Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS HAMA DAN PENYAKIT PADA TANAMAN BAWANG MERAH BERBASIS ANDROID Sunarya, Rahayu; Siti Fatimah, Dini Destiani
Jurnal Algoritma Vol 13 No 1 (2016): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/algoritma/v.13-1.84

Abstract

Bawang merah  adalah tanaman umbi yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia, baik sebagai bumbu masakan maupun obat herbal. Bawang merah termasuk salah satu di antara tiga anggota Allium yang populer dan mempunyai nilai ekonomi tinggi selain bawang putih dan bawang bombay. Gangguan OPT (Organisme Pengganggu Tanaman) terhadap bawang merah sering dikeluhkan para petani bawang merah karena dapat menimbulkan menurunnya jumlah produksi bawang merah, keterlambatan penanganan terhadap serangan hama dan penyakit disebabkan minimnya pengetahuan petani tentang pengendalian hama dan penyakit. Keterbatasan tersebut dapat disiasati dengan suatu sistem pakar. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sistem pakar diagnosis hama dan penyakit bawang merah berbasis android. Sistem pakar diagnosis hama dan penyakit bawang merah ini dirancang dengan menggunakan metode penelitian ESDLC (Expert System Development Life Cycle) yang dikemukakan oleh Durkin pada tahun 1994. Sedangkan inferensi yang digunakan adalah Forward Chaining. Pengujian sistem pakar ini menggunakan metode Black Box dan Alfa test. Sistem pakar ini dikembangkan dengan basis android menggunakan bahasa pemrograman Java dan XML serta menggunakan SQLite sebagai media penyimpan basis pengetahuan. Fasilitas yang disediakan sistem pakar ini yaitu dapat mendiagnosis beberapa macam hama dan penyakit bawang merah serta memberikan solusi penanganannya. Penelitian ini telah berhasil mengembangkan sebuah sistem pakar diagnosis hama dan penyakit bawang merah berbasis android yang diharapkan dapat membantu para petani dan masyarakat umum yang ingin menambah pengetahuan tentang hama dan penyakit bawang merah.
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS HAMA DAN PENYAKIT JERUK KEPROK SIEM BERBASIS ANDROID Siti Fatimah, Dini Destiani; Herman, Sopiah
Jurnal Algoritma Vol 13 No 1 (2016): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/algoritma/v.13-1.92

Abstract

Hama dan penyakit pada tanaman jeruk keprok siem mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap tanaman. Hama dan penyakit pada tanaman jeruk merupakan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT). Penyakit jeruk keprok siem salah satunya yaitu penyakit Citrus Vein Phloem Degeneration (CVPD) penyakit tersebut ditularkan oleh serangga hama. Para petani sering merasa resah apabila tanaman jeruk terserang oleh penyakit CVPD karena penyakit tersebut sangat merugikan dalam produktifitas tanaman jeruk. Sistem pakar diagnosis penyakit jeruk keprok siem ini dirancang dengan menggunakan metode penelitian ESDLC (Expert System Development Life Cycle) yang dikemukakan oleh Durkin pada tahun 1994 dan rinciannya menggunakan Work Breakdown Structure serta Activity Sequencing yang dikemukakan oleh Dawson pada tahun 2005. Sedangkan inferensi yang digunakan menggunakan Forward Chainning. Sedangkan untuk pembuatan interface menggunakan Android Studio dan Java untuk bahasa pemrogramannya. Database yang digunakan dalam sistem pakar ini adalah SQLite. Sistem pakar ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman petani ataupun masyarakat umum mengenai penyakit jeruk keprok siem dan membantu petani dalam berkonsultasi mengenai gejala yang dialami tanaman jeruk.
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN SEMANGKA BERBASIS ANDROID Munawaroh, Imas Siti; Siti Fatimah, Dini Destiani
Jurnal Algoritma Vol 13 No 1 (2016): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/algoritma/v.13-1.106

Abstract

Sistem pakar (expert system) adalah salah satu teknik kecerdasan buatan dari pengetahuan manusia ke dalam komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Banyak kasus yang bisa di jadikan sebagai sistem pakar salah satunya diagnosis penyakit dan hama tanaman semangka. Pada penelitian penyakit dan hama tanaman semangka akan dirancang sebuah sistem pakar untuk menentukan penyakit dan hama pada tanaman semangka menggunakan metode ESDLC. Sistem ini dapat menyimpulkan jenis penyakit dan hama tanaman semangka yang dialami tanamannya berdasarkan pertanyaan gejala-gejala yang dimasukkan ke dalam sistem tanpa harus bertanya kepada seorang ahli penyakit dan hama tanaman semangka. Pengembangan sistem pakar ini menggunakan pendekatan konvensional dengan metodelogi Expert System Development Life Cycle (ESDLC) yang dikemukakan oleh  (Durkin, 1994). Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam sistem pakar diagnosis penyakit dan hama tanaman semangka ini terdiri dari penilaian, akuisisi pengetahuan,desain dan pengujian, rancangannya menggunakan Work Breakdown Structure (WBS) dan Activity Sequencing. Sistem pakar ini di rancang menggunakan android studio, bahasa pemrogramannya menggunakan java dan xml, data base yang digunakan yaitu SQLite. Sistem pakar diagnosis penyakit dan hama tanaman semangka ini dirancang dengan 4 tahapan rancangan sistem yang disusun dalam bentuk diagram pohon, tabel basis pengetahuan, tabel relasi gejala, hama dan penyakit, teknik penelusuran dan rancangan basis data struktur menu hingga konstruksi dan pengujian. Penelitian ini telah berhasil mengembangkan sebuah aplikasi sistem pakar diagnosis penyakit dan hama tanaman semangka berbasis android.
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT TANAMAN TOMAT BERBASIS VISUAL PROLOG Nurdiawan, Hermawan; Siti Fatimah, Dini Destiani
Jurnal Algoritma Vol 13 No 1 (2016): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/algoritma/v.13-1.114

