiskinan setiap tahunnya mengalami kenaikan, hal ini menunjukkan bahwa aspek pembangunan manusia terus mengalami kemajuan dan memungkinkan adanya saling ketergantungan dari faktor-faktor yang mempengaruhi garis kemiskinan dengan terjadinya hubungan antardaerah. Faktor-faktor yang mempengaruhi angka garis kemiskinan yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran perkapita disesuaikan. Perbedaan angka garis kemiskinan antardaerah dan permasalahan yang dihadapi dapat dimodelkan dalam bentuk pemodelan spasial. Salah satu pemodelan spasial yang dapat digunakan adalah Spatial Durbin Error Model (SDEM). Pada penelitian ini dilakukan dengan pemodelan SDEM yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dependensi spasial yang terjadi pada variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dependensi spasial lag dan spasial error antar kabupaten/kota yang berarti kabupaten/kota yang berdekatan memiliki nilai yang cenderung mirip. Uji dependensi spasial dilakukan pada matriks pembobot dengan metode queen contiguity. Hasil yang menunjukkan bahwa lag variabel error signifikan adalah dengan nilai uji signifikansi parameter λ>X(0,05;1). Berdasarkan persamaan yang diperoleh untuk masing-masing model dengan jumlah tetangga yang berbeda, disimpulkan bahwa semakin banyak jumlah tetangga akan berpengaruh terhadap nilai koefisien dependensi spasial lag dan nilai koefisien dependensi spasial error yang semakin kecil.Kata Kunci: pembobot spasial, regresi spasial, garis kemiskinan, SDEM.
PERBANDINGAN KINERJA PETA KENDALI DECISION ON BELIEF (DOB) DAN PETA KENDALI U PADA PRODUKSI CRUMB RUBBER Maria Regina Vindasari; Helmi Helmi; Nurfitri Imro’ah
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 9, No 4 (2020): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/bbimst.v9i4.43369

Abstract

Setiap perusahaan pasti menginginkan proses produksi yang terkendali. Terkait hal itu, pemilihan peta kendali sebagai alat pengendalian kualitas statistik merupakan keputusan yang penting. Umumnya produk yang dihasilkan sebuah perusahaan memiliki jumlah yang bervariasi setiap periodenya serta pengendalian kualitas yang dilakukan lebih sering menghitung kecacatan dari produk yang dihasilkan. Peta kendali yang sesuai pada kasus tersebut adalah peta kendali atribut. Peta kendali atribut adalah peta kendali yang digunakan apabila karakteristik yang digunakan bersifat cacat atau tidak cacat. Pada kasus ini, dapat dipilih peta kendali 15u">  karena jumlah produksi yang dihasilkan bervariasi dan cacat yang dihitung adalah jumlah cacat pada per satuan produk. Perkembangan peta kendali atribut yang semakin pesat memunculkan peta kendali baru yang dinamakan peta kendali Decision on Belief (DOB). Peta kendali ini dikatakan lebih cepat dalam melihat pergeseran data. Terkait hal itu, dilakukan perbandingan kinerja antara peta kendali DOB dan peta kendali 15u">  untuk menganalisis proses produksi crumb rubber pada PT. PQL. Penelitian dilakukan dengan terlebih dahulu membuat peta kendali 15u">  dan peta kendali DOB. Setelah itu dilakukan analisis perbandingan kinerja dari peta kendali DOB dan peta kendali 15u"> . Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kinerja dari peta kendali DOB lebih cepat mendeteksi pergeseran data sehingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya proses yang tidak terkendali. Kata Kunci: Pengendalian kualitas statistik, Peta kendali 15u"> , Peta kendali DOB.
ESTIMASI PARAMETER MODEL SURVIVAL DISTRIBUSI EKSPONENSIAL PRIOR UNIFORM DENGAN METODE BAYESIAN ABSOLUTE ERROR LOSS FUNCTION Bagus Setiadi; Setyo Wira Rizki; Nurfitri Imro’ah
Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya Vol 9, No 3 (2020): Bimaster : Buletin Ilmiah Matematika, Statistika dan Terapannya
Publisher : FMIPA Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.893 KB) | DOI: 10.26418/bbimst.v9i3.41046

Abstract

Data survival adalah data yang menunjukkan waktu suatu individu atau objek dapat bertahan hidup hingga terjadinya suatu kegagalan atau kejadian tertentu. Pada penelitian ini dibahas mengenai estimasi parameter model survival distribusi eksponensial prior Uniform dengan menggunakan Bayesian absolute error loss function (AELF) dan diterapkan pada kasus penderita kanker paru-paru. Estimasi parameter model survival dimulai dengan mencari fungsi distribusi kumulatif, fungsi survival, kemudian menentukan fungsi likelihood, distribusi prior, dan posterior untuk metode Bayesian. Dari metode Bayesian AELF diperoleh dan fungsi survival kemudian diterapkan pada data pasien penderita kanker paru-paru untuk mengetahui peluang individu dapat bertahan hidup. Berdasarkan hasil estimasi metode Bayesian AELF untuk studi kasus penderita kanker paru-paru dapat diketahui bahwa peluang hidup pasien yang mengidap penyakit kanker paru-paru semakin lama akan semakin kecil (mendekati nol). Nilai mean absolute persentage error (MAPE) yang diperoleh dari fungsi survival dengan menggunakan metode Bayesian AELF adalah sebesar 0,485%. Hal ini berarti bahwa metode Bayesian AELF memiliki kemampuan estimasi yang sangat baik dalam mengestimasi peluang bertahan hidup pasien penderita kanker paru-paru. Kata kunci: Loss Function, Prior Uniform, Absolute Error