Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Medika Malahayati

Korelasi Antara Lama Diabetes Mellitus Dan Kadar HbA1c Dengan Skor Diabetic Neuropathy Symptom (DNS) Dan Diabetic Neuropathy Examination (DNE) Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Bintang Amin, Bandar Lampung Natalia, Desta; Sina, Muhamad Ibnu; Triswanti, Nia; Dharmawita, Dharmawita
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 2 (2025): Volume 9 Nomor 2
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i2.20031

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 sering menyebabkan komplikasi berupa neuropati diabetik, yang dapat dinilai menggunakan skor Diabetic Neuropathy Symptom (DNS) dan Diabetic Neuropathy Examination (DNE). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara lama menderita DM dan kadar HbA1c dengan skor DNS dan DNE pada pasien DM tipe 2 di Rumah Sakit Bintang Amin Bandar Lampung. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan melibatkan pasien yang telah didiagnosis DM tipe 2. Data diperoleh melalui pemeriksaan klinis dan laboratorium, kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara lama menderita DM dengan skor DNS dan DNE (p < 0,05). Namun, tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara kadar HbA1c dengan skor DNS maupun DNE (p > 0,05). Kesimpulannya, lama menderita DM berhubungan secara signifikan dengan derajat neuropati diabetik, sedangkan kadar HbA1c tidak menunjukkan hubungan yang signifikan.
Cephalgia Cluster : Laporan Kasus Aziz, Afrizal Malik Abdul; Sina, Muhamad Ibnu
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 3 (2025): Volume 9 Nomor 3
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i3.20160

Abstract

Pasien usia 21 tahun datang ke poli saraf RSPBA dengan keluhan sakit kepala hilang timbul kurang lebih satu tahun, sakit yang dirasakan seperti tertimpa, terikat, berdenyut dan seperti berat dan penuh ketika Os melihat ke arah bawah. Keluhan memberat saat pasien sedang bekerja dan OS sering merasakan pilek. Ketika bekerja Os merasa meler dan berniat membuang ingus, setelah ingus dikeluarkan Os seketika langsung sakit di kening sampai ke leher yang luar biasa dan yang paling sakit di kening sebelah kiri dan pipi sebelah kiri. Saat balita pria tersebut memiliki riwayat asma, riwayat cabut gigi atas bagian kiri dan terdapat gigi yang bolong. Riwayat jatuh atau trauma disangkal, penurunan kesadaran disangkal. Tidak merasakan mual dan muntah. TD 120/70 mmHg, Nadi 81x/menit, RR : 20X/menit dan Suhu 36,6 C. Pada pemeriksaan neurologi (saraf kranial, rangsang meningeal) tidak ditemukan kelainan, pemeriksaan motorik dan sensorik tidak ditemukan kelainan, pemeriksaan reflek fisiologis dan patologis tidak ditemukan kelainan. Diagnosis Cephalgia ec Cluster Headache + Sinusitis Maxillaris. Tatalaksana diberikan IVFD RL 500cc 20 tpm, Injeksi Ondansetron 1 amp, Injeksi Mecobalamin 1 amp, Injeksi. Citicolin 250 mg, Injeksi Ketorolac 1 amp. Prognosis pada pasien ini yaitu dubia ad bonam.
Korelasi Waist To Hip Ratio (WHR) Dengan Skor Diabetic Neuropathy Symptom (DNS) Dan Diabetic Neuropathy Examination (Dne) Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 Di Rumah Sakit Bintang Amin Bandar Lampung Pangestu, Dhila Luna; Sina, Muhamad Ibnu; Purwaningrum, Ratna; Amroisa, Raden Ayu Neilan
Jurnal Medika Malahayati Vol 9, No 3 (2025): Volume 9 Nomor 3
Publisher : Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jmm.v9i3.20337

Abstract

Diabetes melitus tipe 2 ialah penyakit metabolisme yang timbul dari resistensi insulin dan disfungsi sel beta pankreas. Pencetus DMT2 ialah pola makan dan aktivitas fisik. Yang ditandai dengan obesitas dan persentasi lemak tubuh, terutama tersebar di daerah perut. Neuropati diabetik (ND) ialah timbulnya gejala terjadinya disfungsi saraf pada penderita diabetes mellitus (DM). Tujuan untuk mengetahui korelasi Waist To Hip Ratio (WHR) skor Diabetic Neuropathy Symptom (DNS) Diabetic Neuropathy Examination (DNE) pada penderita diabetes mellitus tipe 2 di Rumah Sakit Bintang Amin Bandar Lampung Tahun 2025. Jenis studi yang diterapkan ialah metode analitik korelatif dengan metode cross sectional sebanyak 35 orang. Hasil terdapat hubungan yang signifikan antara WHR dan skor DNS dan DNE nilai p value WHR dan DNS adalah <0,001 dan skor r korelasi yakni 0,892 korelasi yang sangat kuat. Sedangkan, nilai p value untuk skor WHR terhadap DNE sebesar <0,006 dan nilai r korelasi 0,453 korelasi yang  sedang.