Abstract

– Tanaman tomat merupakan tanaman dibidang pertanian yang banyak dibudidayakaan di Indonesia salah satunya adalah Kabupaten Garut. Pembudidayaan tanaman tomat seringkali terkendala penyakit. Penyakit pada tanaman tomat disebabkan oleh jamur, bakteri, virus, keadaan tanah, keadaan cuaca. Penyakit yang menyerang tanaman tomat dapat mengakibatkan produktivitas tanaman tomat menurun. Pakar tanaman tomat di Kabupaten Garut relatif sedikit, oleh karena itu perlu dibuat sistem yang dapat memberikan informasi, membuat keputusan, dan memberilakan solusi mengenai penyakit tanaman tomat, untuk membantu proses penyuluhan. Sistem pakar diagnosis penyakit tanaman tomat berbasis Visual Prolog dapat melakukan diagnosis penyakit tanaman tomat bersasarkan gejala yang dialami tanaman tomat.  Sistem pakar ini dirancang menggunakan metode penelitian ESDLC (Expert System Development Life Cycle) yang dikemukakan oleh Durkin pada tahun 1994, terdiri dari beberapa tahapan, yaitu tahapan penilaian, akuisisi pengetahuan, desain, dan pengujian. Sistem pakar diagnosis penyakit tanaman tomat berbasis Visual Prolog yang telah dikembangkan, dilakukan pengujian keberfungsian sistem dan validasi pakar mengenai pengetahuan – pengetahuan yang ada pada sistem. Hasil pengujian menyimpulkan bahwa sistem pakar diagnosis penyakit tanaman tomat sesuai dengan yang diharapkan.
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT DAN HAMA PADA TANAMAN PADI VARIETAS SARINAH BERBASIS ANDROID Saepulloh, Asep; Siti Fatimah, Dini Destiani
Jurnal Algoritma Vol 13 No 1 (2016): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/algoritma/v.13-1.149

Abstract

Tanaman padi merupakan bahan kebutuhan pokok masyarakat khususnya di Indonesia, petani padi di Indonesia berusaha agar mendapatkan hasil panen padi yang baik dengan banyak cara diantaranya penanggulangan hama dan penyakit, penanggulangan penyakit dan hama dilakukan dengaan cara dianosis, akan tetapi banyak petani yang kesulitan dalam mendiagnosis gejala-gejala yang timbul akibat penyakit dan hama, hal tersebut diakibatkan kurangnya pengetahuan beberapa petani dalam penanggulangan dini hama dan penyakit yang menyerang, maka dari itu diperlukan adanya seorang ahli atau pakar dalam hal tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan sistem pakar yang diharapkan dapat membantu para petani dalam menanggulangi hama dan penyakit tanaman padi. Sistem pakar ini dikembangkan dengan menggunakan metode penelititan Expert System Development Life Cycle (ESDLC) yang dikemukakan oleh Durkin pada tahun 1994. Metodologi yang ini memiliki beberapa tahapan yaitu Penilaian, Akuisisi Pengetahuan, Desain, Pengujian, Dokumentasi dan Pemeliharaan. Sistem pakar diagnosis penyakit dan hama ini dikembangkan dangan berbasis mobile android menggunakan JAVA dan XML sebagai bahasa pemerogramannya, sedangkan untuk menyimpan basis pengetahuan dalam sistem pakar ini digunakan SQLITE, sistem pakar ini memiliki menu diagnosis dan penjelasan beberapa penyakit, hama, serta solusi penganggulangan penyakit yang dialami. Sistem pakar ini telah melalui pengujian dengan metode black box serta validasi pengetahuan oleh pakar. Penelitian dengan mengembangkan Sistem pakar diagnosis penyakit dan hama pda tanaman padi ini menghasilkan sebuah aplikasi berbasis mobile android yang dapat digunakan oleh petani pada khususnya dan masyarakat umum untuk menambah pengetahuan tentang penyakit dan hama pada tanaman padi, dengan dihasilkannya aplikasi tersebut maka pengembangan ini berhasil dilakukan
PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR DIAGNOSIS PENYAKIT KELINCI BERBASIS VISUAL PROLOG Firman, De Ari; Siti Fatimah, Dini Destiani
Jurnal Algoritma Vol 13 No 1 (2016): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/algoritma/v.13-1.177

