Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Pelatihan Pertolongan Korban Gawat Darurat Guna Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Pengemudi Taksi (Bystander) Dwi Nur Rahmantika Puji Safitri; Arief Shofyan Baedowi; Yunie Armiyati
Humanism : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 2 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/hm.v4i2.17480

Abstract

Kematian akibat kecelakaan lalu lintas menjadi penyebab utama angka kematian dan kecacatan fisik seumur hidup di dunia. Angka kematian pra-rumah sakit lebih tinggi di negara berkembang ini daripada di negara maju hal ini disebabkan maish rendahnya ketepatan penatalaksanaan perawatan pra-rumah sakit oleh penolong pertama yang didominasi oleh masyarakat awam (non medis). Pengemudi kendaraan bermotor, seperti taksi atau kendaraan umum lainyya merupakan salah satau bagian dari masyarakat awam yang berpotensi tinggi untuk diberdayakan sebagai bystander pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas. Ketepatan pertolongan orang yang berada di dekat korban signifikan dalam meningkatkan peluang hidup. Bantuan hidup dasar (BHD), bidai dan balut tekan dijarkan selama 90 menit kepada 50 pengemudi yang dibagi kedalam 2 hari. Setiap materi disampaikan dengan metode ceramah dan diikuti simulasi dengan diskusi tanya jawab dilakukan sepanjang kegiatan agar peserta mudah dalam memahami materi dan lebih antusias. Pertanyaan yang banyak diajukan adalah terkait pengalaman yang pernah di hadapi oleh pengemudi. Selesai kegiatan pengbdian setiap peserta diberi buku saku pertolongan korban kecelakaan dan mendapatkan bantuan mitela dan handscoon untuk dapat dibawa saat bekerja. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengemudi taksi setelah pelatihan ini diharapkan dapat menurunkan Bystander Effect, meningkatkan ketepatan tindakan pertolongan dan mempercepat waktu tiba korban di rumah sakit.
Penurunan kadar gula darah pasien Diabetes Mellitus (DM) tipe 2 dengan senam kaki DM: Studi Kasus Laela Dwi Yulianti; Yunie Armiyati
Holistic Nursing Care Approach Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/hnca.v3i2.12846

Abstract

Diabetes Mellitus merupakan penyakit kronis ditandai dengan kondisi peningkatan kadar gula darah (hiperglikemi) yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi. Kondisi hyperlikemia kronis pada penderita DM menyebabkan komplikasi yang mengenai hampir setiap sistim organ, salah satunya aterosklerotik seperti masalah berupa hilang sensasi dan dapat meningkatkan risiko seperti ulkus, infeksi dan gangrene yang mrnyrbabakan kaki diabetic dan dapat berakhir pada ampuasi. Latihan fisik pada pasien Diabetes Melllitus (DM) tipe 2, berperan untuk mengatur dan mengendalikan kadar gula darah. Salah satu latihan fisik yang penting untuk pengendalian kadar gula darah adalah senam kaki diabetes. Studi kasus ini bertujuan untuk mengetahui penurunan glukosa darah sewaktu (GDS) pada pasien DM tipe 2 setelah dilakukan senam kaki DM. Metode yang digunakan yaitu desain deskriptif pendekatan asuhan keperawatan menggunakan senam kaki DM pada pasien ketidakstabilan kadar glukosa darah. Subjek studi kasus ini adalah pasien DM tipe 2 sebanyak 3 orang. Subjek studi diberikan senam kaki DM selama 6 kali dengan durasi senam selama 30 menit setiap sesi, yang diikuti dengan pemeriksaan GDS sebelum dan setelah senam kaki menggunakan alat glucometer sebelum dan sesudah senak kaki DM. Hasil studi kasus menunjukan adanya penurunan rerata GDS setelah dilakukan terapi senam kaki DM. Ketiga subyek studi secara keseluruhan mengalami penurunan rata-rata GDS sebesar 37,6 mg/dl. Terapi senam kaki DM mampu menurunkan GDS pada pasien DM tipe 2. Perawat diharapkan mampu mengajarkan senam kaki DM pada pasien DM untuk menurunkan kadar gula darah.