Abstract

Kelinci merupakan hewan yang mudah mati apabila terserang penyakit, kematian pada kelinci tidak dapat dihindari, apabila penghobi dan pembudidaya belum bisa mengatasi masalah penyakit secara dini, keterbatasan pakar kelinci di lapangan belum bisa memberikan informasi mengenai penyakit kelinci secara menyeluruh, sehingga perlu dibuat sistem pakar sebagai salah satu solusi penanganan penyakit pada kelinci. Adapun metodelogi yang digunakan dalam pengembangan sistem pakar ini adalah Expert System Development Life Cycle (ESDLC), terdiri dari beberapa tahapan yaitu, tahapan penilaian, tahapan akusisi pengetahuan, tahapan desain, dan tahapan pengujian. Rancangan metode ESDLC dibuat kedalam format Work Break Down Structure (WBS), agar tahapan – tahapan tersebut lebih mendetail. Sistem pakar ini berbasis Visual Prolog, dibatasi sampai proses diagnosis penyakit dan solusi penanganan penyakit. Pada tahap akhir pengembangan sistem pakar ini dilakukan simulasi dan pengujian keberfungsian sistem. Hasil pengujian menyimpulkan bahwa sistem pakar diagnosis penyakit kelinci sesuai dengan yang diharapkan.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON KEPALA SEKOLAH DASAR DI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT Siti Fatimah, Dini Destiani; Annisa, Dita Ainun
Jurnal Algoritma Vol 13 No 1 (2016): Jurnal Algoritma
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33364/algoritma/v.13-1.212

Abstract

Penyeleksian calon kepala sekolah merupakan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) yang dibangun menggunakan metode TOPSIS. Sistem ini mampu membantu panitia seleksi di Dinas Pendidikan Kabupaten Garut menentukan kelayakan dan kualitas guru yang akan menjadi kepala sekolah.Pada sistem ini penyeleksian kepala sekolah dengan metode TOPSIS hanya pada seleksi administrasi saja. Pendukung Keputusan seleksi Administrasi calon kepala sekolah ini menggunakan model Simon dengan metode TOPSIS (Technique for Order Preference by Similarity to Ideal Solution) dengan bahasa pemrograman Netbeans Java 7.0. Metode ini dipilih karena mampu memilih alternatif terbaik dari sejumlah alternatif. Dalam hal ini alternatif yang dimaksud adalah calon kepala sekolah terbaik berdasarkan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan dengan tahapan-tahapan yang terdapat dalam perancangan sistem pendukung keputusan diantaranya: fase intelegensi, fase desain, fase pemilihan, dan fase implementasi. Sistem Pendukung Keputusan yang telah dirancang serta didesain selanjutnya diimplementasikan kedalam bahasa pemrograman dengan menggunakan tahapan-tahapan pada sistem pendukung keputusan. Dengan adanya Sistem Pendukung Keputusan Penyeleksian Calon Kepala Sekolah Dasar ini dapat membantu Dinas Pendidikan Kabupaten Garut dalam proses seleksi administrasi menggunakan sistem pendukung keputusan sehingga calon kepala sekolah yang diseleksi sesuai dengan kriteria yang sudah ditetapkan dan dapat mengefektifkan waktu dalam proses penyeleksian calon kepala sekolah.
Membentuk Cara Berpikir Komputasi Siswa di Garut Dengan Tantangan Bebras Tresnawati, Dewi; Setiawan, Ridwan; Fitriani, Leni; Mulyani, Asri; Rahayu, Sri; Nasrullah, Muhammad Rikza; Septiana, Yosep; Siti Fatimah, Dini Destiani; Satria, Eri; Gunadhi, Erwin; Latifah, Ayu; Sutedi, Ade
Jurnal PkM MIFTEK Vol 1 No 1 (2020): Jurnal PkM MIFTEK
Publisher : Institut Teknologi Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.332 KB) | DOI: 10.33364/miftek/v.1-1.55

Abstract

Tantangan Bebras merupakan kegiatan kompetisi secara daring (online). Kegiatan ini bertujuan agar siswa belajar Computational Thinking selama maupun setelah lomba. Tantangan Bebras menyajikan soal-soal yang mendorong siswa untuk berpikir kreatif dan kritis dalam menyelesaikan persoalan dengan menerapkan konsep-konsep berpikir komputasional. Program Studi Teknik Informatika Sekolah Tinggi Teknologi Garut merupakan salah satu Mitra/Biro National Board Organization Bebras Indonesia yang menyelenggarakan tantangan ini sejak Tahun 2016. Pelaksanaan Tantangan Bebras di Kabupaten Garut diikuti oleh sekolah-sekolah mulai dari tingkat dasar, menengah sampai atas. Hasil Tantangan menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir komputasi siswa-siswa sekolah di Kabupaten Garut.